Claim Missing Document
Check
Articles

The Effectiveness Of Animation Video In Teaching Speaking To Junior High School Kurniati Kurniati
(JELE) Journal Of English Language and Education Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2372.172 KB) | DOI: 10.26486/jele.v2i1.220

Abstract

AbstractThere were many problems happened in the E n g l i s h l e a r n i n g p r o c e s s i n S M P N 1 S e ye g a n , s u c h a s ; (1) the students were afraid of expressing their ideas; (2) they were lack of vocabularies; (3) they were bored in studying English including in their learning speaking. Thus, this research was intended to find out the effectiveness of animation video in teaching speaking to seventh graders in SMP N 1 Seyegan-Sleman. It involved 32 students of 7A as experimental class and 7B as control class. It was experimental study to overcome students’ problem in learning English speaking skill and used pre-test and post-test as the instrument. The used design was quasi-experimental study. It was done with pre-test before treatments and post-test after having treatments. It was found that teaching speaking using animation video was effective. It can be seen from the result of the statistical computation using t- test. The t-test result of post-test in both of classes was 2.170 while t-table with the degree of freedom N-2 at 5% significance level was 1.999. It means that the result of the t-test was higher than ttable. Therefore, teaching speaking skill using animation video was considered effective. Based on this finding the researcher suggested to the teachers to use animation video in improving speaking skill especially for students in Junior High Schools.
TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM NASIONAL TERHADAP PEMBERIAN DISPENSASI NIKAH PADA PENGADILAN AGAMA MAROS Try Sa’adurrahman HM. Kafrawi; Kurniati Kurniati; Nur Taufiq Sanusi
Jurnal Diskursus Islam Vol 6 No 2 (2018): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v6i2.6786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam dan hukum nasional terhadap dispensasi nikah pada Pengadilan Agama Maros.  Jenis penelitian ini tergolong kualitatif lapangan (field research kualitatif) dan pendekatan penelitian yang digunakan; yuridis-empiris. Adapun sumber data penelitian ini adalah data primer yang diambil enam orang Hakim Pengadilan Agama Maros dan data skunder sebanyak tiga orang sebagai pendukung dalam penelitian ini, selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan penulusuran referensi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data dilakukuan melalui empat tahap, yaitu; reduksi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Perspektif hukum Islam, tidak adanya ketegasan nas dalam perkawinan di bawah umur, namun bukan berarti hukum Islam tidak mengatur lebih lanjut tentang batasan itu. Untuk menjembatani pernikahan di bawah umur ini yang terus berkembang, maka perlu sebuah usaha terus menerus dalam upaya menggali hukum Islam yang disebut dengan ijtihad. Sedangkan dalam hukum nasional mengatur umur ideal untuk menikah yakni 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan. Pernikahan di bawah umur, merupakan salah satu hak setiap orang dalam menentukan kehidupannya, namun perlu adanya pertimbangan-pertimbangan sebelum menentukan pilihan. Salah satu cara untuk menindak lanjuti pernikahan di bawah umur, Pengadilan Agama bukanlah satu-satunya alat dalam perkara ini karena peran yang lebih utama dalam memperhatikan dan menjaga adalah orang tua, keluarga, masyarakat dan beberapa badan hukum lainnya seperti: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia (PPPAI), dan sebagainya. Sehingga tujuan pernikahan untuk mewujudkan sakinah mawaddah warahmah tercapai dengan aman dan tentram.
THE EFFECT OF ISLAMIC WORK ETHIC, COMPETENCE AND MOTIVATION ON THE PERFORMANCE OF STATE MADRASAH ALIYAH TEACHERS IN SOUTH SULAWESI Kurniati Kurniati; Salim Basalamah; Arief Halim; Akhmad Syahid
Jurnal Diskursus Islam Vol 9 No 3 (2021): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v9i3.21451

Abstract

This study aims to analyze the effect of Islamic work ethic, competence and motivation on the performance of State Madrasah Aliyah teachers in South Sulawesi. This research is quantitative research with a population of 1.723 teachers in State Madrasah Aliyah, South Sulawesi. The sample of this study was taken using the Slovin formula with the provisions of 10% (error level) that consist of 95 teachers from State Madrasah Aliyah in the Regency/City in South Sulawesi Province. The sampling technique uses side probability which is a random sampling technique with the provision of an error rate of 10%, regardless of the strata that exist in the population. The data of this study were analyzed using multiple linear regression analysis techniques with three independent variables and one dependent variable by testing the classical assumption test, which are heteroscedasticity, multicollinearity, autocorrelation, and residual normality test. Based on the results of multiple linear regression analysis, it shows that the significance value is 0.001. Significance < 0.005(0.001 < 0.05), then H0 is rejected. Therefore, it can be concluded that Islamic work ethic, competence, and motivation equally affect the performance of State Madrasah Aliyah teachers in South Sulawesi.
Kesesuaian Gambaran Klinis Patognomonis Infestasi Skabies dengan Kepositifan Pemeriksaan Dermoskop dan Kerokan Kulit Kurniati Kurniati; Iskandar Zulkarnain; M. Yulianto Listiawan
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 26 No. 1 (2014): BIKKK APRIL 2014
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V26.1.2014.1-8

