Nurul Jannah
Program Studi Bimbingan Dan Konseling, Universitas Prof Dr Hazairin SH

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Kecanduan Game dengan Motivasi Belajar Siswa dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling Jannah, Nurul; Mudjiran, Mudjiran; Nirwana, Herman
Konselor Vol 4, No 4 (2015): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.485 KB) | DOI: 10.24036/02015446473-0-00

Abstract

The research purpose to: (1) describe the game addiction on the student, (2) describe the student motivation, (3) find out the correlation between game addiction with student motivation. The research methodology was quantitative approach to the type of descriptive correlational. The research population was 739 students of SMP N 25 Padang academic year 2013/2014. The research sample was 266 students selected by stratified random sampling technique. The instrument used was a questionnaire with a reliability of 0.870 (game addiction) and 0.861 (learn motivation). Data were analyzed using descriptive statistical techniques and Product Moment Correlation. The research results showed that: (1) game addiction students in general are at the high category, (2) learn motivation students in general are at a high enough category, (3) there is a significant negative correlation between game addiction with students motivation, with a correlation coefficient of -0.301. Implications in guidance and counseling will discussed.
PENINGKATAN KOSENTRASI BELAJAR MELALUI PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEHNIK MIND MAPPING DI SMAN 09 KOTA BENGKULU Juwanto Juwanto; Widya Kartika Sari; Nurul Jannah; Winda Ade Ariani
Psikodidaktika Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Psikodidatika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v6i2.2301

Abstract

Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dangan mengajar. Aktivitas belajar dilakukan oleh siswa sedangkan mengajar dilakukan oleh guru, dengan kata lain pembelajaran merupakan proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar. Permasalahan yang ditemukan adalah konsentrasi belajar siswa dengan permasalahan pengetahuan, seperti tidak fokus dalam proses pembelajaran, dari prilaku afektif yaitu sikap yang dilakukan siswa saat pembelajaran berlangsung, seperti kurang memperhatikan guru yang mengajar, dan ciri-ciri kurang konsentrasi belajar berkaitan dengan psikomotor adalah keterampilan siswa dalam membuat tugas, keterampilan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan model layanan penguasaan konten dengan tehknik mind mapping. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan dalam Layanan Bimbingan Konseling (PTBK).Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang berjumlah 29 sampel. Hasil penelitian adalah: 1) Konsentrasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu sebelum menggunakan metode mind mapping dalam layanan penguasaan konten siklus I menunujukan hasil bahwa sebanyak 9 orang siswa dari 29 siswa mempunyai tingkat konsentras belajar siswa dalam kriteria tinggi dengan persentase 31,03% dan siswa yang memiliki kriteria sedang berjumlah 8 orang siswa dengan persentase 27,58%, lalu siswa yang tingkat konsentrasi belajar rendah dengan persentase 41,37% berjumlah 12 orang siswa. 2) Konsentrasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Kota Bengkulu setelah menggunakan metode mind mapping dalam layanan penguasaan konten siklus II siswa yang memiliki konsentrasi belajar dikategorikan sangat tinggi dengan persentase 6,89 %, sebanyak 2 orang siswa dari 29 siswa, dan siswa yang memiliki konsentrasi tinggi dengan persentase 48,27% berjumlah 14 orang siswa, lalu siswa yang tingkat konsentrasi belajar sedang dalam persentase 31,03% berjumlah 9 orang siswa. konsentrasi belajar yang rendah terdapat 4 orang siswa dengan persentase 13,79 %.
ANALISIS TINGKAT KECANDUAN GAME PADA SISWA SERTA IMPLIKASI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING NURUL JANNAH; WIDYA KARTIKA SARI
Psikodidaktika Vol 4 No 1 (2019): Jurnal: Psikodidatika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.764 KB) | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v4i1.807

Abstract

This study aims to determine the level ofaddiction game in students. This study uses a quantitative approach with a descriptive type. The population of the study was all students of SMP N 25 in Padang City, amounting to 739 people, a sample of 266 people selected using the stratified random sampling technique. The instrument used was a questionnaire with a reliability of 0.870 (addiction game). Data were analyzed by descriptive statistical techniques. The results of the study show (1)addiction game to students is generally in the high category, (2) the implementation of guidance and counseling can be designed guidance and counseling service programs to reduce the level of game addiction to students.
Identifikasi Permasalahan Kecemasan Sosial dan Penanganannya Pada Remaja di Panti Asuhan Widya Kartika Sari; Nurul Jannah; Vira Afriyanti
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 4 No. 1 (2022): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v4i2.177

