Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROCESSING CHARACTERISTICS OF VANAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) PEELED FROZEN RAW Peeled Tail On (PTO) Maulani, Aghitia; Salampessy, Randi Bokhy Syuliana; Napitupulu, Andrian Agung
Aurelia Journal Vol 6, No 1 (2024): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v6i1.13565

Abstract

Shrimp is one of the aquaculture products that contributes greatly to the country's foreign exchange. Vaname shrimp can be used as processed products, one of which is frozen raw peeled shrimp products. The purpose of this study is to determine the characteristics of the Peeled Tail On (PTO) frozen raw peeled shrimp processing process consisting of processing process flows, quality testing, application of temperature, yield, labor productivity, application of basic feasibility, and waste management. Primary data collection is carried out by participating in the production process, observation and conducting interviews with employees. While secondary data is obtained from company archives/documentation. The processing of PTO vaname shrimp goes through 23 stages of the process starting from receiving raw materials to loading. The results of organoleptic quality tests of raw materials and sensory tests of the final product show values between 8-9. Microbiological quality tests on raw materials and products have met the standards. Chemical quality tests on raw materials have met the specified standards. The application of temperature during the process has met the processing temperature standards in the company. The yield and productivity of the workforce have met the company's standards. Sanitation and hygiene have been implemented well, as evidenced by the certificates of Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP), Good Manufacturing Practices (GMP), and feasibility of processing. Solid waste in the form of head and skin waste is processed into flour. The resulting liquid waste is treated at the WWTP (Wastewater Treatment Plant).
Analisis Kandungan Formalin Ikan Asin Kakatua (Scarus dimidiatus) di Pasar Bertais Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Perceka, Medal Lintas; Salampessy, Randi Bokhy Syuliana; Nurhaliza, Niken
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v6i1.13489

Abstract

Penggunaan formaldehida dalam pengawetan ikan asin masih marak dilakukan di Indonesia. Formaldehida atau yang lebih dikenal dengan nama formalin merupakan zat berbahaya apabila dikonsumsi oleh tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan formalin dan karakteristik pedagang ikan asin Kakatua di Pasar Bertais, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Timur. Ikan asin Kakatua yang beredar di Pasar Bertais diuji kandungan formalinnya menggunakan tes kit formalin dan spektrofotometer. Karakteristik pedagang ikan asin Kakatua diperoleh melalui kuesioner. Data hasil penelitian diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ikan asin Kakatua yang beredar di pasar Bertais mayoritas positif mengandung formalin dengan kisaran mulai dari 2,71 – 25,44 ppm. Kandungan formalin ikan asin Kakatua di Pasar Bertais melebihi ambang batas aman yang telah ditetapkan American Conference of Governmental and Industrial Hygienists (ACGIH). Karakteristik pedagang ikan asin Kakatua di Pasar Bertais mayoritas berumur 41-50 tahun dan tidak tamat SD. Pedagang ikan asin Kakatua di Pasar Bertais berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50% dan perempuan 50%. Mayoritas pedagang ikan asin Kakatua di Pasar Bertais tidak mengetahui bahaya formalin bagi kesehatan dan tidak mengetahui ciri-ciri ikan asin berformalin, oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi dan pengawasan dari dinas terkait. 
Aplikasi mixture design pada pengembangan produk snack bar ikan tongkol (Euthynnus affinis) sebagai camilan sehat: Mixture design application on the development of mackerel tuna (Euthynnus affinis) snack bars as healthy snacks Salampessy, Randi Bokhy Syuliana; Irianto, Hari Eko; Alifah, Reza Nur
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 26 No. 3 (2023): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 26 (3)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v26i3.43748

Abstract

Pemerintah menargetkan angka tengkes (stunting) di Indonesia pada 2024 turun menjadi 14%. Oleh karena itu, perlu dikembangkan formulasi pangan yang mengandung gizi tinggi untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah snack bar yang disubstitusi dengan tepung ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula terbaik produk snack bar dengan substitusi tepung ikan tongkol menggunakan metode mixture design. Variabel peubah bahan formula, yaitu konsentrasi oat granola, konsentrasi tepung terigu, dan konsentrasi tepung ikan tongkol. Formula yang menghasilkan produk dengan penerimaan panelis tertinggi ditetapkan sebagai formula terpilih. Parameter yang dianalisis meliputi uji proksimat, mikrobiologi, dan organoleptik. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal Wallis dan paired sampel t-Test dengan Aplikasi SPSS. Snack bar terpilih dilihat dari respon hasil hedonik terhadap parameter kenampakan, bau, rasa, dan tekstur yang paling disukai, yaitu snack bar dengan formula yang terdiri dari 80% granola, 15% tepung terigu, dan 5% tepung ikan tongkol. Kandungan nilai gizi untuk produk snack bar terpilih, yaitu kadar protein 8,37%, karbohidrat (by difference) 76,32%, kadar lemak 0,75%, kadar air 12,27%, kadar abu 2,45%, dan cemaran mikroba ALT <102 kol/g, E.coli <3,0 APM/g, Salmonella negatif, Staphylococcus aureus negatif dan kapang <104 kol/g. Berdasarkan kandungan gizinya snack bar cocok dijadikan alternatif camilan sehat karena mengandung zat gizi kompleks.
Pengembangan produk kukis ikan gabus (Channa striata) menggunakan mixture design : Application of mixture design in the development of snakehead fish (Channa striata) cookies product Salampessy, Randi Bokhy Syuliana; Susanto, Arif; Irianto, Hari Eko
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 1 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i1.45733

