Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Fungsi Tradisi Bajapuik Pada Orang Pariaman Hamidatul Mardhiah; Muhammad Hidayat
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 5 No 2 (2023): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (December 2023)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/csjar.v5i2.144

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi bajapuik pada orang Pariaman Kampung Gadang. Dalam tradisi bajapuik ini pihak perempuan memberikan sejumlah uang kepada pihak laki-laki sesuai yang telah disepakati mamak, tetapi seiring dengan berjalan waktu jumlah uang untuk tradisi bajapuik ini telah menjadi kesepakatan orang tua dari kedua belah pihak tanpa melibatkan mamak dan prosesinya pun dipersingkat. Teori untuk menganalisis permasalahan penelitian ini yaitu teori fungsionalisme oleh Bronislaw Malinowski. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif, dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling dengan informan berjumlah 9 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumen. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi dari tradisi bajapuik yaitu pertama sebagai tanda ucapan terimakasih kepada pihak laki laki yang telah membesarkan dan membiayai anaknya hingga sukses, kedua sebagai penghargaan kepada calon mempelai dan pihak keluarga laki-laki.
Identitas Perantau Minangkabau Asal Pariaman di Kelurahan Wirotho Agung Helsi Amry; Muhammad Hidayat
Culture & Society: Journal Of Anthropological Research Vol 6 No 1 (2024): Culture & Society: Journal of Anthropological Research (June 2024)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/csjar.v6i1.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan identitas perantau Minangkabau khususnya perantau Pariaman di Kelurahan Wirotho Agung. Penelitian ini dianalisis dengan teori culture area dari Franz Boas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 15 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data yang dilakukan dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman dengan tiga langkah yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perantau Minangkabau asal Pariaman dapat mempertahankan identitasnya walaupun berada di daerah rantau yang memiliki beraneka ragam penduduk dan budaya yang dimiliki. Identitas perantau Pariaman sebagai pedagang dapat terlihat di pasar tradisional terbesar di Rimbo Bujang, pedagangnya mayoritas ialah orang Minangkabau, selain itu bahasa yang dipakai sehari-hari ialah bahasa Minangkabau dengan dialek Pariaman sebagai identitas Minangkabau seperti nyeh, wayoik, ciuniang dan ajo. Identitas upacara adat perantau Pariaman di Kelurahan Wirotho Agung juga tetap bertahan seperti barantam, bararak, bajapuik bagi laki-laki Pariaman, dan makan bajamba. Identitas kesenian yang dimiliki perantau Pariaman juga dapat dilihat adanya tabuik, tambua tasa, silek, pakaian adat Minangkabau, tarian tradisional seperti tari piring, tari galombang, tari pasambahan, dan terakhir adanya petatah petitih Minangkabau