Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Covid-19 Di RSUD Talang Ubi Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan Fonda Octarianingsih Shariff; Asri Mutiara Putri; Octa Reni Setiawati; Mutiara Ayu Putri Anjela Pratiwi
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Volume 1 Nomor 4 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.627 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v1i4.4041

Abstract

ABSTRACT: DESCRIPTION OF PREGNANT WOMEN KNOWLEDGE LEVEL AGAINST COVID-19 IN RSUD TALANG UBI, PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR REGENCY- SOUTH SUMATERA. Introduction: Coronavirus Disease (Covid-19) is a large group of viruses that cause mild to severe symptoms. In December 2019 the first cases were reported in Wuhan, Hubei, China. Until now, the Covid-19 cases in Indonesia have always been increasing every day. Purpose: Research objectives to determine pregnant women's level of knowledge concerning Covid-19 in RSUD Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir Regency-South Sumatra. Method: The research design used was descriptive, cross-sectional methods. Technic of sampling used was the total sampling method by using univariate analysis. Result: The results showed that pregnant women's level of knowledge about Covid-19 in RSUD Talang Ubi was 67 respondents (60.9%) in the good category, 37 respondents (33.6%) insufficient category, and 6 respondents (5,5%) in the low category.Conclusion: Good knowledge can help the government in efforts to break the chain of the spread of Covid-19. Therefore, it is expected that the government can provide more information about Covid-19. Keywords: Knowledge level, Pregnant Women, Covid-19  INTISARI: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP COVID-19 DI RSUD TALANG UBI KABUPATEN PALI PROVINSI SUMATERA SELATAN.Latar Belakang: Coronavirus Disease (Covid-19) adalah sekelompok besar virus yang mengakibatkan gejala ringan hingga parah. Pada Desember 2019 kasus pertama dilaporkan di Wuhan, Hubei, China. Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia selalu terjadi peningkatan setiap harinya.Tujuan: Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap Covid-19 di RSUD Talang Ubi Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan.Metode Penelitian: Desain Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode Total Sampling. Menggunakan analisis univariat.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Covid-19 di RSUD Talang Ubi pada kategori baik sebanyak 67 responden (60,9%), kategori cukup 37 responden (33,6%), dan kategori kurang sebanyak 6 responden(5,5%).Kesimpulan: Pengetahuan yang baik dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Maka diharapkan pemerintah dapat lebih dalam memberikan informasi tentang Covid-19. Kata kunci : Tingkat pengetahuan, Ibu Hamil, Covid-19
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Bidan Yang Bekerja Di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu Terhadap Pandemi Covid-19 Fonda Octarianingsih Shariff; Asri Mutiara Putri; Bambang Kurniawan; Shintya Lestari
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.801 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i1.4048

Abstract

ABSTRACT Covid-19 is an infectious disease caused by the newly discovered coronavirus. Health workers as the vanguard must have good knowledge related to Covid-19, this will also affect the attitude and behavior of midwives in handling and preventing Covid-19. However, a person's knowledge, attitudes, and behaviors can be influenced by several factors, so it will be different for each individual. Knowing the factors related to the knowledge, attitude, and behavior of midwives working in kepahiang hospital in Bengkulu province against the Covid-19 pandemic. This research is observational analytical research with cross-sectional approach. Data collection is done through questionnaires that are distributed online through WhatsApp groups. This research was conducted in January 2021. This study used a total sampling technique with a population of 71 midwives. From this study, the results were obtained that a large number of respondents aged 21-30 years, came from public universities, worked for <5 years, and had attended webinars 1-3 times a month. Most of the respondents had sufficient knowledge, a good attitude, and good behavior. There is a relationship between age and length of work with the knowledge, attitude, and behavior of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province towards the Covid-19 pandemic. Then, there is a relationship between the development of science and the attitude and behavior of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province to the Covid-19 pandemic. However, there is no relationship between the origin of universities with knowledge, attitudes, and behaviors and there is no relationship between the development of science and the knowledge of midwives of RSUD Kepahiang Bengkulu Province to the Covid-19 pandemic. The advice that can be taken is that it is expected that midwives can always improve science, especially related to Covid-19, and also always use the right PPE to prevent and treat patients during this pandemic. Keywords: Knowledge, attitude, behavior, midwife, covid-19 ABSTRAK  Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan. Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan harus memiliki pengetahuan yang baik terkait Covid-19, hal ini akan berpengaruh juga terhadap sikap dan perilaku bidan dalam melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Namun, pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga akan berbeda pada setiap individu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku bidan yang bekerja di RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara online melalui grup whatsapp. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah populasi 71 bidan. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagai besar responden berusia 21-30 tahun, berasal dari perguruan tinggi negeri, bekerja selama <5 tahun dan pernah mengikuti webinar sebanyak 1-3 kali dalam sebulan. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup, sikap yang baik, dan perilaku yang baik. Terdapat hubungan antara usia dan lama bekerja dengan pengetahuan, sikap dan perilaku bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Kemudian, terdapat hubungan antara pengembangan ilmu dengan sikap dan perilaku bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Namun, tidak terdapat hubungan antara asal perguruan tinggi dengan pengetahuan, sikap dan perilaku serta tidak terdapat hubungan antara pengembangan ilmu dengan pengetahuan bidan RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu terhadap pandemi Covid-19. Adapun saran yang dapat diambil yaitu diharapkan bidan dapat selalu meningkatkan ilmu pengetahuan terutama terkait Covid-19 dan juga selalu menggunakan APD yang tepat guna melakukan pencegahan dan tatalaksanan pasien dimasa pandemi ini. Kata Kunci     : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Bidan, Covid-19
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pandemik Covid-19 Di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten Bulan Januari Tahun 2021 Fonda Octarianingsih Shariff; Asri Mutiara Putri; Bambang Kurniawan; Sofia Ayu Lestari
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Volume 1 Nomor 3 September 2021
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.405 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v1i3.3936

