Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Ketercapaian Implementasi Rencana Pengembangan Sekolah Standar Proses Pendidikan di SMK Mandala Kabupaten Bogor Wawan Karsiwan; Agi Juandi; Leonaldi Leonaldi; Rizqika Afthortu Wijaya; Dinda Amelia
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 2 (2021): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i2.993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian implementasi rencana pengembangan sekolah pada standar proses Pendidikan di SMK Mandala Kabupaten Bogor. Dimana standar proses merupakan ketentuan yang harus dilaksanakan oleh guru dalam menjamin pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif yang didukung dengan alat pengumpulan data berupa angket dalam bentuk google form dalam megukur ketercapaian standar proses dengan fokus pada tiga indikator utama, yaitu: Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, dan Evaluasi pembelajaran dan dituangkan dalam bentuk 25 pertanyaan. Sementara, sampel penelitian yang menjadi sasaran penelitian ini adalah guru-guru SMK Mandala Kabupaten Bogor yang berjumlah sebanyak 27 orang guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum ketercapaian Standar Proses Pendidikan mencapai 71.33%, dan secara spesifik pencapaian pada indicator Perencanaan Pembelajaran sebesar 71.53%, Indikator Pelaksanaan Pembelajaran sebesar 71.4%, dan terakhir indikator evaluasi pembelajaran sebesar 71.05%. Dari pencapain tersebut, dapat dimaknai bahwa guru-guru di SMK Mandala telah menjalankan standar proses pendidikan sesuai dengan ketentuan standar proses yang berlaku dengan baik dan berkesinambungan, serta guru-guru telah menjalankan prinsip pembelajaran sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Pengembangan Sekolah.
Manajemen Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah Tia Fajartriani; Wawan Karsiwan
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap proses pengadaan sarana prasarana sekolah, apakah selama ini prosedur yang digunakan sudah efektif atau belum. Penelitian ini, didasari oleh keadaan faktual dimana seringkali proses pengadaan sarana prasarana di beberapa sekolah tidak efisien dan efektif, tanpa adanya panduan pengadaan sarana prasarana yang jelas. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang digunakandalam melakukan pengembangan prosedur pengadaan sarana dan prasarana dengan tahapan: Studi Pendahuluan, Pengembangan Prosedur Pengadaan Sarana Prasarana, Validasi Prosedur Pengadaan Sarana Prasarana, Uji Coba dan Revisi, dan Implementasi prosedur. Sampel Penelitian yang digunakan sebagai sumber data dan informasi adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Kepala Sarana Prasarana Sekolah dan Perwakilan Guru. Data dan Informasi yang dikumpulkan dibantu dengan menggunakan beberapa instrument penelitian yaitu: Studi Dokumentasi, Pedoman Wawancara, dan Angket. Hasil Penelitian, terlihat probalitas (sig 2 tailed) adalah 0.003 dan Nilai Tabel pada two Tailed Test pada taraf 95% adalah 11. Maka dapat terlihat bahwa, probabilitas < 0.05 (t table 11) hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan antara Uji 1 dengan Uji 2 diterima. Sementara, untuk hipotesis yang menyatakan tidak terdapat perbedaan anatara Uji 1 dan Uji 2 ditolak.
