Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGEMBANGAN KARTU PERMAINAN TIC TAC TOE BERORIENTASI ACTIVE LEARNING SEBAGAI MEDIA PENGAYAAN PADA MATERI REKONSILIASI BANK KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 10 SURABAYA SULISTIANI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 5 No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, dan respon siswa terhadap media kartu permainan tic tac toe sebagai bahan pengayaan pada materi rekonsiliasi bank yang telah dikembangkan. Model desain pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari tahap menganalisis, tahap merancang, tahap pengembangan, tahap mengimplementasikan dan tahap mengevaluasi. Subjek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, dan siswa. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa kelayakan kartu permainan tic tac toe berdasarkan hasil validasi dari ahli materi mendapatkan persentase sebesar 78.57% dan dari ahli media mendapatkan persentase sebesar 84.28%, sedangkan respon siswa diperoleh persentase sebesar 88,27%. Dari keseluruhan hasil diperoleh persentase sebesar 83.71% dengan kriteria “sangat layak”. Dengan demikian, kartu permainan tic tac toe sebagai media pengayaan pada materi rekonsiliasi bank dinyatakan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran pada kegiatan pengayaan di Sekolah Menengah Kejuruan. Kata Kunci : Permainan Tic Tac Toe, Media Pengayaan, Rekonsiliasi Bank
Administrative Service System An Analisis Sistem Pelayanan Administrasi Pada Kelurahan Baguskuning Kecamatan Plaju Kota Palembang: Analisis Sistem Pelayanan Administrasi Pada Kelurahan Baguskuning Kecamatan Plaju Kota Palembang Almira Deacika Destari Almira; Al Hikmatul Karimah AL; Lia Rohayani Lia; Mirandha; Sulistiani
AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/afada.v2i1.1351

Abstract

Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materiil melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain sesuai haknya. Penelitian kualitatif atau disebut juga penelitian penelitian alamiah adalah jenis penelitian dengan mengutamakan penekanan pada proses dan makna yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat tepatnya dengan data yang berupa data deskriptif. Pada penelitian ini mendeskripsikan kejadian yang di dengar, dirasakan dan dibuat dalam pernyataan naratif atau deskriptif. Jenis penelitian ini berkarakteristik alamiah atau bersetting apa adanya dari fenomena yang terjadi di lapangan yang menitik beratkan pada kualitasnya. Kegiatan magang dapat memberikan berbagai pengalaman dan pengetahuan kepada kami mengenai dunia kerja yang berkaitan dengan ilmu pelayanan administrasi selama pelaksanaan magang tidal selalu benar dalam melaksanakan kegiatan, sehingga kami bisa tau apa kesabaran saat menghadapi warga. Sikap dan Tindakan pegawai Kelurahan Baguskuning kec. Plaju saat melayani Masyarakat sangat baik dan berprofesional dalam menyikapi setiap masalah.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengurangan Menggunakan Metode Jarimatika pada Siswa Kelas 1 Punagi; Wanti Priyah Ningrum; Sulistiani; Dewi Puji Rahayu; Sadrack Luden Pagiling; Minuk Riyana
Mimbar Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): January
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mpi.v4i1.55535

Abstract

Rendahnya hasil pembelajaran materi pengurangan pada siswa kelas I SD, yang belum mencapai KKM. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis hasil belajar siswa kelas I SD dengan menerapkan metode Jarimatika. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilaksanakan minimal dalam dua siklus dimana terdapat tiga kali pertemuan dalam satu siklus dan terdapat dua jam pelajaran dalam satu pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 dengan jumlah siswa 27 orang yang terdiri atas 14 siswa putra dan 13 siswi putri. Prosedur penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu prencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peninkatan. Pada siklus I ketuntasan prestasi belajar siswa sebesar 77,78% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 85,52%. Penerapan Metode Jarimatika dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas I SD. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam mengajarkan materi pengurangan kepada siswa kelas I SD.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Statistika Menggunakan Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas VI Sulistiani; Susi Sampelobo; Yonarlianto Tembang
Mimbar Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): May
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mpi.v4i2.55546

