Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

KARAKTERISASI EKSTRAK KASAR POLIFENOLOKSIDASE DARI UDANG VANAME medal lintas perceka; tati - nurhayati; mala - nurilmala
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 2 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2323.618 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v17i2.8129

Abstract

Polifenoloksidase (PPO) merupakan enzim yang bertanggung jawab terhadap proses diskolorasi yang disebut melanosis. Blackspot atau melanosis merupakan proses penurunan mutu yang terjadi pada udang selama penanganan dan penyimpanan postmortem. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas enzim PPO udang vaname dan mengkarakterisasi enzim yang meliputi suhu, pH, konsentrasi substrat optimum serta kinetika enzim. Enzim PPO telah berhasil diisolasi dari karapas udang vaname dengan ekstraksi buffer fosfat (1:3). Enzim ini dikarakterisasi menggunakan L-DOPA sebagai substrat spesifiknya. Ekstrak kasar PPO memiliki aktivitas optimum pada suhu 35°C, pH 6 dan konsentrasi L-DOPA sebesar 10 mM. Nilai Km dan Vmaks PPO untuk substrat L-DOPA adalah sebesar 1,17 mM dan 285,71 U.Kata kunci: L-Dihidroksifenilalanin, Litopenaeus vannamei, melanosis, polifenoloksidase
KARAKTERISASI EKSTRAK KASAR POLIFENOLOKSIDASE DARI UDANG VANAME medal lintas perceka; tati - nurhayati; mala - nurilmala
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 17 No 1 (2014): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2323.618 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v17i1.8130

Abstract

Polifenoloksidase (PPO) merupakan enzim yang bertanggung jawab terhadap proses diskolorasi yang disebut melanosis. Blackspot atau melanosis merupakan proses penurunan mutu yang terjadi pada udang selama penanganan dan penyimpanan postmortem. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas enzim PPO udang vaname dan mengkarakterisasi enzim yang meliputi suhu, pH, konsentrasi substrat optimum serta kinetika enzim. Enzim PPO telah berhasil diisolasi dari karapas udang vaname dengan ekstraksi buffer fosfat (1:3). Enzim ini dikarakterisasi menggunakan L-DOPA sebagai substrat spesifiknya. Ekstrak kasar PPO memiliki aktivitas optimum pada suhu 35°C, pH 6 dan konsentrasi L-DOPA sebesar 10 mM. Nilai Km dan Vmaks PPO untuk substrat L-DOPA adalah sebesar 1,17 mM dan 285,71 U.Kata kunci: L-Dihidroksifenilalanin, Litopenaeus vannamei, melanosis, polifenoloksidase
Pengaruh jenis kemasan dan posisi penyimpanan terhadap kualitas surimi ikan swanggi selama penyimpanan suhu chilling: The impact of packaging and storage position on the chilling temperature for surimi quality from purple-spotted bigeye fish (Priacanthus tayenus) Cesrany, Mahaldika; Farida, Iftachul; Khairunnisa, Anis; Astiana, Ika; Perceka, Medal Lintas; Panjaitan, Fenny Crista Anastasia; Febrianti, Desy; Budiadnyani, I Gusti Ayu; Utari, Siluh Putu Sri Dia; Dewi, Resti Nurmala; Samanta, Pinky Natalia; Bharata, Made Tisna Adhi; Pradnyani, Ni Made Anggun
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v26i3.45662

Abstract

Ikan swanggi (Priacanthus tayenus) merupakan salah satu jenis ikan yang berpotensi sebagai bahan baku surimi. Surimi adalah produk antara bernilai tinggi yang banyak digunakan dalam pembuatan fish cake. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis kemasan dan posisi penyimpanan terhadap kualitas surimi ikan swanggi melalui pengujian sensori, kadar air, dan mikrobiologi. Surimi ikan swanggi dikemas menggunakan tiga jenis plastik yang berbeda, yaitu polietilen (PE), polipropilen (PP), dan nilon. Surimi disimpan selama 28 hari di dalam freezer dengan suhu penyimpanan sebesar 2-8°C, dan posisi penyimpanan yang berbeda. Parameter yang dianalisis meliputi penilaian sensori, kadar air, dan angka lempeng total. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Data sensori dan kadar air diolah menggunakan SPSS 26.0 dengan analisis sidik ragam, jika terdapat perbedaan yang signifikan, dilakukan uji Duncan dan Tukey pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surimi yang dikemas dengan plastik nilon memiliki atribut kenampakan uji gigit, dan uji lipat yang lebih baik dibandingkan surimi yang dikemas plastik PE dan PP. Rata-rata kadar air surimi yang dikemas dengan ketiga jenis plastik berkisar antara 70-78% selama penyimpanan 28 hari dengan posisi penyimpanan yang berbeda. Kadar air pada surimi yang dikemas menggunakan ketiga jenis kemasan mengalami peningkatan seiring lamanya waktu penyimpanan. Angka lempeng total surimi menunjukkan nilai yang melebihi standar SNI 2694:2013. Semakin lama penyimpanan, maka semakin bertambah pula jumlah mikroba pada surimi.