Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN KEPEMANDUAN WISATA CAGAR BUDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA PADA SITUS CANDI TEBING TEGALINGGAH, GIANYAR BALI I Nyoman Bayu Pramartha; Ni Putu Yuniarika Parwati; Dewa Made Alit; Putu Tejawati
Sewagati Vol. 1 No. 2 (2023): Sewagati
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.705 KB) | DOI: 10.59819/sewagati.v1i2.2894

Abstract

Kepemanduan wisata cagar budaya adalah salah satu program kegiatan pembelajaran sejarah yang memanfaatkan objek cagar budaya sebagai dasar implementasi kegiatannya. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini mengunakan metode ceramah, metode karya wisata, metode bimbingan, dan metode pelatihan. Materi-materi pelatihan dan pedampingan wisata cagar budaya ini berupa: Materi yang diberikan adalah dasar-dasar kepemanduan, cara menjadi pemandu wisata cagar budaya, dan objek wisata cagarbudaya yang bidsa dijadikan sebagai tempat pelatihan kepemanduan wisata cagar budaya. Dapat dijelaskan hasil observasi selama kegiatan berlangsung, bisa ditarik kesimpulan materi yang diberikan kepada peserta pelatihan dapat diterima dengan sangat baik serta respon dari peserta pelatihan sangat positif. Hasil kegiatan pengabdian ini antara lain 1) memahami dasar-dasar dan teknik menjadi pemandu wisata cagar budaya, 2) mengetahui dan memahami tugas dan etika pemandu wisata cagar budaya, 3) berlatih menjadi pemandu wisata cagar budaya dari tahap pembukaan cara memandu, kegiatan inti di objek wisata cagar budaya, dan penutup dalam kegiatan pemandu wisata cagar budaya, 4) mampu menjadi peemandu wisata cagar budaya dan memberikan citra diri sebagai pemandu wisata cagar budaya yang profesional.
Empowerment of PKK Mothers in Managing Household Waste to Become Eco Enzym to Maintain Environmental Cleanliness in Apuan Village, Susut District, Bangli Regency I Wayan Suanda; I Gusti Ayu Rai; I Nengah Suka Widana; Dewa Made Alit; Ni Made Milati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 2 No. 7 (2023): July 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v2i7.4980

Abstract

Apuan Village, Susut District, Bangli Regency has a wide expanse of green with the dominant livelihoods of the population as farmers, the tourism sector, laborers, civil servants, self-employed and other activities. In the activities of daily life of society can not be separated from the waste in the form of waste generated. Most of the organic waste from fruit skins and vegetable waste is disposed of in the TPA and the rest is placed in residential areas. Piles of garbage give an unfavorable impression and are less comfortable for tourism behavior. This condition also causes a foul odor, disrupts health and environmental cleanliness is very lacking. Management of household waste into products that have added value through the fermentation process as a form of empowering the PKK in Apuan Village. Managing household waste into eco enzymes provides multipurpose benefits including organic fertilizer for plants and environmental sustainability.
PELATIHAN HISTORY TOURISM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA DI PURA PENATARAN AGUNG PENATIH, DENPASAR BALI. Ni Putu Yuniarika Parwati; I Nyoman Bayu Pramartha; Dewa Made Alit; Ni Luh Putu Tejawati
Sewagati Vol. 2 No. 2 (2023): Sewagati
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59819/sewagati.v2i2.3405

Abstract

History Tourism adalah salah satu kegiatan proses pembelajaran sejarah yang menggunakan metode pembelajaran luar kelas. Dalam proses History Tourism mahasiswa diarahkan untuk berbaur bersama masyarakat dan melakukan pelatihan-pelatihan terkait dengan tourism objek-objek bersejarah sebagai dasar impelementasi kegiatannya. Mereka dapat belajar tentang peristiwa bersejarah, kehidupan masyarakat pada masa lampau, dan pengaruh budaya yang bertahan hingga saat ini. History tourism dapat mencakup berbagai aspek sejarah, termasuk sejarah politik, sosial, ekonomi, seni, dan arsitektur. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini antra lain, metode ceramah, metode pembelajaran luar kelas/karya wisata, metode pembimbingan, serta metode pelatihan-pelatihan. Materi-materi pelatihan History Tourism ini wisata cagar ini antara lain: History Tourism dan dasar-dasar history tourism, cara menjadi pemandu history tourism, dan objek sejarah yang bidsa dijadikan sebagai tempat kepelatihn history tourism. Dalam hasil observasinya dapat dijabarkan dan ditarik kesimpulan bahwa materi yang diberikan tentan history tourism kepada peserta pelatihan dapat diterima dengan sangat baik dan mandapatkan respon yang positif. Hasil kegiatan pengabdian dalam pelatiha history tourism ini antara lain 1) memahami apa itu history toursism serta dasar dan implementasinya, 2) mengetahui serta memahami tugas dan etika ketika melakukan kegiatan tourism khususnya pada history tourism, 3) berlatih menjadi pemandu history tourism dari tahap pembukaan cara memandu history tourism, kegiatan inti dari history tourism, 4) mampu melaksanakan kegiatan history tourism.
PELATIHAN PRAKTEK SITUS SEJARAH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA DI CANDI GUNUNG KAWI, GIANYAR BALI I Nyoman Bayu Pramartha; Ni Putu Yuniarika Parwati; Ni Luh Putu Tejawati; Dewa Made Alit
Sewagati Vol. 3 No. 1 (2024): Sewagati
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59819/sewagati.v3i1.3826

Abstract

Praktek situs adalah salah satu program kegiatan proses pembelajaran yang memanfaatkan peninggalan berupa objek sejarah sebagai dasar penerapan langsung kegiatannya. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, metode karya wisata, metode bimbingan dan metode pelatihan. Materi pelatihan praktek situs sejarah ini antara lain: Materi yang diberikan adalah dasar-dasar situs sejarah, cara menjadi melakukan praktek situs, situs sejarah yang akan digunakan untuk kegiatan pelatihan praktik situs. Dapat dijelaskn hasil observasi selama kegiatan berlangsung, dapat ditarik kesimpulan kepada peserta pelatihan praktik situs, materi yang diebrikan kepada peserta dapat diterima dengan baik. Respon dari pelatihan sangat positif dan antusias. Hasil kegiatan pengabdian ini antara lain 1) dapat memahami dasar-dasar praktik situs sejarah 2) memahami tugas dan studi praktek situs sejarah 3) Berlatih menjadi pelatih situs dari cara mencari jejak sejarah , dan mengkaji jejak secara lewat praktik situs secara langsung 4) mampu menjadi individu yang dapat mengkaji pristiwa-pristiwa sejarah lewat kajian praktek situs sejarah.