Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gadgets: Positives and Negatives for Millennials Muhaiminah Akib; Hasanudin Hasanudin; Rezkiah Hartanti
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i3.5606

Abstract

Background: Artikel ini merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk seminar dengan tema “Gawai dan Generasi Milenial untuk Siswa SMA/SMK dan SMP di Kelurahan Malagusa Distrik Aimas Kabupaten Sorong” yang bertujuan untuk menciptakan generasi bijak dalam penggunana gawai dan mampu menciptakan peluang-peluang baru. Metode: Teknik yang digunakan untuk mendukung keberhasilan program yaitu ceramah dan diskusi grup. Pendekatan ini dipilih untuk memberikan pemahaman mengenai dampak penggunaan gawai dan mengidentifikasi permasalahan siswa ketika proses tanya jawab kemudian mencoba memberikan solusi. Hasil: Adapun hasil kegiatan pelaksanaan seminar kepada siswa-siswa SMP dan SMA/SMK di lingkungan kelurahan Malagusa menghasilkan beberapa poin yang menjadi indikator capaian pada aspek pengetahuan yang diharapkan pemateri pada saat sebelum dan sesudah melakukan penyuluhan, diantaranya: (1) Pengetahuan Dampak Positif; (2) Pengetahuan Dampak Negatif; (3) Pengendalian Diri Penggunaan Gawai, terlihat terdapat peningkatan signifikan pemahaman 50% lebih terhadap materi yang diberikan tim. Kesimpulan: serta pentingnya kesinambungan kegiatan serupa yang lebih besar sehingga pengoptimalan penggunaan gawai dalam membantu kegiatan belajar-mengajar siswa akan lebih efektif.
THE USE OF CODE SWITCHING BY LECTURERS IN TEACHING PROCESS AT UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH SORONG Hasanudin Hasanudin
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 5 No. 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.769 KB) | DOI: 10.33506/jq.v5i2.255

Abstract

Abstract(The Use of Code Switching by Lecturers in Teaching Process at University of Muhammadiyah Sorong| Code Switching is a process of language which intentionally or unintentionally people talk affected by situation and topic with inserted other language when speaking their language. There were three main problems of this research (1). How often do the lecturers make code switching in the learning process? (2). What are types of code switching that used by lecturers in the learning process? (3). What are the factors cause the lecturers used code switching in the learning process? The method of this research was descriptive gualitative. To gain the data, this research used a recording device, field notes, and a guestionnaire. After analyzing the data, it concluded that all of the lecturers used code switching in the teaching learning process more than 244 occurrences of code switching and more 86.67Y”6 responded agree that they often did code switching when teaching. They did code switching based on their material and orally. The writer also found the English codes with added Indonesian prefix and suffix likes dismoothkan, diprint out, utilizingnya, etc. Then, freguently of the codes were Fisheries Faculty 111 of occurrences (45.49”o) Engineering Faculty 59 (24.180), Law of Faculty 25 (10.25Y9), Sociology Faculty and Administrative Science 25 (10.25Y6) and the remaining 24 occurrences (9.84”6) are Agriculture Faculty. About 54 statements that shown as situational code switching and nine statements were metaphorical code switching. And ten out 15 factors that the lecturers agree from statements contained in the guestionnaire and five factors were disagreed.
Directed reading thinking activity strategy: A study to enhance students’ reading comprehension Hasanudin Hasanudin; Erpin Said; Anawia Rumalean
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 9 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.735 KB) | DOI: 10.33506/jq.v9i1.897

