Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN AGROWISATA ALAM ASRI, KECAMATAN TELUK MERANTI, KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU Rahayu, Tia Robby; Taufikurrahman, M. Rizal; Maulidian, Maulidian
JURNAL MANAJEMEN BISNIS Vol 6 No 2 (2019): September - Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.433 KB) | DOI: 10.33096/jmb.v6i2.284

Abstract

Teluk Meranti merupakan daerah yang memiliki potensi wisata namun tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, harapannya dengan adanya sebuah agrowisata di Teluk Meranti menjadi salah satu bentuk keperdulian pihak swasta untuk mendukung kegiatan wisata di Teluk Meranti dan menjadikan alasan para wisatawan untuk berkunjung ke Teluk Meranti. Tujuan analisis kelayakan usaha agrowisata adalah untuk mengetahui layak atau tidak layak jika membuat usaha agrowisata. Hasil anaisis aspek teknis, pasar dan pemasaran menunjukkan usaha ini layak untuk dijalankan, karena masyarakat setuju akan berdirinya usaha agrowisata serta memiliki pasar yang baik dan pemasarannya menggunakan sistem pemasaran masa kini yang banyak digunakan. finansial menunjukkan setelah adanya kenaikan bahan baku sebenar 10% maka NPV yang diperoleh sebesar ? Rp 2,458,457,039. IRR sebesar ? 22.62%. Dan PBP lebih dari 10 tahun, menunjukkan bahwa usaha agrowisata ini tidak menarik oleh bank dan instansi keuangan, karena jangka waktu pengembalian investasi ini cukup lama. Maka usaha ini menggunakan dana pribadi milik pengusaha agrowisata bertujuan agar tidak merugikan pihak manapun.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN SOFTSKILL DAN HARDSKIL PADA TENANT FAKULTAS BIOINDUSTRI Maulidian, Maulidian; Sumiasih, Inanpi Hidayati; Puspitawati, Mutiara Dewi; Seftiono, Hermawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.406 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5737

Abstract

Abstrak: Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan softskill dan hardskill peserta sehingga dapat menjalankan usahanya dengan baik. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, games, penugasan dan studi kasus. Peserta yang terlibat sebanyak 16 orang yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Fakultas Bioindustri yang terseleksi pada program pengembangan kewirausahaan tahun 2021. Evaluasi dilakukan dengan memberikan angket kepada peserta setelah mengikuti pelatihan. Hasil pengukuran menunjukkan 90% peserta menyatakan sangat setuju bahwa kegiatan pelatihan telah menyediakan materi yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai harapan tenant. Hasil lainnya menunjukkan 85% peserta menyatakan sangat setuju bahwa materi pelatihan disajikan secara menarik dan disampaikan dengan cukup jelas oleh para pemateri. Sedangkan dari segi waktu, sebanyak 75% peserta menyatakan sangat setuju bahwa waktu yang disediakan sesuai untuk penyampaian materi. Dari segi manfaat, sebanyak 90% peserta menyatakan mendapatkan manfaat langsung dari pelatihan, dan mampu meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan tenant. Pada akhirnya, sebanyak 90% peserta menyatakan puas dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh tim Pusat Pengembangan Kapasitas Wirausaha Bioindustri (PPKWB).Abstract: The purpose of this training is to improve the soft skills and hard skills of the participants so that they can run their business well. The methods used are lectures, discussions, games, assignment and case studies. The participants involved were 16 people consisting of students and alumni of the Bioindustry Faculty who were selected for the entrepreneurship development program in 2021. The evaluation was carried out by giving questionnaires to participants after attending the training. The measurement results showed that 90% of participants strongly agree that the training activities have provided materials that meet the needs and expectations of the tenants. The evaluation result also showed that 85% of participants strongly agreed that the training materials were presented interestingly and presented quite clearly by the trainer. In terms of time, 75% of participants stated that they strongly agreed that the time provided was suitable for delivering the material. In terms of benefits, as many as 90% of participants stated that they received direct benefits from the training, and were able to increase the knowledge and intelligence of tenants. In the end, 90% of the participants were satisfied with the training organized by the Bioindustry Entrepreneurship Capacity Development Center (PPKWB) team.
Community Partnership Program: Dissemination of Urban Farming Technology for Community of Jatinegara West Flats Ahmad Rifqi Fauzi; Warid Warid; Maulidian Maulidian
Khadimul Ummah Vol 3, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v3i1.2640

