Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA PULAU JAMBU UPTD BLUD KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR RIDHA HIDAYAT; YOANA AGNESIA; YENNY SAFITRI
Jurnal Ners Vol. 5 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v5i1.1673

Abstract

Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun sebesar 34,1%, tertinggi di Kalimantan Selatan (44.1%), sedangkan terendah di Papua sebesar (22,2%). Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko hipertensi pada masyarakat di desa Pulau Jambu UPTD Puskesmas Kuok.. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional yang menganalisis hubungan antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel terikat (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat ( Hastono, 2016). Peneliti menganalisis hubungan antara umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan mengkonsumsi makanan asin( Nutrisi ), kebiasaan mengonsumsi alkohol, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, stress, pengetahuan dengan kejadian hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,368, berarti pada alpha 5% terlihat tidak adanya hubungan antara umur dengan kejadian hipertensi, terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian hpertensi dengan nilai P Value 0,05 , tidak ada hubungan antara kosumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi.. Diharapkan Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kesadaran subjek penelitian akan risiko kejadian hipertensi di lingkungan tempat tinggalnya dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi.
DESCRIPTION OF ELDERLY KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND BEHAVIOR ON HEALTH IN RANAH NEW VILLAGE, KAMPAR DISTRICT KAMPAR DISTRICT RIDHA HIDAYAT; YOANA AGNESIA
Jurnal Ners Vol. 5 No. 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v5i2.2022

Abstract

Lansia merupakan tahap akhir siklus perkembangan manusia, dan semua orang berharap akan menjalani hidup masa tuanya dengan tenang, damai, serta menikmati masa pensiun bersama keluarga dengan penuh kasih sayang. Masalah yang terjadi pada lansia diantara lain sakit gigi 2,48%, diare 3,05%, asma 11,09%, panas 17,83%, sakit kepala 19,52%, pilek 21,52%, batuk 33,89% dan lainnya 63,68% keluhan kesehatan lansia yang paling tinggi adalah keluhan yang merupakan efek dari penyakit kronis seperti asam urat, darah tinggi, rematik, darah rendah dan diabetes. (Kemenkes, 2013) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan prilaku lansia terhadap kesehatannya di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupeten Kampar Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan survey Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan prilaku lansia terhadap kesehatan di Desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupeten Kampar Pengetahuan lansia yang di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar hasil pengetahuan yang didapatkan tinggi sebanyak 115 orang (76,7%), Sikap lansia terhadap kesehatan di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar mayoritas baik yaitu sebanyak 121 orang (80,7%). Perilaku lansia terhadap kesehatan di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar. Lebih dari setengah responden yang memiliki perilaku yang baik sebanyak 114 orang (76 %). Lansia di desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar sebagian besar menunjukkan pengetahuan yang tinggi terhadap kesehatan yakni banyak 115 orang (76,7%). Lansia di Desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar sebagian besar menunjukkan sikap yang baik terhadap kesehatan yakni sebanyak 121 orang (80,7%). Hal tersebut dikarenakan, lansia selalu melaksanakan anjuran dari petugas kesehatan. Lansia di Desa Ranah baru kecamatan Kampar kabupaten Kampar sebagian besar menunjukkan perilaku yang baik terhadap kesehatan yakni sebanyak 114 orang (76%). Hal tersebut dikarenakan lansia aktif mengikuti posyandu setiap bulannya. Diharapkan lebih ditingkatkan lagi bagi petugas kesehatan untuk memberikan informasi bagi lansia mengenai kesehatan dan kunjungan rumah / home care kepada lansia.
GAMBARAN MOTIVASI IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU DI DESA NAUMBAI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR RIDHA HIDAYAT; YOANA AGNESIA
Jurnal Ners Vol. 6 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i1.3627

