Lina Sunyata
Untan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Koordinasi Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Hutan Mangrove Setapuk Kota Singkawang E1011161008 Andy Prolamir; Lina Sunyata; Deni Darmawan
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i3.2798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koordinasi Pemerintah Kota Singkawang dan masyarakatdi sekitar kawasan Hutan Mangrove Setapuk dalam pengembangan Hutan Mangrove Setapuk. Fokusdari penelitian ini adalah peran pemerintah dan peran masyarakat setempat dalam upayapengembangan Hutan Mangrove Setapuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodekualitatif, dengan pendekatan deskripsif. Penelitian ini menggunakan teori koordinasi dari Kencana(2011:35) yang terdiri dari : 1) Pengaturan, pemerintah Kota Singkawang dengan pihak pengembangsudah melakukan koordinasi dengan baik, koordinasi dilakukan secara langsung maupun secara tidaklangsung; 2) Sinkronisasi, pengembangan Destinasi Wisata Hutan Mangrove dilakukan oleh beberapapihak, setiap pihak yang berkontribusi melakukan koordinasi dengan satu tujuan; 3) Kepentinganbersama, dalam hal pengembangan Destinasi Wisata Hutan Mangrove Setapuk pemerintah memilikiperan yang dapat membawa kontribusi besar bagi masyarakat; 4) Tujuan bersama, tujuan daripengembangan Destinasi Wisata Hutan Mangrove Setapuk ialah untuk menyejahterakan masyarakatsekitar dan melakukan konservasi hutan mangrove. Hutan Mangrove Setapuk termasuk ke dalamsalah satu destinasi wisata yang sudah dikelola namun belum maksimal. Hutan Mangrove Setapukdikembangkan oleh Kelompok Peduli Mangrove Surya Perdana Mandiri dengan tujuan pelestarianlingkungan wilayah pesisir dan menjadikan destinasi wisata berbasis wisata konservasi di KelurahanSetapuk Besar. Hasil penelitian menunjukan bahwa koordinasi Pemerintah Kota Singkawang denganmasyarakat setempat sudah berjalan dengan baik serta sudah menjalankan perannya masing-masingdengan baik. Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti adalah pengembangan yangdilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang dan masyarakat setempat agar dapat berkembangdengan baik dan dapat menjadi prioritas destinasi wisata di Kota Singkawang.
KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KETAPANG DALAM MENANGGULANGI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN KETAPANG E1O11171093 Januardi; Lina Sunyata; Rasidar Rasidar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 4 (2020): PUBLIKA, EDISI DESEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i4.2820

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ketapang dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ketapang. Permasalahan kebakaran hutan dan lahan merupakan suatu permasalahan yang sangat menarik untuk diteliti karena kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ketapang mengalami peningkatan dan menimbulkan banyak dampak negatif, yaitu bagi manusia, lingkungan serta ekosistem hewan dan tumbuhan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori indikator kinerja dari Dwiyanto (2017:50), yaitu: 1.)Produktivitas, secara produktivitas masih belum maksimal, karena dari target yang ditetapkan belum mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, selain itu proses pemadaman kebakaran juga masih kurang efektif dan efisien. 2.)Kualitas Layanan, ditinjau dari kualitas layanan bisa dikatakan sudah cukup baik, karena masyarakat sudah merasa puas dengan pelayanan BPBD Kabupaten Ketapang.
IMPLEMENTASI PERDA NO 1 TAHUN 2010 PASAL 41 TENTANG LARANGAN PENGEMIS PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PONTIANAK Nursanah Sari Wati; Lina Sunyata; Martinus Martinus
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2919