Abstract

The world population population in 2050 is predicted to reach more than 9 billion and 66% of the population lives in urban areas. This can lead to competition in getting bigger food. Therefore, food security in urban areas is a big challenge. Mitigation to face the challenge has been done by city government in Indonesia. For example, the province of DKI Jakarta, where the provincial government has programmed to carry out urban farming activities as an effort to bring food sources near to the community as well as reforestation for the city. To support the program, Trilogy University through Community Partnership Program, since 2016, has disseminated the technology of urban agriculture and empowered the people residing in the area of West Jatinegara Flats, Jakarta. Methods of partnership activities include analysis of partner problems, interviews with partners, program socialization, trainning on cultivation techniques on smallholdings, and demonstrations of agricultural technology for urban areas. Activities that have been implemented are vertical farming training, composting, and community empowerment in the utilization of open land around the Flats. These activities have an impact, among others, people familiar with urban farming technology, lay out of open space utilization and hydroponics technology for net house of flats. This partnership program was established thanks to support from the Ministry of Technology and Higher Education Research and in collaboration with the Department of Maritime Agriculture and Food Security, DKI Jakarta Province.
Pelatihan Pola Pikir Wirausaha Terhadap Perubahan Pada Tenant Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi Maulidian Maulidian; Inanpi Hidayati Sumiasih; Mutiara Dewi Puspitawati; Hermawan Seftiono
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i2.1287

Abstract

Abstract: The business world changes from time to time from industrial revolution 1.0 to industrial revolution 4.0. Entrepreneurs must be prepared to face these changes. Therefore, the Center of Bioindustry Entrepreneurial Capacity Development (PPKWB) provided assistance and guidance to all tenants through a training program that was purposed so that tenants are ready to face change and prepared to make better changes for themselves and their environment. The methods used in this training were preparation, implementation, and evaluation. Preparations were made so that the implementation of the activity runs smoothly. The activities are carried out online with the Zoom application. The evaluation of participants was conducted by distributing questionnaires. The results were used to evaluate the implementation of the program by the team. In general, the tenants of the Faculty of Bioindustry had benefited from the training provided by PPKWB. Tenants are very satisfied with the topics given, the delivery method, and the general implementing activities process. The technical obstacles faced during the program were the timeliness of implementation, unstable network, and insufficient technical equipment for participants.Keywords: bioindustry; change; entrepreneur; tenant; trainingAbstrak: Dunia usaha berubah dari waktu ke waktu mulai revolusi industri 1.0 hingga revolusi industri 4.0. Wirausaha harus bersiap menghadapi perubahan tersebut. Oleh karena itu, Pusat Pengembangan Kapasitas Wirausaha Bioindustri (PPKWB) memberikan pendampingan dan pembinaan kepada semua tenant melalui pelatihan. Hal ini dimaksudkan agar mereka siap menghadapi perubahan dan bersiap melakukan perubahan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar untuk menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan dilakukan agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara online melalui aplikasi zoom. Evaluasi terhadap peserta dilakukan dengan membagikan kuesioner dan hasilnya dijadikan dasar untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan oleh tim. Secara umum, para tenan Fakultas Bioindustri merasakan manfaat dari pelatihan yang diberikan oleh PPKWB. Tenant-tenant sangat puas terhadap topik yang diberikan, cara penyampaian hingga proses pelaksanaan kegiatan secara umum. Kendala teknis yang dihadapi selama pelaksanaan yaitu ketepatan waktu pelaksanaan, jaringan yang tidak stabil, serta perangkat teknis peserta yang tidak mencukupi..Kata kunci : bioindustri; pelatihan; perubahan; tenant; wirausaha 
PEMETAAN MODEL BISNIS SUSU SAPI PERAH DI PPSP-SP, PANCORAN, JAKARTA SELATAN Maulidian Maulidian; Ahmad Rifqi Fauzi; Sri Ratu Nurul Hamdilah
Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Politeknik Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.985 KB) | DOI: 10.51852/jaa.v3i2.381

