Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penguatan Kelembagaan Desa Bongkudai Barat Kecamatan Modayag Barat Ramli Mahmud; Rasid Yunus; Nani Indriani Sardi
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.261

Abstract

Kelembagaan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi Desa Bongkudai Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Penyelenggraan pemerintah belum sesuai apa yang diharapkan. Hal ini terlihat tidak adanya kerja sama antara unsur-unsur yang ada dalam kelembagaan desa itu sendiri. Pentingnya kelembagaan dalam hal pembangunan desa maka diperlukan penguatan kerja sama lembaga antara satu dengan yang lain agar pembangunan desa dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan terkait penguatan kelembagaan Desa Bongkudai Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Hasil yang di dapatkan melalui pengabdian masyarakat ini adalah; 1) meningkatnya kesadaran dan terlaksana partisipasi, kerjasama dan gotong royong antara aparat desa, BPD, tokoh agama dan pemuda dalam pengembangan kelembagaan desa. 2) Meningkat kesadaran dan pengetahuan bagi penyelenggaraa pemerintah desa dalam penguatan kelembagaan desa. Adapun kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni; meningkatnya kesadaran bagi pemangku kepentingan di Desa Bongkudai Barat termasuk Pemerintah Desa, BPD, lembaga pemasyarakatan, adat dan generasi muda pada setiap tahapan perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan serta evaluasi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah desa; terbangun hubungan kerjasama yang baik antara perangkat desa, termasuk pemerintah desa dengan BPD, lembaga adat, lembaga pemasarakatan termasuk pemuda dan masyarakat di Desa Bongkudai Barat.
Sosialisasi Penanaman Karakter bagi Siswa di SMA Negeri 1 Dulupi Kabupaten Boalemo Rasid Yunus; Ramli Mahmud; Zulfikar Adjie; Gomin Paputungan
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.264

Abstract

Penanaman karakter merupakan bagian pada suatu norma dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga pentingnya penyuluhan tentang penanaman karakter baik bagi siswa di SMAN Dulupi Kabupaten Boalemo. Dalam kegiatan pengabdian ini ada beberapa hasil yang ingin dicapai yaitu akan terbentuknya karakter siswa sesuai pada norma yang telah ada, akan terwujudnya karakter dari siswa yang baik serta dapat menghargai, dan menghormati orang tua, guru dan sesama teman, dapat terbentuknya karakter dari peserta didik untuk mengidentifikasi suatu masalah. Metode pengabdian yang digunakan yaitu dalam bentuk sosialisasi tentang penanaman karakter bagi siswa di SMAN Dulupi Kabupaten Boalemo. Kemudian hasil dari pada kegiatan pengadian ini menghasilkan : 1) pemahaman bagi siswa yang berada di SMAN Dulupi Kabupaten Boalemo tentang karakter, agar menjadi suatu pedoman bagi mereka untuk melaksanakan suatu aktivitas  sehari-hari, 2) terciptanya pemahaman kesadaran dari siswa SMAN Dulupi Kabupaten Boalemo tentang pentingnya perilaku terpuji dan berakhlak dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, serta guna keperluan untuk pembangunan sumber daya manusia yang berada di Kabupaten Boalemo.
Penguatan Kelembagaan BUMDes Usaha Bersama Desa Pilolahunga Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Jois Nurdin; Ramli Mahmud; Rasid Yunus; Zulfikar Adjie
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 2 (2022): April, Pages 228 - 354
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i2.578

Abstract

Keberadaan BUMDes di Desa Pilolahunga dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sejak diluncurkan ADD belum efektif dalam pegembangan ekonomi masyarakat desa. Desa yang memiliki sumer daya alam luar biasa namun belum tersentuh dengan pemanfaatan dalam segi pengelolaannya. BUMDes sering mengalami kemandekan dari segi pengelolaan. Hal ini bisa saja terjadi karena pengelolaan belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan sumber daya desa serta kelembagaannya yang belum maksimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggali dampak keberadaan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berada di desa Pilolahunga. Berangkat dari hal tersebut maka, metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi tentang penguatan kelembagaan BUMDes berbasis potensi desa. Dimana kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi terhadap kelompok kepentingan yang ada di desa tersebut. Hasil dari pengabdian ini menunjukan keberadaan dari BUMDes tidak dapat dipungkiri bahwa dapat membawa perubahan dibidang ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa. Desa Pilolahunga sendiri memiliki potesi sumber daya yang bisa dikembangkan untuk menjadi produk ekonomi kreatif masyarakat, diantaranya perikanan (nelayan tangkap dan penampung ikan), perkebunanan cabe, cengkeh serta sumber air yang melimpah bisa dijadikan sebagai kekuatan ekonomi desa dalam pengelolaan BUMDes. Maka dari itu, perlu adanya peran dari BUMDes untuk dapat mengelola potensi yang berada di desa tersebut.
Mongubingo Dalam Perspektif Budaya Masyarakat Adat Gorontalo Ramli Mahmud; Asmun Wantu; Yayan Sahi
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36412/ce.v6i1.3364