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi peserta didik kurang begitu aktif dan minat terhadap penjelasan guru dalam mata pelajaran matematika membuat hasil belajar siswa belum maksimal dan masih banyak yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, melalui Model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran matematika materi Statistik kelas VI. Desain penelitian ini merupakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI/C tahun ajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang. Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri dari empat langkah pokok yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Pengumpulan data dilakukan pada setiap siklus dimulai dari awal sampai akhir pembelajaran. Dalam pengumpulan data ini peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu: observasi, dokumentasi, tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 78% sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mencapai 94,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based  Learning (PBL) dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas VI SD. Penelitian ini memberikan implikasi pada pelaksanaan pembelajaran bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) bisa menjadi solusi meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
Determinan Risiko dan Pencegahan terhadap Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 pada Usia Produktif di Wilayah DKI Jakarta: Determinants of Risk and Prevention of Type 2 Diabetes Mellitus in the Productive Age in the DKI Jakarta Area Nina; Purnama, Hendy; Adzidzah, Herlingga Zahra Nurul; Solihat, Melisa; Septriani, Meti; Sulistiani
Journal of Public Health Education Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v2i4.148

Abstract

Background: Diabetes Mellitus is a collection of metabolic diseases characterized by high blood sugar levels (Hyperglycemia) resulting from abnormalities in insulin secretion, insulin function, or both. Type 2 Diabetes Mellitus often occurs in productive-age adolescents, where environmental factors such as a family history, obesity, unhealthy lifestyle, low consumption of fruits and vegetables, and ineffective physical activity contribute to its development. Objective: To assess the health status of the community based on the Risk Analysis and Prevention Behavior of Type 2 Diabetes Mellitus in Productive Age in the DKI Jakarta Area in 2021. Method: This research uses a quantitative descriptive method conducted online through the processing of primary data from Google Forms (Questionnaires) from March to August 2021 in the DKI Jakarta area. The respondents in this study are productive-age individuals (12-≥65 years old) totaling 599 respondents. Secondary data collection is done through the Health Profile of DKI Jakarta and several previous research journals. Results: The study indicates that Type 2 Diabetes Mellitus in Productive Age (12-25 years) is present in 441 individuals (73.6%), and the coverage of respondents at risk of Type 2 Diabetes Mellitus is 43 (7%), with a genetic disease risk percentage of 3.5% from 599 respondents. Other contributing factors include gender, with females at 1.8% and males at 1.2%, age groups 55-64 years (6.3%), 65-74 years (6.03%), and 45-54 years (3.9%). Conclusion: Type 2 Diabetes Mellitus in Productive Age is caused by three factors: genetics (family inheritance), behavior (regular physical activity, healthy food consumption, and smoking), and healthcare services (insufficient regular health check-ups).
Analysis of Factors Affecting Human Development Index in the Ex-Resident of Semarang and Surakarta Sulistiani; Setiartiti , Lilies
Proceedings of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 3 No. 1 (2023): Crafting Innovation for Global Benefit
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/umygrace.v3i1.566

