Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Performa Olahraga

Efektivitas Modifikasi Alat Bantu Bidang Miring Terhadap Kemampuan Pembelajaran Roll Depan Siswa Kelas 4 SDN Gonilan Frenatarnando, Hanzen; Warthadi, Anugrah Nur; Sistiasih, Vera Septi
Performa Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak siswa mengalami kesulitan melakukan gerakan roll depan saat diajarkan pada bidang datar dengan matras. Guru biasanya membantu siswa menyelesaikan masalah. Akan tetapi, beberapa siswa tidak ingin dibantu guru karena bantuan mereka memiliki dampak positif dan negatif. Hal ini menyebabkan roll depan tidak dapat dilakukan oleh beberapa siswa, tetapi yang lain dapat. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Studi menunjukkan bahwa alat bantu untuk latihan bidang miring dapat membantu siswa kelas 4 SDN Gonilan 02 belajar roll depan. Namun pada tes akhir tingkat ketuntasan siswa meningkat menjadi 86% (18 siswa), mencapai hasil di atas KKM.Sebelum menggunakan matras miring, kemampuan siswa dalam membawa benda yang menggelinding ke depan masih rendah. Dari 21 siswa kelas IV SDN Gonilan 2 Kabupaten Suharjo Jawa Tengah, 17 orang (81%) siswanya masih mendapat nilai di bawah standar kelulusan minimum. Melalui media bidang miring dapat meningkatkan kemampuan guling depan pada siswa kelas IV Di SDN Gonilan 2 Sukoharjo. Dengan meningkatnya kemampuan guling depan tersebut maka pembelajaran dan aktivitas gerak pada siswa kelas IV Di SDN Gonilan 2 Sukoharjo bisa dikatakan efektif. Perlu penelitian yang sejenis tapi pada tingkat dan jenjang pendidikan yang berbeda.
Tingkat Aktivitas Fisik Pada Masyarakat Urban Berdasarkan Faktor Demografi (Studi Kasus Masyarakat Perkotaan Kelurahan Joyotakan) Reza, Reza Putra Bachtiar; Nur Warthadi, Anugrah; Septi Sistiasih, Vera
Performa Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo749019

Abstract

Aktivitas fisik merupakan rutinitas seseorang untuk melakukan kegiatan yang memerlukan sistem gerak, baik berupa pekerjaan fisik maupun olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pola aktivitas fisik yaitu berupa olahraga dengan intensitas sedang, aktivitas yang berhubungan dengan kebugaran, atau aktivitas rekreasi di masyarakat urban, khususnya di Kelurahan Joyotakan, Kota Surakarta, serta menganalisis pengaruh faktor demografi terhadap aktivitas fisik. Penelitian ini melibatkan 101 responden yang berusia antara 17 hingga 40 tahun baik laki-laki maupun perempuan meliputi keseluruhan masyarakat baik kelompok kerja maupun masyarakat umum dengan metode pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner yang disebarkan mencakup pertanyaan tentang intensitas serta frekuensi aktivitas fisik sehari-hari, serta demografi responden. Metode penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif yang bertujuan untuk memahami karakteristik perilaku aktivitas fisik masyarakat. Hasil analisa menunjukkan bahwa aktifitas dengan kategori rendah sebanyak 47 responden atau sebesar 46,53%, kemudian aktifitas fisik dengan kategori sdang sebanyak 34 responden atau sebesar 33,67% dan kategori aktifitas tinggi sebanyak 20 responden atau sebesar 19,80%. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat partisipasi aktivitas fisik berdasarkan faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Temuan ini menyoroti perlunya peningkatan aktivitas fisik seperti berjalan kaki secara rutin, bersepeda,  atau olahraga ringan seperti bulutangkis disertai dengan adanya fasilitas olahraga dan penciptaan lingkungan yang mendukung guna mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup aktif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan masukan bagi pembuat kebijakan dan pendidik dalam upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik yang bermanfaat bagi kesehatan.
Hubungan Profil Sosioekonomi Orang Tua dan Pola Pikir Pengeluaran dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa di SD Negeri 2 Ngawonggo Al-Harits, Ahnaf Hammam; Anugrah Nur Warthadi; Muhad Fatoni
Performa Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo737019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara status sosioekonomi orang tua dan pola pikir pengeluaran konsumtif anak dengan tingkat kebugaran jasmani siswa SD N 2 Ngawonggo yang berjumlah 41 siswa, terdiri dari kelas 5 dengan jumlah 20 siswa, kelas 6 dengan jumlah 21 siswa. Masalah yang diangkat adalah kemungkinan adanya perbedaan signifikan dalam kebugaran jasmani siswa yang berasal dari latar belakang sosioekonomi yang berbeda. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif korelasi, dengan pengumpulan data melalui tes kebugaran jasmani dan angket kuisoner yang difokuskan pada sosioekonomi orang tua dan pola pikir pengeluaran siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa berada pada kategori sedang, dengan nilai rata-rata siswa laki-laki 51.76 sedikit lebih baik dibandingkan siswa perempuan yang nilai rata-rata nya 47.83. Temuan ini mengindikasikan adanya hubungan positif antara sosioekonomi orang tua dan tingkat kebugaran jasmani siswa, meskipun pengaruhnya tergolong rendah, dengan nilai hubungan siswa laki-laki memiliki nilai R=511 dan R square adalah 0.261 menunjukan 26.1% variasi antara Tingkat kebugaran dan variabel independent, dan perempuan memiliki nilai R=388 dan, R square adalah 0.150 menunjukan 14.9% variasi antara Tingkat kebugaran dan variabel independent. Kesimpulannya, penulis merekomendasikan agar sekolah mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada aktivitas fisik. Kegiatan ini menjadi salah satu solusi penting, karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk bergerak lebih banyak dan mengurangi perilaku sedentari selama di sekolah. Oleh karena itu, guru dan pihak sekolah diharapkan dapat merancang program-program yang konsisten untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas fisik. Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung upaya ini. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua/wali murid diperlukan untuk mendorong peningkatan kebugaran siswa. Sinergi yang terjalin dengan baik akan memastikan siswa mendapatkan dukungan yang memadai untuk mengembangkan gaya hidup sehat dan aktif.