Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sain Peternakan Indonesia

Uji Mikrobiologis Salmonella, Water Activity dan Total Bakteri Multinutrien Blok dari Cangkang Kerang dan Cangkang Telur sebagai Sumber Mineral E. Wulandari; B.I.M. Tampoebolon; Widiyanto Widiyanto; R.I. Pujaningsih
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.1.43-49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh perbedaan penambahan jenis cangkang pada multinutrien blok (MNB) terhadap Salmonella, water activity dan total bakteri. Materi yang digunakan pada penelitian ini yaitu MNB yang terdiri dari cangkang kerang, cangkang telur, hijauan jagung, molases, bentonit, urea dan garam, NaCl 0,85%, medium nutrient agar (NA)sebagai media untuk menghitung total bakteri dan media MacConkey untuk media Salmonella. Penelitian  menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. T0 = MNB tanpa cangkang kerang dan cangkang telur; T1 = MNB menggunakan cangkang kerang 6%;  T2 = MNB menggunakan cangkang telur 6%; T3= MNB menggunakan cangkang kerang 3% dan cangkang telur 3%. Parameter yang diamati yaitu jumlah kualitatif Salmonella, water activity dan total bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan cangkang kerang dan cangkang telur pada MNB berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total bakteri dan water activity. Analisis kualitatif Salmonella menunjukkan bahwa tidak terdapat Salmonella pada tiap perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa MNB dengan garam sebagai satu-satunya sumber mineral memiliki nilai Aw yang rendah sehingga menyebabkan jumlah total bakteri pada MNB rendah.
Analysis of Flavonoids and Saponins of Contents in the Ration of Sheep Added with Multinutrient Block with Different Level of Papaya Leaves Flour A. Arumsari; S. Mukodiningsih; Widiyanto Widiyanto
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 16, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.16.3.245-250

Abstract

This study aimed to examine the composition of flavonoids and saponins in sheep rations added with multi-nutrient blocks with different levels of papaya leaves (0%, 2%, 4%, and 6%). The research design used was a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. The treatment used was T0: sheep ration added MNB without papaya leaves flour, T1: sheep ration added MNB using 2% papaya leaves flour, T2: sheep ration added MNB using 4% papaya leaves flour, and T3: sheep ration added MNB using 6% papaya leaves flour. The parameters reviewed were flavonoids and saponins. The materials used were sheep ration (forage and concentrate), multi-nutrient blocks and papaya leaves flour. The method used is making complete rations, making MNB, and the analysis stage. The treatment used in the study was a complete ration, consisting of forage and concentrate added with multi-nutrient blocks with papaya leaf levels of 0%, 2%, 4%, and 6%. The results of the study were that sheep ration added MNB with different levels of papaya leaves flour did not show an increase in flavonoids and saponins. The highest flavonoids content was found at sheep ration added MNB using 4% papaya leaves flour while the highest saponin content was found at sheep ration added MNB using 6% papaya leaves flour.
Pengaruh multinutrisi blok (MNB) sebagai pakan pelengkap terhadap kadar albumin, globulin dan perbandingan A/G pada kambing lokal A. B. Iskandar; R. I. Pujaningsih; Widiyanto Widiyanto
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.2.132-137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pakan pelengkap multinutrien blok (MNB) terhadap tingkat produktivitas kambing yang tercermin melalui kadar albumin, globulin dan perbandingan A/G dalam serum darah. Penggunaan kambing lokal bertujuan untuk meningkatkan tingkat produktivitas kambing lokal yang dinilai cukup rendah. Penelitian ini dilakukan di desa Kalisidi, kabupaten Semarang dan analisis serum darah di laboratorium IBL Semarang. Kambing lokal dievaluasi kadar albumin, globulin dan perbandingan A/G di dalam serum darahnya untuk mengetahui apakah pemberian MNB berpengaruh nyata terhadap tingkat produktivitas. 12 ekor kambing lokal dipelihara dalam kandang individu dan dibagi kedalam tiga kelompok berisi 4 ekor berdasarkan bobot badan 17,5 – 20 kg (Kelompok I), 15 – 16,5 kg (Kelompok II), 13,5 – 15 (Kelompok III). Tiap kelompok diberi ransum yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tiap kelompok, yang didalamnya diberi perlakuan ransum tanpa MNB (perlakuan I) dan ransum dengan penambahan MNB sebanyak 5, 10, dan 15 gram (perlakuan II, III, dan IV). Sampel darah kambing diambil dan dianalisis untuk mengetahui besar pengaruh kadar albumin, globulin dan perbandingan A/G akibat perlakuan. Data hasil analisis diuji signifikasinya menggunakan ANOVA, apabila hasilnya berbeda nyata maka akan diuji lebih lanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (MRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian level MNB dengan jumlah yang berbeda (0, 5, 10 dan 15 g) tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap kadar albumin, globulin dan perbandingan A/G dalam serum darah kambing lokal. Dapat disimpulkan bahwa pemberian MNB tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas ternak tercermin melalui tingkat kecernaan (albumin) dan peningkatan kesehatan (globulin).