Abstract

ABSTRACT: DESCRIPTION OF PREGNANT WOMEN’S KNOWLEDGE LEVEL AGAINST COVID-19 PANDEMIC IN RANGKASBITUNG MEDIKA MUTIARA CLINIC, LEBAK DISTRICT, BANTEN PROVINCE, IN JANUARY 2021. Background: Coronavirus Disease 19 (COVID-19) is a new virus caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS CoV-2) infects the human respiratory tract, with a rapid increase in cases and deaths since it was first identified in Wuhan, China, in December 2019. Indonesia is one of the countries affected by the COVID-19 pandemic with a fluctuating number of new confirmed cases. Pregnant women are one of the vulnerable groups to be infected with COVID-19, due to physiological changes and experiencing immunosuppression in their bodies during pregnancy. The COVID-19 pandemic situation requires knowledge and understanding of pregnant women regarding proper information, to help pregnant women make efforts to prevent COVID-19 infection. Purpose: This study aimed to determine the description of pregnant women’s knowledge level against the COVID-19 pandemic at the Mutiara Medika Rangkasbitung Clinic, Lebak Regency, Banten Province in January 2021. Method: This type of research is descriptive with a cross-sectional approach. The study used a questionnaire as primary data. The population of this study was all pregnant women who visited the Mutiara Medika Rangkasbitung Clinic in January 2021, and the sample was taken using a purposive sampling technique with a total sample of 171 respondents. Univariate analysis data was used to describe the level of knowledge of pregnant women about the COVID-19 pandemic at the Mutiara Medika Rangkasbitung Clinic. Results: In this study, 171 pregnant women were found at the Mutiara Medika Rangkasbitung Clinic. The characteristics of pregnant women are mostly aged ≥ 20-35 (64.9%), the latest education is a high school (40.9%), multigravida parity (56.7%), pregnant women who have a job (65.5%)Conclusion: Obtained distribution of frequency of the description of pregnant women’s knowledge level against COVID-19 pandemic at the Mutiara Medika Rangkasbitung Clinic, Lebak Regency, Banten Province in January 2021, there are 117 respondents (68.4%) in the good category, 46 respondents (26.9%) the sufficient category, and the poor category, there are 8 respondents (4.7%). Keywords: Knowledge Level, Pregnant Women, COVID-19 INTISARI: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PANDEMIK COVID-19 DI KLINIK MUTIARA MEDIKA RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN BULAN JANUARI TAHUN 2021. Latar Belakang: Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan virus baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS CoV-2) yang menginfeksi saluran pernapasan manusia, dengan peningkatan kasus dan kematian yang cepat sejak diidentifikasi pertama kali di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Indonesia merupakan salah satu negara yang terjangkit pandemik COVID-19 dengan angka kejadian terkonfirmasi kasus baru yang bertambah secara fluktuatif. Ibu hamil menjadi salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19, dikarenakan terjadi perubahan fisiologis dan mengalami imunosupresi pada tubuhnya selama kehamilan. Situasi pandemik COVID-19 memerlukan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil terkait informasi yang tepat, guna membantu ibu hamil melakukan upaya pencegahan infeksi COVID-19. Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pandemik COVID-19 Di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten Bulan Januari Tahun 2021. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian menggunakan kuesioner sebagai data primer. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung pada bulan Januari 2021, serta pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 171 responden. Data analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pandemik COVID-19 di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung.Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 171 ibu hamil di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung. Karakteristik ibu hamil sebagian besar berusia ≥ 20-35 (64,9%), pendidikan terkahir yaitu SMA (40,9%), paritas multigravida (56,7%), ibu hamil yang memiliki pekerjaan (65,5%).Kesimpulan: Didapatkan distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap pandemik COVID-19 di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung bulan Januari tahun 2021, pengetahuan kategori baik terdapat 117 responden (68,4%), kategori cukup terdapat 46 responden (26,9%), dan kategori kurang terdapat 8 responden (4,7%). Kata kunci : Tingkat pengetahuan, Ibu Hamil, COVID-19
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT STRES ORANG TUA DENGAN ANAK PENDERITA AUTISME Rani Dwi Hapsari; Asri Mutiara Putri; Dita Fitriani
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v1i2.101

