Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan E-Modul Berbantuan QR Code pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Biologi Materi Sel Kelas XI MIA Nurhidayah Nurhidayah; Firdaus Firdaus; Nur Amaliah; Nur Atirah
SAINTIFIK Vol 7 No 2 (2021): Saintifik
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v7i2.324

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbantuan QR code sebagai bahan ajar pada pembelajaran daring mata pembelajaran biologi materi sel yang valid, praktis dan efektif. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Subjek penelitian ini adalah XI MIA 2 MAN 1 Majene. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, angket dan tes. Hasil penelitian: (1) validasi instrumen yang telah dibuat dari segi angket ahli 92%, angket kepraktisan 92% dan tes hasil belajar 0.975 merupakan kategori sangat valid sedangkan e-modul berbantuan QR code dari segi ahli materi 90%, dan dari segi ahli media 90% merupakan kategori sangat valid. (2) Kepraktisan e-modul berbantuan QR Code berdasarkan respon guru 96% dan respon peserta didik 87% merupakan kategori sangat praktis. (3) Keefektifan e-modul berbantuan QR Code berdasarkan tes hasil belajar peserta didik adalah 68.75% merupakan kategori efektif. Jadi dapat disimpulkan bahwa e-modul berbantuan QR code telah memenuhi kategori valid, praktis dan efektif.
Praktik-Praktik Pembelajaran Daring sebagai Bentuk Inovasi Dosen Universitas Sulawesi Barat Jirana Jirana; Nur Amaliah; Mesra Damayanti
SAINTIFIK Vol 8 No 1 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i1.357

Abstract

Pembelajaran daring merupakan strategi yang diambil oleh pemerintah sebagai salah satu metode agar pendidikan dapat tetap berjalan meskipun dalam situasi pandemi. Baik dosen maupun mahasiswa dipaksa agar terbiasa menerapkan pola pembelajaran daring. Banyaknya permasalahan yang mencuat selama awal penerapan pembelajaran daring merupakan tantangan bagi dosen maupun mahasiswa dalam menjalankan tugasnya masing-masing, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan kualitas output yang diharapkan tetap terjaga. Pentingnya dosen dalam berinovasi diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran daring dan mampu meningkatkan semangat belajar serta kemampuan mahasiswa untuk menyesuaikan pembelajaran secara berkelanjutan. Fokus dalam penelitian ini yaitu permasalahan yang dihadapi dosen selama learning from home, strategi dan inovasi yang diterapkan dosen dalam pembelajaran daring dan keefektifan dari inovasi yang diterapkan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yakni terdapat banyak inovasi strategi, model pembelajaran, metode pembelajaran, inovasi bahan dan media ajar, dan metode evaluasi yang beragam
Sosialisasi Pembuatan Linktree sebagai Media Pembelajaran Alternatif Masa Pandemi Covid 19 pada Guru-Guru SDN 18 Galung Lombok Polewali Mandar Nur Amaliah; Jirana Jirana; Mesra Damayanti
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.510

Abstract

The covid-19 pandemic has changed the learning paradigm from face-to-face to online. The learning that takes place online needs the application of creative learning media, such as Linktree. Linktree is a tool that can be used to unite lesson plans, materials, quizzes, and other learning tools in the from of links. Learning media such as linktree are urgently needed at SDN 018 Galung Lombok, Polewali Mandar as one of the schools that affected by the pandemic. The devotion method is carried out by providing socialization related to the use of the Linktree application which is an alternative media in learning during the pandemic. The result of this devotion is that SDN 018 Galung Lombok teachers have an awareness of the importance of using learning media and gain knowledge about Linktree learning media.
Penerapan Model Problem Solving dalam Penelitian Tindakan Kelas Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan Keterampilan Memecahkan Masalah Materi Sistem Ekskresi , Osmoregulasi dan Sirkulasi Nur Amaliah; Sri Endah Indriwati; Abdul Gofur
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2019): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.906 KB)

Abstract

Keterampilan memecahkan masalah merupakan kecakapan yang memuat beberapa indikator diantaranya: a) defining the problem, b) developing a plan to solve the problem, c) collecting and analyzing information, dan d) interpreting findings and solving the problems. Penerapan model problem solving dengan sintaksnya yang terdiri dari kegiatan mendefinisikan masalah, mendiagnosa masalah, merumuskan alternatif, dan menerapkan strategi pemecahan masalah diharapkan mempu memfasilitasi keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan memecahkan masalah pada mahasiswa setelah diterapkan model problem solving. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa angkatan 2016 Off B Jurusan Biologi UM yang menempuh mata kuliah fisiologi hewan dan berjumlah 32 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis lesson study dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes. Tes siklus I dan siklus II berbentuk soal essay sebanyak 4 soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator defining the problem dan developing a plan to solve the problem mengalami penurunan dari siklus I ke II, sedangkan indikator collecting and analyzing information dan interpreting findings and solving the problems mengalami peningkatan. Kata kunci: model problem solving, keterampilan memecahkan masalah, PTK berbasis lesson study.
Evaluasi Usability eLearning UNSULBAR Selama Masa Belajar Dari Rumah (BDR) Firdaus Firdaus; Rasydianah; M Irfan; Masyitha; Nur Amaliah; Nurhidayah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 2 No 2 (2020): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.101 KB)

