Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA MELALUI IMPLEMENTASI KAMPUNG TEMATIK DI KELURAHAN PADANG NANGKA KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU Ovita Charolina; Faridah Faridah; Supawanhar Supawanhar; Romdana Romdana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i2.949

Abstract

Kemiskinan, pengangguran dan permasalahan lingkungan pemukiman sangat umum ditemui di perkotaan tidak terkecuali dengan Kota Bengkulu. Inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui program pembentukan kampung tematik. Sebagai program percepatan, kampung tematik memerlukan adanya partisispasi dari seluruh masyarakat khususnya dari anggota kelompok untuk dapat mendukung keberlanjutan dalam  pelaksanaannya. Kampung Wirausaha merupakan kampung tematik yang terbentuk di Kelurahan Padang nagka kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Tujuan dari kegiatan  ini adalah untuk mengetahui peran kampung tematik dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang ada. Hal ini dapat dilihat dari praktik pelaksanaan kampung tematik serta efektifitasnya bagi peningkatan ekonomi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi gerbang hebat kampung tematik sebagai wadah peningkatan pendapatan masyarakat lokal, sosialisasi perubahan/mindset pola pikir masyarakat, pelatihan aneka usaha kuliner, pelatihan aneka cinderamata, pembentukan kelompok wirausaha kuliner dan cinderamata., pembentukan kampung tematik Wirausaha sangat bermanfaat sekali bagi keberlangsungan peningkatan ekonomi yang ada di masyarakat. Selama ini usaha – usaha rumahan sudah ada dalam masyarakat akan tetapi belum dibina secara maksimal sehingga masyarakat sangat minim mendapatkan bantuan modal usaha, ataupun pemasaran dari produk-produk rumahan mereka. Pembentukan kampung tematik menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang pendapatan masyarakat. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tercapainya sosialisasi kepada warga tentang gerbang hebat kampung tematik sebagai wadah peningkatan perekonomian masyarakat setempat terkhusus kelurahan padang nangka kecamatan singaran pati, Tercapainya perubahan mindset/pola pikir masyarakat tentang pentingnya peran serta partisipasi masyarakat dalam meningkatkan ekonomi warga dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki, Tercapainya kelompok-kelompok usaha kuliner , cinderamata, obat-obatan/jamu-jamuan tradisional di kampung wirausaha yang diberikan fasilitas wadah/outlet untuk memasarkan hasil olahan/produk usaha, Tercapainya publikasi kegiatan pendampingan kampung tematik “kampung wirausaha” melalui media online/massa, Tercapainya publikasi ilmiah di jurnal pengabdian masyarakat diperguruan tinggi swasta/negeri.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEMPUNG TEMATIK DI KELURAHAN PADANG NANGKA KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKLU Romdana Romdana; Faridah Faridah; Marsidi Marsidi; Ovita Charolina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i3.1037

Abstract

Saat ini kemiskinan merupakan salah satu persoalan pemerintah dimana saja.seperti halnya Pemerintah kota Bengkulu. Berbagai macam kebijakan yang dilakukan guna untuk menekan angka kemiskinan salah satunya adalah dengan program pembangunan Kampung Tematik. Pengembangan masyarakat  di dalam program Kampung Tematik di dasarkan pada asumsi nilai dan prinsip-prinsip agar dalam pelaksanaannya dapat memberdayakan masyarakat berdasarkan inisiatif. Kemampuan dan partisipasi masyarakat di dalam mewujudkan dan mensukseskan program kampung Tematik. Program Kampung tematik ini sekaligus Program pengabdian   LPPM STIA Bengkulu yang bertujuan selain mengenalkan program pemerintah kepada masyarakat juga mendorong pelibatan partisipasi masyarakat suatu daerah tersebut.Tujuan Program kampung Tematik yang diluncurkan oleh pemerintah kota Bengkulu adalah salah satu program yang memadukan potensi/ciri khas setiap wilayah dengan masalah penganggulangan kemiskinan yang ada. Metode dalam pengabdian ini adalah Obsevasi, Sosialisasi dan pelaksanaan. Manfaat yang dirasakan setelah berdirinya usaha kampung tematik wirausaha ini perilaku sosialnya sedikit berubah masyarakatnya semakin peka terhadap kemajuan, berusaha untuk mengikuti setiap pelatihan yang di sampaikan. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini Program Kampung tematik yang berjalan cukup baik namun perlu adanya program tematik ditempat lain supaya pemerataan sebagai langkah program pengentasan kemiskinan.
Analisis Rancangan Struktur Organisasi Pada Peran Divisi Human Capital Dalam Meningkatkan Produktifitas Perusahaan PT.Metropolitan Multi Sarana TBK, Prioritas Bengkulu Solichin Solichin; Faridah Faridah; Azuwandri Azuwandri
Jurnal STIA Bengkulu Vol 10 No 1 (2024): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsb.v10i1.156