Abstract

Latar belakang: Diagnosis infestasi skabies oleh klinisi umumnya ditegakkan dengan gejala klinis patognomonis skabies. Tetapi gejala skabies seringkali tidak khas akibat adanya kemiripan dengan penyakit lain terutama pada anak-anak dan kondisi imunokompromais, sehingga diagnosis klinis seringkali keliru dan mengakibatkan kesalahan pemberian terapi. Diperlukan penegakan diagnosis definitif untuk menemukan Sarcoptes scabiei (S. scabiei) atau telurnya, yang secara konvensional dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopik dari kerokan lesi kulit penderita. Namun metode tersebut tidak praktis, membutuhkan keterampilan khusus, cenderung invasif, seringkali memerlukan beberapa kali kerokan, serta sulit dilakukan pada anak-anak, sehingga diperlukan metode yang mudah, non-invasif, dan akurasi yang baik. Pemeriksaan dermoskop menawarkan solusi tersebut. Tujuan: Mengevaluasi kesesuaian gambaran klinis patognomonis infestasi skabies dengan kepositifan dermoskop dan pemeriksaan kerokan kulit Metode: Studi analitik observasional cross sectional, total sampling dalam satu kali observasi pada 243 populasi terjangkau yang berusia 5-14 tahun di satu pondok pesantren. Terdapat 44 sampel yang memenuhi kriteria penerimaan sampel yang dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menentukan gejala klinis patognomonis skabies, selanjutnya diperiksa dengan dermoskop dan mikroskop dari kerokan kulit pada lesi. Analisis hasil dengan menghitung kappa agreement dan nilai prediksi positif. Hasil: Dari 44 sampel didapatkan 25 sampel klinis patognomonis skabies dan 19 sampel klinis non patognomonis skabies. Pemeriksaan dermoskopi ditemukan positif pada 25 sampel dan mikroskopik kerokan kulit positif pada 18 sampel. Kesesuaian dermoskopi dan kerokan kulit adalah 79,5%, kappa 0,601. Simpulan: Dermoskop berpotensi digunakan sebagai alat diagnostik definitif skabies pada lingkungan dengan prevalensi tinggi skabies. Kata kunci: skabies, dermoskop, kerokan kulit.
The Influence of Guided Writing Materials Toward Students’ Writing Ability of the Fifth Semester Students at English Study Program FKIP UR Salwa Salwa; Kurniati Kurniati
Globish: An English-Indonesian Journal for English, Education, and Culture Vol 9, No 1 (2020): Globish: An English-Indonesian journal for English, Education and Culture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/globish.v9i1.2360

Abstract

This study investigated the influence of guided writing materials in students’ writing ability at English Study Program FKIP UR in which forty students that simple randomly selected at English Study Program FKIP UR. The instruments used were questionnaire and writing test. Based on the research findings, the responses of questionnaire were coded into interval score by using Likert Scale which showing the students’ ability and their opinion in guided writing that consisted of fifteen statements based on six indicators in the form of frequency. On the other side, writing test administered in term of finding the students’ writing ability. It was a writing outlining with fifteen listed in the form of brief statements. Before the research revealed, the tried out had been applied in assessing the validation of the instrument by using Pearson Product Moment correlation formula indicated that items were valid. Reliability calculation were performed in Cronbach’s Alpha denoted that the instrument was reliable. The instrument can be stated reliable when if it has Cronbach Coefficient is higher than 0.60. based on research findingsm it can be concluded that: first, the students’ writing by using guided writing was categorized into good category 56.2, second, the mean score of students’ writing test is 50.68, it can be stated that students’ writing ability is categorized into good category. While Fcount is 27.78 and Ftable  is 4.25. Based on its criteria, H0 is accepted if Ftable < Fcount and Ha is accepted if Fcount > Ftable. After it compared (27.78 > 4.25), it showed that H0 is rejected. It can be concluded that there was significant influence of guided writing in students’ writing ability.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 9 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kurniati Kurniati
Jurnal Neraca: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Ekonomi Akuntansi Vol 2, No 1 (2018): JURNAL NERACA
Publisher : Program Study of Accounting Education FKIP University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.793 KB) | DOI: 10.31851/neraca.v2i1.2233