Abstract

Kegiatan belajar mengajar pada semester gasal 2020/2021 di perguruan tinggi se-Indonesia dilaksanakan secara daring untuk meminimalisir resiko serta dampak yang ditimbulkan akibat penularan COVID-19. Universitas Sulawesi Barat mengembangkan eLearning UNSULBAR untuk mendukung masa belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebergunaan (usability) eLearning UNSULBAR dari sudut pandang pengguna. Pengukuran usability menggunakan USE Questionnaire yang meliputi aspek usefulness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua aspek usability termasuk kategori layak dengan rincian usefulness sebesar 68,18 %, ease of use sebesar 69%, ease of learning sebesar 72,2%, dan satisfaction sebesar 64,52%. Adapun hasil usability secara keseluruhan sebesar 68,2% yang berada pada kategori layak digunakan.
Perspektif Guru dan Siswa di Kabupaten Kepulauan Selayar Terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Masyitha Wahid; Ariandi Ariandi; Arlinda Puspita Sari; Nur Amaliah; M. Irfan; Gaby Maulida Nurdin; Firdaus Firdaus; Nurul Hidayah
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 3 No 2 (2021): Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.454 KB) | DOI: 10.31605/bioma.v3i2.1355

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perspektif guru dan siswa terhadap proses pembelajaran daring yang dilakukan di berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar selama pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode survei dalam bentuk angket google form. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara daring kepada responden yang terdiri dari guru dan siswa pada tingkat SD-SMA di Kabupaten Kepulauan Selayar. Data primer dianalisis secara kuantitatif yang selanjutnya dideskripsikan menggunakan data sekunder dari studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, media/aplikasi daring yang dominan digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yaitu whatsapp dan google classroom. Guru mendapatkan informasi penggunaan media/aplikasi daring melalui paling banyak diskusi teman sejawat (85,4%). Kendala yang dialami oleh guru dan siswa selama pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 yaitu keterbatasan kuota data internet, jaringan/sinyal internet, 48,8% guru kesulitan dalam menjelaskan materi dan 35,4% siswa kesulitan memahami materi karena komunikasi kurang efektif atau terbatas dalam proses pembelajaran daring. Hasil data perspektif siswa dalam proses pembelajaran daring, sebanyak 44,1% mengeluhkan terlalu banyak tugas dari guru dan 36,9% siswa tidak memamahi/kurang memahami instruksi pengerjaan tugas yang diberikan oleh guru. Secara umum 35,2% siswa masih dapat memahami materi yang diajarkan secara daring oleh guru.
Peran Beberapa Zat Gizi Mikro Untuk Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh Dalam Pencegahan COVID-19 Nur Amaliah; Fery
Science Education and Learning Journal Vol 1 No 1 (2021): Sciences Education and Learning (SCEDULE) Journal
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.768 KB) | DOI: 10.54339/scedule.v1i1.97

Abstract

Abstract: The emergence of the novel coronavirus in Wuhan, China, wich causes severe respiratory tract infections in humans (COVID-19), has become a global health concerm. Most coronavirus infect animals but can evolve into strains that can also infect humans. Recently, we showed that intravenous immunoglobin (IVIg) treatment reduces inflammation of intestinal epithelial cells and eliminates evergrowth of the opportunistic human fungal pathogen Candida albicans in the murine gut in association with downregulation of proinflammatory mediators combined with upregulation of anti- inflammatory cytokines. Micronutrients are vitamins and minerals. One of the roles of vitamins and minerals is as an antioxidant that can strengthen the human immune system. The role of vitamin A is more in the maintenance of epithelial cells, which is one of the epithelial cells of the body tissues involved in the non-specific immune system. Vitamin E or α-tocopherol has an important role in erythrocyte membranes and plasma lipoproteins, they are able to maintain the integrity of the cell membrane because vitamin E has a phenol ring capable of providing hydrogen ions to free radicals. Vitamin C as an electron donor that can break the chain reaction of Reactive Oxygen Species and Reactive Nitrogen Species. Selenium is a trace mineral that is essential for protein synthesis and enzyme activity of glutathione peroxidase (GSH - PX). Selenium has a role as a catalyst in the breakdown of peroxide produced by the body to become a bond that is not toxic. Therefore, the adequacy of nutrients, especially vitamins and minerals, are necessary in maintaining optimal immune system as a preventive health efforts. Abstrak: Munculnya coronavirus baru di Wuhan, Cina, yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan parah pada manusia (COVID-19), telah menjadi masalah kesehatan global. Sebagian besar virus corona menginfeksi hewan tetapi dapat berevolusi menjadi strain yang juga dapat menginfeksi manusia. Baru-baru ini, kami menunjukkan bahwa pengobatan imunoglobulin intravena (IVIg) mengurangi peradangan sel epitel usus dan menghilangkan pertumbuhan berlebih dari patogen jamur manusia oportunistik Candida albicans di usus murine dalam hubungannya dengan downregulasi mediator proinflamasi yang dikombinasikan dengan upregulasi sitokin anti-inflamasi. Zat gizi mikro adalah vitamin dan mineral. Salah satu peran vitamin dan mineral adalah sebagai antioksidan yang mampu memperkuat sistem daya tahan tubuh manusia (sistem imun). Peran vitamin A banyak pada pemeliharaan sel epitel, dimana sel epitel merupakan salah satu jaringan tubuh yang terlibat di dalam fungsi imunitas non-spesifik. Vitamin E atau α-tokoferol mempunyai peran penting di membran eritrosit dan lipoprotein plasma, vitamin ini mampu mempertahankan integritas membran sel karena vitamin E mempunyai cincin fenol yang mampu memberikan ion hidrogennya kepada radikal bebas. Demikian pula dengan vitamin C sebagai donor elektron sehingga cepat memutus rantai reaksi SOR (Spesies Oksigen Reaktif) dan SNR (Spesies Nitrogen Reaktif). Selenium merupakan mineral kelumit yang penting untuk sintesis protein dan aktivitas enzim glutation peroksidase (GSH-PX). Selenium mempunyai peranan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida yang terbentuk di dalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Maka karena itu kecukupan zat gizi terutama vitamin dan mineral sangat diperlukan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang optimal sebagai upaya preventif agar selalu sehat.
Efforts to Reduce Stunting Incidents Through Strengthening Positive Parenting in the Family Kartika Hajati; Arlinda Puspita Sari; Nur Amaliah
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i1.713

