Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Identifikasi Sifat Kuantitatif Ternak Kerbau Kuntu yang dipelihara di Kecamatan Kampar Rahmad, Wahyudi; Zaki, M; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Mahlil, Yusuf
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2282

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar pada bulan Oktober 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kuantitatif kerbau kuntu dewasa di Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengukuran secara langsung pada setiap individu ternak pada masing-masing ternak kerbau kuntu di lokasi penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling. Sampel yang di ambil sebanyak 24 ekor kerbau kuntu jantan dan 25 ekor kerbau kuntu betina. Data kuantitatif deskriftif dengan menghitung rataan, simpangan baku dan koefisien keragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rataukuran tubuh kerbau kuntu jantan dewasa didapatkan berat badan 443,35 ± 68,16 kg dan betina 369,99 ± 29,20 kg, panjang badan jantan 125,75 ± 8,42 cm dan betina 129,60 ± 2,43 cm, tinggi pinggul jantan 122,54 ± 5,50 cm dan betina 118,16 ± 3,19 cm lingkar dada jantan 194,38 ± 9,69 cm dan betina 175,72 ± 7,09 cm dan tinggi badan jantan 123,58 ± 5,57 cm dan betina 120,72 ± 2,53 cm. Kesimpulan penelitian ini sifat kuantitatif kerbau kuntu dewasa untuk berat badan belum memenuhi ciri-ciri kerbau kuntu, tetapi untuk panjang badan, lingkar dada, tinggi badan dan tinggi pinggul sudah memenuhi kriteria kerbau kuntu asli.
Analisis Potensi Pakan Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Kampar Novita, Maulina; Ramdani, Dedi; Rais, Harfina; Zaki, M; Habiyah, Umul; Jati, Putri Zulya; Hidayat, Rahmat; Martha, Reno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kampar termasuk kabupaten yang padat penduduk, dimana kepadatan penduduknya sebesar 75 jiwa/Km2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kabupaten Kampar, terutama kebutuhan protein hewani, diperlukan pengembangan peternakan yang tepat. Peternakan ruminansia merupakan salah satu sub sektor peternakan yang sangat potensial guna memenuhi kebutuhan asupan protein hewani. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang diperoleh untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan peternakan ternak ruminansia di Kabupaten Kampar, serta sejauh mana hijauan pakan ternak maupun sumber pakan lainnya yang terdapat di Kabupaten Kampar dapat menunjang pengembangan peternakan ternak ruminansia. Kabupaten Kampar memiliki populasi ternak ruminansia sebanyak 62.355 ST dengan potensi pakan sebesar 211.903.871 ton BK/tahun. Daya tampung ternak mencapai 63.826.467 ST sehingga mempunyai potensi pengembangan sebesar 63.764.132 ST. Nilai IDD di Kabupaten Kampar adalah 1.023,6 menandakan bahwa ada pada kriteria “Aman”. Melihat nilai IDD Kabupaten Kampar yang sangat besar, sangat memungkinkan dilakukannya pengembangan usaha ternak ruminansia berskala besar
Identifikasi produksi, kandungan Profil Asam Lemak dan Cojugated Linoleic Acid dengan Pola Pemberian Pakan yang Berbeda-Review Ramdani, Dedi; Martha, Reno; Novita, Maulina; Rais, Harfina; Jati, Putri Zulya; Zaki, M; Habiyah, Umul; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan subsektor peternakan saat ini, menunjukan tren pertumbuhan yang sangat cerah dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi pertanian Indonesia. Konsumsi susu sapi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Rata-rata konsumsi susu sapi di Indonesia meningkat 5% per tahun namun tidak diimbangi dengan produksi yang hanya meningkat 2%. Tujian penelitian ini Untuk mengetahui cara untuk dapat meningkatkan produksi dan kualitas susu didalam negeri. Metode penelitian ini adalah pengumpu dari beberapa artikel untuk dijadikan sebagai bahan penelitian review. Hasil dari penelitian ini adalah suplementasi dari berbagai bahan tanaman dapat meningkat kan produksi, kualitas asam lemak dan conjugated linoleic acids dapat di lihat pada tabel I dan pada tebel II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi produksi, kualitas dan kandungan profil asam lemak dan CLA susu sapi dengan pola pemberian pakan yang berbeda dapat dilakukan dengan berbagai cara diantarany melalui manipulasi pakan, pola pemeliharaan dengan sistem grazing, suplementasi garam Ca-CLA, Penggunaan serat hasil sampingan buah (fruit by product), melindungi asam lemak tak jenuh dari biohidrogenasi, dan infusi CLA pada Organ Pasca Rumen.
PENGARUH INJECTION SEMEN PADA DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG LUNAK Zaki, M
INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD) Vol 5 No 1 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF CONSTRUCTION ENGINEERING AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT (CESD)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/cesd.v5i1.13938

