Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MITIGASI BENCANA BERBASIS MODA MEDIA INTERAKTF (MMI) PADA MASYARAKAT DESA TUPA, KECAMATAN BULANGO UTARA, KABUPATEN BONE BOLANGO Candra Cuga; Abdul Haris PanaI; Pupung Puspa Ardini; Yuli Adhani; Muhammad Sarlin; Sri Handayani; Sahrul Alfitrah
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan potensi bencana alam sangat tinggi, khususnya untuk bencana gempa bumi, longsor, banjir, letusan gunung berapi, dan tsunami, karena posisi geografis negara ini terletak di pertemuan tiga lempeng/kerak bumi aktif. Edukasi bencana kepada anak-anak maupun masyarakat sejak dini merupakan salah satu langkah awal dalam membangun masyarakat sadar bencana, sehingga saat peristiwa alam tersebut terjadi, mereka tidak panik dan bingung karena sudah memiliki bekal dalam menghadapi bencana. Daerah Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo khususnya Desa Tupa Kecamatan Bulango Utara merupakan contoh dari banyak daerah di Provinsi Gorontalo yang rawan terhadap bencana banjir dan longsor. Kondisi topografi dan demografi Desa Tupa yang lebih rendah dari daerah sekitar kerap membuat air dari desa sebelah menggenang di desa Tupa. Sungai besar dengan tanggul yang rendah juga menyebabkan air dengan cepatnya menggenangi daerah permukiman hal tersebut membutuhkan solusi yang bersifat aktif dan partisipatif. Metode Pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa program mitigasi bencana alam melalui media edukatif interaktif terhadap masyarakat terutama pada lingkungan keluarga (anak-anak dan orang tua). Urgensi program mitigasi dilakukan agar masyarakat terhidar dan sigap terhadap bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Kegiatan ini bertujuan mengurangi resiko dan dampak dari bahaya bencana. Kegiatan tersebut akan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan yang meliputi 4 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tahap publikasi. Kegiatan pengabdian masyakarat yang dilaksanakan di desa Tupa Kecamatan Bulango Utara Kab. Bone Bolango berjalan dengan lancar dan sukses. Kerjasama antara tim kolaboratif dosen dan mahasiswa serta pemerintah Desa menjadi kunci keberhasilan program. Alhasil program ini memberikan dampak terhadap pemahaman dan sikap siswa serta masyakarat dalam mencegah terjadinya bencana alam serta cara yang dapat dilakukan saat terjadinya bencana tersebut. Melalui mode media interaktif yang dipadu dengan media role playing sangat sesuai dengam sasaran program yakni anak-anak bersama keluarga di rumah merupakan bagian dari keunggulan program ini. Metode role playing agar kelompok sasaran dapat memahami dengan baik materi dalam permainan. Moda interaktif dapat memberi pengalaman belajar, seperti kemampuan kerja sama, komunikatif, dan menginterpretasikan suatu kejadian. Selain itu moda belajar tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta sikap kelompok sasaran dalam kehidupan sosial serta interaksi dengan alam semesta.
SOSIALISASI PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN BAGI GURU SEKOLAH DASAR DESA BUTUKAN DAN KODOLAGON KEC. BOKAT KAB.BUOL Candra Cuga; Yuli Adhani; Muhammad Sarlin
 Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2022): : Agustus: Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.52 KB) | DOI: 10.56127/jammu.v1i2.166

Abstract

Konflik dan kekerasan dalam iklim sosial sekolah dapat memberikan dampak negatif terhadap proses belajar siswa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipandang sebagai pintu gerbang untuk melaksanakan tugas pengembangan budaya bagi pelajar, maka sekolah harus memiliki kekuatan strategis untuk menciptakan budaya positif sesuai dengan falsafah masyarakat. Jika diperhatikan keadaan saat ini, iklim sekolah tidak selamanya damai dan aman. Hal ini karena konflik dan kekerasan sering terjadi pula di sekolah dalam bentuk konflik dan kekerasan sederhana maupun serius. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya sosialisasi tentang Pendidikan anti kekerasan melalui kurikulum pendidikan dasar yaitu sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi/universitas. Sekolah Dasar Desa Butukan dan Kodolagon merupakan salah sekolah di Kabupaten Buol memiliki potensi untuk menerapkan Pendidikan anti kekerasan secara kurikuler. Analisis kebutuhan dapat tercermin dari strutur sosial sekolah yang mencerminkan keberagaman dari sisi etnis, agama dan ekonomi siswa maupun guru.
PERILAKU RASIONAL POLITIK BIROKRASI DALAM PEMILU 2019 DI KABUPATEN BOALEMO Ramli Mahmud; Asmun Wantu; Rasid Yunus; Yuli Adhani
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 3 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i3.406

