Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

MERETAS AKUNTANSI BERBASIS SYARIAH (Menelusuri Jejak Akuntansi dalam Alquran dan Sunnah serta Perkembangannya di Indonesia) Zaki, M
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 3 No 1 (2016): (April 2016)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan akuntansi konvensional dalam memenuhi tuntutanmasyarakat akan informasi keuangan yang benar, jujur dan adil, meningkatkankesadaran di kalangan intelektual muslim akan perlunya pengetahuanakuntansi yang islami. Perumusan kembali kerangka konseptual pelaporankeuangan dengan mendasarkan pada prinsip kebenaran, kejujuran dankeadilan menjadi sangat mendesak untuk dilakukan, mengingat akuntansisyariah sesuai dengan ftrah (kecenderungan) manusia yang menghendakiterwujudnya kehidupan bermasyarakat yang menjunjung tinggi etika dantanggung jawab sosial. Islam yang disampaikan Rasulullah Saw melingkupiseluruh alam yang tentunya mencakup seluruh umat manusia. Pahamakuntansi konvensional hanya mementingkan kaum pemilik modal(kapitalis), sedangkan akuntansi syariah bukan hanya mementingkanmanusia saja, tetapi juga seluruh makhluk di alam semesta ini.Kata Kunci : Akuntansi konvensional, akuntansi syariah, keadilan.
Analisis Potensi Pakan Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Kampar Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Rais, Harfina; Zaki, M; Habiyah, Umul; Jati, Putri Zulya; Hidayat, Rahmat; Martha, Reno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.099 KB)

Abstract

Kabupaten Kampar termasuk kabupaten yang padat penduduk, dimana kepadatan penduduknya sebesar 75 jiwa/Km2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kabupaten Kampar, terutama kebutuhan protein hewani, diperlukan pengembangan peternakan yang tepat. Peternakan ruminansia merupakan salah satu sub sektor peternakan yang sangat potensial guna memenuhi kebutuhan asupan protein hewani. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang diperoleh untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan peternakan ternak ruminansia di Kabupaten Kampar, serta sejauh mana hijauan pakan ternak maupun sumber pakan lainnya yang terdapat di Kabupaten Kampar dapat menunjang pengembangan peternakan ternak ruminansia. Kabupaten Kampar memiliki populasi ternak ruminansia sebanyak 62.355 ST dengan potensi pakan sebesar 211.903.871 ton BK/tahun. Daya tampung ternak mencapai 63.826.467 ST sehingga mempunyai potensi pengembangan sebesar 63.764.132 ST. Nilai IDD di Kabupaten Kampar adalah 1.023,6 menandakan bahwa ada pada kriteria “Aman”. Melihat nilai IDD Kabupaten Kampar yang sangat besar, sangat memungkinkan dilakukannya pengembangan usaha ternak ruminansia berskala besar
Identifikasi produksi, kandungan Profil Asam Lemak dan Cojugated Linoleic Acid dengan Pola Pemberian Pakan yang Berbeda-Review Ramdani, Dedi; Martha, Reno; Novita, Maulina; Rais, Harfina; Jati, Putri Zulya; Zaki, M; Habiyah, Umul; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.079 KB)

Abstract

Pengembangan subsektor peternakan saat ini, menunjukan tren pertumbuhan yang sangat cerah dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi pertanian Indonesia. Konsumsi susu sapi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Rata-rata konsumsi susu sapi di Indonesia meningkat 5% per tahun namun tidak diimbangi dengan produksi yang hanya meningkat 2%. Tujian penelitian ini Untuk mengetahui cara untuk dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu didalam negeri. Metode penelitian ini adalah pengumpu dari beberapa artikel untuk dijadikan sebagai bahan penelitian review. Hasil dari penelitian ini adalah suplementasi dari berbagai bahan tanaman dapat meningkat kan produksi, kualitas asam lemak dan conjugated linoleic acids dapat di lihat pada tabel I dan pada tebel II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi produksi, kualitas dan kandungan profil asam lemak dan CLA susu sapi dengan pola pemberian pakan yang berbeda dapat dilakukan dengan berbagai cara diantarany melalui manipulasi pakan, pola pemeliharaan dengan sistem grazing, suplementasi garam Ca-CLA, Penggunaan serat hasil sampingan buah (fruit by product), melindungi asam lemak tak jenuh dari biohidrogenasi, dan infusi CLA pada Organ Pasca Rumen.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK URIN KAMBING DAN PUPUK KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA Novita, Maulina; Hidayat, Rahmat; Jati, Putri Zulia; Mahlil, Yusuf; Zaki, M
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.18025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, serta produksi berat segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan dan lima ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan dimana tiap unit percobaan terdiri dari 10 lobang tanam. Kombinasi perlakuan meliputi K0 : Tanpa Pemberian POC Urin Kambing, K1 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 1:10, K2 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 2:10, S0 : Tanpa Pemberian Pupuk Kompos Sapi, S1 : 150 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam dan S2 : 300 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberikan pupuk kompos sebanyak 300 gram per lubang tanam dapat meningkatkan pertambahan tingi tanaman dan panjang daun rumput setaria serta kombinasi pemberian POC urin kambing dan pupuk kompos sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi berat kering rumput setaria.
Penyuluhan Penanganan Limbah Pemotongan Ayam yang Baik dan Benar Zaki, M; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Setiawan, Dimas Bagus
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.10

