Produksi air susu ibu (ASI) sering kali tidak berjalan optimal sehingga menjadi kendala dalam pemberian ASI eksklusif. Rendahnya produksi ASI dapat berdampak pada pemenuhan gizi bayi dan berisiko menghambat tumbuh kembang. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah pijat Oketani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pijat Oketani terhadap produksi ASI pada ibu menyusui di Posyandu Merpati 8 wilayah Puskesmas Cikarang Kabupaten Bekasi tahun 2025. Desain penelitian menggunakan pre-eksperimen dengan rancangan one group pre-test dan post-test. Sampel terdiri dari 15 ibu menyusui bayi usia 0–6 bulan yang dipilih dengan teknik total sampling. Variabel independen adalah pijat Oketani, sedangkan variabel dependen adalah produksi ASI. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan signifikan pada produksi ASI setelah dilakukan pijat Oketani, dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa pijat Oketani efektif meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Kesimpulannya, pijat Oketani dapat dijadikan sebagai alternatif intervensi nonfarmakologis untuk membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI. Penelitian lebih lanjut disarankan melibatkan jumlah sampel lebih besar serta mempertimbangkan faktor lain yang memengaruhi laktasi.