Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENERAPAN BUDAYA KEARIFAN LOKAL MOHUYULA MELALUI LABORATORIUM KARAKTER SISWA PASCA COVID 19 DI SMP NEGERI 3 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Koem, Ruaida; Ahmad, Muchtar; Ngiu, Zulaecha; Hamim, Udin
Jambura Journal Civic Education Vol 3, No 2 (2023): Vol. 3 No.2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v3i2.22737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan budaya kearifan local Mohuyula Melalui Laboratorium Karakter Siswa  Pasca covid 19 di SMP Negeri 3 Limboto Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) Ruang Lingkup Pendidikan Karakter Siswa SMP Negeri 3 Limboto Pasca Covid 19 bahwa dalam melaksanakan pendidikan karakter dalam pembelajaran, peran guru sebagai pendidik sangat utama. Prioritas dalam setiap pembelajaran melalui proses pelaksanaan pendidikan karakter  diintegrasikan dalam kegiatan belajar. Pasca covid 19 karakter siswa SMPN 3 Limboto pasca covid 19 mengalami perubahan drastis dan membutuhkan penangan cepat sehingga pulih lebih cepat melalui pembiasaan dini. 2) Ciri Budaya Kearifan Lokal Mohuyula dalam pembelajaran teridentifikasi yaitu; (1) ambu, (2) Hileiya, (3) Ti’ayo. 3) Penerapan budaya Kearifan Lokal Mohuyula melalui Laboratorium Karakter Siswa pasca covid 19 di SMP Negeri 3 merupakan salah satu terobosan menarik bagi siswa dan cocok untuk guru dalam menguatkan Kembali karakter yang sempat mengalami degradasi saat masa covid 19. Penerapan budaya kearifan mohuyula melalui laboratorium karakter siswa di SMPN 3 Limboto pasca covid 19 ternyata dapat dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu; (1) Persiapan. Pada tahap (wali kelas dan guru BK) mempersiapkan segala yang diperlukan dalam praktikum. (2) Pelaksanaan. Pada tahapan praktik melakukan praktikum sesuai prosedur kerja mencapai tujuan yang diharapkan yang diamati oleh guru dengan mengacu pada mekanisme program Huyula. (3) Rencana Tindak Lanjut. pada tahapan tindak lanjut yang dilakukan guru kelas maupun BK. 4) Faktor-faktor pendukung penerapan budaya Kearifan Lokal Mohuyula melalui Laboratorium Karakter Siswa pasca covid 19. 5) Strategi pengintegrasian nilai-nilai huyula berupa Kerakyatan, Gotong royong, Toleransi, Saling Menghargai dan Kepedulian dalam pembelajaran menjadi poros kekuatan utama suksesnya pendidikan karakter pasca covid 19. 6) Penerapan budaya Kearifan Lokal Mohuyula melalui Laboratorium Karakter menguatkan karakter siswa pasca Covid 19 meliputi; pengenalan karakteristik siswa, pengembangan kompetensi guru, pelatihan dan memotivasi kesadaran guru menggali informasi dari narasumber terkait implementasi kearifan lokal budaya Gorontalo.
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DI SDN 79 KOTA TENGAH KOTA GORONTALO Mohamad, Fatmawaty; Wantu, Sastro M.; Hamim, Udin; Adhani, Yuli
Jambura Journal Civic Education Vol 4, No 1 (2024): Vol.4 No.1 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v4i1.25472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis   pendidikan karakter dalam meningkatkan disiplin siswa, 2) menganalisis pendidikan karakter dalam meningkatkan saling berbagi siswa, 3) menganalisis pendidikan karakter dalam meningkatkan percaya diri siswa dan 4) menganalisis pendidikan karakter dalam mengendalikan emosi  siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Pendidikan karakter yang dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan mampu meningkatkan kedisiplinan siswa di SDN 79 Kota Tengah Kota Gorontalo. Kedisiplinan yang dimiliki siswa sangat membantu dalam membentuk karakter untuk mandiri dalam melaksanakan aktivitas, 2) kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SDN  79 Kota Tengah mampu mendidik siswa untuk memiliki sikap saling berbagi dengan siswa lain dalam semua kegiatan. Hal ini sangat positif dalam mendukung dan meningkatkan kemandirian siswa karena tanpa disuruh mereka memiliki sikap mulia untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan, 3) pendidikan karakter melalui kegiatan esktrakurikuler kepramukaan sangat membantu dalam meningkatkan sikap percaya diri siswa di SDN 79 Kota Tengah Kota Gorontalo. Sikap percaya diri yang dibina dalam kegiatan kepramukaan tersebut memberikan dampak terhadap peningkatan karakter kemandirian siswa. Dengan percaya diri yang dimilikinya maka siswa dapat melakukan aktivitas secara mandiri tanpa tergantung pada orang lain, dan 4) kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SDN 79 Kota Tengah mampu membina siswa sehingga dapat mengendalikan emosi siswa dalam beraktivitas. Melalui kegiatan pramuka siswa dibimbing untuk mengendalikan emosi mereka, mengelola stress, mengelola kejenuhan dan menggantinya dengan emosi cerdas dalam bentuk optimisme dan semangat untuk belajar dan maju sehingga menjadi pribadi yang tangguh.
Pemberdayaan Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Dana Desa Bagi Masyarakat Pesisir di Desa Momalia Kecamatan Posigadan Provinsi Sulawesi Utara Kamuli, Sukarman; Wantu, Sastro M.; Hamim, Udin; Djafar, Lucyane; Sahi, Yayan; Dahiba, Haikal
Jambura Journal Civic Education Vol 3, No 2 (2023): Vol. 3 No.2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v3i2.21827