Abstract

Dalam hubungannya dengan masyarakat termasuk di dalamnya adalah upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya hidup bersih dan sehat yang diselenggarakan dengan penyelenggaraan penanganan limbah yang baik dan benar. Masalah pengolahan air limbah pemotongan ayam di di semua pasar rakyat belum teratasi. Kondisi semua pasar rakyat membahayakan kesehatan. Sejauh ini belum ada tindakan konkret darai pemerintah daerah. Meningkatnya permintaan daging ayam untuk konsumsi manusia telah meningatkan air limbah dari kegiatan produksi rumah pemotongan ayam. Pemaparan cara penanganan limbah yang benar program penanganan limbah yang benar dilakukan dengan cara menjelaskan tentang limbah, bahaya dan dampak limbah. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan pemilik tempat pemotongan ayam mampu meningkatkan kebersihan tempat pemotongan ayam, mengolah limbah menjadi produk yang bernilai, tidak membuang limbah sembarangan serta menumbuhkan kesadaran pemilik terhadap dampak pencemaran lingkungan sekitar dan meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan serta meningkatkan kebersihan limbah tempat pemotongan ayam serta ternak yang ada di tempat tersebut. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan tentang penanganan limbah pemotongan ayam.
Maintaining Tradition to Establish Cohesion: An attempt of Sowing Local Wisdom-Based Multicultural Education in Lombok Community Zaki, M
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 3 No. 2 (2020): Politik, Dakwah Islam dan Pendidikan Multikultural di Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v3i2.2375

Abstract

Cultural heterogeneity and plurality of religions which grow, develop and survive in Lombok make this island such a pluralistic and multicultural miniature of Indonesia. This entity can be potentially integrative as a knit of social cohesiveness. However, in certain conditions and atmosphere, this diversity and culture can arise the emergence of conflict, violence and disaster if it is not managed properly. Muslims Sasak and Hindus Balineseethnic as the two largest communities in Lombok, often meet in space and stage conflict. The main factors are culture, economy, sectarianism, exclusivism, primordialism and multiculturalism education are still low.Despite repeated conflicts, it does not mean the social interaction of these two communities is not tolerated. Despite the conflicts that are always episodes, these two communities have local wisdom in the form of a religious festival of the perang topat tradition. This discourse is intended to describe the historical background of Islam and Hinduism in Lombok, analyze the causes of social conflict between the Muslim Sasak community and Hinduism Balinese ethnic in Lombok, as well as explore the local wisdom of the perang topat tradition as multicultural education base that can be made as a seeding of social cohesiveness.
Character Education Socialization Pattern Among Young Generations in Perang Topat Tradition Zaki, M
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 4 No. 1 (2021): Special Issues: Religion and the COVID-19 Pandemic
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v4i1.3551