Abstract

Strategi pembelajaran mnemonic adalah suatu teknik yang memudahkan penyimpanan,  penyandian, dan pengingatan terhadap informasi dalam memori. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 9 Palembang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 9 Palembang. Variabel dalam penelitian ini yaitu penerapan strategi pembelajaran mnemonic sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi sebagai variabel terikat (). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan pengujian hipotesis uji ”t” pada taraf 95% (α 0,05). Berdasarkan hasil pembahasan, diketahui dari hasil tes bahwa kelas eksperimen memperoleh nilai 85,5 lebih besar dari kelas kontrol yaitu 78,125. Berdasarkan persamaan regresi Ŷ =78,125+7,375=85,5 hasil pengujian hipotesis melalui perhitungan uji diperoleh t hitung = 9,41> t tabel = 1,994, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti ada Pengaruh penerapan strategi pembelajaran mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada pengujian menunjukkan besar pengaruh sebesar 53,14%, sedangkan selebihnya 46,86% dipengaruhi oleh faktor lain.
Tinjauan Ekonomi Dan Finansial Usahatani Kelapa Sawit di Desa Rantau Majo Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi Rogayah Rogayah; Wiwin Alawiyah; Kurniati Kurniati
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 7, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v7i1.117

Abstract

Desa Rantau Majo adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan SekernanYang memiliki produktivitas kelapa sawit tertinggi dari lima desa yang ada yaitu sebesar 2.781 ton/ Ha.Kelapa sawit merupakan penghasilan utama masyarakat desa tersebut.Untuk mengetahui pengembangan dan peningkatan produksi usahatani kelapa sawit tersebut maka perlu mengetahui secara ekonomi dan financial dari usahatani kelapa sawit tersebut.Jumlah sampel 35 RTP yang diambil secara acak sebesar 15 % dari populasi (235 RTP).Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1.Rata-rata biaya produksi usahatani kelapa sawit di desa Rantau Majo Kecamatan Sekernan sebesar Rp448.457 Ha/Bulan yang terdiri dari rata-rata biaya tetap sebesar Rp19.582/Ha/Bulan dan rata-rata biaya variable sebesar Rp428.875 /Ha/bulan.Rata-rata pendapatan sebesar Rp 4.299.643/Ha/Bualan2.Berdasarkan hasil perhitungan R/C rasio didapat sebesar 10,6.dengan criteria R/C rasio > 1 artinya usahatani yang dijalankan oleh petani kelapa sawit di Desa Rantau majo menguntungkan dan layak untuk dilanjutkanHasil perhitungan BEP produksi sebesar 7.474,27kg, artinya petani memproduksi kelapa sawit jauh lebih tinggi dari hasil perhitungan BEP yaitu sebesar  79.150 Kg Dan hasil perhitungan BEP harga sebesar  Rp72,33/kg jauh lebih kecil dari harga pasar yang diterima petani,artinya usaha yang dijalankan petani memperoleh keuntungan.
TEKNIK PENGOLAHAN KOKON MENJADI BENANG SUTERA PADA SENTRA PRODUKSI SUTERA DI SULAWESI SELATAN Kurniati Kurniati
HomeEC Vol 10, No 1 NOV (2010)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serat sutera berbentuk filamen, yang dihasilkan oleh larva ulat Bombyx mori sutera waktu membentuk kepompong. Proses terjadinya filamen sutera berawal dari kupu-kupu bertelur dan bila telur menetas akan keluar ulat sutera . Setelah ulat sutera dewasa akan membuat sarang kepompong dan kemudian ulatnya akan berubah menjadi pupa di dalam kepompong, kokon tersebut tersebut merupakan bahan baku untuk benang sutera. Untuk mengolah kokon menjadi benang sutera ada lima macam alat pengokonan yang dapat digunakan yakni seriframe, bambu,hyakunen,rotary, mukade. Hasil produksi kokon dari lima alat tersebut adalah seriframe sebanyak 29 gr, bambu 29 gr, hyakunen 30 gr, rotary 30 gr, mukade 28 gr. Penanganan kokon Setelah kokon dipanen maka dilakukan flossing atau pengambilan serat-serat yang ada pada permukaan kulit kokon. Pemintalan adalah suatu proses penarikan filament dari kokon dan digulung (reeled) pada kincir. Kegiatan usaha ini merupakan mata rantai dari kegiatan sericulture (budidaya murbei dan pemeliharaan ulat) serta kegiatan berikutnya yang disebut manufacture. Key Words: Pengolahan kokon, benang sutera
PERAN PEREMPUAN PEMBUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KECAMATAN PAJJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG Kurniati Kurniati
HomeEC Vol 9, No 1 PEB (2010)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan pembudidaya rumput laut memainkan peran penting dalam rumah tangga dan kegiatan ekonomi.  Penyebab utama wanita nelayan ikut bekerja adalah untuk membantu memperbaiki keadaan ekonomi rumah tangga.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan ekonomi, kegiatan rumah tangga, dan pendapatan perempuan pembudidaya rumput laut di Kecamatan Pajjukukang Kabupaten Bantaeng.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan perempuan pembudidaya rumput laut adalah Penjemuran Tali Bentangan, Pengikatan Bibit Pemanenan Rumput Laut, dan Penjemuran Hasil.   Pekerjaan rumah tangga yang dilakukan adalah Membersihkan Rumah Memasak Memelihara dan mengasuh anak Menjahit pakaian robekMencuci pakaian.  Pendapatan perempuan pada usaha budidaya rumput laut rata-rata Rp 40.000,- perhari.  Pengeluaran untuk menambah kebutuhan rumah tangga sebesar Rp 25.000,- setiap hari untuk kebutuhan rumah tangga dan uang saku anak.    Sisa dari pendapatan tersebut bias ditabung untuk pemenuhan kebutuhan perumahan, kesehatan, pendidikan, trasnportasi, partispasi social. Key Words : Perempuan, Pendapatan, Budidaya Rumput Laut .
Tinjauan Yuridis Bukti Ilmiah Penyelesaian Perkara Kebakaran Hutan dalam Persfektif Hukum Lingkungan Octa Vera; Serlika Aprita; Kurniati Kurniati
Wajah Hukum Vol 6, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/wjh.v6i2.915