Abstract

Social anxiety is one of the barriers for children to interact in the social environment. The purpose of this study was to identify the level of social anxiety of adolescents (orphanage/fosterage children) and to reveal how the care provided by the orphanage coaches towards social anxiety problems. This research is a quantitative descriptive study with a sample of fifty people from three orphanages. The data collection technique in this study used a social anxiety instrument with a Likert scale and analyzed using a frequency distribution. The findings in this study identified a very high level of adolescent social anxiety 28%. , 54% high, and 18% moderate for the average level of anxiety in the high category, while the handling process carried out by the foster caretaker on average was done by providing advice, motivation and guidance to the fostered orphanage children to be able to interact properly and confidently but not yet structured so that programmed guidance and counseling services are needed to control the level of social anxiety so as to be able to develop social interaction skills optimally.
PERENCANAAN KARIER SISWA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Heni sulusyawati; Susi Hardianti; Nurul Jannah; Muhammad Solihin
Psikodidaktika Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Psikodidatika
Publisher : Guidance and counseling the university of Prof. Dr. Hazairin. SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/psikodidaktika.v6i2.2194

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ditemukan siswa yang mengabaikan perencanaan karier yang akan digeluti nantinya dan masih ada siswa yang mengalami kebingungan dalam memilih jurusan yang akan di masuki di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran perencanaan karier siswa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di SMA Negeri 5 Kelas XI Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 250 siswa. Jumlah sampel sebanyak 154 orang yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala perencanaan karier dengan nilai reliabilitas sebesar 0,751. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran perencanaan karier siswa dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di SMA Negeri 5 Kelas XI Kota Bengkulu berada pada kategori tinggi. Berdasarkan sub variabel yang dilihat yaitu pemahaman diri 73,90%, pengetahuan tentang dunia kerja 75,53%, dan pencocokkan kemampuan diri dengan pengetahuan dunia kerja 78,86%. Berdasarkan ketiga sub variabel tersebut semua berada pada kategori tinggi. Artinya siswa SMA Negeri 5 Kelas XI sudah memiliki perencanaan karier yang matang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asen (MEA). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ditemukan siswa yang mengabaikan perencanaan karier yang akan digeluti nantinya dan masih ada siswa yang mengalami kebingungan dalam memilih jurusan yang akan di masuki di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran perencanaan karier siswa dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di SMA Negeri 5 Kelas XI Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 250 siswa. Jumlah sampel sebanyak 154 orang yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala perencanaan karier dengan nilai reliabilitas sebesar 0,751. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran perencanaan karier siswa dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di SMA Negeri 5 Kelas XI Kota Bengkulu berada pada kategori tinggi. Berdasarkan sub variabel yang dilihat yaitu pemahaman diri 73,90%, pengetahuan tentang dunia kerja 75,53%, dan pencocokkan kemampuan diri dengan pengetahuan dunia kerja 78,86%. Berdasarkan ketiga sub variabel tersebut semua berada pada kategori tinggi. Artinya siswa SMA Negeri 5 Kelas XI sudah memiliki perencanaan karier yang matang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asen (MEA).
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Self-Management Terhadap Intensitas Kecanduan Game Nurul Jannah; Winda Ade Ariani; Widya Kartika Sari
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 4 No. 3 (2022): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bocp.v4i3.411

Abstract

This study aims to reduce game addiction of class XI IPS students of SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah through group guidance services with self-management techniques. These services and techniques aim to assist students in managing their own behavior to change it, especially in game addiction. This study uses a quasi-experimental research method (quasi-experimental). The population in this study were students of SMA Negeri 1 Bengkulu Tengah. Sampling using purposive sampling technique with one group consisting of 10 people. The selection is based on the criteria for game addiction which is in the high category. Data collection using a game addiction questionnaire. The data analysis technique used descriptive percentage. The results of the analysis obtained that the average value of students' game addiction for the pretest was 108.90 in the high category. While the average value of student game addiction for the posttest is 74.00 in the low category. Thus, descriptively it can be said that there is a decrease in the average value of game addiction between the pretest and posttest. To test the hypothesis, the Mann Withney test was used. The results of the study obtained that group guidance with self-management techniques was very effective in reducing the intensity of game addiction in students.
Pelatihan guru kelas dalam pembuatan program Bimbingan dan Konseling di SD Widya Kartika Sari; Susi Hardianti; Nurul Jannah; Heni Sulusyawati
Connection : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Januari - Juni
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/connection.v3i1.5907

Abstract

Tujuan pengabdian ini memberikan pelatihan kepada guru kelas agar lebih terampil dalam pembuatan program layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan. Temuan hasil pengabdian yaitu 10 orang peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan program bimbingan dan konseling di sekolah dasar terdapat 60 % dari peserta yang telah mengumpulkan rancangan program bimbingan dan konseling 40% hasil pengelolaan instrumen sosiometri. Proses pelatihan telah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah di susun sebelumnya. Hal ini terlihat dari hasil yang diperoleh guru- kelas dalam merancang program bimbingan dan konseling. Jadi dapat disimpulkan pelatihan yang diberikan kepada guru-guru kelas berjalan dengan baik dengan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang program BK di SD.