Pendahuluan : Pandemi Covid-19 telah merubah seluruh aspek kehidupan termasuk di dunia pendidikan. Setelah sebelumnya pembelajaran harus dilakukan secara daring untuk mencegah penularan Covid-19, kini tatap muka sudah boleh dilaksanakan namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Tujuan: Pada penelitian ini terdapat hubungan sikap dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 pada pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah SMP Muhammadiyah 3 Jakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 siswa. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sikap berhubungan dengan kepatuhan dengan p value 0,013, analisis faktor risiko didapatkan OR 2,28, CI 95% ( 1,305-6,1300 ), artinya dari hasil didapatkan bahwa sikap mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepatuhan, dan sikap yang kurang baik berisiko 2,28 kali ketidak patuhan dalam pelaksanaan protokol kesehatan dibandingkan dengan sikap yang baik. dan untuk variabel pengetahuan siswa terhadap protokol kesehatan Covid-19 didapatkan p value 0,058 artinya pengetahuan tidak hubungan dengan kepatuhan protokol kesehatan, dan tidak menjadikan faktor risiko terhadap ketidak patuhan protokol kesehatan Kesimpulan: Edukasi protokol kesehatan tetap diberikan untuk membentuk sikap yang baik terhadap protokol kesehatan dan perlunya pemantauan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan melalui PHBS di sekolah untuk meningkatkan kepatuhan siswa terhadap pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah SMP Muhammadiyah 3 Jakarta.