Abstract

The objective of this study was to test the strategy of the Directed Reading Thinking Activity (DRTA) in improving students' reading comprehension in the second grade of junior high school. This study used a quantitative method in the form of quasi-experimental, with a nonequivalent control group design. With the number of population was 266, the researcher took 30 samples for control and 30 samples for experiment class. The result of this study found that the value of t-test 8.233 is higher than t-table 1.699. So, the alternative hypothesis (H1) is accepted, and the null hypothesis (H0) is rejected. The calculation showed that usage Directed Reading Thinking Activity successful in improving students' reading comprehension.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Melalui Teknik Storytelling di Medina English Club Ahmad Wael; Hasanudin Hasanudin
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 9 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.85 KB) | DOI: 10.33506/jq.v9i2.1171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengujui penggunaan teknik storytelling dalam meningkatkan kemampuan berbicara speaking bahasa inggris. Penelitian ini didesain menggunakan pre-eksperimental, pre-test, perlakuan treatment dan post-test dengan melibatkan 15 partisipan di Medina English Club. Peneliti memberikan pre-test terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan awal para peserta Medina English Club. Setelah itu, peneliti memberikan perlakukan treatment  dan tahap selanjutnya peneliti memberikan post-test untuk mengetahui hasil akhir dari penggunaan teknik storytelling dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah speaking test dan kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan berbicara siswa setelah menggunakan teknik storytelling dalam pembelajaran bahasa inggris.
MENGASAH KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN SMALL GROUP DISCUSSIONS (SGD) PADA SISWA SMP NEGERI 16 KABUPATEN SORONG Rezkiah Hartanti; Ahmad Wael; Hasanudin Hasanudin; Kris Uluelang; Ruslan Hasyim
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 4 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v4i2.1854

Abstract

Berbicara merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam mempelajari bahasa. Maka, setiap pembelajar bahasa harus bisa berbicara dengan baik dan benar sesuai dengan struktur tata bahasa yang dipelajari. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengasah keterampilan berbicara siswa  menggunakan small group discussions (SGD). Pengabdian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Kabupaten Sorong  dengan menggunakan metode pendampingan. Peserta yang terlibat dalam pengabdian ini adalah siswa-siswi kelas XI yang berjumlah 25 siswa-siswi dengan 5 instruktur. Dalam pelaksanaan pendampingan, peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.  Hasil pencapaian peserta adalah 79,5%, dapat dikategorikan biak kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan. Disamping itu, guru yang mengampuh mata pelajaran bahasa Inggris juga turut serta dalam proses pendampingan yang dilakukan kepada siswa-siswi.
Students’ Sensory referred on Learning Styles at English Education Department of Universitas Muhammadiyah Sorong Ahmad Wael; Heriyanti Tahang; Hasanudin Hasanudin; Ira Siregar
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 11 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.783 KB)

Abstract

This research aims to find out the students’ sensory preferred on learning style in learning English at English Department of Sorong Muhammadiyah University. Learning styles is a part of human being. Every person has an individual learning style. Individuals in learning has a variety of ways, some learned by listening, some learned by reading, and each students bring their own style to the classroom. Similarity, just as the learners learn in different ways, so also lecturer teach in different ways. This research was conducted in English Department of Universitas Muhammadiyah Sorong, the researcher took the representative of two classes at fifth semester. The researcher use questionnaire and Interview to find out the students’ sensory preferred learning style in learning English. The researchers found that the result of interview students dominant used visual learning style and 28.2% of participants is visual learners. However, visual learners were majority, the lecturer also discovered that students were able to receive the information when the lecturer delivered the information in auditory or kinesthetic way. The researchers found that language learning style between result interview and questionnaire were same. Visual learners are minority. In this case, the teacher needs to help students when they feel hard to understand. The teacher should also create the best appropriate teaching method to fulfill students’ language learning style during English class. Keyword: Student’s Preferred, Learning Styles, Learning
Pelatihan dan Pendampingan Debat Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa Ahmad Wael; Kris Uluelang; Hasanudin Hasanudin; Rizal Akib; Rezkiah Hartanti
Acitya Bhakti Vol 3, No 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.24248