Abstract

ABSTRAKOrang tua dari anak autis menghadapi tantangan yang menempatkan mereka pada risiko stres tingkat tinggi. Dukungan sosial dapat menurunkan dampak negatif dari stres. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang tua dari anak autis. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional.Teknik pengambilan sampel adalah teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian yaitu orang tua anak autis di SLB Bandarlampung sebanyak 39 orang. Dukungan sosial pada orang tua diukur dengan skala dukungan sosial dan tingkat stres diukur dengan skala Perceived Stress Scale 10. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis yaitu uji korelasi Rank Sperman-Rho. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua dari anak autis memiliki tingkat stres rendah (59,0%) dan dukungan sosial tinggi (61,5%). Hasil uji Rank Spearman-Rho didapatkan nilai r=0,992 dan p=0,000. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang tua dari anak autis. Kata kunci: Gangguan Autis, Dukungan Sosial, Tingkat Stres, Orang tua, SLB
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER Dewi Avianti; Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati; Asri Mutiara Putri
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.283

Abstract

Stres akademik merupakan tekanan yang dirasakan oleh individu dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Fenomena yang terjadi adalah mahasiswa tidak begitu yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga menyebabkan stres akademik dalam mencapai tujuan perkuliahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara  efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 101, berusia antara 17 sampai 22 tahun diambil dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2019 dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan skala stres akademik, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis product moment dari Spearman’s. Hasil analisis data bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri  dengan  stres  akademik   pada  Mahasiswa   Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter. Kata kunci: Efikasi Diri; Stres Akademik
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK ORANG TUA DENGAN STRES PENGASUHAN PADA ORANG TUA ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME Faizah Attamimi Nuha; Asri Mutiara Putri; Nia Triswanti
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v2i2.2953

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN PARENTAL CHARACTERISTICS AND PARENTING STRESS IN PARENTS OF CHILDREN WITH AUTISM SPECTRUM DISORDER Autism is a complex developmental disorder, includes disorders of communication, behavior, social skills, sensory and learning caused by brain damage. The level of parenting stress experienced by parents of autistic children is very high. Parental characteristics are one of the factors that influence parenting stress. This study aims to determine the relationship between parental characteristics and parenting stress of parents who have children with autism spectrum disorders. This research is an analytic survey research with a cross-sectional design. The research sample consisted of 31 parents who had children with autism spectrum disorders in special schools in Bandar Lampung. The measuring instruments used are parental demographic data and Parenting Stress Index (PSI). The results showed that most of the respondents were middle adults (61.3%), tertiary education (64.5%), working status (54.8%), had an income more than Rp. 3,500,000 (74.2%) and had moderat level of parenting stress (74.2%). The results of the correlation analysis showed that there was a significant relationship between parental characteristics and parenting stress. Age and education are the strongest factors that predict parenting stress. Keyword: Parenting Stress, Parental Characteristics, Autism Autisme merupakan gangguan perkembangan yang kompleks seperti gangguan komunikasi, perilaku, kemampuan sosialisasi, sensoris dan belajar yang disebabkan oleh kerusakan otak. Tingkat stres pengasuhan yang dialami orang tua anak autis sangat tinggi. Karakteristik orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stres pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik orang tua dengan stres pengasuhan orang tua yang memiliki anak gangguan spektrum autisme. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 31 orang tua yang memiliki anak ganggan spektrum autisme di SLB se-Bandar Lampung. Alat ukur yang digunakan adalah data demografi orang tua dan Parenting Stres Index (PSI). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia dewasa madya (61,3%), berpendidikan perguruan tinggi (64,5%), status bekerja (54,8%), memilikipendapatan > Rp.3.500.000 (74,2%) dan memiliki tingkat stres pengasuhan sedang (74,2%). Hasil analisis korelasi didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik orang tua dengan stres pengasuhan. Usia dan pendidikan menjadi faktor yang paling kuat memprediksi stress pengasuhan. Kata Kunci: Stres Pengasuhan, Karakteristik Orang Tua, Autisme
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DENGAN HARGA DIRI Firda Dalila; Asri Mutiara Putri; Prida Harkina
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v3i1.3769