Abstract

Mungubingois the embodiment of a variety of cultural heritages that are still preserved by the indigenous people of Gorontalo to this day whose customs are based on syarah and syarah based on Qitabullah (ASQ). Mongubingo is the value of wisdom of the indigenous people of Gorontalo. In a formal juridical perspective, mongubingo does not find a rational place to be practiced. The claim of WHO and Komnas Perempuan against the implementation of the tradition of female circumcision as a violation of human rights is actually considered a very obligatory thing, especially for women in Gorontalo. Based on this debate, this study aims to examine how the Mongubingo Perspective in Gorontalo Indigenous Culture and the practice of the Mongubingo tradition in its formal juridical perspective. In order to achieve this goal, the qualitative method with an ethnogarphy approach is considered representative in mapping the research objectives. The results showed that, for the indigenous people of Gorontalo, mongubingo is an obligation for women to carry out a process of self-purification as a form of harmony between custom and religion. In addition, from a formal juridical perspective, mongubingo does not receive formal recognition, but on the other hand, there is a perspective that must be obeyed and realized by both the state and citizens who are recognized and respected for the basic right to belief in religion and recognition of customary law communities. Based on these findings, the formulation of state policies and regulations should accommodate all customary entities so that there is no conflict between the state and indigenous peoples.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN POLITIK MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DI SMA NEGERI 1 KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Ekri Yuwansa Gobel; Rasid Yunus; Ramli Mahmud
Jambura Journal Civic Education VOL.1 NO. 1 JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.118 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v1i1.11131

Abstract

Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui pendidikan politik di SMA Negeri 1 Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolmong-Selatan. (2) Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi pendidikan politik di sekolah SMA Negeri 1 Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolmong-Selatan. Penalitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan data penelitian dalam bentuk kalimat-kalimat berupa keterangan atau pertanyaan-pertanyaan dari responden sesuai dengan realitas yang ditemukan di lapangan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pendidikan politik di SMA Negeri 1 Bolaang Uki Kabupaten Bolmong-Selatan dapat dilakukan melalui pembelajaran didalam kelas dan diluar kelas, dalam proses pendidikan politik diluar kelas terdapat dua hal yang dapat dilihat pertama, Iklim sosial di sekolah dan kedua, Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.Berdasarkan hasil penlitian dapat ditarik kesimpulan bahwa : (1) Pendidikan politik dilakukan melalui pembelajaran dalam kelas dan diluar kelas melalui kegiatan ekstrakurikuler. (2) Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pendidikan politik di SMA Negeri 1 Bolaang Uki diantaranya a). Faktor Sekolah, permasalahan dominan yang dialami oleh sekolah adalah kurangnya keterlibatan guru dalam pelaksanaan kegiatan diluar kelas, b). Kesadaran Siswa, sebagian besar siswa tidak memiliki kesadaran dalam peran sertanya dalam kegiatan ekstrakurikuler.
PERILAKU RASIONAL POLITIK BIROKRASI DALAM PEMILU 2019 DI KABUPATEN BOALEMO Ramli Mahmud; Asmun Wantu; Rasid Yunus; Yuli Adhani
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 3 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i3.406

Abstract

This study aims to analyze and identify factors that hinder the rational behavior of bureaucratic politics in the 2019 elections in Boalemo County. To answer this goal, this study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The results showed that ASNs in the structural and functional ranks of teachers tend to behave irrationally in elections. Meanwhile, ASNs who are in the functional ranks of Health tend to be rational in making political choices. There are three factors that hinder ASN's political preferences in politically rational behavior, including familial and kinship factors or fraternal ties, the existence of regional heads as incumbents and the last is the motive factor for career offices. This is why asn tends not to be neutral in the 2019 elections in Boalemo County. Asn neutrality can be achieved if it behaves rationally in determining political choices consisting of logical considerations and consistency based on the vision, mission and work programs of both political parties and candidates.
STRATEGI KEMENANGAN PDIP DALAM PEMILIHAN UMUM DI KABUPATEN GORONTALO UTARA PADA PEMILIHAN UMUM 2019 Udin Hamim; Ramli Mahmud; Sofyan Hamid
Jambura Journal Civic Education Vol 2, No 2 (2022): Vol.2 No.2 November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v2i2.17068

Abstract

Fenomena kemenangan partai politik disetiap perhelatan Pemilu selalu beririsan dengan keberadaan kepala daerah sebagao ketua maupun pengurus atau kader partai politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi PDIP dalam memenangkan kontestasi Pemilu Legislatif pertama kali di Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Urgensi atas pendekatan tersebut didasari oleh dukungan politik dan strategi partai merupakan fenomena yang dapat diukur melalui sikap dan dukungan politik masyarakat terhadap partai. Temuan penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga strategi yang dilakukan oleh PDIP di Kabupaten Gorontalo Utara, diantaranya adalah stratgei sosialisasi dan komunikasi politik, pendekatan basis masa dan strategi penguatan dan komitmen antara masyarakat pemilih dengan calon dan partai PDIP efektif dalam kemenagan PDIP di Kabupaten Gorontalo Utara Pada Pemilu legislative tingkat Kabupaten.
Optimalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Gula Semut Berbasis Digital Marketing: Optimalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Gula Semut Berbasis Digital Marketing Sofyan Alhadar; Ramli Mahmud; Lisda Van Gobel; Yayan Sahi; Rusli Mahadi
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.049 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.74