Abstract

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan ini dilakukan untuk memberikan pembinanan dalam kontes debat Bahasa Inggris dan pengembangan kemampuan berbicara Bahasa Inggris bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong. Tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah 1). Planning atau perencanaan, 2) Pelaksanaan yaitu sosialisasikan tentang Teknik debat Bahasa Inggris yang mengadopsi British Parliamentary System. 3). Evaluasi yaitu dengan membuat kelompok yang terdiri dari Government and Opposition kemudian melakukan simulasi debat yang membahas tentang topik yang telah disiapkan. Metode dalam kegiatan ini adalah memberikan pendampingan yang dilakukan oleh para isntruktur. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi, peserta termotivasi dan mulai percaya diri menggunakan Bahasa Inggris selama pelatihan dan pendampingan debat. Selama proses pendampingan dan pelatihan, ada kendala yang dihadapi peserta yaitu kurangannya vocabular atau kosa kata. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat mempersiapkan peserta debat Bahasa Inggris National University Debating Championship (NUDC) tingkat regional maupun tingkat nasional. 
Autonomous Learning Strategies for Academic Speaking by English Education Department Students Ahmad Wael; Muhaiminah Akib; Hasanudin Hasanudin; Rizal Akib
J-SHMIC : Journal of English for Academic Vol. 10 No. 1 (2023): J-SHMIC: Journal of English for Academic
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jshmic.2023.vol10(1).10269

Abstract

Autonomous is the individual capacity to take responsibility for their own learning activities. Autonomous learning adapted learning method that learners use to obtain their own learning needs and goals, determine the most current learning method, and assess learning activity. This research aims at identifying students’ autonomous learning strategies in academic speaking class. There were 20 students from the English Education Department were involved to gather the data. This study employed a quantitative approach in order to get the data. The data were taken by using a questionnaire. The result shows that the general description of the students of the English Education Department at Universitas Muhammadiyah Sorong was not included a specific description of how the students employed the autonomous learning strategy for learning particularly in academic speaking. The researcher found two kinds of autonomous learning strategies which were metacognitive strategy and social mediation strategy.
Pelatihan dan Pendampingan Debat Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa Ahmad Wael; Kris Uluelang; Hasanudin Hasanudin; Rizal Akib; Rezkiah Hartanti
Acitya Bhakti Vol. 3 No. 1 (2023): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v3i1.24248

Abstract

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan ini dilakukan untuk memberikan pembinanan dalam kontes debat Bahasa Inggris dan pengembangan kemampuan berbicara Bahasa Inggris bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong. Tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah 1). Planning atau perencanaan, 2) Pelaksanaan yaitu sosialisasikan tentang Teknik debat Bahasa Inggris yang mengadopsi British Parliamentary System. 3). Evaluasi yaitu dengan membuat kelompok yang terdiri dari Government and Opposition kemudian melakukan simulasi debat yang membahas tentang topik yang telah disiapkan. Metode dalam kegiatan ini adalah memberikan pendampingan yang dilakukan oleh para isntruktur. Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi, peserta termotivasi dan mulai percaya diri menggunakan Bahasa Inggris selama pelatihan dan pendampingan debat. Selama proses pendampingan dan pelatihan, ada kendala yang dihadapi peserta yaitu kurangannya vocabular atau kosa kata. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat mempersiapkan peserta debat Bahasa Inggris National University Debating Championship (NUDC) tingkat regional maupun tingkat nasional. 
Penguatan Literasi Baca Siswa Melalui Pemanfaatan Pojok Baca di SD Inpres 1 Malawei Kota Sorong Hasanudin Hasanudin; Irfandi Idris; Ahmad Wael; Andi Maryam; Rizky Ekawaty Ahmad; Sulkipli M; Nurwaida Nurwaida
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i4.376

Abstract

Reading is important in the teaching and learning process. Reading is the process of absorbing knowledge through reading or writing. This study aims to improve students' literacy skills by holding a reading corner in each class and is expected to increase students' interest in reading and increase knowledge that can be a provision in the future. The lack of interest in reading at SD Inpres 1 malawei, due to the lack of reading space and motivation for students such as in grade 6 who should have been prepared to take the graduation exam to continue to the next level of education, namely junior high school but cannot read. This is our shared responsibility between students, teachers and parents in order to increase students' interest in reading, especially in SD inpres 1 malawei so we conduct research in order to increase students' interest in reading and make it a provision in the next level of education and even in the future.