Abstract

Untuk megetahui rancangan struktur organisasi dalam meningkatan produktivitas perusahaan yang ditugaskan oleh Divisi Human Capital dan menjelaskan praktik struktur organisasi dalam menghadapi berbagai hambatan sejalan dengan fungsi dan tugas Divisi Human Capital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif asosiatif. Jenis penelitian ini adalah Field Research (Penelitian Lapangan). Jumlah keseluruhan informan adalah 17 orang. Hasil peneltian mengungkapkan bahwa (1) Cara-cara yang dilakukan peran Divisi Human Capital dalam merancang sruktur organisasi yang sesuai agar dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Peran Divisi ditunjuk sebagai departemen yang mengelolah manusia sebagai modal berharga perusahaan yang perlu ditingkatkan nilainya dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dalam kasus ini peran karyawan adalah sebagai aset yang harus dikembangkan nilainya agar berkualitas dan dapat menciptakan produktivitas perusahaan. Dengan adanya pembentukkan nilai tambah yang dikontribusikan oleh Human Capital membawa pengaruh dalam komponen- komponen yang menyusun perusahaan dan menempatkan sesuai porsi serta fungsinya masing- masing dalam bentuk struktur organisasi. (2) Praktik struktur organisasi dengan macam hambatan yang tetap berjalan sesuai pada fungsi dan tugas Divisi Human Capital. Dengan adanya penempatan kedudukan sesuai pada bidang dan keahliannya masing-masing terbukti dapat membawa kinerja perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. Divisi bertanggung jawab dalam mengelolah SDM lewat perekrutmen karyawan dan memberikan pelatihan juga pengembangan agar menciptakan manajemen kinerja yang baik melakukan pengembangan karir juga mengadakan kompensasi serta penghargaan agar memacu kinerja yang lebih baik dan setelah itu menciptakan budaya dan lingkungan kerja yang harus mampu dalam mengelolah perubahan agar terwujudnya tujuan visi misi perusahaan.
Pelatihan Penggunaan Digital Marketing (E-Commerce) Untuk UMKM Jamur Tiram Berbasis Digital Di Desa Kelindang Atas Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah Gustini Gustini; Azuwandri Azuwandri; Yohanes Susanto; Sudriyanti Putri; Faridah Faridah
Jurnal Semarak Mengabdi Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsm.v3i1.153

Abstract

This community service was carried out in Kelindang Atas Village, Merigi Kelindang District, Central Bengkulu Regency with the theme of Training on the Use of Digital Marketing (E-Commerce) for Digital-Based Oyster Mushroom MSMEs in Kelindang Atas Village, Merigi Kelindang District, Central Bengkulu Regency, where this training method was carried out using workshop on the use of digital marketing (E-Commerce), how to open a shop in an online store and how to do digital branding. The aim is for MSME players in Kelindang Atas Village, Merigi Kelindang District, Central Bengkulu Regency to gain additional insight into digital marketing concepts and technological products used for product marketing, provide training and simulations about the use of digital media in product marketing, compose effective persuasive messages which is interesting and provides solutions or problem solving to enable MSME players to promote products through digital media, so that people know how to use digital marketing (E-Commerce) properly and correctly and on target. So, it is able to increase the income of MSME players and can market products better by combining marketing both conventionally and online.
PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI MELALUI METODE E-WARUNG DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN Faridah Faridah; Novi Rahayu; Romdana; Dian Forensa
Journal of Governance and Public Administration Vol. 1 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jogapa.v1i1.326

Abstract

Program bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program yang dikeluarkan pemerintah sebagai tindak lanjut dalam mengatasi mata rantai kemiskinan. Pada tahun 2017, yang telah diatur pada kementerian sosial No. 11 Tahun 2018 tentang program bantuan non tunai serta praturan presiden nomor 63 tahun 2017 tentang penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT). Bantuan pangan non tunai (bpnt) yang bersumber dari Anggaran Pusat atau APBN. Kemudian dikelola oleh kementrian sosial dan dilimpahkan pada tingkat kabupaten/kota yang menjadi kewenangan daerah untuk memberdayakan masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa proses pelaksanaan program bantuan pangan non tunai (BPNT) melalui metode E-Warung dalam menanggulangi kemiskinan sudah dilaksanakan dengan efektif dan sesuai dengan aturan yang dilihat dari aspek komunikasi, Sumberdaya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Berdasarkan pengamatan langsung kelokasi penelitian dan wawancara dengan para KPM ( keluarga penerima manfaat). Masih ada kendala yang dihadapi pada tahap komunikasi atau sosialisasi karena masyarakat masih perlu adanya pengawasan sehingga masih ada masyarakat yang belum megetahui tentang mekanisme pelaksanaan bantuan. Dan sarana dan prasarana didesa padang ulak tanjung yang digunakan dalam pelaksanaan program bantuan pangan non tunai (bpnt) masih sangat kurang serta jarak antar rumah KPM dan E-Warung jauh sehingga menyebabkan KPM merasa kesulitan pada saat pengambilan bantuan.
Analisis Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Melalui Metode E-Warung dalam Penanggulangan Kemiskinan Dian Forensa; Dhika Alfatah; Faridah Faridah; Novi Rahayu
Jurnal STIA Bengkulu Vol 10 No 2 (2024): Juli
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsb.v10i2.179

Abstract

Jenis penelitian yang dilakukan adalah dengan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa proses pelaksanaan program bantuan pangan non tunai (BPNT) melalui metode E-Warung dalam menanggulangi kemiskinan sudah dilaksanakan dengan efektif dan sesuai dengan aturan yang dilihat dari aspek komunikasi, Sumberdaya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Berdasarkan pengamatan langsung kelokasi penelitian dan wawancara dengan para KPM ( keluarga penerima manfaat). Masih ada kendala yang dihadapi pada tahap komunikasi atau sosialisasi karena masyarakat masih perlu adanya pengawasan sehingga masih ada masyarakat yang belum megetahui tentang mekanisme pelaksanaan bantuan. Dan sarana dan prasarana didesa padang ulak tanjung yang digunakan dalam pelaksanaan program bantuan pangan non tunai (bpnt) masih sangat kurang serta jarak antar rumah KPM dan E-Warung jauh sehingga menyebabkan KPM merasa kesulitan pada saat pengambilan bantuan.