Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Atribut Permainan Memoderasi Pengaruh Kualitas Pengajaran Terhadap Pemilihan Dosen Mata Kuliah Sri Wahyuni Wildah; Maha Martabar Mangatas Lumbanraja; Rahmat Junaidi; Agnes Alvionita
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 6 No. 2 (2022): Call for Paper Volume 6 Nomor 2 April 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan diterapkannya Kampus Merdeka Merdeka Belajar, maka Mahasiswa diharapkan mendapatkan proses belajar yang lebih kreatif dan terbuka, dengan adanya inisiasi dari Dosen sebagai pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sebuah model yang dapat menggambarkan bagaimana pengaruh persepsi kualitas layanan yang diterima Mahasiswa terhadap Minat Pilih Dosen Pengampu Mata Kuliah dengan melibatkan konsep permainan sebagai variabel pemoderasi. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa aktif yang ada di Kota Pekanbaru, dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang dengan teknik convinience sampling, yang akan memberikan tanggapan terhadap kuesioner yang diajukan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisas menggunakan pendekatan SEM-PLS. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan yang semakin tinggi, akan mendorong adanya peningkatan minat pilih mahasiswa, dan hal tersebut diperkuat oleh adanya penerapan konsep permainan. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa diperlukan adanya Dosen yang menunjukkan kualitas yang direflesikan dengan sejumlah publikasi untuk menjawab sejumlah permasalahan yang ada.   
PENGARUH DIKLAT, BEBAN KERJA DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN NON MEDIS RUMAH SAKIT SYAFIRA KOTA PEKANBARU Marwah; Susi Hendriani; Rahmat Junaidi; Maha Martabar Mangatas Lumbanraja
JURNAL ECONOMICA: Media Komunikasi ISEI Riau Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46750/economica.v11i2.199

Abstract

Adanya kebutuhan bagi rumah sakit untuk melayani kebutuhan atas persaingan layanan non medis pada saat ini, disamping dengan kualitas pelayanan medisnya mendorong industri rumah sakit untuk terus berbenah. Temuan awal pada penelitian ini menunjukkan kurang optimalnya kinerja karyawan non medis disebabkan oleh kurangnya kesempatan karyawan dalam mengakses pelatihan dan pengembangan diri. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 Orang Karyawan non medis di Rumah Sakit, yang datanya diperoleh dengan menggunakan instrumen kuesioner penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat faktor yang secara eksplisit mempengaruhi kinerja karyawan, yang mengkonfirmasi peran kompetensi karyawan yang didapat melalui pendidikan dan pelatihan, yang kemudian berdampak pada beban kerja yang semakin besar dan berkurangnya etos kerja dari karyawannya.
PENGARUH SHOPPING ENJOYMENT DAN PRICE DISCOUNT TERHADAP IMPULSIVE BUYING PENGGUNA MARKETPLACE SHOPEE PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU Cindy Artha Ully Tampubolon; Mashur Fadli; Maha Martabar Mangatas Lumbanraja
JURNAL ECONOMICA: Media Komunikasi ISEI Riau Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46750/economica.v12i1.229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shopping enjoyment dan price discount terhadap impulsive buying pengguna marketplace shopee pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah statistik deskriptif dan kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 responden yang ditentukan menggunakan accidental sampling dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Dari analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa shopping enjoyment (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying (Y), price discount (X2) berpengaruh positif dan signifikan impulsive buying (Y), dan shopping enjoyment (X1) dan price discount (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying (Y) pengguna marketplace shopee pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riauaruh shopping enjoyment dan price discount terhadap impulsive buying pengguna marketplace shopee pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah statistik deskriptif dan kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 responden yang ditentukan menggunakan accidental sampling dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Dari analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa shopping enjoyment (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying (Y), price discount (X2) berpengaruh positif dan signifikan impulsive buying (Y), dan shopping enjoyment (X1) dan price discount (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying (Y) pengguna marketplace shopee pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau
PERBANDINGAN MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN SEKTOR BARANG KONSUMEN PRIMER INDONESIA Chiara Utami Sandra; Andewi Rokhmawati; Maha Martabar Mangatas Lumbanraja
Jurnal Visionida Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jvs.v9i1.8497

Abstract

Penelitian  bertujuan untuk menemukan perbedaan hasil yang pada tiga model kebangkrutan (Altman, Zmijewski dan Ohlson) dan memberikan saran model yang terbaik dalam memetakan kebangkrutan yang terjadi di Industri Barang Konsumen Primer Indonesia, dimana Gejala-gejala kebangkrutan harus dapat segera dipetakan oleh Manajer Keuangan sehingga dapat memberikan saran yang lebih cepat dan akurat. Populasi penelitian adalah emiten di Pasar Modal Indonesia pada sektor Barang Konsumen primer, dengan pada gejala kerugian 2 tahun berturut turut, yang diuji dengan menggunakan Man-Whitney U Test (Uji Beda) dan Tingkat Akurasi. Temuan penelitian mengindikasikan terdapat beda hasil pada setiap model, dengan Model Ohlson sebagai Model yang Paling Baik memetakan Kebangkrutan. Dampak atas temuan adalah adanya alternatif akademis yang menunjukkan bahwa Ohlson lebih baik daripada Model Kebangkrutan yang diteliti.