Abstract

Peternakan Sapi Perah-Sapi Potong (PPSP-SP) merupakan usaha peternakan yang terletak di tengah pemukiman penduduk kota dan merupakan usaha keluarga turun temurun yang masih bertahan di tengah persaingan industri peternakan dan asupan produk susu segar impor yang mendominasi pasar. PPSP-SP ini memproduksi susu sapi setiap hari dengan tingkat produksi yang masih rendah dikarenakan kurangnya jumlah sapi betina dan pengelolaan yang masih menggunakan cara manual dan tidak menggunakan alat produksi yang modern. Tujuan penelitian ini adalah memetakan model bisnis susu sapi perah PPSP-SP, Pancoran, Jakarta Selatan. Metode analisis penelitian ini menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) dengan 9 blok elemen. Hasil dari penelitian ini untuk mengidentifikasi model bisnis awal yang di terapkan di Persatuan Peternakan Sapi Perah-Sapi Potong (PPSP-SP) Pancoran berdasarkan sembilan blok utama dalam Business Model Canvas (BMC) diantaranya adalah Customer Segments, Value Propositions, Customer Relationship, Channels, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships, Cost dan Revenue Streams. Pada blok Customer Relationship, kelompok peternak PPSP-SP menggunakan strategi pemberian diskon dan produk gratis kepada penduduk sekitar peternakan untuk keberlangsungan usaha tanpa adanya gesekan dan konflik sosial.
PELATIHAN INSTAGRAM MARKETING UNTUK TENANT INKUBATOR BISNIS TRILOGI M. Lahandi Baskoro; Maulidian Maulidian
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 2, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.551 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v2i1.315

Abstract

Abstract: In 2018, the number of Instagram users in Indonesia has reached 55 million users. A year earlier, Jakarta is the champ on Instagram as the most photographed place, surpassing Sao Paulo, New York and Madrid. This phenomenon shows that Instagram is a social network that is trending in Indonesia right now. Trilogi Business Incubator (Inbistro) is a business incubator belonging to the Universitas Trilogi. From observations and discussions, there are still many tenants which assisted by Inbistro who do not understand digital marketing, especially with Instagram. Albeit, Instagram has become a popular social media in Indonesia, including for product promotion. This community service activity will try to answer the problem: how to increase the capacity of Inbistro tenants so that they understand the basics of Instagram marketing? Our training was designed in 3 (three) sessions which discussed: (1) the importance of using Instagram as a marketing tool for a business; (2) How to find quality, free royalty photos and videos for Instagram content; (3) How to find products and sell them on Instagram. Keywords: Instagram marketing, Trilogi Business Incubator, Inbistro, social media, online marketing Abstrak:  Di tahun 2018, jumlah pengguna Instagram Indonesia telah mencapai 55 juta pengguna. Setahun sebelumnya, Jakarta menjadi juara di Instagram sebagai tempat yang paling banyak difoto, melewati Sao Paulo, New York dan Madrid. Fenomena ini menunjukkan bahwa Instagram adalah jejaring sosial yang sedang diminati di Indonesia saat ini. Inkubator Bisnis Trilogi (Inbistro) adalah inkubator bisnis milik Universitas Trilogi. Dari pengamatan dan diskusi, terlihat bahwa masih banyak tenant binaan Inbistro yang belum memahami tentang digital marketing, terlebih dengan Instagram. Padahal Instagram telah menjadi media sosial yang cukup populer di Indonesia, termasuk untuk promosi produk. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan mencoba menjawab permasalahan: bagaimana cara meningkatkan kapasitas tenant Inbistro agar mereka memahami dasar-dasar pemasaran melalui Instagram (Instagram marketing)? Pelatihan kami rancang dalam 3 (tiga) sesi yang membahas: (1) Pentingnya memanfaatkan Instagram sebagai sarana pemasaran suatu bisnis; (2) Cara mencari foto dan video berkualitas, tanpa berbayar, untuk konten Instagram; (3) Cara mencari produk dan menjualnya di Instagram. Kata Kunci: Instagram Marketing, Inkubator Bisnis Trilogi, Inbistro, media sosial, pemasaran daring
PELATIHAN HIDROPONIK DI YAYASAN ASOFA AKSELERASI SODAQOH FIQRUL AKBAR, KAB. BEKASI Annisa Nur Ichniarsyah; Heny Agustin; Maulidian Maulidian
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 2, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.408 KB) | DOI: 10.33330/jurdimas.v2i2.322