Survey Kepuasan Mahasiswa Atas Layanan Manajemen Pendidikan di STKIP Muhammadiyah Bogor Tahun 2020 Dadan Samsul Badar; Wawan Karsiwan
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 1 (2021): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i1.910

Abstract

Survey kepuasan mahasiswa atas layanan manajemen pendidikan ini dilakukan untuk melakukan evaluasi tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan manajemen pendidikan yang telah dilakukan oleh STKIP Muhammadiyah Bogor. Tujuan dari survei ini adalah untuk melakukan evaluasi dan merencanakan program peningkatan mutu layanan lembaga terhadap mahasiswa. Hal ini, penting dilakukan dimana mahasiswa sebagai pelanggan utama pendidikan perlu mendapat prioritas dalam layanan manajemen pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik survey dan pengolahan data dilakukan melalui statistik sederhana berupa prosentase. Survey dilakukan terhadap 75 mahasiswa mewakili empat program studi yang ada dengan mengukur enam indikator layanan manajemen pendidikan yang terdiri dari: Kurikulum, Tenaga Pendidikan, Keuangan, Sarana Prasarana, Layanan administrasi akademik dan keuangan. Hasil survey menunjukkan bahwa, pada indikator kurikulum masih terdapat 17% mahasiswa yang menyatakan masih sangat tidak puas dan tidak puas, pada indikator tenaga pendidik (Dosen) masih terdapat sebesar 5% mahasiswa menyatakan tidak puas, indikator Sarana Prasarana masih terdapat mahasiswa sebesar 53% menyatakan tidak puas dan 13% menyatakan sangat tidak puas, Indikator keuangan masih terdapat mahasiswa sebesar 30% menyatakan tidak puas dan 3% menyatakan sangat tidak puas, dan indikator terakhir layanan administrasi akademik dan keuangan, masih terdapat mahasiswa sebesar 25% menyatakan tidak puas dan 7% menyatakan sangat tidak puas. Dari hasil survey tersebut, nampak pada indikator pemenuhan sarana prasarana masih sangat tinggi, sehingga perlu mendapat prioritas dalam program pengembangan layanan secara bertahap dan berkelanjutan yang selanjutnya diikuti oleh aspek keuangan, kurikulum dan tenaga pendidik
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI SMK INSAN MADANI SUKAJAYA Wawan Karsiwan; Ibah Soyibah
JEALO Vol. 1 No. 2 (2019): JEALO
Publisher : Administrasi Pendidikan Umbara Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme guru merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah komunikasi kepala seklah. Keberhasilan komunikasi kepala sekolah yang ada, diharapkan aan memberikan pengaruh terhadap profesionalisme guru. namun seberapa besar pengaruh komunikas kepala sekolah terhadap profesionalisme guru perlu diteliti. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Responden penelitian dipilih terhadap guru SMK Insan Madani Sukajaya yang berjumlah 25 Orang. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara komunikasi kepala sekolah terhadap profesionalisme guru, hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 33% sisanya 67%, kiranya perlu diperhatikan agar komunikasi kepala sekolah yang ada dapat lebih baik sehingga profesionalisme guru dapat meningkat. Dalam upaya untuk meningkatkan profsionalisme guru baik kepala sekolah maupun guru meningkatkan kepercayaan, keterbukaan, dan saling mengerti, sehingga guru terjalin komunikasi yang baik dan sehat antara sub kerja yanag satu dengan yang lainnya.
PENGARUH KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 2 CIBUNGBULANG Wawan Karsiwan; Yuliani Syam
JEALO Vol. 2 No. 1 (2020): JEALO
Publisher : Administrasi Pendidikan Umbara Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan Pengaruh Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di SMP Negeri 2 Cibungbulang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengkaji data kompetensi pedagogik guru dan kegiatan MGMP. Analisis yang digunakannya itu analisiss persentase, mean, nilai tertinggi, nilai terendah da histogram.data penelitian ini berupa hasil pengamatan berdasarkan observasi dan dokumentasi.Sampel dalam penelitian ini sebesar 30 guru yang sudah mengikuti kegiatan MGMP di SMP Negeri 2 Cibungbulang dengan menggunakan teknik random sampling.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di SMP Negeri 2 Cibungbulang dalam perencanaan dan pelaksanaan berada pada kategori rendah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kompetensi pedagogik guru. Dapat dinyatakan bahwa kegiatan MGMP memberikan kontribusi dalam kompetensi pedagogik guru. Melalui kegiatan MGMP guru memperoleh penegtahuan dan keterampilan dalam membuat perencanaan begitu pula dalam pelaksanaan dan melalui kegiatan MGMP juga peserta dapat menerapkan teknik penilaian secara objektif dalam eveluasi hasil pembeajaran.