Abstract

Paradigma Masyarakat yang masih mengandalkan sari pohon enau sebagai produk minuman beralkohol merupakan permasalahan utama di Desa Miranti. Padahal, di satu sisi, sari pohon enau apabila dikelola dengan baik dan benar, dapat dijadikan sebagai produk Gula Semut yang secara notabenya memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Hal itu, mengingat saat ini Gula Semut telah menjadi sebuah kebutuhan primer di dunia industri dengan market pasar yang cukup luas baik dalam skala Lokal, Nasional hingga internasional. Sehingga tujuan dilaksanakanya kegiatan ini, untuk memberikan pendampingan secara teknis baik dari tata cara pengolahan sari pohon enau hingga pada Teknik pemasaranya. Selain itu, poin yang paling penting adalah membuka jaringan UMKM di Desa Miranti agar bisa bermitra dengan berbagai pihak yang secara tekstual dan kontekstual dapat memberikan nilai pendapatan yang lebih terhadap peningkatan UMKM di Desa Miranti. Metode yang digunakan dalam Pelaksanaan kegiatan ini berupa sosialisasi dan pendampingan kepada kelompok UMKM yang berada di Desa Miranti. Adapun hasil dari kegiatan ini, masyarakat mampu berfikir secara terarah dan memiliki keterampilan serta pengetahuan yang lebih terhadap tata cara pengelolaan sari pohon enau. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, paradigma berpikir masyarakat di Desa Miranti yang masih minim akan SDM dapat diatasi dengan adanya pendampingan secara face to face baik secara individual maupun kelompok.
Budaya Politik Masyarakat Desa Tonala (Studi Pemilihan Sangadi Tonala Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2022) Sri Astuti Djibalu; Udin Hamim; Ramli Mahmud
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana budaya politik masyarakat Desa Tonala Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui tiga tahapan yakni, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya politik masyarakat Desa Tonala lebih cenderung pada budaya politik parokial yakni tingkat pendidikan yang rendah ditandai dengan partisipasi politik dalam menentukan hak politiknya masih mengikuti pada satu sumber yaitu kepala keluarga atau ayah. Sementara Budaya politik kaula merupakan budaya politik tingkat pendidikan yang tinggi, namun orientasi memilih masih mengikuti orang yang dituakan dalam keluarga. selanjutnya faktor yang menghambat budaya politik masyarakat desa Tonala adalah faktor patron klien dan kinsip, yang lebih mengedepankan hubungan kekerabatan sehingganya dapat mempengaruhi orientasi masyarakat dalam memilih calon Sangadi.Adapunkesimpulan dari penelitian ini bahwa budaya politik masyarakat desa Tonala tergolong pada orientasi yang negatif, yang ditandai dengan orientasi memilih masih mengikuti orang tua.
Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Desa Melalui E-Voting Tahun 2019 di Desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo Ais Nurdin; Udin Hamim; Ramli Mahmud
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting tahun 2019 di desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo. Penelitian menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi objek penelitian ini untuk mengukur tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan secara e-voting dalam lingkup ini terdiri dari partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya (voting), partisipasi masyarakat dalam diskusi politik terhadap pemilihan kepala desa, partisipasi masyarakat dalam ikut serta kegiatan kampanye politik. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi politik masyarakat desa Lito dipengaharui oleh faktor sosial ekonomi serta kesadaran politik yang rendah. Akibatnya, hal itu berpengaruh pada tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa yang dilaksakan selama satu periode atau enam tahun sekali. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting, dapat terlihat bahwa partisipasi politik masyarakat baik itu voting, diskusi, mapun kampanye politik masih sangat rendah hal ini terjadi dikarekan kurangnya kesadaran politik masyarakat sehingganya partisipasi politik masyarakat masih kurang optimal Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting tahun 2019 di desa Lito Kecamatan Paguyaman Pantai Kabupaten Boalemo. Penelitian menggunakan Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi objek penelitian ini untuk mengukur tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan secara e-voting dalam lingkup ini terdiri dari partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya (voting), partisipasi masyarakat dalam diskusi politik terhadap pemilihan kepala desa, partisipasi masyarakat dalam ikut serta kegiatan kampanye politik. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi politik masyarakat desa Lito dipengaharui oleh faktor sosial ekonomi serta kesadaran politik yang rendah. Akibatnya, hal itu berpengaruh pada tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa yang dilaksakan selama satu periode atau enam tahun sekali. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa melalui e-voting, dapat terlihat bahwa partisipasi politik masyarakat baik itu voting, diskusi, mapun kampanye politik masih sangat rendah hal ini terjadi dikarekan kurangnya kesadaran politik masyarakat sehingganya partisipasi politik masyarakat masih kurang optimal