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan telur, daging ayam, dan daging sapi. Produk cookies dapat ditingkatkan nilai gizinya melalui penambahan daging ikan gabus. Tujuan penelitian ini menentukan formula terbaik kukis dengan penambahan daging ikan gabus dan dapat diterima oleh konsumen menggunakan mixture design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah mixture design, dengan variabel yang diteliti adalah daging ikan gabus, tepung terigu, dan mentega. Kukis dievaluasi secara sensori oleh 30 panelis menggunakan uji hedonik. Produk terpilih dari hasil evaluasi sensori dianalisis secara kimiawi (analisis proksimat) dan mikrobiologis. Hasil terpilih pembuatan kukis yaitu 5% daging ikan gabus, 55% tepung terigu, dan 40% mentega. Hasil proksimat dari produk tepilih adalah kadar air 2,51%; abu 0,10%; lemak 11,77%; protein 6,73%; dan karbohidrat 79,24%. Hasil mikrobiologis produk terpilih adalah angka lempeng total 8×104 koloni/g, Escherichia coli maksimum 3 MPN/g, Salmonella dan Staphylococcus aureus tidak ditemukan, dan khamir <1×101 koloni/g.
Karakteristik proksimat, asam amino, asam lemak, dan sensori ikan asap tuna sirip kuning (Thunnus albacares): Karakteristik proksimat, asam amino, asam lemak, dan sensori ikan asap tuna sirip kuning (Thunnus albacares) Sayuti, Mohammad; Asriani; Salampessy, Randi Bokhy Syuliana; Siregar, Arpan Nasri; Setiarto, Raden Haryo Bimo
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 28 No. 10 (2025)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/w57xms69

Abstract

Pengasapan merupakan salah satu metode pengawetan tertua dan paling banyak digunakan, memberikan cita rasa yang khas dan meningkatkan masa simpan karena adanya komponen antimikroba serta menghasilkan warna, rasa, aroma, dan penampakan yang spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pengasapan ikan bentuk utuh (asar) dan fillet (fufu) terhadap karakteristik kimia meliputi proksimat, profil asam lemak, dan asam amino, serta sifat organoleptik ikan tuna sirip kuning asap. Analisis asam amino dilakukan dengan metode LC-MS, profil asam lemak dinilai dengan metode GC-MS, dan evaluasi organoleptik dilakukan dengan uji hedonik. Rancangan penelitian menggunakan dua bentuk ikan asap, yaitu bentuk utuh (ikan asar) dan bentuk fillet (ikan fufu), data kandungan kimia dianalisis Anova dengan uji lanjut DMRT, sedangkan data hedonik diuji Kruskal Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk pengasapan berbeda, yaitu asar dan fufu memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan proksimat, yaitu kadar air, abu, dan protein, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar lemak dan karbohidrat. Ikan tuna sirip kuning fufu, asar, dan segar memiliki sembilan asam amino esensial dan sembilan asam amino non-esensial. Asam amino esensial adalah lisina, histidina, leusina, valina, isoleusina, fenilalanina, treonina, metionina, dan triptofan, sedangkan asam amino non-esensial adalah asam glutamat dan aspartat, arginina, alanina, glisina, prolina, serina, tirosin, dan sistein. Tuna sirip kuning segar memiliki asam lemak omega-5, omega-6, omega-7, dan omega-9, namun omega-5 tidak ditemukan setelah proses pengasapan. Tuna sirip kuning fufu memiliki skor hedonik yang lebih tinggi untuk parameter aroma, rasa, dan tekstur dibandingkan dengan asar. Bentuk pengasapan memberikan pengaruh terhadap kandungan kimia dan hedonik ikan tuna sirip kuning asap.