Abstract

Abstract: urban farming means to cultivate and nurture animals in a city or within its rural area. There are variety of plants that could be grown namely vegetables and fruits. Urban agriculture is expeted to help improve the economy of the people in an area because the yields produced can provide economic benefits. The Asofa Foundation tried to capture this opportunity in the context of developing a masjid-based economy through hydroponic training for the surrounding community. Therefore, a series of training was conducted to improve the capacity of the community. The training included training on seeding vegetables in rockwool, training on transplanting, and training in preparing and mixing hydroponic fertilizers. The results of the training were that residents were able to cultivate plants using hydroponics. However, the boundary was the environmental conditions (in this case water) in Bekasi which were not good enough so that the seedlings died after being transplanted into the hydroponic kit. Further training needed can be in the form of training fruit plants using hydroponics which can withstand inadequate water conditions. Another training that can be carried out is training in vegetable cultivation with planting methods other than hydroponics that are able to accommodate environmental conditions Keywords: urban farming, economic development, masjid-based economy, trainings  Abstrak: Pertanian perkotaan adalah menanam dan memelihara binatang ternak di dalam atau sekitar kota. Beragam jenis tanaman dapat dibudidayakan terutama tanaman sayuran dan buah. Pertanian perkotaan mampu membantu peningkatan ekonomi rakyat di suatu daerah karena hasil panen yang dihasilkan dapat memberikan keuntungan ekonomis. Peluang inilah yang berusaha ditangkap oleh Yayasan Asofa dalam rangka pengembangan ekonomi berbasis masjid lewat pelatihan hidroponik untuk masyarakat sekitar. Oleh karena itu, dilakukanlah serangkaian pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakatnya. Pelatihan yang dilakukan antara lain pelatihan penyemaian tanaman sayuran di rockwool, pelatihan pindah tanam, dan pelatihan meracik pupuk hidroponik. Hasil dari pelatihan tersebut adalah warga mampu melakukan budidaya tanaman dengan menggunakan hidroponik hanya saja kondisi lingkungan (dalam hal ini air) di daerah Bekasi kurang baik sehingga tanaman semaian mati setelah dipindahkan ke dalam kit hidroponik. Pelatihan lanjutan yang diperlukan dapat berupa pelatihan tanaman buah dengan menggunakan hidroponik yang tahan kondisi air yang kurang memadai. Pelatihan lain yang dapat dilakukan adalah pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan metode tanam selain hidroponik yang mampu mengakomodasi kondisi lingkungan. Kata kunci: pertanian perkotaan, pengembangan ekonomi, ekonomi berbasis masjid, pelatihan
Program Pendampingan Kemasan Pangan bagi Tenant melalui Pusat Pengembangan Wirausaha Bioindustri Hermawan Seftiono; Maulidian Maulidian; Inanpi Hidayati Sumiasih; Mutiara Dewi Puspitawati
Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/abdihaz.v3i2.1472

