Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Antara Abdimas Kebidanan

PELATIHAN GURU TENTANG KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN BEKASI Abela Mayunita; Ita Herawati; Lili Falikhatun; Melisa Putri R
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.331 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i1.477

Abstract

Pendahuluan: Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK. Peran guru sangatlah penting dalam membina perilaku hidup sehat bagi siswa di sekolah dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh guru dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam berperilaku hidup sehat di Sekolah maupun di Rumah. Metode: Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil: Setelah kegiatan pelatihan adalah adanya peningkatan pegetahuan guru, ditunjuknya satu orang guru sebagai penanggung jawab UKS dan dintegrasikan UKS dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kabupaten Bekasi Kesimpulan: Program pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar dan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.
PENGUATAN INTERVENSI DALAM CAREGIVER SUPPORT PADA KELOMPOK LANJUT USIA DI PANTI WERDHA KOTA BEKASI Feva Tridiyawati; Lia Idealistiana; Mariyani; Nurfadilah; Melisa Fitria
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.356 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskeb.v5i1.667

Abstract

Pendahuluan: Meningkatnya populasi lanjut usia di Indonesia dapat membuat berbagai masalah kesehatan yang perlu menjadi perhatian oleh perawat maupun caregiver. Permasalahan ini memiliki multipatologi yang akan diatasi sebagai pemenuhan kebutuhan hidup dasarnya. Permasalahan dialami lansia seperti menurunnya daya cadangan biologis, berubahnya gejala dan tanda penyakit dan gangguan nutrisi. Pola penyakit yang bergeser kearah penyakit-penyakit degeneratif seperti gangguan sendi, hipertensi, stroke dan diabetes. Kebutuhan Caregiver dalam merawat lansia perlu diberikan dukungan agar dapat mampu dengan baik memberikan bantuan dan penanganan kepada lansia yang membutuhkan. Pemenuhan bantuan kebutuhan hidup dasar ini membutuhkan ketrampilan yang baik oleh seorang Caregiver. Pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang benar dan diharapkan tidak berdampak menjadi bahaya maupun efek yang akan menimbulkan masalah lain yang terjadi pada lansia.Metode: Metode Pre dan Post test one grup sederhana menggunakan ceklist dan observasi lapanganHasil: Hasil survey kebutuhan dasar lansia yang dibutuhkan adalah kebutuhan perawatan diri 32%, kebutuhan istirahat tidur 43% dan kebutuhan nutrisi 25%. Hasil post tes pengetahuan petugas dalam pendidikan kesehatan; baik 80% dan cukup 20%. Penilaian efektifitas ketrampilan yakni; sangat mudah dilakukan sebanyak 80% dan mudah dilakukan 20%.Kesimpulan: Dari uraian hasil pengabdian kepada Masyarakat diatas, kemudian dapat disimpulkan bahwa terdapat kebutuhan perawatan diri, nutrisi, kebutuhan tidur dan istirahat.
PENYULUHAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS JATIBENING Bunga Romadhona; Melisa Putri R; Lucy Amelia
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.755 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskeb.v3i1.754

Abstract

Pendahuluan: Pada umumnya 80-90 % kehamilan akan berlangsung normal dan hanya 10-12 % kehamilan yang disertai dengan penyulit atau berkembang menjadi kehamilan patologis. Kehamilan patologis tidak terjadi secara mendadak karena kehamilan dan efeknya terhadap organ tubuh berlangsung secara bertahap dan berangsur- angsur. Deteksi dini gejala dan tanda bahaya selama kehamilan merupakan upaya terbaik untuk mencegah terjadinya gangguan yang serius terhadap kehamilan ataupun keselamatan ibu hamil. Metode: Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan dalam bentuk penyampaian materi dan lefleat. Hasil: Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan tentang tanda bahaya kehamilan pada masyarakat khususnya ibu hamil di Puskesmas .
PENTINGNYA PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI TENTANG PROTOCOL KESEHATAN MENGHINDARI PENULARAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBENING Masluroh; Melisa Putri R; Lucy Amelia
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.863 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskeb.v4i1.755

Abstract

Pendahuluan: Masyarakat terdiri dari berbagai ras, suku, agama termasuk budaya, sehingga masyarakat memiliki tradisi yang berbeda-beda. Jika di hubungkan dengan kejadian covid-19 sekarang, di lihat dari perbedaan tradisi atau kebiasaan masyarakat tersebut tentunya memunculkan keragaman perilaku. Seperti perilaku kurangnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Padahal masalah ini telah ditetapkan oleh pemerintah dan di tetapkan sebagai protocol kesehatan yang harus di patuhi seluruh lapisan masyarakat. Metode: Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Jatibening. Kegiatan dilakukan dengan cara pendidikan kesehatan kepada para masyarakat tentang protokol kesehatan menghindari penularan covid-19 dengan metode pendidikan kesehatan menggunakan power point dan leaflet. Hasil: Berdasarkan kegiatan terdapat hasil yang signifikan pada pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan hasil positif untuk masyarakat di wilayah kerja puskesmas Jatibening tentang protokol kesehatan menghindari penularan covid-19.