Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Determinan Kejadian Stress Kerja pada Nakes di Tengah Wabah Covid-19 di BLUD RS Kab. Bombana tahun 2020 Efriana Efriana; Nani Yuniar; Adius Kusnan
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 2 (2021): MARET (EDISI SPESIAL)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i2.355

Abstract

WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Ttanggal 7 Januari 2020, China mengidentifikasi pneumonia tersebut sebagai jenis baru coronavirus (novel coronavirus). Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 menetapkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Tenaga kesehatan selanjutnya di singkat Nakes di BLUD RSU Kab. Bombana turut berjibaku di tengah wabah Covid-19 dengan segala rintangan dan kendala yang dihadapi di berbagai segi sehingga menyebabkan 60 naskes di Rumah Sakit tersebut mengalami stres kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Tahun 2021. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, Studi dokumen, dan kuesioner terstruktur. Faktor Penyebab stress kerja terhadap nakes BLUD RSU Kab. Bombana ditengah wabah Covid-19 terdiri atas 3 (tiga) faktor yaitu: Peluang, Kendala dan Tuntutan dimana hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan rata-rata angka signifikansi lebih kecil dari 0,05 untuk tiga faktor penyebab stress kerja pada jenis/item gangguan stress kerja yakni stress, depresi dan kecemasan dengan tingkatan normal, ringan, sedang dan parah.
Edukasi Tentang Penyalahgunaan Narkoba Pada Kalangan Remaja di SMPN I Kota Kendari Adius Kusnan; Sri Susanty; Arfiyan Sukmadi; Hajri, Waode Syahrani; Mubarak; Alifariki, La Ode
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i2.90

Abstract

Sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) sangat penting untuk menciptakan generasi bebas narkoba, dikarenakan siswa dan siswi SMP merupakan masa depan bangsa dan akan menentukan nasib bangsa dikemudian hari. Pemberian penyuluhan melalui materi ceramah adalah salah satu metode edukasi tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya narkoba di kalangan generasi muda, khususnya siswa SMPN I Kendari. Pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan SMPN I Kota Kendari yang melibatkan 70 siswa dan guru yang telah dilaksanakan pada November 2023. Pengabdian ini berupa pemberian materi narkoba ke siswa dan guru sekolah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang klasifikasi, dampak, dan pencegahan narkoba di kalangan remaja.
PELAYANAN KONSELING PETUGAS MOBIL UNIT LAYANAN KELUARGA BERENCANA TERHADAP PILIHAN AKSEPTOR MENGGUNAKAN KONTRASEPSI DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Fithriyani Aboe Kasim; Adius Kusnan; Wa Ode Salma
Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Kendari Kesehatan Masyarakat (JKKM)
Publisher : Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkkm.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang: Setiap tahun pertambahan penduduk semakin pesat, sehingga peran Penyuluh Keluarga Berencana menjadi ujung tombak di lapangan dalam menjabarkan visi dan misi kependudukan, KB dan program pembangunan keluarga. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran pelayanan konseling petugas mobil unit pelayanan KB tentang pilihan akseptor menggunakan alat kontrasepsi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian adalah orang-orang yang berpotensi memberikan informasi terkait, antara lain 18 informan kunci dan 6 informan biasa. Hasil: Pengetahuan petugas KB cukup baik ditunjukkan dengan kemampuan petugas memberikan pelayanan yang pernah mendapatkan pelatihan dari BKKBN: pelatihan R/R, penyuluhan, peningkatan kemampuan komunikasi, penyegaran petugas KB dengan metode penyuluhan dengan akseptor . Sikap petugas cukup baik yang ditunjukkan dengan keramahan dalam memberikan pelayanan, walaupun sebagian akseptor merasa pelayanan yang diberikan kurang efektif. Ketersediaan sarana dan prasarana cukup memadai untuk mendukung kinerja pelayanan KB dan konseling. Dukungan suami terhadap istri karena pertimbangan jumlah anak, jarak kelahiran dan faktor kemampuan finansial serta pengetahuan pasangan akseptor yang diperoleh dari media konseling. Kesimpulan: Pelayanan konseling petugas mobil unit pelayanan KB tentang pilihan akseptor menggunakan alat kontrasepsi erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan dan sikap petugas, ketersediaan sarana prasarana dan dukungan suami. Sehingga untuk meningkatkan kualitas pelayanan KB MUYAN perlu adanya pengawasan serta monitoring dan evaluasi yang ketat.
Pendidikan Kesehatan Tentang Peran Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Rahmawati; Edy Husnul Mujahid; Adius Kusnan; Saida; Sukurni; Diah Indriastuti
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.116

Abstract

Baby Blues Syndrome merupakan gangguan mood ringan yang dialami ibu pada masa postpartum dan sering tidak disadari sehingga dapat berkembang menjadi depresi berat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan optimalisasi peran keluarga sebagai support system terhadap kesehatan mental ibu hamil di wilayah pesisir Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan konseling kepada ibu hamil dan keluarganya. Kegiatan ini melibatkan 30 ibu hamil dan 24 anggota keluarga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memahami pentingnya dukungan sosial bagi ibu postpartum, memahami konsep postpartum blues, bersedia mengikuti konseling kesehatan mental, dan mengetahui cara pencegahan postpartum blues. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak kelurahan, tenaga kesehatan, dan masyarakat, serta diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mencegah kejadian sindrom baby blues di wilayah tersebut. Kesimpulan pengabdian ini bahwa ibu hamil dan keluarganya di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, sudah paham pentingnya dukungan keluarga untuk mencegah baby blues setelah melahirkan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Ibu Hamil tentang Postpartum Blues di Kelurahan Nambo Rahmawati; Edy Husnul Mujahid; Adius Kusnan; Saida; Sukurni; Diah Indriastuti
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.117

Abstract

Masa postpartum merupakan periode rentan bagi ibu yang baru melahirkan, dengan risiko tinggi mengalami gangguan emosional seperti postpartum blues. Sayangnya, pemahaman masyarakat khususnya keluarga ibu hamil mengenai kondisi ini masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga ibu hamil tentang postpartum blues di Kelurahan Nambo melalui metode penyuluhan, pelatihan, dan sesi konseling. Sebanyak 24 peserta yang merupakan anggota keluarga ibu hamil mengikuti kegiatan ini secara aktif. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dari rata-rata skor 58% menjadi 86%. Peserta juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam memberikan dukungan emosional, serta membentuk komitmen kolektif untuk mendirikan kelompok pendukung ibu postpartum di tingkat kelurahan. Hasil kegiatan ini menegaskan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan keluarga dalam pencegahan gangguan kesehatan mental postpartum.