Abstract

ABSTRACT: RELATIONSHIP BETWEEN THE INTENSITY OF INSTAGRAM SOCIAL MEDIA USAGE WITH SELF ESTEEM  Self-esteem is formed by interactions with other people. At present, social interaction can not only be done in the real world but can also be done in the virtual world, through social media such as Instagram. This study aimed to determine the relationship between the intensity of Instagram social media usage and self-esteem. This research is a quantitative study with a correlational design. The sample in this study were 205 undergraduate students of Malahayati University, aged between 17 to 25 years. The data in this study were obtained using an Instagram social media intensity usage questionnaire and a self-esteem scale. The results of data analysis using Spearman's rho show that there is a significant positive relationship between intensity of Instagram social media usage and self-esteem. Keywords: Intensity of Social Media Usage, Instagram, Self Esteem Harga diri terbentuk dari interaksi dengan orang lain. Saat ini untuk melakukan interaksi sosial tidak hanya dapat dilakukan didunia nyata namun juga dapat dilakukan didunia maya, melalui media sosial seperti instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 205 mahasiswa S1 Universitas Malahayati, berusia antara 17 sampai 25 tahun. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan kuesioner intensitas penggunaan media sosial instagram dan skala harga diri. Hasil analisis data menggunakan Spearman’s rho menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan harga diri. Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Media Sosial, Instagram, Harga Diri
STRES PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME Asri Mutiara Putri; Woro Pramesti; Rani Dwi Hapsari
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1408

Abstract

STRESS EVALUATION IN PARENTS OF CHILDREN WITH AUTISME SPECTRUM DISORDERIntroduction: Autism spectrum disorder (ASD) is a developmental disorder with symptoms like abnormalities in social function, communication, language, and repetitive behavior. Children with ASD) have many difficulties and developmental problem which can lead to stress in parents.Purpose: The aim of this study wastodescribethe stres level ofparentsofchildren with autism spectrum disorder on disable school in Bandar Lampung.Method: This study is a quantitative research with observational survey design. The sample is 39 parents of children with ASD that goes to disable school in Bandar Lampung. Perceivd Stress Scale (PSS) is used to assess stress.Results: Result obtained form 39 parents, found that most of the parents have low level of stress (59%), followed with moderate level of stress (35,9%), and the least was high level of stress (5,1%).Conclusion: Although low level of stress found in this study, parents of children with ASD still need support from social environment to give good parenting for their children.Pendahuluan: Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan gangguan perkembangan dengan gejala antara lain abnormalitas pada fungsi sosial, komunikasi dan bahasa, serta perilaku repetitif. Anak penyandang GSA mengalami berbagai hambatan dan masalah dalam perkembangannya sehingga dapat menjadi sumber stres bagi orang tua.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme di SLB se-Bandar Lampung.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey observasional. Sampel penelitian berjumlah 39 orang tua dari anak penyandang GSA yang bersekolah di SLB di Bandar Lampung. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai stres.Hasil: Hasil yang didapatkan dari total responden sebanyak 39 orang tua, sebagian besar responden memiliki tingkat stres ringan (59%), diikuti dengan stres sedang (35,9%), dan paling sedikit mengalami stres berat (5,1%). Simpulan: Meskipun ditemukan bahwa stres yang dialami tergolong ringan, orang tua dari anak penyandang GSA tetap membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang baik bagi anaknya.
DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT STRES ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL Rada Tri Rosi Kurnia; Asri Mutiara Putri; Dita Fitriani
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v1i2.1857