Abstract

Stunting is a growth and development problem of child that caused by not fulfilling balanced of nutrition. One of the provinces with a high stunting prevalence rate is West Sulawesi Province (second highest in Indonesia). Therefore, various parties are trying to help deal with this problem, one of which is Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) of Mamuju Regency, as well as being a partner in this service. One of the reasons for the high number of stunting cases in Mamuju Regency is the lack of knowledge about positive parenting in the family. This is closely related to inappropriate eating patterns so that the nutritional needs of pregnant women, babies, and toddlers are not properly met. The community service team with partners tries to provide a solution through this community stimulus partnership program (PKMS), namely by providing an educational program by trying to reduce the incidence of stunting through strengthening positive parenting in the family. The target audience consists of newly married mothers, pregnant women, mothers with babies and toddlers, BKB cadres and team of PKK in Mamuju Regency. The stages of activities include: coordination with partners, preparation, implementation of education, monitoring and evaluation, and final reporting. The results of the activity showed that participants' understanding of efforts to deal with stunting incidents through positive parenting in the family and improving eating patterns increased after receiving counseling materials, besides those participants felt satisfied and got direct benefits from the activities that had been implemented.
Pengembangan Instrumen Asesmen sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Abad 21 Nur Amaliah; Tri Maniarta Sari; Gaby Maulida Nurdin; Mustaqim Mustaqim; Aswal Salewangeng; Muh Nur Akbar
SAINTIFIK Vol 9 No 1 (2023): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v9i1.390

Abstract

Pembelajaran abad 21 dicirikan oleh keterampilan dan kompetensi yang dapat ditransfer ke peserta didik. Tingginya tingkat keragaman dan kompleksitas keterampilan abad 21 menjadi pertimbangan untuk menerapkan instrumen asesmen yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument asesmen otentik yang mampu menfasilitasi keterampilan abad 21, seperti critical thinking, collaborative dan problem solving. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas 5 tahapan yaitu analyze (analisis), design (perancangan), develop (pengembangan), implement (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Univ Sulawesi Barat Angkatan 2019 semester V kelas C dan D. Hasil penelitian diketahui jika instrumen yang dikembangkan layak digunakan sesuai dengan kriteria valid, praktis dan efektif.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Nur Amaliah; Nurhidayah Nurhidayah; Phika Ainnadya Hasan; Masyitha Wahid
JURNAL BIOEDUKASI Vol 5, No 2: Jurnal Bioedukasi Edisi Oktober 2022
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v5i2.5790

Abstract

Motivation and good study habits are two things that are needed by every student in achieving maximum learning results. This research is a correlation study which aims to determine (1) the relationship between motivation and students' biology learning outcomes, (2) the relationship between students' biology habits and learning outcomes, and (3) the relationship between motivation and study habits and students' biology learning outcomes. The population is 144 people and the sample is 59 people from class XII IPA MAN 1 Polewali Mandar. Data on motivation and study habits were collected using a questionnaire while data on learning outcomes was collected through documentation. The results showed that students' learning motivation was included in the high category (54.24%), study habits were included in the moderate category (67.79%) and learning outcomes were included in the sufficient category (54.24%). The results of the correlation test showed that there was no relationship between motivation and study habits with the biology learning outcomes of class XII IPA MAN 1 Polewali Mandar students (P 0.05).