Abstract

Exploration of the natural world is becoming more and more popular since it is seen as being for human benefit. One illustration of how certain reckless elements inflict damage is forest fires. The Kalimantan and Sumatra forest fires had a significant negative impact on ecosystems, society, and the economy. In this journal, the problem of forest fires will be studied from the perspective of environmental ethics theory, namely Anthropocentrism and Biocentrism, where the two views contradict each other related to exploitation that should not be carried out by humans as kholifatul fil Ard. This journal uses the library method using scientific article journals and theses. From the second paradigm on environmental ethics, this study will produce the right perspective in this era regarding the relationship between humans and nature, so that the perspective of society in general can change and can take advantage of this nature according to its portion. Because in the Qur'an it has been explained that some of the damage that exists on earth comes from humans.
Co-Authors Abdul Rahman R Affandi Harlanda Baros Afi Rahmat Slamet Ahmad Faidillah Ahmad Faisal Ahsan Putra Hafiz Akhmad Syahid Ali Zaenal Abidin Hasan Ambok Pangiuk Anak Agung Gede Sugianthara Andi Maharani Erwin Andi Muh Reza Caecar Arfan Andi Muhammad Aflah Andi Silva Quadsajul Andi Tenri Wale Anjas Saputra Arief Halim Asiani Abu Aura Lika Cahyani Andi Sufarid Desi Lauran Tinni Deviana Cantika Dian Amelia Sari Ernawati Ernawati Erwin Permana Esha Kurnia Roustantia Faathir Janwar Fahrial S Fauzan Montanah Ferdiansa Putra Fiantika Armanda Halisatul Muslimah Husairi Husairi izzah, lathifatul Kiki Amaliah Linda Oktaviana Lira Sopi Ema M. Rayhan Idil Fitrah A M. Yulianto Listiawan MIFTAHUL JANNAH Misyrah Ahmadi Mubarak Mubarak Muh Alfaridzi Ramli Muh Alghifari Muh Rizky Alamsyah Muh. Aqsho Che Athoriq. R Muh. Irham Muhammad Ali Afsar Muhammad Imam Sejati Muhammad Mulyadi Muhammad Naufal Ma’rifat Musyfikah Ilyas Najwa Fakhira Hisbuddin Nur Ahmad Al Fai’q NUR FADILLAH Nur Ramadhani Nur Resky Aulia Nur syamsi Nur Taufiq Sanusi Nurfadillah Nurfadillah Nurul Al-fatihah Rahman Nurul Azisah Syahrani Haris Nurul Rezkyani S Nurul Safitri Octa Vera Raisya Aurora A Rangga Mahesa Rihan Dwi Putri Riska Amalia Ramadani Rogayah Rogayah Rosalinda Rosalinda Safitri Aulia Zalsalnabila Salim Basalamah Salsa Luthfiah Rezki Salwa Selly Pitia Selpiani Selpiani Serlika Aprita Siti Rahmaayu Dwi Permatasari Soeparmono soeparmono Suatang Suatang Syafdillah Sastri Syam Syamsinar Bahar Syukri Syukri Try Sa’adurrahman HM. Kafrawi Widarko, Agus Wiwin Alawiyah Yulia Febrianti Zahira Gefira