Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kemampuan Mahasiswa melakukan post-editing terhadap Hasil Terjemahan Machine Translation Lalu Ali Wardana; Baharuddin Baharuddin; Lalu Nurtaat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.392

Abstract

Kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Mataram belum terlalu mengenal adanya post-editing pada hasil terjemahan GoogleTranslate. Dalam melakukan post-editing, mahasiswa perlu dibekali dengan teori terjemahan di kelas selama perkuliahan semester ganjil 2021-2022. Meachine translation, dalam hal ini adalah Google Translate, yang terus berkembang karena komitmen klien, belum mampu secara terbuka untuk menafsirkan teks-teks logis, terutama teks-teks populer ilmiah yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sementara kebutuhan mahasiswa untuk memahami teks di luar bahasa mereka sangatlah besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram untuk melakukan post-editing pada beberapa jenis teks yang diterjemahkan dengan Google Tramslate yang biasanya menghasilkan teks yang tidak terlalu bagus. Penelitian ini dilakukan di kelas serta data-data dikumpulkan melalui penugasan yang dinilai secara wajar sambil memberikan feedback pada hasil pekerjaan mahasiswa. Dalam melakukan post-editing tersebut mahasiswa dibekali dengan kemampuan semantik dasar mahasiswa yang dikombinasikan dengan otoritas hipotesis interpretasi yang melengkapi kemampuan mahasiswa menjadi modal penting siswa dalam mengubah efek lanjutan dari hasil GoogleTranslate. Eksplorasi ini dilakukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah translation and interpreting. Mata kuliah ini sengaja direncanakan sebagai studio pelatihan sehingga hipotesis dan praktik saling berhubungan untuk mendapatkan teks bahasa yang objektif dan laik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu melakukan post-editing terjemahan Google Translate, meskipun belum terlalu sempurna. Sebagai rekomendasi penelitian ini, bahwa perlu rekonstruksi silabus untuk matakuliah terjemahan agar mengarah kepada praktis post-editing hasil terjemahan GoogleTranslate.
Penerapan Teori Terjemahan pada Editing Hasil Terjemahan Google Translate pada Teks Akademik oleh Mahasiswa Universitas Mataram Baharuddin Baharuddin; Muhammad Amin; Lalu Thohir; Lalu Ali Wardana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.390

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang diarahkan untuk megetahui dan mengembangkan kemampuan mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram dalam menerapkan teori-teori terjemhan yang diajarkan di kelas untuk mengedit terjemahan hasil terjemahan online yang dalam hal ini menggunakan Google Translate. Google Translate yang terus berkembang dan semakin baik karena sumbangsih pengguna sampai saat ini belum dapat dilepas bebas untuk menerjemahkan teks ilmiah terutama teks akademik yang dibutuhkan mahasiswa, seperti artikel jurnal dan buku teks akademik. Beberapa jenis teks diterjemahkan dengan Google Translate yang hasilnya belum terlalu baik digunakan sebagai instrument untuk mengumpulkan data kemampuan mahasiswa menerapkan teori terjemahan dalam menyunting hasil terjemahan. Teks terjemahan tersebut memang masih perlu disunting untulk mendapatkan terjemahan yang sesuai dengan teks sumber. Kemampuan dasar linguistik mahasiswa ditambah dengan penguasaan teori terjemahan yang diajarkan menjadi modal dasar mahasiswa dalam menyunting hasil terjemahan Google Translate. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah translation. Mata kuliah ini sengaja dirancang sebagai workshop terjemahan agar teori dan praktik berjalan bersamaan dimana dalam setiap pertemuan ada teori yang dijelaskan dan kemudian mahasiswa diberikan tugas terjemahan yang disunting untuk mendapatkan teks bahasa target yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori terjemahan masih belum mampu diterapkan dengan baik oleh mahasiswa sehingga hasil penyuntingan belum jauh berbeda dengan hasil terjemahan Google Translate. Beberapa teori masih belum dipahami dengan baik sehingga tidak dapat diterapkan dengan baik pula pada penyuntingan teks hasil terjemahan Google Translate.
STUDENTS’ ABILITY TO CONDUCT PRE-EDITING OF TEXT PROCEDURE FOR GOOGLE NEURAL MACHINE TRANSLATION Baiq Almira Zulaika; Baharuddin Baharuddin; Lalu Ali Wardana
JOURNAL OF LANGUAGE Vol 4, No 2: November 2022
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jol.v4i2.5969

Abstract

This study aimed to find out students’ ability to conduct pre-editing on the text procedure inputs to Google Neural Machine Translation (GNMT). The participants in this study were students of the English Education Program, Faculty of Teacher Training and Education, Mataram University that took “Translation and Interpreting” subject in the fourth semester in Academic Year 2021/2022. The data were collected from assignments completed by 26 students in class A. Supporting data were collected through observation during the class. The data were analyzed using content analysis procedures such as identifying, categorizing, describing, and explaining. The results of this study indicate that almost all students could conduct pre-editing, but not perfectly, and some students failed to conduct pre-editing on the text. The result of pre-editing looked like a revised version of text. The pre-editing shows how the source text changes especially in language structure, word choice, and punctuation. The ability of the students in conducting the pre-editing on the the source text is represented by the good or bad quality of translated text by GNMT. Thus, the more effort performed in the pre-editing of the text context, the more likely it is to generate text to be in better quality in translation by GNMT.
Penerapan Teori Terjemahan pada Editing Hasil Terjemahan Google Translate pada Teks Akademik oleh Mahasiswa Universitas Mataram Baharuddin Baharuddin; Muhammad Amin; Lalu Thohir; Lalu Ali Wardana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.390

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang diarahkan untuk megetahui dan mengembangkan kemampuan mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram dalam menerapkan teori-teori terjemhan yang diajarkan di kelas untuk mengedit terjemahan hasil terjemahan online yang dalam hal ini menggunakan Google Translate. Google Translate yang terus berkembang dan semakin baik karena sumbangsih pengguna sampai saat ini belum dapat dilepas bebas untuk menerjemahkan teks ilmiah terutama teks akademik yang dibutuhkan mahasiswa, seperti artikel jurnal dan buku teks akademik. Beberapa jenis teks diterjemahkan dengan Google Translate yang hasilnya belum terlalu baik digunakan sebagai instrument untuk mengumpulkan data kemampuan mahasiswa menerapkan teori terjemahan dalam menyunting hasil terjemahan. Teks terjemahan tersebut memang masih perlu disunting untulk mendapatkan terjemahan yang sesuai dengan teks sumber. Kemampuan dasar linguistik mahasiswa ditambah dengan penguasaan teori terjemahan yang diajarkan menjadi modal dasar mahasiswa dalam menyunting hasil terjemahan Google Translate. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah translation. Mata kuliah ini sengaja dirancang sebagai workshop terjemahan agar teori dan praktik berjalan bersamaan dimana dalam setiap pertemuan ada teori yang dijelaskan dan kemudian mahasiswa diberikan tugas terjemahan yang disunting untuk mendapatkan teks bahasa target yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori terjemahan masih belum mampu diterapkan dengan baik oleh mahasiswa sehingga hasil penyuntingan belum jauh berbeda dengan hasil terjemahan Google Translate. Beberapa teori masih belum dipahami dengan baik sehingga tidak dapat diterapkan dengan baik pula pada penyuntingan teks hasil terjemahan Google Translate.
Kemampuan Mahasiswa melakukan post-editing terhadap Hasil Terjemahan Machine Translation Lalu Ali Wardana; Baharuddin Baharuddin; Lalu Nurtaat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.392

Abstract

Kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Mataram belum terlalu mengenal adanya post-editing pada hasil terjemahan GoogleTranslate. Dalam melakukan post-editing, mahasiswa perlu dibekali dengan teori terjemahan di kelas selama perkuliahan semester ganjil 2021-2022. Meachine translation, dalam hal ini adalah Google Translate, yang terus berkembang karena komitmen klien, belum mampu secara terbuka untuk menafsirkan teks-teks logis, terutama teks-teks populer ilmiah yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sementara kebutuhan mahasiswa untuk memahami teks di luar bahasa mereka sangatlah besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini ditujukan untuk meneliti kemampuan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram untuk melakukan post-editing pada beberapa jenis teks yang diterjemahkan dengan Google Tramslate yang biasanya menghasilkan teks yang tidak terlalu bagus. Penelitian ini dilakukan di kelas serta data-data dikumpulkan melalui penugasan yang dinilai secara wajar sambil memberikan feedback pada hasil pekerjaan mahasiswa. Dalam melakukan post-editing tersebut mahasiswa dibekali dengan kemampuan semantik dasar mahasiswa yang dikombinasikan dengan otoritas hipotesis interpretasi yang melengkapi kemampuan mahasiswa menjadi modal penting siswa dalam mengubah efek lanjutan dari hasil GoogleTranslate. Eksplorasi ini dilakukan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah translation and interpreting. Mata kuliah ini sengaja direncanakan sebagai studio pelatihan sehingga hipotesis dan praktik saling berhubungan untuk mendapatkan teks bahasa yang objektif dan laik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mampu melakukan post-editing terjemahan Google Translate, meskipun belum terlalu sempurna. Sebagai rekomendasi penelitian ini, bahwa perlu rekonstruksi silabus untuk matakuliah terjemahan agar mengarah kepada praktis post-editing hasil terjemahan GoogleTranslate.
MIND MAPPING TECHNIQUE TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY IN RETELLING NARRATIVE STORY Putri Nurhalizah; I Made Sujana; Lalu Ali Wardana
Journal of English Education Forum (JEEF) Vol. 1 No. 2 (2021): JUL-DEC 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to find out whether or not the mind mapping technique is effective to improve students' speaking ability in retelling narrative stories. It is experimental research using pretest and posttest design. The population of this study was 8th-grade students of Junior High School 8 Mataram, consisting of 160 students. Of the population, 20 students were selected using a purposive sampling technique as control group and other 20 students as experimental group. The data of pretest and posttest were collected using speaking tests, assessed by two assessors to ensure the reliability of the assessment. The collected data were then analyzed quantitatively. From the analysis it was found that the degree of freedom was 38, t – table was 1.68 at significance level 0.05 (95%) and 3.31 at significance level 0.01 (99%), while the value of t-test (t0) was 9.875, higher than t – table distribution value which means that the null hypothesis (H0) is rejected. Thus, it is concluded that the Mind Mapping technique is effective in improving students' speaking ability in retelling the narrative story at 8th grade Junior High School 8 Mataram.
THE EFFECT OF STORYTELLING ON STUDENTS’ SPEAKING ABILITY Dhita Hasnah Annisa; Ni Wayan Mira Susanti; Lalu Ali Wardana
Journal of English Education Forum (JEEF) Vol. 2 No. 2 (2022): JUL-DEC 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/j.v2i2.361

Abstract

This study aims to determine whether short storytelling can improve students' speaking ability at MAN 1 BIMA. This research used a pre-experimental research design with a quantitative approach. In this research, the samples were taken from students' grade X Bahasa in MAN 1 BIMA. The total number of samples was ten students. Purposive sampling was used. Speaking test was used to collect the data. The collected data were analyzed descriptively and by using t-test. The results show that 1) the use of short storytelling is effective in improving the students' speaking ability, 2) the students' speaking ability in terms of pronunciation in speaking English can be improved after applying short storytelling, and 3) there was a significant difference between the students’ speaking ability before and after using short storytelling.
EXPLORING STUDENTS’ TRANSLATION STRATEGY ON THE GLIMPSE OF US SONG BY JOJI Muhammad Amril Fadli; Baharuddin; Lalu Ali Wardana
Journal of English Education Forum (JEEF) Vol. 3 No. 1 (2023): JAN-JUN 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/j.v3i1.453

Abstract

Translating texts from one language to another is often used as a resolution to overcome many challenges nowadays, allowing individuals to understand content that they may not have been able to otherwise. In the case of song lyrics, translation can be particularly useful in helping individuals understand the meaning and emotion behind the words. This study explored the translation strategies employed by ten Translation and Interpretation (TI) students in translating the lyrics of Joji's Glimpse of Us song, and investigated their translation products whether they meet the criteria of good translation. Using a qualitative-descriptive research design, the study analyzed 23 sentences from the source text, finding that the most common strategy used was the use of a more general word (44%), followed by paraphrasing with unrelated words (21%) , by paraphrasing using related word (18%), by addition (9%), and omission (4%). The least common strategy was the use of loan words or loan words with explanations (3%). The study also evaluated the accuracy, naturalness, and clarity of the students' translation products based on Mona Baker's theory and the criteria of good translation proposed by Larson (1984) out of 230 total data collected, the study found 148 acceptable translations (64%) and 82 unacceptable translations (36%). These findings can inform future teaching practices in TI programs and contribute to the field of translation studies.
AN ANALYSIS OF SUBTITLING STRATEGY ON NETFLIX DOCUMENTARY FILMS “OUR PLANET” I Gusti Agung Ayu Sasmitha Dewi Anggita Pramestya; Baharuddin; Lalu Jaswadi Putera; Lalu Ali Wardana
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 No. 01 Maret 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i1.2553

Abstract

The development of AVT has a close connection with technology and the entertainment industry, one of which is film. Films interest all over the world, so subtitling was needed in subtitling countries. The research was aimed to discover: 1) what subtitling strategies of Gottlieb are used by the translator; (2) what is the most frequently used subtitling strategies of Gottlieb used by the translator. This research used a descriptive qualitative method to identify and describe the subtitling strategies of Gottlieb on Netflix Documentary Films and the most frequently used subtitling strategies. The data was analyzed using Gottlieb subtitling theory (1992). The results of the research showed that seven subtitling strategies are used in all eight-film series of Netflix Documentary Films: transfer, expansion, condensation, imitation, paraphrase, transcription, & deletion. The most frequently used subtitling strategies in this research are transfer strategy with 71.11%, imitation with 5.03%, and expansion with 8.31% of the total data collected.