Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Meambo

Edukasi Tentang Penyalahgunaan Narkoba Pada Kalangan Remaja di SMPN I Kota Kendari Adius Kusnan; Sri Susanty; Arfiyan Sukmadi; Hajri, Waode Syahrani; Mubarak; Alifariki, La Ode
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.90

Abstract

Sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) sangat penting untuk menciptakan generasi bebas narkoba, dikarenakan siswa dan siswi SMP merupakan masa depan bangsa dan akan menentukan nasib bangsa dikemudian hari. Pemberian penyuluhan melalui materi ceramah adalah salah satu metode edukasi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda, khususnya siswa SMPN I Kendari. Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan SMPN I Kota Kendari yang melibatkan 70 siswa dan guru yang telah dilaksanakan pada November 2023. Pengabdian ini berupa pemberian materi narkoba ke siswa dan guru sekolah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang klasifikasi, dampak, dan pencegahan narkoba di kalangan remaja.
Pendidikan Kesehatan Tentang Peran Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Rahmawati; Edy Husnul Mujahid; Adius Kusnan; Saida; Sukurni; Diah Indriastuti
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.116

Abstract

Baby Blues Syndrome merupakan gangguan mood ringan yang dialami ibu pada masa postpartum dan sering tidak disadari sehingga dapat berkembang menjadi depresi berat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan optimalisasi peran keluarga sebagai support system terhadap kesehatan mental ibu hamil di wilayah pesisir Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan konseling kepada ibu hamil dan keluarganya. Kegiatan ini melibatkan 30 ibu hamil dan 24 anggota keluarga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memahami pentingnya dukungan sosial bagi ibu postpartum, memahami konsep postpartum blues, bersedia mengikuti konseling kesehatan mental, dan mengetahui cara pencegahan postpartum blues. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak kelurahan, tenaga kesehatan, dan masyarakat, serta diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mencegah kejadian sindrom baby blues di wilayah tersebut. Kesimpulan pengabdian ini bahwa ibu hamil dan keluarganya di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, sudah paham pentingnya dukungan keluarga untuk mencegah baby blues setelah melahirkan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Ibu Hamil tentang Postpartum Blues di Kelurahan Nambo Rahmawati; Edy Husnul Mujahid; Adius Kusnan; Saida; Sukurni; Diah Indriastuti
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.117

Abstract

Masa postpartum merupakan periode rentan bagi ibu yang baru melahirkan, dengan risiko tinggi mengalami gangguan emosional seperti postpartum blues. Sayangnya, pemahaman masyarakat khususnya keluarga ibu hamil mengenai kondisi ini masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga ibu hamil tentang postpartum blues di Kelurahan Nambo melalui metode penyuluhan, pelatihan, dan sesi konseling. Sebanyak 24 peserta yang merupakan anggota keluarga ibu hamil mengikuti kegiatan ini secara aktif. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dari rata-rata skor 58% menjadi 86%. Peserta juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam memberikan dukungan emosional, serta membentuk komitmen kolektif untuk mendirikan kelompok pendukung ibu postpartum di tingkat kelurahan. Hasil kegiatan ini menegaskan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan keluarga dalam pencegahan gangguan kesehatan mental postpartum.