Elisa Kurniadewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Religiusitas dan Kecerdasan Emosional terhadap Resiliensi Penyintas Tsunami Selat Sunda Sarbini Sarbini; Elisa Kurniadewi; Ridwan Santoso
Jurnal Psikologi Islam dan Budaya Vol 4, No 2 (2021): JPIB : Jurnal Psikologi Islam dan Budaya
Publisher : Faculty of Psychology, Sunan Gunung Djati Islamic State University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpib.v4i2.9476

Abstract

This study aims to examine the influence of religiosity and emotional intelligence on resilience of tsunami survivors in the Selat Sunda that occurred on December 22, 2018. This study used a quantitative correlational approach. Using accidental sampling technique, the participants were 62 tsunami survivors of Selat Sunda in Pandeglang, age ranged between 20-65 years, lost their homes, livelihoods, death of family/relatives or experienced physical illness/disability. This study used 3 instruments, including: The Centrality of Religiosity Scale (CRS), Goleman emotional intelligence measuring instrument, and Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC). The results showed that religiosity and emotional intelligence had a simultaneous effect on resilience with a percentage of 17. Partially, religiosity had no significant effect on resilience to tsunami survivors in the Selat Sunda in Pandeglang.
FEAR OF MISSING OUT (FoMO) SHOPEE PAYLATER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL PEREMPUAN DI MAMPANG PRAPATAN Nazira Azza Herviana; Elisa Kurniadewi
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 7 No. 2 (2025): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial: HUMANITAS
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v7i2.30772

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena Fear of Missing Out (FoMO) dalam penggunaan layanan Shopee PayLater serta dampaknya terhadap kesejahteraan sosial perempuan usia produktif di wilayah perkotaan. FoMO yang dialami pengguna terutama bersifat ekonomis, yakni ketakutan kehilangan kesempatan diskon dan promo dalam ekosistem digital yang didorong oleh norma sosial dan tekanan media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dan teknik analisis tematik. Informan terdiri dari empat perempuan pengguna aktif Shopee PayLater yang berdomisili di Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif yang dipicu oleh FoMO diperkuat oleh rendahnya literasi keuangan dan norma sosial digital, bukan semata-mata karena faktor gender. Penggunaan Shopee PayLater yang tidak terkontrol dapat menurunkan kesejahteraan sosial melalui akumulasi utang, stres, dan disfungsi sosial. Sebaliknya, jika digunakan secara bijak, layanan ini dapat menjadi alat pemberdayaan ekonomi perempuan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami keterkaitan antara dinamika psikososial, konsumsi digital, dan kesejahteraan sosial perempuan di era finansialisasi digital.