Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Studi Tentang Karakter Kewirausahaan Siswa Pada Mata Pelajaran PKK Menggunakan Model Pembelajaran Tefa di SMK Negeri 1 Lembah Gumanti Oktavia, Rini; Yusmerita, Yusmerita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2722

Abstract

Kewirausahaan merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa SMK. Kewirausahaan diajarkan dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK). PKK merupakan mata pelajaran yang terkait secara langsung dalam penanaman pendidikan kewirausahaan kepada siswa. Mata pelajaran tersebut dapat memberikan pemahaman dan keterampilan berwirausaha kepada siswa. Dalam mewujudkan jiwa kewirausahaan yang baik, siswa dituntut untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, keberanian dan kreativitas. Teaching Factory merupakan model pembelajaran di SMK yang berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar yang berlaku pada industri serta dilaksanakan dengan mengupayakan suasana seperti yang terjadi di industri sesungguhnya. Penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan karakter kewirausahaan siswa pada mata Pelajaran PKK dengan model pembelajaran Teaching Factory ditinjau dari aspek keingintahuan, keberanian dan kreativitas. Jenis Penulisan ini adalah penulisan kuantitatif deskriptif. Lokasi penulisan ini adalah SMK Negeri 1 Lembah Gumanti. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer. Populasi penulisan adalah siswa kelas XII jurusan Tata Busana. Sampel penulisan ini berjumlah 52 orang siswa dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket) dengan skala likert. Data penulisan ini di olah dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penulisan menunjukkan bahwa karakter kewirausahaan siswa di SMK Negeri 1 Lembah Gumanti pada mata pelajaran PKK menggunakan model pembelajaran Teaching Factory dikategorikan tinggi. Hal ini dilihat dari 1) Karakter keingintahuan siswa dengan hasil penilaian rata-rata modus 3.9, median 3.9 dan persentase 78.3% dengan kategori tinggi. 2) Karakter Keberanian dengan hasil penilaian rata-rata modus 3.9, median 3.8 dan persentase 78.9% dengan kategori tinggi. 3) Karakter Kreativitas dengan hasil penilaian rata-rata modus 4.1, median 4.0 dan persentase 81.3% dengan kategori tinggi.
Pengembangan Modul Pembuatan Rompi Pada Mata Pelajaran Teknologi Menjahit Kelas XI Desain Produksi Busana di SMK Negeri 1 Sijunjung Oktarini, Annisa; Yusmerita, Yusmerita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2772

Abstract

Pengembangan modul adalah proses mendesain bahan ajar yang disusun secara sistematis untuk membantu peserta didik belajar secara mandiri. Modul merupakan perangkat ajar yang berisi komponen dan petunjuk belajar yang jelas sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara runut tanpa pengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembuatan rompi pada mata pelajaran teknologi menjahit. Permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik yaitu hasil jahitan pada bagian kantong, kerah dan pemasangan furing masih kurang rapi dan masih banyak siswa yang belum mengerti dengan teknik dasar menjahit yang tepat dan benar. Hal ini berdampak pada hasil belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui validitas pengembangan modul pembuatan rompi pada mata pelajaran teknologi menjahit kelas XI Desain Produksi Busana di SMK Negeri 1 Sijunjung. 2) Mengetahui praktikalitas pengembangan modul pembuatan rompi pada mata pelajaran teknologi menjahit kelas XI Desain Produksi Busana di SMK Negeri 1 Sijunjung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan model 4D, yang mencakup tahap define, design, develop, dan disseminate. Namun, pada tahap disseminate, penyebaran dilakukan secara terbatas karena adanya keterbatasan dari penulis. Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian atau angket untuk menguji validitas dari ahli media dan ahli materi, serta menguji kepraktisan modul berdasarkan respon siswa melalui uji kelompok kecil dan besar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Desain Produksi Busana di SMK Negeri 1 Sijunjung. Penulis mengambil sampel satu kelas sebanyak 30 siswa sebagai subjek uji coba produk pengembangan. Berdasarkan hasil validasi modul oleh ahli materi memperoleh nilai 86% dengan kategori sangat baik dan validasi ahli media memperoleh nilai 88,5% dengan kategori sangat baik. Sedangkan uji coba kecil mendapatkan nilai 90% dengan kategori sangat baik dan uji praktikalitas mendapatkan nilai 91% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan keseluruhan hasil penilaian modul pembuatan rompi dapat disimpulkan bahwa modul dalam kategori sangat valid dan sangat praktis, modul ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran teknologi menjahit di SMK Negeri 1 Sijunjung.
Pengembangan Media Video Pembuatan Pola Dasar Berbasis Project Based Learning Pada Pembelajaran Dasar-Dasar Busana Kelas X Tata Busana di SMK Plus BNM Tanjung Mutiara Yulianti, Mira; Yusmerita, Yusmerita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3351

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Dasar-Dasar Busana pada materi pembuatan pola dasar. Kesulitan siswa dalam memahami materi, penggunaan media pembelajaran yang memakan banyak waktu, serta metode yang kurang efektif sehingga menurunkan keaktifan belajar, menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan media video pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) pada topik pembuatan pola dasar  dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Busana di SMK Plus BNM Tanjung Mutiara. Penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang mencakup tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Hasil uji validitas terhadap media video memperoleh hasil sebanyak 91% dengan kategori sangat valid. Sedangkan hasil uji praktikalitas dengan guru pengampu mata pelajaran Dasar-Dasar Busana memberikan penilaian sebesar 93% dengan kategori sangat praktis, uji coba kelompok kecil yang melibatkan enam orang siswa memperoleh persentase sebesar 88% dengan kategori sangat praktis, dan uji coba kelompok besar yang melibatkan empat belas siswa menghasilkan nilai sebesar 90% dengan kategori sangat praktis.