Abstract

This study aims to analyze and identify factors that hinder the rational behavior of bureaucratic politics in the 2019 elections in Boalemo County. To answer this goal, this study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The results showed that ASNs in the structural and functional ranks of teachers tend to behave irrationally in elections. Meanwhile, ASNs who are in the functional ranks of Health tend to be rational in making political choices. There are three factors that hinder ASN's political preferences in politically rational behavior, including familial and kinship factors or fraternal ties, the existence of regional heads as incumbents and the last is the motive factor for career offices. This is why asn tends not to be neutral in the 2019 elections in Boalemo County. Asn neutrality can be achieved if it behaves rationally in determining political choices consisting of logical considerations and consistency based on the vision, mission and work programs of both political parties and candidates.
IMPLEMENTASI NILAI KETUHANAN YANG MAHA ESA STUDI KASUS PADA SMP NEGERI 12 GORONTALO DAN SMP MUHAMMADIYAH 3 GORONTALO Yuli Adhani; Sastro Wantu; Farhana Putri Maramis
Jambura Journal Civic Education Vol 2, No 2 (2022): Vol.2 No.2 November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v2i2.16981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan implementasi nilai ketuhanan yang maha esa pada SMP Negeri 12 Kota Gorontalo dan SMP Muhammadiyah 3 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai ketuhanan yang maha esa diantara kedua sekolah ini baru berjalan sekitar satu bulan terakhir yang diakibatkan COVID-19 yang sempat membuat pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring yang juga berdampak pada pengimplementasian program-program sekolah, fokus sekolah dalam mengimplementasikan sila pertama yakni pada kegiatan Melaksanakan Ibadah rutin seperti melaksanakan dhuha dan dzuhur berjamaah, kegiatan memperingati hari besar keagamaan dan hapalan quran. Selama Covid-19 kegiatan tersebut hanya dilakukan via grup whastApp. 
Sosialisasi: “Semangat Karakter Kebangsaan” Pada Mahasiswa Di Universitas Tadulako Palu Rasid Yunus; Yuli Adhani; Zukfikar Adjie; Haikal Dahiba Jefri Wantu; Zulfaldo Mela
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.867 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.118

Abstract

Perilaku mahasiswa yang mulai mengabaikan Nilai karakter kebangsaan, merupakan permasalahan yang perlu diselesaikan khususnya mahasiswa di Universitas Tadulako Palu. Dinamika perilaku mahasiswa yang bersifat dinamis, akan berpotensi mengalami degradasi moral. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian oleh Dosen dan Mahasiswa Prodi PPKn Universitas Negeri Gorontalo, diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai Nilai karakter kebangsaan. Adapun metode kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi dan pendampingan. Sedangkan peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini, Mahasiswa dan Dosen Universitas Tadulako yang berjumlah 30. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah; (1) Terbentuknya perilaku Mahasiswa Universitas Tadulako Palu yang memiliki Nilai karakter kebangsaan; (2) Meningkatnya pemahaman mahasiswa tentang Nilai karakter kebangsaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, semangat karakter kebangsaan dapat dilakukan dengan upaya preventif berupa luaran kegiatan penggabdian yaitu, mahasiswa akan memahami pentingnya menghargai hak pribadi orang lain, serta dapat menghargai diri sendiri agar mampu mengendalikan sikap/karakter  yang tidak sesuai dengan norma masyarakat seperti berkelakuan kurang baik yang bisa merugikan masyarakat.
PENANAMAN KARAKTER KEBANGSAAN PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 BOLANGITANG BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Rasid Yunus; Zulaecha Ngiu; Yuli Adhani; Rifandi Rifandi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12493