Abstract

Kemiskinan merupakan problematika yang terus menghantui berbagai wilayah global, termasuk Indonesia. Kemiskinan bukan semata tentang defisit sumber daya ekonomi, melainkan juga melibatkan keterbatasan dalam akses pendidikan, peluang pekerjaan yang layak, serta ruang untuk pengembangan diri. Dalam konteks ini, pemberdayaan muncul sebagai strategi yang menjanjikan dalam merespons dampak kemiskinan yang tak berkesudahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pemberdayaan Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Dana Desa Bagi Masyarakat Pesisir di Desa Momalia, Kecamatan Posigadan, Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan (1) secara fisik, Pemerintah desa mengalokasikan dana desa untuk membangun jalan paving yang bertujuan memudahkan akses pertanian. Di sektor pertanian, terbentuk Kelompok Tani Wanita (KWT) yang berfokus pada budidaya tanaman jahe dan cabai, sementara di sektor nelayan, diberikan bantuan rakit dan alat pancing untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sedangkan, (2)  Pemberdayaan non-fisik yang dilakukan berupa edukasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna bagi petani dan nelayan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha pertanian dan perikanan secara berkelanjutan. secara keseluruhan, pemberdayaan berkelanjutan melalui alokasi dana desa oleh pemerintah desa telah memberikan dampak positif pada hasil pertanian dan perikanan di Desa Momalia. Sebagai saran, perlu dilakukan upaya lanjutan dalam mengintegrasikan inisiatif pemberdayaan fisik dan non-fisik dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta memantau secara berkesinambungan dampak dan keberlanjutan program pemberdayaan di Desa Momalia.
Penguuatan Perilaku Salbia Sebagai Alternatif Perilaku Rasional Birokrasi pada Pemilihan Umum Hamim, Udin; Mahmud, Ramli
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.27 KB) | DOI: 10.17977/um019v7i3p757-765

Abstract

The purpose of this study is to analyze the portrait of bureaucratic political behavior in general elections and to strengthen salbiyah behavior as an alternative to the rational attitude of the bureaucracy. This study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The results of the study show that the portrait of bureaucratic political behavior in general elections is mapped in two approaches, namely the sociological and psychological approaches. Bureaucratic political behavior with a sociological approach determines political choices based on the candidate’s job and affiliation with social organizations that are influenced by culture. Bureaucratic political behavior with a psychological approach determines political choices based on one’s interest in political parties and orientation towards prospective candidates who are influenced by political issues. Strengthening salbiyah behavior as an alternative to bureaucratic rational attitudes is carried out by implementing obedience and obedience to leaders, firmness of principles, consistency with applicable regulations, and the wisdom of a leader (ta’uwa).
Perilaku Birokrasi Tenaga Non ASN BAWASLU dalam Seleksi Penyelenggara Pemilihan Umum di Provinsi Gorontalo Mahmud, Ramli; Hamim, Udin; Djaafar, Lucyane
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um019v9i1p31-41

Abstract

This study aims to describe the dynamics of involvement and bureaucratic behavior of non-ASN Bawaslu personnel in the selection of members of the general election organizing commissioners in Gorontalo Province. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. Data analysis is carried out interactively through data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that the dynamics of involvement of non-ASN Bawaslu personnel in the selection of general election organizers is influenced by capacity, both professionalism and independence, affiliation with community organizations, and support in the form of political party recommendations. The behavior of the non-ASN Bawaslu bureaucracy in recruiting candidates for general election organizer commissioners can be assessed from the aspects of legitimacy, rational encouragement, attractiveness which is a source of inspiration, and consultation. Individual characteristics, including abilities, needs, experience, intelligence and talents possessed by non-ASN Bawaslu staff, dominate bureaucratic behavior in the arena of contestation for recruitment of general election organizers.
Partisipasi Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Bidang Kawasan Industri Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan Saputra, Angga Rizki; Wuntu, Fence M.; Hamim, Udin; Yusuf Ishak, Moh.
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v5i2.263

