Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Application Drama Technique in Developing Speaking of the Eleventh Grade Students of Man Majene Abdul Rahman R
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1532.56 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v3i1.74

Abstract

This research aims to proof whether the application of drama technique is able to develop students’ speaking skill.The design of this study is experimental design. There were two groups: experimental and control group. The research was conducted at Madrasah Aliah Negeri Majene, and took 40 students as samples. The data were collected by using the pre-test, the treatment, and the post-test. The speaking test administered to the students of experimental and control class. The scores were assessed by three assessors. The data were analyzed and interpreted by using Pearson Product Moment assisted by SPSS 20 (Statistical Package for Service Solution) software program. The result of the research reveals that application of drama technique can be proven to develop students’ speaking skill and the application of drama technique develop students’ speaking skill. The result of the students’ speaking score development from pre-test to post test demonstrates a significant difference. The researcher found that sig.(2 tailed) is 0.000 which is lower than 0.05. The outcome of the students’ speaking development comparison between experimental and control group is 0.025. It means that the development is significant. The application of drama technique developed and improve students’ speaking skill. The finding signifies that application of drama technique is responded positively by the experimental class.
PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM SEJAK MASA KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA HINGGA ERA REFORMASI Soeparmono soeparmono; Abdul rahman R; Kurniati Kurniati
Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam Vol 4 No 2 (2022): Al-Ahkam Volume 4 Nomor 2 September Tahun 2022
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ahkam.v4i2.1076

Abstract

Hukum Islam menjadi dasar pembentukan prilaku manusia di Indonesia. Pembangunan hukum nasional tidak lepas dari pengaruh hukum Islam yang hidup di masyarakat. Penelitian tentang hukum Islam sangat menarik untuk dilakukan. Penelitian kepustakaan ini dibuat berdasarkan data deskriptif kualitatif tentang sejarah perkembangan hukum Islam. Penelitian ini mengkaji bagaimana sejarah perkembangan Hukum Islam pada masa Kerajaan Islam, masa penjajahan, dan masa Indonesia modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum Islam di Nusantara ada sejak masa kerajaan Islam. Politik kekuasaan raja menjadi salah faktor utama diterapkannya hukum Islam. Penjajah Belanda awalnya menerima Islam tetapi kemudian hukum Islam dibenturkan dengan hukum adat agar melemah sehingga hukum Belanda dapat diterapkan. Di masa penjajahan Jepang tidak ada kebijakan yang mengubah keberlakuan hukum Islam, Jepang fokus menghilangkan simbol Belanda yang tersisa. Sedangkan pada masa Indonesia modern, hukum Islam disandingkan dengan hukum positif. Konstitusi Indonesia mengakui tiga sumber hukum yakni hukum barat, hukum Islam, dan hukum adat. Hukum Islam dalam konteks bernegara baru dapat diakui setelah dipositifkan melalui perundang- undangan
Exploring the impact of the Genre-Based Approach on Academic Writing Proficiency Abdul Rahman R; Chairil Anwar Korompot; Chaerul Fadlan Saud; Yusran; Badriah
Eduvelop: Journal of English Education and Development Vol 9 No 1 (2025): Eduvelop: Journal of English Education and Development
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/eduvelop.v9i1.5259

