Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah salah satu penyakit yang bisa terjadi akibat penurunan kualitas udara di lingkungan, salah satunya adalah di wilayah konstruksi infrastruktur. Penggunaan APD pada wilayah tersebut merupakan hal yang penting karena risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penurunan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara penggunaan APD terhadap angka kejadian ISPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi cross-sectional. Sampel yang digunakan yaitu pekerja kosntruksi di bagian kantor dan lapangan dengan jumlah 65. Pengambilan data menggunakan pengisian kuisioner dan data di analisis menggunakan tes chi scquare. Hasil analisis terhadap responden menunjukkan bahwa 80% pekerja konstruksi memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 38% termasuk patuh dalam penggunaan APD. Hasil analisis korelasi menunjukkan hubungan yang signifikan antara variable pengetahuan dan kepatuhan penggunaan APD terhadap kejadian ISPA dengan nilai r value untuk variabel pengetahuan (0,03), dan variabel kepatuhan (<0,01) yang menunjukkan bahwa pekerja sudah mengerti manfaat atau fungsi penggunaan APD dan menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari sehingga menyebabkan angka kejadian ISPA termasuk rendah atau sebagian besar tidak memiliki ISPA. Analisis korelasi menunjukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan penggunaan APD terhadap ISPA sehingga pengetahuan akan mempengaruhi tingkat kepatuhan APD dan berpengaruh terhadap status ISPA.