Abstract

Kunjungan balita diposyandu  berkaitan  dengan peran  ibu sebagai  orang  yang paling bertanggung jawab terhadap kesehatan balitanya, karena     balita  sangat     bergantung     dengan     Ibunya.     (Uphoff, 2012). Faktor–faktor lain  yang mempengaruhi kedatangan Ibu di posyandu diantaranya pengetahuan Ibu tentang manfaat posyandu, motivasi Ibu untuk membawa anaknya ke posyandu, pekerjaan Ibu, dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh   masyarakat,   sarana   dan prasarana di  posyandu  serta jarak dari Posyandu tersebut . (Kemenkes RI, 2016). Penelitian     ini  bersifat     deskriptif   yang  bertujuan  untuk  mengetahui gambaran   motivasi   Ibu  terhadap kunjungan    ke   posyandu    di   desa   Naumbai  kabupaten  Kampar. Penelitian  ini     dilakukan  pada tanggal   1 6   s / d   1 8   Desember 2021. Populasi dalam   penelitian   ini adalah  semua  Ibu  yang  mempunyai balita di desa Naumbai kabupaten Kampar sebanyak  1 2 4  Ibu yang memiliki    balita.  Kesimpulkan  p e n e l i t i a n  d i d a p a t k a n  bahwa     motivasi  respoden      berada  dalam kategori  tinggi  sebanyak  85  orang   (68,5%). Disarankan bagi petugas kesehatan dan kader supaya bisa memberikan informasi dan dorongan kepada ibu balita untuk selalu membawa balita ke posyandu.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI DESA NAUMBAI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR RIDHA HIDAYAT; YOANA AGNESIA
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.7108

Abstract

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas 130/80 mmHg pada pemeriksaan tensi darah   dengan menggunakan alat ukur tekanan darah, keadaan peningkatan tekanan darah ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dan hipertrofi ventrikel kanan. Tujuan penelitian adalah untuk  mengetahui  faktor – faktor yang berhubungan dengan kejaidian hipertensi   di desa Naumbai  kecamatan   Kampar   kabupaten   Kampar   tahun 2022. Penelitian     ini  bersifat     deskriptif a n a l i t i k  yang   bertujuan   untuk   mengetahui faktor yang behubungan dengan kejadian hipertensi   di   desa Naumbai  kabupaten  Kampar.  Populasi    dalam    penelitian    ini   adalah    masyarakat yang berada di desa Naumbai, jumlah populasi pada penelitian ini adalah 235 orang. Gambaran umum responden adalah responden dengan rentang umur 20 hingga 65 tahun dimana umur rata-rata adalah 40,55 tahun; sebagain besar responden:berjenis kelamin perempuan, berpendidikan tamat SMA/sederajad, bekerja sebagai ibu rumah tangga, mempunyai riwayat keluarga dengan hipertensi, responden tidak pernah mengonsumsi makanan asin, responden tidak pernah mengonsumsi makanan lemak jenuh, responden tidak obesitas, responden tidak pernah merokok, responden stress, dan responden mempunyai kebiasaan olah raga rutin. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kesadaran subjek penelitian akan risiko kejadian hipertensi di lingkungan tempat tinggalnya dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Motivasi Ibu Hamil Dan Menyusui Dalam Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini Di Puskesmas Tapung Ridha Hidayat; Yoana Agnesia; Sri Hardianti
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.14193

Abstract

Pemberian ASI pertama sangat berpengaruh dalam membentuk antibodi pada bayi baru lahir agar terhindar dari infeksi. Pemberian ASI satu jam pertama dapat dilakukan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), namun persentase pemberian IMD secara global dalam 15 tahun terakhir hanya 14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap motivasi ibu hamil dan menyusui dalam melaksanakan IMD. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner dengan 40 responden yang merupakan ibu hamil dan menyusui di Puskesmas Tapung desa Indra Sakti. Analisa data dilakukan secara Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75% ibu hamil dan menyusui memiliki pengetahuan yang baik dan motivasi yang kuat dalam melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini. Uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap motivasi pemberian Inisiasi Menyusui Dini (p value 0,02) di Puskesmas Tapung.
Pengaruh sanitasi total dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Yoana Agnesia
EcoNews Vol 5 No 1 (2022): EcoNews
Publisher : Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.467 KB) | DOI: 10.47826/econews.5.1.p.15-17

Abstract

Diarrhea is a disease that affects infant mortality, diarrheal disease is an endemic disease and is a potential disease of extraordinary events (KLB) accompanied by death. Many factors are the cause of diarrhea such as malnutrition, behavior and total sanitation. Total sanitation is believed to be an important factor in the incidence of daire in infants. The purpose of this study is to find out the relationship of total sanitation in the household which consists of defecation behavior, hand washing behavior with soap, availability of clean water, availability of trash cans, sewerage to the incidence of diarrhea in infants in the Simpang Tiga Health Center in Pekanbaru . Type of quantitative research with survey method. The number of samples in this study were 70 under-five mothers. Sampling used the purposive sampling method. The measuring instruments used were questionnaires and observation sheets. Analysis used chi-square and linear regression. The results of this study show the most significant variable on the incidence of diarrhea is the behavior of hand washing with soap with p <0.05 OR value 12.98. It is expected that the puskesmas will be more vigorous to socialize, through the movement of handwashing with soap to mothers who have toddlers.
Hubungan Lingkungan Dengan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kecamatam Payung Sekaki Kota Pekanbaru Sri Hardianti; Yoana Agnesia; Gusman Virgo; Sumianto Sumianto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.915

