*English*Production is the lifeblood of economic activity. In human life, in carrying out its economy, there will never be consumption, distribution, or trading activities without being initiated by the production process. However, as a Muslim, one must behave economically, especially in production behavior that is to Islamic values and principles. The purpose of this writing is to determine production and factors of production from the perspective of Islamic economic philosophy. The method used is library research (literary study). Library research is a type of research in this case in the form of collecting in-depth information data. Results in this studyProduction in Islam is not only for profit (profit-oriented) but in worship (worship oriented). So that whatever goods are produced, a producer will emphasize Islamic principles in production and the principle is more concerned with the benefit of the people. The axioms in production activities extracted from the Al-Qur'an and Sunnah are Unity (oneness of God/Tawhid), Equilibrium, balance (justice), Free will or free will (ikhtiar), Responsibility (responsibility), and Truth ( policy and honesty). Besides that, there are four factors of production in Islam namely, natural resources, human resources, capital, and management. *Indonesia*Produksi merupakan urat nadi dalam aktivitas ekonomi. Di dalam kehidupan manusia dalam menjalankan ekonominya tidak akan pernah ada kegiatan konsumsi, distribusi, ataupun perdagangan tanpa diawali oleh proses produksi. Namun sebagai seorang muslim harus berprilaku ekonomi, terutama pada prilaku produksi yang sesuai dengan nilai dan prinsip Islam. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui produksi dan factor-faktor produksi dalam presfektif filsafat ekonomi islam. Metode yang digunakan yaitu library research (studi kepustakaan). Penelitian kepustakaan merupakan jenis penelitian dalam hal ini berupa pengumpulan sebuah data informasi secara mendalam. Hasil dalam penelitian ini Produksi dalam Islam tidak hanya mencari keuntungan semata (profit oriented) melainkan pada ibadaah (ibadah oriented). Sehingga apapun barang yang diproduksi maka seorang produsen akan menekankan prinsip Islam dalam produksi dan pada prinsipnya lebih mementingkan kemaslahatan umat. Aksioma-aksioma dalam kegiatan produksi yang digali dari Al-Qur‟an dan Sunnah, adalah Unity (keesaan Tuhan/Tauhid), Equilibrium, keseimbangan (keadilan), Free will atau bebas berkehendak (ikhtiar), Responsibility (pertanggungjawaban), dan Kebenaran (Kebijakan dan kejujuran). Selain itu terdapat empat fakor produksi dalam Islam yaitu, sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan manajemen.