Abstract

In countries that are dominated by islands, there tends to be a lot of soft soil (fat clay) and alluvial, this is one of the problems that often occurs and is not profitable for the small bearing capacity and settlement that occurs. The grouting method or Soil Injection Cement is a method of soil improvement by injecting the cement base material into the soil with the aim of increasing the stability of the existing soil and rock. Cement is widely used in geotechnical engineering and geo-environment applications, namely in the stabilization of soft soils or soft clays where their performance is affected by exposure to chemicals that exist as mixtures such as zeolites. Zeolite is hydrated aluminum silicate with sodium cation as a means to increase the durability of cement-based materials, especially for sulfate applications. Research carried out in verifying the potential for improvement or stabilization of soft soils, soft clays and expansive soils can make a good contribution to technological development. This research was only conducted on the analysis of the bearing capacity of clay and its behavior towards the use of cement mixed with bentonite and cement grouting with zeolite. The effect of this use is very clear on the characteristics of the soil and the material using the unconfined test (UCT). The results of this study indicate a fairly good difference in observing the behavior between cement-zeolite and cement-bentonite, which is a significant addition to the compressive strength value by using cement mixed with zeolite.
Effect of Probiotic Fermented Cabbage Waste on Broiler Chicken Performance to Increase Production Ikhwana, Abdi; Elfawati, Elfawati; Saleh, Eniza; Jati, Putri Zulia; Zaki, M
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 1 (2024): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i1.25983

Abstract

Cabbage waste fermented liquid (Brassica oleracea) is a type of fermented liquid that contains lots of vitamins and other important nutrients that are beneficial for broilers. This study aims to determine the effect of adding fermented cabbage waste to the percentage of weight and length of the digestive organs of broilers including the weight of the proventriculus and ventriculus. This research was carried out from March to May 2021 at the Laboratory of UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Faculty of Agriculture and Animal Husbandry, Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau. The research material used 80 DOC broilers (CP 707). The research method was an experiment using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments consisted of P0 (control drinking water), P1 (2 ml of fermented cabbage waste/liter of drinking water), P2 (3 ml of fermented cabbage waste/liter of drinking water), and P3 (4 ml of fermented cabbage waste/liter of water). drinking water). The parameters measured were the percentage of weight of the proventriculus and ventriculus. The results of the analysis of variance showed that the administration of fermented cabbage waste in drinking water to broilers did not have a significant effect (P>0.05) on the percentage of weight and length of the digestive organs of broilers. The conclusion of this study is that the administration of fermented cabbage waste liquid to a level of 4 ml/liter of drinking water in broilers has not been able to increase the weight and length of the digestive organs of broilers
Pemanfaatan Limbah Sayur Fermentasi sebagai Alternatif Pakan Ternak di Tinjau Melalui Tekstur dan pH Pakan Jati, Putri Zulia; Zaki, M
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 6 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v6i4.26522

Abstract

This research aims to determine the physical quality, texture and pH of vegetable waste fermented with EM4 liquid at different levels. The method used in this research was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications, namely P0: Vegetable waste + 0% EM4, P1: Vegetable waste + 5% EM4, P2: Vegetable waste + 7% EM4, P3: Vegetable waste + 10% EM4. The variables measured include color, pH, aroma, and texture. The results of this research showed that the addition of EM4 liquid as a starter had a very significant difference (P<0.01) on the physical quality of color, aroma, texture, but had no effect (P>0.05) on the pH of the silage. The treatment that provides the best physical quality is the addition of P3: Vegetable waste + 10% EM4 assessed by color with an average value of 4.54 (yellowish green), pH with an average value of 5.53 (acid), average value of aroma 3.61 (typical acid). silage), as well as an average texture value of 2.64 (slightly soft).
Penyuluhan Penanganan Limbah Pemotongan Ayam yang Baik dan Benar Zaki, M; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Setiawan, Dimas Bagus
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.10

Abstract

Dalam hubungannya dengan masyarakat termasuk di dalamnya adalah upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya hidup bersih dan sehat yang diselenggarakan dengan penyelenggaraan penanganan limbah yang baik dan benar. Masalah pengolahan air limbah pemotongan ayam di di semua pasar rakyat belum teratasi. Kondisi semua pasar rakyat membahayakan kesehatan. Sejauh ini belum ada tindakan konkret darai pemerintah daerah. Meningkatnya permintaan daging ayam untuk konsumsi manusia telah meningatkan air limbah dari kegiatan produksi rumah pemotongan ayam. Pemaparan cara penanganan limbah yang benar program penanganan limbah yang benar dilakukan dengan cara menjelaskan tentang limbah, bahaya dan dampak limbah. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan pemilik tempat pemotongan ayam mampu meningkatkan kebersihan tempat pemotongan ayam, mengolah limbah menjadi produk yang bernilai, tidak membuang limbah sembarangan serta menumbuhkan kesadaran pemilik terhadap dampak pencemaran lingkungan sekitar dan meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan serta meningkatkan kebersihan limbah tempat pemotongan ayam serta ternak yang ada di tempat tersebut. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan tentang penanganan limbah pemotongan ayam.
PENGARUH KOMBINASI PUPUK ORGANIK URIN KAMBING DAN PUPUK KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA Novita, Maulina; Hidayat, Rahmat; Jati, Putri Zulia; Mahlil, Yusuf; Zaki, M
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 8, No 2 (2024): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v8i2.18025

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, serta produksi berat segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan dan lima ulangan, sehingga terdapat 20 unit percobaan dimana tiap unit percobaan terdiri dari 10 lobang tanam. Kombinasi perlakuan meliputi K0 : Tanpa Pemberian POC Urin Kambing, K1 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 1:10, K2 : Pemberian POC Urin Kambing Pengenceran 2:10, S0 : Tanpa Pemberian Pupuk Kompos Sapi, S1 : 150 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam dan S2 : 300 gram Pupuk Kandang Sapi per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberikan pupuk kompos sebanyak 300 gram per lubang tanam dapat meningkatkan pertambahan tingi tanaman dan panjang daun rumput setaria serta kombinasi pemberian POC urin kambing dan pupuk kompos sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap produksi berat kering rumput setaria.