Abstract

The HDI achievements in the ex-resident of Semarang and Surakarta show high and stable performance. Even though there are 2 regencies, namely Grobogan and Wonogiri, with HDI achievements that contrast with the cities of Salatiga, Semarang and Surakarta, the HDI in each district/city continues to increase every year. This research aims to analyze the effect of Minimum Wage, Economic Growth, Government Expenditure on Education and Health on the Human Development Index (HDI) in the Ex-Resident of Semarang and Surakarta, Central Java Province. The object is in 13 districts/cities in the period 2015-2019. Data were collected from Central Bureau of Statistics (BPS) and Directorate General of Fiscal Balance (DJPK) using panel data regression with random efect as the best model selected. The result is that the Minimum Wage has a significant positive effect on HDI. Economic Growth has no significant effect on HDI caused most people do not actively contribute to increasing economic growth due to unequal income distribution, so not all levels of society can receive the benefits. Government Expenditure on Education has a significant negative effect on HDI caused the increase in the number of students and school infrastructure has not been matched by the quantity and quality of educators. In addition, education is a long-term investment, so this variable in the research period has not shown a positive impact on HDI. Government Expenditure on Health has no significant effect on HDI caused the increasing population is not accompanied by an increase in health facilities.
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ARTKEA INTERNUSA DIVISI LACE BY ARTKEA JAKARTA SELATAN Sulistiani; Tarwijo
Journal of Research and Publication Innovation Vol 2 No 4 (2024): OCTOBER
Publisher : Journal of Research and Publication Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sulistiani (201010503358), Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Pamulang University, 2024. The Effect of Work Discipline, Safety and Health. Health and Safety on Employee Performance, South Jakarta. Supervised by Mr. Tarwijo, S.E., M.M. The purpose of this research is to know and analyze the Discipline Work Discipline, Safety and Health to Employee Performance at PT Artkea Internusa Lace By Artkea Division, South Jakarta. In this study the authors used descriptive quantitative methods. This research was conducted on employees at PT Artkea Intenusa Lace By Artkea Division, South Jakarta. With The data collection technique used is a questionnaire that has been tested for validity and reliability and data analysis techniques. The data collection technique used is a questionnaire that has been tested for validity and reliability and the data analysis technique used is multiple linear regression analysis and data analysis. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis and hypothesis testing, namely the F test and T test. The results of this study are (1) work discipline, occupational safety and health together have a positive and significant on employee performance (2) work discipline does not have a significant influence on employee performance (3) work discipline, safety and health a significant influence on employee performance (3) safety and health There is a significant influence on employee performance.  
Peran Pengorganisasian Komunitas Pager Asik terhadap Permasalahan Sosial di Kota Tasikmalaya Adzani, Alifa Maula; Aulia, Gita; Sulistiani; Holfinur, Zamzam
Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): CJPPM Juni 2023
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/ Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Social problems are indeed problems that are not resolved in the community, ranging from poverty, illiteracy, malnutrition, unemployment, theft, restraint of children and women and other more complex problems. This research was conducted with the aim of describing the organization of the Asik Pager Community towards social problems in the City of Tasikmalaya. The method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews and documentation. Based on the results of the study, that there are several substantial matters concerning the role of the pager asik community organizing in overcoming social problems in the City of Tasikmalaya, namely social empowerment/organization, social advocacy, and fulfillment of basic needs/social assistance. Program implementation carried out by Pager Asik is divided into three scales, namely micro scale or with little coverage, where micro scale programs are carried out against individual targets, so the target is not more than two people.
Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Di Sekolah Menengah Pertama Pelita Cendekia Cipining Bogor Sulistiani; Arizqi Ihsan Pratama; Abdul Saipon
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/yv5ncb34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Pelita Cendekia Cipining Bogor dan untuk mengetahui Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Pelita Cendekia Cipining Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, dokumentasi, dan teknik pengumpulan data digunakan meliputi wawancara dan dokumentasi. metode penelitian kualitatif. Fokus pada penelitian ini adalah kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP Pelita Cendekia. Hasil penelitian yaitu kemampuan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru berperan penting dalam keberhasilan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Meskipun masih ada beberapa sarana dan prasarana yang belum lengkap dan masih ada beberapa guru yang belum profesional dari segi administrasi peran kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru itu sangat penting. Arahan serta motivasi dari kepala sekolah untuk guru demi membangun sebuah ke profesionalan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus pada penelitian ini adalah Kemampuan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMP Pelita Cendekia Cipining Bogor.
PEMBERDAYAAN SISWA MELALUI IDENTIFIKASI MINAT Helmi; Handayani, Noor Fazariah; Tunnoor, Saidah; Mahrita; Sulistiani; Marhamah
Jurnal Pengabdian Getek Vol. 1 No. 4 (2023): Getek : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57216/getek.v1i4.722

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada Siswa Menengah Atas atau MA/SMA Sederajat yang biasanya akan melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang diinginkannya setelah lulus nanti. Namun, masih ada sekolah maupun orang tua yang belum sepenuhnya mengetahui korelasi antara kesesuaian antara minat dan bakat siswa dengan kecerdasan/keberhasilan studi. Akibat dari kurangnya pengetahuan ini, siswa seringkali tidak mendapatkan arahan yang tepat ketika ingin menentukan jurusan di bangku kuliah. Selain agar berhasil dalam studinya dan tidak mengalami masalah karena salah mengambil jurusan, lebih jauh lagi, dengan mengetahui minat dan bakat dapat membantu siswa untuk memilih jalur karir yang akan ditekuninya nanti setelah lulus. Minat adalah interaksi antara keinginan, harapan, pengalaman atau kebutuhan yang menggerakan seseorang untuk menyukai hal tertentu, sedangkan bakat adalah karakteristik pribadi yang mengarahkan seseorang untuk meraih kesuksesan (Reed & Wolniak, 2005). Pada kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, Tim pelaksana dari Dosen dan Mahasiswa melaksanakan Tes Minat RMIB untuk mendapatkan gambaran minat dan Tes Intelegensia Umum (TIU) pada siswa kelas XII MA Sultan Sulaiman Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah ini diikuti oleh 37 orang siswa yang mengambil jurusan IPA dan IPS. Luaran dari kegiatan ini berupa gambaran tentang kecerdasan dan minat. Hasil tersebut dapat digunakan oleh siswa, dan pihak sekolah sebagai referensi untuk menentukan jurusan yang akan diambil ketika siswa berkuliah nanti.