Salah satu target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan dapat dilihat dari tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Salah satu unsur yang digunakan untuk menghitung IPM, yaitu angka melek huruf, di mana hal tersebut dapat ditingkatkan melalui minat baca. Kota Surabaya merupakan kota besar di Indonesia, di mana minat baca di Kota Surabaya sudah tergolong tinggi. Tingginya minat baca tersebut, diduga terdapat faktor memengaruhi, seperti faktor teknologi, peran sekolah, peran orang tua dan metode bercerita. Untuk mengetahui faktor mana yang sebenarnya berpengaruh secara signifikan maka dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil analisis menyimpulkan bahwa peran orang tua dan peran sekolah merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa SD/sederajat di Kota Surabaya. Sedangkan teknologi dan metode bercerita tidak berpengaruh signifikan terhadap minat baca siswa SD/sederajat di Kota Surabaya.