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tersebut merupakan daerah yang kasus penderita dan kematian tertinggi akibat DBD. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober sampai nopember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru yaitu sebanyak 21.254 KK. Dari hasil perhitungan maka ditetapkan jumlah sampel penelitian adalah 100 responden agar dapat menggambarkan hubungan lingkungan dengan pengendalian demam berdarah dengue di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap yaitu meliputi analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil uji statistik didapatkan bahwa p value 0.000 (α <0.05), yang berarti ada hubungan antara lingkungan dengan pengendalian demam berdarah dengue di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Kata Kunci : Lingkungan, Pengendalian, Demam Berdarah
Edukasi Konservasi Air Pada Siswa Di Madrasah Aliyah Darel Hikmah Pekanbaru Gustiana, Etry; Hardianti, Sri; Agnesia, Yoana
COVIT (Community Service of Tambusai) Vol. 3 No. 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v3i2.26170

Abstract

The implementation method used in this activity is in the form of education about Water Conservation and discussions with participants. This activity took place in the Madrasah Aliyah Darel Hikmah Hall on August 6 2023. The targets of this activity were Madrasah Aliyah Darel Hikmah students who lived in the dormitory. The media used to facilitate the implementation of counseling are using infocus and laptops where the counseling material is in the form of Powerpoint, as well as distributing leaflets to the audience. Water conservation is an effort to protect, use and manage water wisely to ensure the availability of sufficient water for current and future needs. Students' education and awareness about water conservation plays an important role in achieving these goals. Good knowledge of the importance of water conservation and appropriate behavior can help students adopt water conservation practices in their daily lives. Schools are formal educational institutions that have roles and responsibilities for children's education. Schools can be shady and ecologically comfortable places. It is important to instill the character of loving the environment and awareness of environmental conservation from an early age, so schools need to implement water conservation.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI Susmaneli, Herlina; Hidayati, Ummi; Agnesia, Yoana
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 2 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i2.1748

Abstract

The existence of Aedes aegypti larvae is evidence of the discovery of a population of Aedes aegypti mosquitoes that influence the occurrence of Dengue Hemorrhagic Fever. The larvae-free rate in Labuh Baru Timur Subdistrict was found to be 85%, which shows that it has not reached the national standard above or equal to 95%. The research aimed to determine the factors related to the presence of Aedes aegypti mosquito larvae in Labuh Baru Timur Subdistrict, the working area of ​​the Payung Sekaki Community Health Center, Pekanbaru City in 2023. This research method was quantitative using Observational Analytical with a cross-sectional design. The research was carried out in February - July 2023. The sampling technique was quota sampling of 100 heads of families. The data analysis used is univariate and bivariate. The results of the research showed that there was a relationship between knowledge, attitudes, eradicating mosquito nests, the color of the water reservoir, the location of the water reservoir, and the role of larva monitoring cadres (Jumantik) with the presence of Aedes aegypti mosquito larvae. It is hoped that the Payung Sekaki Community Health Center can provide KIE (Communication, Information, and Education) to the community regarding Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), especially how to prevent the presence of Aedes aegypti mosquito larvae and the involvement of Jumantik Cadres is expected to be more active and effective.
Sekolah Sehat dan Nyaman: Edukasi Ergonomi dan Sanitasi Lingkungan bagi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Agnesia, Yoana; Lailatul Syifa Tanjung; Sumianto, Sumianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Charitas Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Charitas
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/charitas.v5i01.6722

Abstract

Schools must provide a healthy, clean, and comfortable environment to support students' learning processes. However, vocational schools often face issues such as poor sitting posture, inadequate ventilation, and low sanitation standards. This Community Service Program aimed to educate students at SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru on the importance of ergonomics and environmental sanitation to help create a healthy and comfortable school environment. The program was implemented in four stages: (1) socialization and education on proper sitting posture, lighting, ventilation, toilet hygiene, and waste separation; (2) student training on how to conduct simple ergonomic and sanitation audits in classrooms; (3) direct observation and group discussions to develop improvement recommendations; and (4) creation and installation of educational posters in strategic school areas. The results showed a 34% increase in students’ knowledge based on pre-test and post-test assessments, along with increased student awareness and initiative in maintaining their learning environment. This program demonstrated that participatory education in ergonomics and environmental sanitation can significantly enhance student awareness and engagement in creating a healthy school setting. It is expected to be the foundation for fostering a sustainable culture of health and comfort within the school.