Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Fenomena Childfree Dalam Perspektif Generasi Z Innocentia Armabella Lastika; Agnes Utari Hanum Ayuningtias; Ni Nyoman Ari Indra Dewi
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i2.3144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fenomena childfree marak terjadi di kalangan generasi z, bagaimana perspektif generasi z terhadap fenomena childfree di Indonesia, dan mengetahui alasan-alasan yang mendasari generasi z sudah berpikiran untuk melakukan childfree. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan subjek generasi z kelahiran 1997-2012. Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara pada narasumber dan informan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah fenomena childfree memang tengah berkembang di kalangan generasi z dilihat dari berbagai macam konten bertemakan childfree yang bertebaran di media sosial dan pengaruh budaya asing dari luar negeri. Beberapa alasan yang menjadi latar belakang mengapa generasi z berpikiran untuk childfree adalah ekonomi, trauma masa lalu, dan belum siap baik secara psikis maupun fisik
Eksplorasi Dukungan Sosial Keluarga Asal yang Diterima Oleh Perempuan Bali yang Nyerod Dewi, Anak Agung Cintya Laksmi; Ayuningtias, Agnes Utari Hanum; Hardika, I Rai
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 3 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial keluarga asal yang diterima oleh perempuan Bali yang nyerod, bagaimana bentuk dukunganya dan apa dampaknya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan subjek perempuan Bali yang menikah Nyerod dalam rentang usia 25 – 35 tahun. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah dengan wawancara subjek dan informan. Bentuk analisa yang digunakan adalah dengan pengkategorian data, pengelompokan sesuai tema dan membuat narasi dari hasik yang di dapat. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga sekitar perempuan Bali tersebut dengan diberikannya dorongan dan juga nasihat sehingga perempuan Bali yang nyerod tersebut berani mengambil keputusan dan rela meninggalkan kastanya dan dampak setelah menikah tersebut hanya berdampak pada psikologis perempuan Bali. Pasalnya perempuan Bali tersebut merasa sedih ketika nyerod dan harus rela menerima keadaan yang tidak seperti dahulu sebelum nyerod, namun setelah subjek menerima keadaan yang sudah ia alami lalu mendapatkan dukungan dari keluarga yang membuat perempuan Bali tersebut mendaptakan jalan untuk mengambil keputusan menikah dengan laki – laki yang ia pilih untuk menjadi pendamping hidupnya.
Kemampuan Self Compassion memprediksi Quarter Life Crisis pada Individu Dewasa Awal Ayu Prabasari Dharmajayanti; I Rai Hardika; Agnes Utari Hanum Ayuningtias
Sci-tech Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Sci-Tech Journal (STJ) In Press
Publisher : MES Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/stj.v4i1.706

Abstract

This study aims to look at the role of self-compassion in predicting the occurrence of a quarter-century crisis in Early Adults. This research refers to the ability of self-compassion in helping individuals develop a willingness to rise and grow over the discomfort experienced. The sample of this study was 348 people obtained by the quota sampling technique, whose characteristics were Early Adult Individuals domiciled in Bali and aged 20-39 years. This study has two instruments: the self-compassion scale and the quarter-life crisis scale. All scales have proven reliable and valid based on the CFA test. Based on the results of a simple regression test, it was found that Self-compassion can predict the occurrence of a quarter-life crisis with a significance value of 0.00 and a percentage of 63.5%. The results of this study also illustrate that self-compassion and quarter-life crises grow significantly as a result of the internal motivation of the individual rather than the impulse from outside the individual self.