Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Tren Literasi Anak Usia Dini: Analisis Bibliometrik Annisa, Fitri; Wulandari, Rina
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i2.6189

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis 199 dokumen menggunakan analisis bibliometrik yang bersumber dari Scopus dengan ekstensi file CSV menggunakan RStudio dan VOSViewer. Data yang dianalisis mulai daari tahun 2004 s.d 2024 dengan laju peningkatan jumlah publikasi dari tahun ke tahun mencapai 18.73%. Journal of Early Childhood Literacy yang diterbitkan oleh SAGE Publication menjadi sumber paling berkontribusi dengan total 18 publikasi. Empat penulis paling berkontribusi dengan h-index 4, salah satunya adalah Neuman SB. Afiliasi paling berkontribusi adalah University of Virginia dengan total 13 artikel terbit. Artikel yang paling banyak disitasi ditulis oleh Nicolopoulou A (2015) yang terbit di Early Child Reasearch Quarterly, sebanyak 114 sitasi. Tiga negara eropa, AS, Inggris, dan Australia menjadi negara dengan tingkat kolaborasi tertinggi dalam penelitian literasi anak usia dini. Kata digital literacy dan media literacy menjadi kebaruan kata kunci untuk penelitian selanjutnya.
Analisis Bibliometrik : Tren Pengenalan Literasi Pada Anak Usia Dini Fitri Annisa, Fitri; Wulandari, Rina
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i2.6189

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis 199 dokumen yang bersumber dari Scopus dengan ekstensi file CSV menggunakan RStudio dan VOSViewer. Dari data yang sudah dianalisis, rentang tahun 2004 s.d 2024 laju peningkatan jumlah publikasi dari tahun ke tahun mencapai 18.73% mencerminkan tren pertumbuhan yang signifikan. Journal of Early Childhood Literacy yang diterbitkan oleh SAGE Publication menjadi sumber paling berkontribusi dengan total 18 publikasi. Empat penulis paling berkontribusi dengan h-index 4, salah satunya adalah Neuman SB. Afiliasi paling berkontribusi adalah University of Virginia dengan total 13 artikel terbit. Artikel yang paling banyak disitasi ditulis oleh Nicolopoulou A (2015) yang terbit di Early Child Reasearch Quarterly, sebanyak 114 sitasi. Tiga negara eropa, AS, Inggris, dan Australia menjadi negara dengan tingkat kolaborasi tertinggi dalam penelitian literasi anak usia dini. Kata digital literacy dan media literacy menjadi kebaruan kata kunci untuk penelitian selanjutnya.
Perspektif Guru terhadap Bermain Peran sebagai Strategi Pengembangan Empati Anak Usia Dini Tri Kurniati, Meutea; Wulandari, Rina; Prayitno, Prayitno
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1414

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif guru terhadap kegiatan bermain peran sebagai strategi dalam menumbuhkan empati pada anak usia dini. Masalah empati yang belum berkembang optimal pada sebagian anak, seperti sikap egosentris dan kurangnya  kepekaan terhadap perasaan teman menjadi latar belakang pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menyenangkan. Bermain peran menjadi salah satu pendekatan yang diyakini efektif karena memberi ruang bagi anak untuk memahami perasaan, peran sosial, dan cara berinteraksi secara emosional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek dua orang guru kelas B dari TK Aulia dan TK Mawar Khatulistiwa yang berlokasi di Kota Pontianak. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam secara daring dan di analisis dengan pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memandang bermain peran sebagai kegiatan yang efektif dalam menumbuhkan empati, karena anak dapat belajar mengekspresikan emosi, memahami situasi sosial dan menyelesaikan konflik secara damai. Guru juga memfasilitasi refleksi setelah bermain untuk memperkuat pemahaman anak terhadap nilai-nilai empati. Dengan demikian, bermain peran menjadi strategi pembelajaran yang relevan dalam mengembangkan karakter dan keterampilan sosial anak usia dini.
Examining the Moderating Effect of Perceived Price on Factors Influencing Green Purchasing Decisions Wulandari, Rina; Pratiwi, Florentina Ajeng Tiya
YUME : Journal of Management Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i3.9905

Abstract

Dengan teknologi saat ini, masyarakat lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, akibatnya peningkatan pola konsumsi masyarakat. Pola konsumsi yang meningkat menjadi salah satu penyebab permasalahan lingkungan seperti meningkatnya tumpukan sampah, dan berakhir dengan polusi air, tanah dan udara serta perubahan iklim dan pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendasari green consumer di Indonesia dalam memutuskan untuk membeli produk hijau untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data primer. Penelitian ini melakukan kajian empiris melalui survei kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 198 responden yang merupakan konsumen Green Cosmetics. Penelitian ini menggunakan pemodelan persamaan struktural (SEM) untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas yang dirasakan hijau dan kepercayaan hijau memiliki dampak yang signifikan pada keputusan pembelian green product. Selain itu, green trust mampu memediasi hubungan antara green perceived quality dan keputusan pembelian green product. Sementara, perceived price memoderasi green trust tidak signifikan terhadap purchasing decision on green product.Kata kunci : green perceived quality; green trust; perceived price; purchasing decision on green product.