Abstract

This research presents a comprehensive exploration of the implementation and potential impact of the Genre-Based Approach (GBA) on academic writing proficiency among English Language Education (EFL) students at Universitas Tomakaka, Indonesia. Utilizing a case study methodology, the report examines the theoretical foundations of GBA, its pedagogical stages, and its alignment with the specific needs of the Indonesian English as a Foreign Language (EFL) context. Findings suggest that GBA, rooted in Systemic Functional Linguistics (SFL), can significantly address common challenges in academic writing, such as limited vocabulary and rhetorical structures. However, its successful implementation is highly dependent on enhancing instructor expertise and careful curriculum integration. The report concludes with practical recommendations for the integration of GBA at Universitas Tomakaka and identifies further research directions to enrich the understanding of the effectiveness of GBA in the specific context of a BBA university. The report implicitly highlights the complex interrelationships between pedagogical theories, unique institutional contexts, and chosen research methodologies. By clearly identifying the “what” (GBA), “where” (Tomakaka University), and “how” (case study methodology), the report immediately establishes its scope and practical relevance. This concise synthesis shows how theoretical pedagogical approaches can be tested for real-world application in a specific educational setting, underscoring the applied nature of the proposed research.
Challenges of Information Technology from an Islamic Law Perspective: Tantangan Teknologi Informasi Perspektif Hukum Islam Muhammad Akbar Herman; Qadir Gassing; Abdul Rahman R
Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): December
Publisher : Syamilah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui dampak teknologi informasi bagi kehidupan manusia, tantangan ilmu-ilmu islam terhadap perkembangan teknologi dan penggunaan teknologi informasi perspektif hukum islam. Hasil penelitian ini menunjukkan: Dampak positif teknologi informasi dan komunikasi adalah mudahnya melakukan aktivitas jual-beli melalui e-commerce atau perdagangan online berkat adanya internet. Salah satu contoh dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi terlihat dari makin sulitnya melindungi anak-anak dari pengaruh buruk konten di internet, Faktor yang menjadi tantangan ilmu-ilmu keIslaman di tengah perkembangan sains modern, di antaranya adalah ambivalensi teknologi, kalangan umat Islam masih banyak yang hanya menekankan pada studi pustaka daripada studi terhadap realitas sosiokultur dan belum ada paradikma yang jelas tentang posisi nilai normatif, eksistensi dan struktur keilmuan Islam, Islam tidak mengenal adanya pembagian bidang-bidang kehidupan manusia, sehingga bidang pengembangan teknologi informasi pun juga merupakan bagian integral kehidupan seorang muslim secara utuh yang harus diorientasikan kepada paradigma kehidupan tauhid. Penguasaan terhadap teknologi informasi dan pemanfaatannya seoptimal mungkin menjadi penting bagi setiap muslim sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Dengan demikian aplikasi teknologi selayaknya sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam serta diabadikan kepada nilai-nilai kemanusiaan
Challenges of Information Technology from an Islamic Law Perspective: Tantangan Teknologi Informasi Perspektif Hukum Islam Muhammad Akbar Herman; Qadir Gassing; Abdul Rahman R
Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): December
Publisher : Syamilah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui dampak teknologi informasi bagi kehidupan manusia, tantangan ilmu-ilmu islam terhadap perkembangan teknologi dan penggunaan teknologi informasi perspektif hukum islam. Hasil penelitian ini menunjukkan: Dampak positif teknologi informasi dan komunikasi adalah mudahnya melakukan aktivitas jual-beli melalui e-commerce atau perdagangan online berkat adanya internet. Salah satu contoh dampak negatif teknologi informasi dan komunikasi terlihat dari makin sulitnya melindungi anak-anak dari pengaruh buruk konten di internet, Faktor yang menjadi tantangan ilmu-ilmu keIslaman di tengah perkembangan sains modern, di antaranya adalah ambivalensi teknologi, kalangan umat Islam masih banyak yang hanya menekankan pada studi pustaka daripada studi terhadap realitas sosiokultur dan belum ada paradikma yang jelas tentang posisi nilai normatif, eksistensi dan struktur keilmuan Islam, Islam tidak mengenal adanya pembagian bidang-bidang kehidupan manusia, sehingga bidang pengembangan teknologi informasi pun juga merupakan bagian integral kehidupan seorang muslim secara utuh yang harus diorientasikan kepada paradigma kehidupan tauhid. Penguasaan terhadap teknologi informasi dan pemanfaatannya seoptimal mungkin menjadi penting bagi setiap muslim sebagai sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Dengan demikian aplikasi teknologi selayaknya sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islam serta diabadikan kepada nilai-nilai kemanusiaan