Abstract

Food Packaging Assistance Program for Tenants through the Bioindustry Entrepreneur Development Center Packaging is very important, especially on attracting consumer interest, so it needs to be adjusted based on market segments, because consumer tastes of products can be seen from the packaging. Generally, tenants already have packaging, but it was very simple, just mention the name of the product. Therefore, this mentoring program would increase awareness of tenants to make packaging based on labelling regulation for food products. The stages on this community service activity included provision of food packaging, presenting some packaging samples and assisting also giving consultation for tenant about food product packaging. This mentoring activity provided many benefits for tenants. There were 12 tenants participated on this activity. About 80% of participants got improve for their package, on design also information which required on the packaging.
Pola Seleksi Berdasarkan Minat dan Bakat pada Calon Tenant Wirausaha Fakultas Bioindustri Universitas Trilogi Maulidian Maulidian; Inanpi Hidayati Sumiasih; Mutiara Dewi Puspitawati; Indri Indrawan
Abdihaz: Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/abdihaz.v1i2.949

Abstract

Interest-and-Talent-Based Method of Selection in Prospective Entrepreneur at the Faculty of Bioindustry, Trilogi University This program was aimed to determine the selection process based on interests and talents carried out by Bioindustry Entrepreneurship Capacity Development Center (called as PPKWB). This paper can be useful as a reference for conducting the selection process for prospective entrepreneurs in other entrepreneurship development centers. The selection method carried out by PPKWB consisted of 3 stages, namely proposal selection, interview selection, and psychological testing. The result of those activities was 12 selected tenants consisting of groups and individuals as well from 26 tenants registered and participated in the 2019 PPKWB program. The twelve tenants were divided into two, namely individual tenants and group tenants. Group tenants consisted of 2-3 members. The tenants came from several study programs consists of agribusiness, agroecotechnology, and food science and technology study programs. The focus areas of each tenant were food, agriculture, and cosmetics.
STRATEGI PEMASARAN USAHA BUNATY DENGAN MODEL 7C DAN PENERAPANNYA PADA BUSINESS MODEL CANVAS Parmila Khansa Mila Khansa; . Maulidian; Rukavina Baskh
JURNAL BIOINDUSTRI (JOURNAL OF BIOINDUSTRY) Jurnal Bioindustri: VOL. 3 NO. 1 (2020)
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jbio.v3i1.709

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran usaha minuman bunaty dari kulit buah naga dengan inovasi strawberry popping boba. Kulit buah naga pada produk Bunaty mengandung antioksidan alami yang dapat menyehatkan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi lingkungan internal dan kondisi lingkungan eksternal, mengidentifikasi strategi pemasaran dengan model 7C untuk meningkatkan efisiensi fungsi pemasaran dan mampu menghadapi pesaing di luar, serta menganalisis penerapan bisnis model kanvas dalam bisnis Bunaty. Metode analisis yang digunakan adalah IFAS dan EFAS, analisis SWOT, strategi pemasaran model 7C, dan model bisnis canvas. Hasil dari penelitian ini merupakan hasil perhitungan faktor internal diperoleh skor total sebesar 2,64, dimana nilai ini menunjukan kekuatan pada posisi internal yang dapat mengatasi kelemahan. Hasil analisis terhadap faktor eksternal dalam matriks mendapatkan total skor 3.26, dimana nilai ini menunjukan peluang pada faktor eksternal yang dapat meminimalkan ancaman. Untuk menghadapi persaingan di pasar strategi bisnis yang alternatif melalui matriks SWOT yang dimasukan kedalam strategi pemasaran model 7C dan diterapkan ke dalam business model canvas oleh perusahaan.Kata kunci : Kulit Buah Naga, Minuman Ready To Drink, Analisis SWOT, Pemasaran Model 7C, Business Model Canvas