Abstract

Penulisan skripsi ini berjudul Implementasi Perda No 1 Tahun 2010 Pasal 41 Tentang Larangan Pengemis Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak. Tujuan dalam penelitian adalah ingin mendekskripsikan dan menganalisis proses implementasi Perda No 1 Tahun 2010 khususnya larangan pengemis pasal 41 dalam menangani masalah pengemis di Kota Pontianak, dilihat dari aspek pengorganisasian, interpretasi dan aplikasi. Teknis pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta didukung dengan alat check list, pedoman wawancara dan alat dokumentasi berupa fotocopy, arsip-arsip dan kamera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap keoganisasian proses implementasi perda, dimana keterlibatan unsur pelaksanaan yang mempunyai kewenangan belum optimal seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial Kota Pontianak dalam menjalankan visi dan misi, SOP dan tupoksi yang menjadi landasan dalam melaksanakan fungsinya, yang berkaitan dengan penertiban umum khususnya larangan kepada pengemis. Tahap interpretasi Perda tersebut belum menunjukkan kemampuan petugas dalam memahami Perda tersebut. Hal tersebut terlihat dari pelaksanaan Perda kurang dipahami oleh masyarakat, karena kurangnya sosialisasi. Tahap aplikasi Perda dalam kegiatan penanganan pengemis belum terkoordinir secara professional, karena pelaksanaan pengemis, belum sepenuhnya mengarah kepada kegiatan preentif, preventif,responsif,dan rehabilitasiKata kunci: Implementasi, Perda, Larangan Pengemis
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI KECAMATAN SEPONTI KABUPATEN KAYONG UTARA Rerry Putry Andryani; Lina Sunyata; Kartika Ningtias
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor penghambat Efektivitas dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan program kerja pendidikan dan keterampilan di Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara. Adapun metode penelitian menggunakan jenis penelitian eksploratif dalam pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas yang dikemukakan oleh steers (2020:109-112) terdiri dari Ciri Organisasi, Ciri Lingkungan, Ciri Pekerja Dan Kebijakan dan Praktek Manajemen. Dari penelitian ini diketahui bahwa 1) Ciri organisasi, sesuai atau tidaknya penempatan anggota dalam pembagian tugas sesuai dengan kemampuan. 2) Ciri lingkungan, Ada tidaknya kelengkapan fasilitas penunjang dan suasana kerja 3) Ciri pekerja, bagaimana kemampuan yang dimiliki anggota dalam melaksanakan tugas yang diberikan 4) Kebijakan dan praktek manajemen, kebijakan pemimpin menjadi faktor yang mempengaruhi efektivitas anggota dalam Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara. Adapun saran yang direkomendasikan sebaiknya pemimpin melakukan pengawasan yang rutin untuk meminimalisir kekurangan dan kesalahan yang terus dilakukan oleh anggota dan hendaknya Kelomppok Pemberdayaan Kesejahteraan keluarga Kecamatan Seponti melengkapi fasilitas penunjang yang dibutuhkan demi kelancaran dalam setiap pelaksanaan tugas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Efektivitas Pelaksanaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara belum optimal.Kata Kunci: Efektivitas, Kesejahteraan, Pemberdayaan
EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA MATANG TERAP KECAMATAN JAWAI SELATAN KABUPATEN SAMBAS Ervin Gunawan; Lina Sunyata; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 3 (2022): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i3.2983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai efektivitas program keluarga harapan (PKH) yang di jalankan di Desa Matang Terap. Permasalahan dalam penelitian ini mengenai efektivitas program keluarga harapan (PKH) yang belum sepenuhnya efektif dikarenakan ada beberapa indikator yang belum maksimal dijalankan atau tercapai. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori mengenai ukuran efektivitas progam dalam sebuah organisasi (dalam Budiani, 2007:53) yang terdiri dari ketepatan sasaran, sosialisasi program, tujuan program , dan pemantauan program. Dari penelitian ini diketahui bahwa 1) Ketepatan sasaran. Tidak tepat sasaran bagi penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) karena tidak terupdatenya data kesejahteraan sosial yang seharusnya di update secara berkala 3 bulan 1 kali yang menyebabkan pada indikator ini kurang maksimal dilakukan. 2) Sosialisasi program. Latar belakang pendamping yang rata-rata berlatar belakang pendidikan ternyata dapat dilakukan secara baik pada saat sosialisasi, mampu memberikan pemahaman kepada keluarga penerima manfaat (KPM) rutin 1 bulan sekali, pada indikator ini dilakukan cukup maksimal karena rata-rata penerima manfaat sudah mendapatkan sosialisasi sebagaimana mestinya. 3) Tujuan program. Tujuan Program haruslah terelasisi untuk sebuah kefefktivitasan sebauh program, pada tujuan program dilakukan cukup maksimal karena sudah berjalan dengan baik dan tidak melenceng dari tujuan program keluarga harapan itu sendiri, walaupaun ada beberapa kendala yang di hadapi. 4) Pemantauan program. Pemantauan program tidak dliakuakn dengan maksimal karena bercuan pada pertemuan kelompok saja dan terjadinya pademi juga menjadi hambatan indikator ini berjalan. Kata kunci: Kemiskinan, Kesejahteraan, Efektifitas, Program Keluarga Harapan
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU SEBEDANG KECAMATAN SEBAWI KABUPATEN SAMBAS Risma Media Rahman; Lina Sunyata; Tri Hutomo
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 11, No 1 (2022): PUBLIKA, EDISI MARET 2022
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v11i1.2929

Abstract

Risma Mediarahman : Danau Sebedang merupakan kawasan wisata alam. Danau Sebedang terkenal dengan keindahan alamnya, dengan danau yang dikelilingi pegunungan dan pulau di tengahnya. Danau Sebedang juga merupakan salah satu sumber air baku PDAM untuk wilayah Kabupaten Sambas dan daerah penangkapan ikan. Meskipun merupakan kawasan wisata, namun Danau Sebedang sangat memprihatinkan karena memiliki sarana dan prasarana yang belum memadai serta potensi sebagai daya tarik wisata yang masih belum dikembangkan secara optimal dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan wisata Danau Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas dengan pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Tahapan penelitian dimulai dari (1) Mengidentifikasi peran wisatawan, pemerintah, dan pelaku usaha dalam pengembangan Danau Sebedang dan (2) Menentukan faktor internal dan faktor eksternal Danau Sebedang. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa (1) Kekuatan: Adanya Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (RIPPPAR-KAB). Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan dan staf untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Adanya undang-undang yang mengatur penyelenggaraan Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga. (2) Kelemahan: Terbatasnya anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas di kawasan objek wisata Danau Sebedang. Sumber daya manusia belum memadai secara kuantitas maupun kualitas. Fasilitas penunjang aktivitas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Sambas sangat kurang. (3) Peluang: Pembangunan bidang Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menjadi salah satu program prioritas RPJMD Kabupaten Sambas periode 2016-2021. Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Wisata