Abstract

Character education is an action of educating the young generation to keep perfecting the individual self and practicing self competency toward the better life. This research aims to analyze the character education socialization pattern in young generation in perang topat (Topat War) tradition in Lingsar Village of Lombok Barat as the unit of analysis. This research employed qualitative method with case study approach, and then processed quantitative data collected from the result of field study through observation, in-depth interview, and documentation. The result of research shows that the character education socialization pattern in young generation in perang topat tradition in Lingsar Village of West Lombok consists of three patterns: socializing the symbolic meaning in perang topat tradition to the Young Generations, performing perang topat traditional practice annually, and preserving and then bequeathing this tradition to the Young Generations.
KAREKTERISTIK MORFOMETRIK SAPI BALI YANG DIPELIHARA SEMI INTENSIF DI KECAMATAN TAPUNG HILIR KABUPATEN KAMPAR Zaki, M; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Hafizullah, M; Ramadhan, Noffan Kurnia
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.21339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik morfometrik Sapi Bali berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. Sampel terdiri dari 81 ekor sapi yang terdiri atas betina muda (12 ekor), jantan muda (16 ekor), betina dewasa (35 ekor), dan jantan dewasa (18 ekor). Parameter yang diamati meliputi bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul, lingkar dada, panjang kepala, dan lebar kepala. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan jantan muda adalah 172,80?±?42,18?kg dan betina muda 149,21?±?27,88?kg, sedangkan jantan dewasa 279,56?±?50,23?kg dan betina dewasa 230,64?±?48,60?kg. Rata-rata panjang badan betina dewasa adalah 116,83?±?6,53?cm, lebih tinggi dari jantan dewasa 113,78?±?7,97?cm. Lingkar dada jantan muda 128,92?±?14,32?cm dan betina muda 117,24?±?9,73?cm. Secara umum, tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P0,05) antara jantan dan betina pada sebagian besar parameter yang diukur. Beberapa individu, khususnya betina dewasa, memenuhi standar minimal ternak bibit berdasarkan kriteria BSN, seperti tinggi badan (113,07?±?7,29?cm), panjang badan (116,83?±?6,53?cm), dan lingkar dada (149,44?±?8,42?cm). Hasil ini dapat menjadi acuan seleksi ternak lokal dalam rangka pengembangan sapi Bali di wilayah Riau.
Pelatihan Pembuatan Silase Fermentasi Batang Pisang sebagai Subtitusi Penggunaan Hijauan di Kelompok Tani Mekar Jaya Kampung Pinang, Sebatang Timur Kecamatan Siak, Provinsi Riau Zulia Jati, Putri; Novita, Maulina; Zaki, M; Aswara, Dana; Dimas Setiawan, Bagus
Journal of Social and Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v1i2.61

Abstract

The decrease in the area of ​​agricultural land has an impact on the availability of forage products that have been used by the community as animal feed. The lack of forage products encourages people to use agricultural waste as animal feed. Agricultural waste has lower quality compared to conventional feed. In an effort to improve and provide for the nutrients that are lacking in feed, it is necessary to provide additional supplements so that livestock nutrition can be fulfilled. One technology that can be used is the Batang Pisang silage dryer. Is a substitute feed for ruminants to increase the digestibility of low-quality feed, overcome nutritional deficiencies and increase livestock appetite. Thus avoidance of feeding can increase livestock productivity. Fast food feed training has been carried out for cattle breeders who are domiciled in the Mekar Jaya Farmer Group in Kampung Pinang, Sebatang Timur, Siak District, Riau Province. Cattle farms that are participating in the activity respond well to the implementation of this feed cultivation. Through this training, it is hoped that the feed community will be able to cut banana stems on their own to develop a cattle farming business.
Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam Mahlil, Yusuf; Zulia Jati, Putri; Zaki, M; Setiawan, Adek; Hidayat, Rahmat
Journal of Social and Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v2i1.84

Abstract

Riau Province in each year the area of oil palm plantations is expanding, making Riau Province a mainstay center for oil palm plantations in Indonesia. With the increase in oil palm plantations, there will also be an increase in the need for fertilizer to meet the nutrients from the oil palm. Artificial fertilizers (inorganic) are currently very rare and difficult to find and the price is quite expensive. For this reason, another alternative to the problem of scarcity of fertilizers, farmers can use organic fertilizers instead. Materials such as leaf compost, forage compost and animal manure can be used as organic fertilizer. Chicken manure is one of the animal wastes that has the potential to be used as organic fertilizer because it contains high levels of nutrients. For a livestock population of 10,000 chickens, chicken manure will produce up to ± 800 kg per week. The problem is that this chicken manure has not been managed properly, due to the absence of science and technology to process the chicken manure into quality organic fertilizer, so that it becomes one of the business opportunities to increase income in the community. To encourage this, an effort is made through counseling for SMK N 01 Kuok students, so that they can increase the knowledge they can apply later, so that they can also increase the economy and income or even if there are students who want to start entrepreneurship from an early age. By conducting this counseling, the resource person hopes that farmers will no longer experience difficulties in obtaining quality organic fertilizer at affordable prices.