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara sistematis partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang pembangunan kawasan industri berdasarkan peraturan perundang-undangan. Adapun tipe atau sifat penelitian adalah yuridis-normatif. Pendekatan penelitian adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus.Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembangunan kawasan industri mongondow pada tahap perencanaan telah sesuai dengan peraturan perundang-undanganan namun dalam hal pelibatan masyarakat yang terdampak secara langsung dinilai minim partisipasi karena pada pengumuman rencana usaha, dipublikasi pada media cetak koran yang berasal dari kota manado dan tidak disertakan batas waktu untuk masyarakat memberi saran, pendapat dan tanggapan serta dari 9 (sembilan) desa yang masuk wilayah studi amdal hanya 3 desa yang masing-masing hanya 1 orang perwakilan dari 3 desa tersebut. Bahwa pelibatan peran masyarakat dalam penyusunan rencana tata ruang antara lain dapat dilakukan melalui penjaringan opini publik, forum diskusi, dan konsultasi publik. Untuk rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten Bolaang Mongondow yang memuat lokasi pembangunan kawasan industri sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa ditetapkan untuk masa waktu 20 tahun dan akan dievaluasi 5 tahun sekali.
Kinerja Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Publik di Kantor Camat Botumoito Kabupaten Boalemo Nihali, Hermanto; Tahir, Arifin; Hamim, Udin
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 9 (2024): April
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11107317

Abstract

In the implementation of public services in Indonesia, there are still many irregularities, both at the central and regional levels. The aim of this research is to find out how the State Civil Apparatus performs in public services at the Botumoito Subdistrict Office, Boalemo Regency and what factors can influence it. The research method used in this research is a qualitative descriptive approach. Based on the research results, it shows that the performance of the State Civil Apparatus in public services at the Botumoito Subdistrict Office in terms of quantity, timeliness and ability to work together has shown good results, but in terms of quality it still needs to be improved. Furthermore, looking at the factors that influence the performance of State Civil Apparatus in public services at the Botumoito Sub-District Office, Boalemo Regency, in terms of leadership and teams, they can be factors that encourage the quality of performance of officials in this agency, but individual, system and contextual factors are inhibiting factors.
Pengaruh Kompetensi Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan di Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo Adam, Putri Angriani Sofia; Aneta, Yanti; Hamim, Udin
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 5 (2024): Madani, Vol. 2, No. 5 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11395424

Abstract

This research aims to determine the influence of employee competency on the quality of public services in Dumbo Raya District, Gorontalo City. The approach in this research is quantitative. The sample in this study was 105 people consisting of 93 members of the public and 12 employees. The type of data in this research is primary. The data collection technique is by distributing questionnaires. The data analysis technique uses simple linear regression. The results of this research show that employee competency has a positive and significant effect on the quality of public services at the Dumbo Raya District Office, Gorontalo City. Positive test results mean that the improvement in the quality of public services at the Dumbo Raya District Office, Gorontalo City occurs because employees have good competence in carrying out their mandated duties and responsibilities related to public, technical and administrative services. The influence of employee competency on the quality of public services is 69.00% while the remaining 31.00% is influenced by other variables not examined in this research, such as infrastructure and facilities variables, information systems and technology, policies and procedures, management of budget resources in service, openness and transparency, community participation, supervision, organizational culture as well as partnership and collaboration with the sub-district government.
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Bulango Ulu Maliki, Alinda; Hamim, Udin; Rachman, Ellys
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 3 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i3.1664

Abstract

Village fund management perspective refers to the level of human resource capacity and is influenced by various things. The aim of this research is to analyze capacity building and factors that influence village fund management in Bulango Ulu District, Bone Bolango Regency. This research method is descriptive qualitative. The results of this research show that performance capacity, personal capacity and supporting service facilities are not optimal. Furthermore, 3 factors that influence capacity building are human resources that are not yet competent, village government organizational commitment is good, and community participation where the community is less involved in managing and supervising village funds.
Analisis Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Kendaraan Bermotor di Provinsi Gorontalo Palyama, Dedy S.; Hamim, Udin; Mopangga, Herwin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis optimalisasi dan Faktor penghambat peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak kendaraan bermotor di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Data terdiri dari data primer yang diperoleh dengan wawancara mendalam dengan informan serta data sekunder berasal dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari aspek formulasi pemerintah provinsi Gorontalo melakukan mekanisme perencanaan setiap tahunnya tertuang dalam dokumen renstra. implementasi sistem data masih terpusat di badan keuangan keengganan wajib pajak melakukan pembayaran pajak kurangnya SDM serta anggaran. Evaluasi badan keuangan melakukan razia kerja sama bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan. Faktor penghambat dalam optimalisasi adalah aspek pendataan wajib pajak, sumber daya manusia, pelayanan, koordinasi, kesadaran wajib pajak dan status kepemilikan kendaraan. Disarankan Perlunya pemerintah provinsi Gorontalo membuat terobosan dalam melakukan pungutan pajak kendaraan bermotor dengan memanfaatkan teknologi yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat, konsisten melakukan Razia/sweeping masyarakat patuh dan taat pajak. Meningkatkan Organisasi bidang pendapatan menjadi Badan Pendapatan Daerah.