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk membentuk karakter kebangsaan pada peserta didik di SMA Negeri 1 Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara. Melalui program ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan kemampuan karakter sebagai individu yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Dalam program ini, peserta didik dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan tentang karakter kebangsaan, seperti semangat nasionalisme, rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap budaya lokal, sikap menghargai keragaman, dan keterampilan sosial. Adapun Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, terdiri dari sosialisasi, pelaksanaan hingga pelaksanaan kerjasama keberlanjutan program. Adapun peserta yang dilibatkan ialah peserta didik SMA Negeri 1 Bolangitang Barat serta dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Gorontalo. Adapun kesimpulan dalam pengabdian ini adalah, penanaman karakter pada peserta didik merupakan hal yang sangat penting dalam membangun perilaku kebangsaan di tengah masyarakat yang plural. Hal tersebut didasarkan dengan seiring heterogenya masyarakat saat ini, yang dipenuhi dengan keragaman budaya, agama, dan etnis, maka menjadi suatu hal yang krusial bagi peserta didik untuk memiliki karakter kebangsaan yang kuat sebagai dasar moral dalam berinteraksi dengan sesama.
KAJIAN NILAI-NILAI KETUHANAN YANG MAHA ESA SEBAGAI PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK (Studi Kasus SMP Negeri 1 Kota Gorontalo Dan SMP Negeri 2 Kota Gorontalo) Yuli Adhani; Roni Lukum; Ais Nurdin
Jambura Journal Civic Education Vol 3, No 1 (2023): Vol. 3 NO. 1 MEI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v3i1.20134

Abstract

Pancasila yang merupakan way of life bagi bangsa Indonesia hari ini mulai terkikis seiring digitalisasi dalam kehidupan manusia. Banyak persoalan bangsa yang terjadi seolah-olah masyararakat tidak lagi menjunjung nilai-nilai Pancasila. Kasus peserta didik yang banyak melakukan hal yang tidak sesuai norma, contohnya bullying, kasus siswa smp meminta izin menikah karena alasan mendesak, tawuran yang semua ini tidak sesuai dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini ingin mengkaji nilai Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai penguatan nilai religious pada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa di SMPN 1 Gorontalo dan SMPN 2 Gorontalo telah ditanamkan dan dikembangkan dengan baik hal ini terbukti dari banyaknya kegiatan yang telah didesain oleh sekolah misalnya kegiatan sholat berjamaah setiap hari, MTQ, kultum dan pembiasaan toleransi dan menghormati teman yang berbeda agama namun penanaman nilai Ketuhanan Yang Maha Esa masih mengalami kendala karena penanaman di sekolah tidak didukung oleh lingkungan ruman dan pertemanan peserta didik.
PENGUATAN KARAKTER KEBHINEKAAN GLOBAL PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 7 GORONTALO UTARA PROVINSI GORONTALO Yuli Adhani; Rasid Yunus; Umar Rahman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20390

Abstract

Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah; (1) Terbentuknya karakter kebhinekaan global pada peserta didik yakni kemampuan peserta didik untuk mengenal dan menghargai, membangun komunikasi antar budaya, memiliki rasa refleksi dan tanggung jawab; (2) Terbentuknya karakter peserta didik yang unggul, menghargai proses sebagai peserta didik, mencintai sesama dan menghargai dan menghormati guru, cinta tanah air, nasionalism dan patriotik 3) Dapat mengidentifikasi dan memetakan masalah-masalah global sehingga peserta didik dapat menawarkan solusi sesuai dengan karakteristik masalah yang dihadapi. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pengabdian ini adalah dalam bentuk penyuluhan untuk menanamkan karakter kebhinekaan global pada peserta didik di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah : (1) Meningkatnya pemahaman peserta didik SMA Negeri 7 Gorontalo Utara tentang karakter kebhinekaan; (2) Meningkatnya kesadaran peserta didik SMA Negeri 7 Gorontalo Utara tentang pentingnya perilaku terpuji guna keberlangsungan aktivitas hidup di masa yang akan datang demi pembangunan manusia di Kabupaten Gorontalo Utara dan Provinsi Gorontalo. Kesimpulan dari pengabdian ini ialah penguatan karakter kebhinekaan global pada peserta didik di SMA Negeri 7 Gorontalo Utara sangatlah penting terutama membangun perilaku kebangsaan di tengah masyarakat yang plural baik secara nasional maupun global.