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI SMK MANDALA Canra Muhammad Kadfi; Wawan Karsiwan; Dita Sri Ratna Dewi
JEALO Vol. 3 No. 1 (2021): JEALO
Publisher : Administrasi Pendidikan Umbara Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru. Supervisi Akademik adalah serangkaian kegiatan dalam membantu guru untuk mengembangkan kemampuan dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dari pembelajaran. Selanjutnya profesionalisme yaitu pandangan suatu keahlian tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu dan keahlian itu hanya di peroleh melalui pendidikan khusus. Penelitian ini dilakukan di SMK Mandala Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel yang diambil penelitian ini sebanyak 40 orang guru. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah angket kuesioner dan wawancara Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Profesionalisme Guru berdasarkan hasil pengujian rxy hitung sebesar 0,6 dan rxy tabel pada N= 20 dan taraf signifikasi 5% di peroleh 0,3120. Kemudian dilanjutkan dengan mengukur besar kecilnya sumbangan variabel X dan Y yang ditentukan dengan rumus Koefisien Determinan dengan hasil 36%. Jadi, Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah terhadap Profesionalisme Guru di SMK Mandala 36%. Selanjutnya menguji keberatian dengan uji t hitung. Berdasarkan hasil pengujiannya, nilai t hitung sebesar 3,18 dan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = N-2 dan signifikan ? = 0,05 sebesar 0,3120. Hal ini, dapat disimpulkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (3,18?0,3120). Hasil pengujian terhadap koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan pearson product moment adalah 0,6 signifikan. Dengan demikian Ho ditolak sedangkan Ha diterima yang berarti adanya Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru di SMK Mandala.
PENGARUH KEPEMIMPINAN OTENTIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH Wawan Karsiwan; Tia Fajartriani; Leonaldi
JEALO Vol. 4 No. 2 (2022): JEALO
Publisher : Administrasi Pendidikan Umbara Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kepemimpinan otentik kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah di SMP PGRI Gunung Picung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis data, analisis korelasi, dan analisis regresi serta uji-T dalam menjawab hipotesis penelitian untuk menguji pengaruh kepemimpinan otentik kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah di SMP PGRI Gunung Picung dengan pengambilan sampel menggunakan random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Adapun perolehan hasil statistik pada kepemimpinan otentik kepala sekolah diketahui memiliki nilai tertinggi 66, dengan mean 51, median 50, dan modus 49. Sedangkan hasil perhitungan statistik pada penelitian budaya organisasi sekolah memiliki nilai tertinggi 68, mean 50, median 53, dan modus 55. Hasil uji korelasi menunjukan bahwa kepemimpinan otentik kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah di SMP PGRI Gunung Picung yaitu 0,493 > 0,263, yang berarti rhitung > rtabel dengan nilai determinasi sebesar 24,3%. Artinya kepemimpinan otentik kepa1a sekolah memberikan kontribusi atau pengaruh sebesar 24,3% terhadap budaya organisasi sekolah di SMP PGRI Gunung Picung. Adapun perolehan hasil dari pengujian hipotesis dengan uji-T diperoleh thitung 4,09 dan ttabel2,007 yang berarti thitung > ttabel maka koefisien hubungannya signifikan. Artinya secara statistik dengan analisis Uji-T terdapat kontribusi atau pengaruh kepemimpinan otentik kepala sekolah terhadap budaya organisasi sekolah di SMP PGRI Gunung Picung.
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERGURUAN TINGGI MELALUI IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD Wawan Karsiwan; Tia Fajartriani; Dadan Samsul Badar; Muh Takdir
Journal Fascho in Education Conference-Proceedings Vol. 2 No. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional :Menjawab Tantangan dan Peluang Administrasi Pendidi
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/proceedings.v2i1.115

Abstract

Kepemimpinan adalah faktor kunci dalam suksesnya suatu organisasi serta manajemen. Kepemimpinan adalah entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik. Kepemimpinan Pada Organisasi Pendidikan Tinggi, dituntut untuk dapat senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Perguruan tinggi dituntut untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perkembangan teori dan konsep manajemen kelembagaan yang terus berkembang yang dapat membawa dampak perkembangan organisasi pendidikan tinggi ke arah yang lebih baik lagi. Balance Scorecard merupakan merupakan teori manajemen kinerja organisasi, yang menyajikan empat komponen utama, yaitu Dimensi Keuangan, pelanggan, proses internal dan dimensi pembelajarn dan pertumbuhan. Sebagai sebuah teori pengukuran kinerja organisasi Balance Scorecard dapat diimplementasikan sebagai alternatif pengembangan kinerja organisasi dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi.