Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MANAJEMEN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI PROGRAM KELAS MUSIK DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN SYMPHONY MUSIC SCHOOL KOTA TASIKMALAYA Nastiti Novitasari; Lulu Yuliani
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 2 (2021): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.692 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v6i2.3968

Abstract

Pendidikan Kecakapan Hidup atau Life skills merupakan pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha dan potensi ekonomi atau industri yang ada di masyakarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pendidikan program kelas musik di lembaga kurus dan pelatihan Symphony Music School Kota Tasikmalaya. Penilitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yakni melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan kecakapan hidup melalui program kelas musik di LKP Symphony Music School sesuai dengan teori manajemen pendidikan luar sekolah, yang dimulai dari tahap perencanaan, sampai dengan evaluasi. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti yakni Sebaiknya, perlu dilakukan tracking lulusan, untuk memberikan motivasi dan memperluas pandangan karir dan pengembangan bakat kepada warga belajar. 2) Sebaiknya, perlu diadakan kunjungan/out class ke lembaga/institusi/kampus/sekolah musik untuk memberikan motivasi dan mempertahankan minat serta sharing ilmu untuk pengembangan program sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan pasar.Kata kunci : Manajemen pendidikan, Lembaga Kursus Pelatihan, Pendidikan Kecakapan Hidup.
Peran Pekerja Sosial Dalam Pelayanan Orang Dengan Gangguan Jiwa Terlantar Di Yayasan Mentari Hati Kota Tasikmalaya Herdina Feby Syafitri; Lilis Karwati; Nastiti Novitasari
JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Untuk Semua, Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realizing that there are many people who suffer from neglected mental disorders, most of them are not taken care of and treated even they are excluded from society, ostracized and shunned when in fact people with neglected mental disorders need special attention and need help from the surrounding environment. The purpose of this study is to determine the role of social workers in social services for people with neglected mental disorders, restoring people with mental disorders and providing empowerment to people with mental disorders in order to give them confidence to return to society. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is through four stages of data analysis which includes data collection, data reduction, data presentation and verification. The results showed that the social workers at the Mentari Hati foundation had performed the roles of social workers well, namely as a facilitator, broker, mediator, defender and protector which was carried out at the Mentari Hati foundation. So the conclusion from this research is that all the roles of social workers have been running well, further enhance all the roles of social workers to develop the potential skills, and competencies that social workers already have. Keywords: Role, Social Worker, Mental Disorders.
Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Aktivitas Latihan Berbasis Project Based Learning di Sakola Motekar Vinda Putri Lestari; Astriani Safarina; Annisa Auliya Langi; Dimas Sunarya; Zahra Syifa Rozan; Nastiti Novitasari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i3.4197

Abstract

Keresahan orang tua terhadap anak-anak yang lebih memilih bermain gadget dibandingkan melakukan aktivitas kreatif membuat orang tua mencari alternatif kegiatan yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk merangsang kreativitas anak-anak dalam setiap kegiatan di Sakola Motekar melalui penerapan model project-based learning. Kegiatan unggulan dari acara Ngabuburit di Lembur Keneh adanya program pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan berbasis proyek di mana anak-anak madrasah Diniyah Takmiliyah terlibat dalam serangkaian kegiatan stimulasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan merancang, memodelkan dan membentuk, membuat kerajinan atau benda-benda di sekitarnya dengan bahan yang sederhana dan  mudah ditemukan. Metode pelaksanaan program pada kegiatan pengabdian ini menggunakan metode demonstrasi dan praktik. Peserta yang terlibat sebanyak ±100 orang. Anak-anak yang terlibat pada kegiatan ini berasal dari beberapa madrasah di antaranya Madrasah As Syifa, Madrasah Al – Ikhlas, Madrasah Mubarokul Huda, Madrasah Al-Falah, dan Madrasah Al-Hidayah. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu anak-anak menjadi lebih percaya diri, dapat memunculkan keberanian dalam mengemukakan pendapat serta dapat memunculkan bakat yang dimiliki.
Meningkatkan Minat Baca Anak Melalui Kegiatan Perpustakaan Keliling Di Taman Bacaan Masyarakat Muhammad Rafli Alviansyah; Muthia Fithri Sabila; Nastiti Novitasari; Zamzam Holfinur; Meta Hendrayani; Riezki Akbar Maulana; Andra Nata; Al Fikri Syahputra
NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i2.1630

Abstract

This devotion aims to investigate the effectiveness of the activities of the Ampar Buku through the library around in growing reading interest in children in the Community Reading Center. The method of implementation used in the activities of the community to the community is with a participatory approach. The program results show that the activities of the Ampar Buku through the bookmobile have a positive impact in increasing reading interest in children. Children show high enthusiasm to this activity and look more active and excited when the activity is implemented. In conclusion, the activities of the Ampar Buku through the bookmobile has great potential in increasing children's interest in the reading of the Community Reading Center and also recommends to expand and continue the program to achieve a significant impact in the development of child literacy.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR (STUDI KASUS PADA PKBM AL FATTAH KABUPATEN TASIKMALAYA) ISNANI NURPAZRIAH; LILIS KARWATI; NASTITI NOVITASARI
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jkip.v2i4.359

Abstract

Motivasi merupakan sikap yang dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi dalam mencapai harapannya. Belajar dan  berlatih merupakan cara untuk tetap berkembang dan membuka peluang untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi. Maka untuk dapat mewujudkannya dengan tekun dalam belajar. Namun fakta di lapangan kehadiran peserta didik masih rendah dan sebagian peserta didik kurang aktif ketika pembelajaran dan berdampak pada prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh motivasi belajar peserta didik terhadap prestasi belajar. Pendekatan dalam penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan strata, yaitu dengan rumus n = R x E x N. Hasil uji hipotesis menunjukan nilai t hitung pada variabel  motivasi belajar (X) yaitu -3.500. sedangkan untuk signifikansi atau nilai probabilitas yaitu 0,001 < alpha atau 0,05 ( 5% ), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil analisis determinasi menunjukan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh sebesar 0,244 terhadap prestasi belajar serta untuk nilai persamaan regresi yaitu Y = 1650.186 - 3.429 X dengan hasil motivasi belajar berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar. Sementara itu, hasil korelasi motivasi belajar dengan prestasi belajar memiliki hubungan yang sedang.  Dengan demikian berdasarkan hasil analisis simpulannya yaitu motivasi belajar sangat berpengaruh signifikansi terhadap prestasi belajar.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KETERAMPILAN MEMBATIK Siti Zakiyah Maulida; Bayu Adi Laksono; Nastiti Novitasari
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol. 19 No. 1 (2025): MEI
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpls.v19i1.19592

Abstract

Belum adanya kegiatan untuk kreativitas kreativitas perempuan di Desa Jalatrang menjadi salah satu latar belakang terbentuknya program pemberdayaan ini. Pemerintah Desa Jalatrang berupaya membentuk Rumah Batik Jalatrang Kreatif untuk membangkitkan batik khas Ciamis yang kini sudah mulai redup. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pemberdayaan perempuan melalui keterampilan membatik di Rumah Batik Jalatrang Kreatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan perempuan melalui keterampilan membatik di Rumah Batik Jalatrang Kreatif sudah berjalan sesuai rencana. Proses pemberdayaan yang dilakukan di Rumah Batik Jalatrang Creative diawali dengan mengidentifikasi potensi dan permasalahan melalui pertemuan, proses penyusunan rencana kegiatan dilakukan melalui diskusi untuk menentukan rencana yang tepat, kemudian proses penerapan rencana kegiatan dilakukan dengan fokus terhadap tujuan utama, yaitu pemberdayaan melalui keterampilan membatik dengan memberikan pelatihan agar proses produksi dapat berjalan dengan baik, proses terakhir adalah pertemuan proses dan hasil kegiatan yang dilakukan dengan cara berkumpul melalui dokumentasi, absensi, serta laporan kegiatan. Simpulan dari penelitian ini adalah proses pemberdayaan perempuan di Rumah Batik Jalatrang Creative ini diawali dengan proses identifikasi dan kajian potensi wilayah, penyusunan rencana kegiatan, penerapan rencana kegiatan, serta memadukan proses dan hasil kegiatan.
THE ROLE OG VILLAGE ASSISTANT IN OPTIMIZING THE DISTRIBUTION OF VILLAGE FUNDS IN GUNUNGCUPU CIAMIS DISTRICT: Peran Pendamping Desa dalam Mengoptimalkan Penyaluran Dana Desa di Gunungcupu Kabupaten Ciamis Sulistiani; Nastiti Novitasari; Ahmad Hamdan
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol. 8 No. 2 (2025): Okober 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v8i2.19209

Abstract

The imbalance between the needs and availbility of village funds and the limited human resource of goverment staf, make it quite difficult for the village goverment to optimize the distribution of priority village funds. The presence of village assistants in one of the major supports for the goverment and the community in overcoming these problems. This study aims to determine the role played by village assistants in optimizing the distribution of village fund in Gunungcupu,Ciamis Regency. The reserch method used is a qualitative approach with thw descriptive method. The techniques used are observation, interviews and dosumentation. The result of the study show that there are several roles played by village assistants in optimizing the distribution of village funds in Gunungcupu, namely the role in conveying various matters related to village funds in village delibration forums and banners in strategic place, inventory problems together with the goverment and community by conducting survey in the field, openly provide consultation and education related to things that are not yet understood by the community and goverment both in the planning process to reporting, facilitate community groups that need training, conduct regular monitoring and evaluation of activities that have been funded by village funds. The conclusion of this study is that Gunungcupu Village assistants have attemted to provide assistance in the distribution of village funds through the role of socializing, identifying problems, providing consultation and education, conducting monitoring and evaluation. This is in accordance with the village assistant SOP.
THE ROLE OG VILLAGE ASSISTANT IN OPTIMIZING THE DISTRIBUTION OF VILLAGE FUNDS IN GUNUNGCUPU CIAMIS DISTRICT: Peran Pendamping Desa dalam Mengoptimalkan Penyaluran Dana Desa di Gunungcupu Kabupaten Ciamis Sulistiani; Nastiti Novitasari; Ahmad Hamdan
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol. 8 No. 2 (2025): Okober 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/oborpenmas.v8i2.19209

Abstract

The imbalance between the needs and availbility of village funds and the limited human resource of goverment staf, make it quite difficult for the village goverment to optimize the distribution of priority village funds. The presence of village assistants in one of the major supports for the goverment and the community in overcoming these problems. This study aims to determine the role played by village assistants in optimizing the distribution of village fund in Gunungcupu,Ciamis Regency. The reserch method used is a qualitative approach with thw descriptive method. The techniques used are observation, interviews and dosumentation. The result of the study show that there are several roles played by village assistants in optimizing the distribution of village funds in Gunungcupu, namely the role in conveying various matters related to village funds in village delibration forums and banners in strategic place, inventory problems together with the goverment and community by conducting survey in the field, openly provide consultation and education related to things that are not yet understood by the community and goverment both in the planning process to reporting, facilitate community groups that need training, conduct regular monitoring and evaluation of activities that have been funded by village funds. The conclusion of this study is that Gunungcupu Village assistants have attemted to provide assistance in the distribution of village funds through the role of socializing, identifying problems, providing consultation and education, conducting monitoring and evaluation. This is in accordance with the village assistant SOP.