Abstract

SOCIAL SUPPORT AND STRESS LEVEL AMONG PARENTS OF MENTALLY RETARDED CHILDRENParents of children with mental retaradation face challenges placing them at risk for high levels of stress. Social support might decrease the negative impact of stress. The purpose of this study was to analyze the correlation between social support and the stress level among parents of children with mental retaradation. This study was a survey analytical study with cross-sectional design. The sample included 122 parents of mental retaradation children in disabled school at Bandarlampung. Social support in parents was measured through social support scale and stress levels was measured through Perceived Stress Scale 10. Rank Spearman correlation was used to analyze the collected data. The result of this study found that there is significant correlation between social support and stress levels on parents of mental retaradation children (r = -0.989, p = 0.000< 0.005). Parents that received high level of social support has low level of stress, and vice versa. The result of this study shows the importance of social support in lowering stress level of the parents.Orang tua dari anak retardasi mental  menghadapi tantangan yang menempatkan mereka pada risiko stres tingkat tinggi. Dukungan sosial dapat menurunkan dampak negatif dari stres. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang tua dari anak retardasi mental. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 122 orang. Dukungan sosial pada orang tua diukur dengan skala dukungan sosial dan tingkat stres diukur dengan skala Perceived Stress Scale 10. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu uji korelasi Rank Sperman.  Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada orang tua dari anak retardasi mental (r = -0.989, p = 0.000< 0.005).Orang tua yang memperoleh dukungan sosial tinggi memiliki tingak stress yang rendah, dan sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya dukungan sosial dalam menurunkanstress pengasuhan yang dirasakan orang tua
KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA WANITA HAMIL SELAMA PANDEMI COVID-19 Asri Mutiara Putri
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6039

Abstract

ABSTRACT: CHILDBIRTH ANXIETY AND ITS THE FACTORS IN PREGNANT WOMEN DURING THE COVID-19 PANDEMIC Anxiety is one of the psychological problems experienced by pregnant women before delivery. During the Covid-19 pandemic, the anxiety level may increase since pregnant women are are at risk for moresevere symptoms if they are infected with Covid-19. Several internal and external variables of pregnant women can strengthen and reduce the anxiety level. This study aims to determine the factors that influence the anxiety of pregnant women facing childbirth. This study was a cross sectional study conducted on 59 pregnant women in Rajadesa District. Data were obtained by using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) to measure anxiety, husband's support scale, childbirth knowledge, and respondents characteristic questionnaire. The data obtained were then processed by multiple regression analysis. The results showed that knowledge about childbirth, parity, and husband's support simultaneously affect the anxiety of pregnant women before delivery. But partially, only knowledge and parity have an effect on anxiety. Parity is the main predictor that affects the anxiety of pregnant women before delivery. The implication and limitation of study are discussed in discussion section.Keywords: Husband's Support, Anxiety, Knowledge, Parity, Pregnant Women  Kecemasan merupakan salah satu masalah psikologis yang dialami oleh wanita hamil menjelang persalinan. Pada masa pandemi Covid-19, kecemasan yang dirasakan dapat meningkat karena wanita hamil dapat mengalami gejala yang lebih berat jika terinfeksi Covid-19. Beberapa faktor internal dan eksternal dari wanita hamil dapat memperkuat dan menurunkan kecemasan yang dirasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan wanita hamil menghadapi persalinan di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 59 wanita hamil di Kecamatan Rajadesa. Data diperoleh dengan alat ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur kecemasan, skala dukungan suami, kuesioner pengetahuan dan karakteristik partisipan. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan analisis multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang persalinan, paritas, dan dukungan suami secara simultan mempengaruhi kecemasan wanita hamil menjelang persalinan. Namun secara parsial, hanya pengetahuan dan paritas yang berpengaruh terhadap kecemasan. Paritas merupakan prediktor utama yang mempengaruhi kecemasan wanita hamil menjelang persalinan. Implikasi dan keterbatasan penelitian dibahas pada bagian diskusi. Kata Kunci: Dukungan Suami, Kecemasan, Pengetahuan, Paritas, Wanita Hamil