Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL BELAH KETUPAT Salmi Fitria Manu; Irmina Veronika Uskono; Meryani Lakapu; Maria Gracia Manoe Gawa; Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng; Kornelis Bria
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita belah ketupat ditinjau dari cara pemecahan Newman. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa SDN Bestobe, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kelas V yang berjumlah 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu, yaitu dengan membandingkan data tes dan wawancara yang diperoleh di dua waktu berbeda. Teknik analisis dilakukan dengan cara mengoreksi hasil pekerjaan siswa guna menganalisis kesalahan yang dialami siswa yang didukung dengan hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kedua subjek melakukan kesalahan sama yaitu pada indikator kesalahan memahami dan kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban.
ANALISIS BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSEGI PANJANG Marta Hepo Lado; Kristoforus D. Djong; Irmina V. Uskono; Yohana R. Rowa; Maria, M.G. Gawa
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 4 No 1 (2022): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2022 - November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/asimtot.v4i1.1940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berpikir kreatif matematis siswa SMP kelas VII dalam menyelesaikan soal segiempat khususnya persegi panjang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulan data berupa soal tes berpikir kreatif dan pedoman wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswa yang berkemampuan tinggi. Indikator berpikir kreatif yang digunakan meliputi kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexibility) dan kebaruan (novelty). Hasil penelitian disimpulkan berdasarkan tingkat kemampuan berpikir kreatif (TBK). Hasil penelitian menunjukan subjek pertama dapat memenuhi ketiga indikator (kefasihan, fleksibilitas, kebaruan), sehingga digolongkan berada pada TBK 4 (sangat kreatif), sedangkan subjek kedua dapat memenuhi satu indikator (kebaruan), sehingga digolongkan berada pada TBK 2 (cukup kreatif).
Buna Woven Fabric Based Teaching Materials: ADDIE Model Meryani Lakapu; Irmina Veronika Uskono; Maria Gracia Manoe Gawa; Agapitus Hendrikus Kaluge
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i3.2886

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu alat yang dapat membantu guru dan siswa mempelajari sesuatu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berbasis budaya lokal yang berkualitas baik. Bahan ajar berbasis budaya lokal yang dikembangkan berfokus pada materi bangun datar untuk mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kualitas bahan ajar ini diukur menggunakan beberapa instrumen, antara lain: (1) lembar validasi untuk mengumpulkan data kevalidan, (2) lembar observasi aktivitas dosen dan mahasiswa untuk mengumpulkan data kepraktisan, dan (3) soal pretest dan posttest digunakan untuk mengumpulkan data keefektifan hasil belajar mahasiswa. Simpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis budaya lokal yang dihasilkan berkualitas baik karena memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kelebihan dari bahan ajar ini adalah mudah dipahami karena memuat unsur budaya berupa kain tenun, memanfaatkan aplikasi geogebra dalam pengembangannya serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pelajar.Teaching materials are one of the tools that can help teachers and students learn something. This research aims to develop good quality local culture-based teaching materials. The local culture-based teaching materials developed a focus on flat building materials for Elementary School Teacher Education students. The quality of these teaching materials is measured using several instruments, including (1) validation sheets to collect validity data, (2) observation sheets of lecturer and student activities to collect practical data, and (3) pretest and posttest questions used to collect data on the effectiveness of student learning outcomes. This study concludes that the local culture-based teaching materials produced are of good quality because they meet the valid, practical, and effective criteria. The advantage of this teaching material is that it is easy to understand because it contains cultural elements in the form of woven fabrics, utilizes geogebra applications in its development, and is developed according to student needs.
Buna Woven Fabric Based Teaching Materials: ADDIE Model Meryani Lakapu; Irmina Veronika Uskono; Maria Gracia Manoe Gawa; Agapitus Hendrikus Kaluge
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 3 (2023): July
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i3.837

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu alat yang dapat membantu guru dan siswa mempelajari sesuatu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berbasis budaya lokal yang berkualitas baik. Bahan ajar berbasis budaya lokal yang dikembangkan berfokus pada materi bangun datar untuk mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kualitas bahan ajar ini diukur menggunakan beberapa instrumen, antara lain: (1) lembar validasi untuk mengumpulkan data kevalidan, (2) lembar observasi aktivitas dosen dan mahasiswa untuk mengumpulkan data kepraktisan, dan (3) soal pretest dan posttest digunakan untuk mengumpulkan data keefektifan hasil belajar mahasiswa. Simpulan dari penelitian ini adalah bahan ajar berbasis budaya lokal yang dihasilkan berkualitas baik karena memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kelebihan dari bahan ajar ini adalah mudah dipahami karena memuat unsur budaya berupa kain tenun, memanfaatkan aplikasi geogebra dalam pengembangannya serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pelajar. Teaching materials are one of the tools that can help teachers and students learn something. This research aims to develop good quality local culture-based teaching materials. The local culture-based teaching materials developed a focus on flat building materials for Elementary School Teacher Education students. The quality of these teaching materials is measured using several instruments, including (1) validation sheets to collect validity data, (2) observation sheets of lecturer and student activities to collect practical data, and (3) pretest and posttest questions used to collect data on the effectiveness of student learning outcomes. This study concludes that the local culture-based teaching materials produced are of good quality because they meet the valid, practical, and effective criteria. The advantage of this teaching material is that it is easy to understand because it contains cultural elements in the form of woven fabrics, utilizes geogebra applications in its development, and is developed according to student needs.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA SMPN 1 SEMAU SELATAN Aloysius Fernandez; Agapitus Hendrikus Kaluge; Meryani Lakapu; Maria Gracia Manoe Gawa; Aysanti Yuliana Paulus
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25493

Abstract

Kegiatan pengadian kepada Masyarakat di SMPN I Semau Selatan ini untuk menjawabi kurannya pemahaman untuk Implementasi Kurikulum Merdeka. Kurangnya pengetahuan Implemntasi Kurikulum Merdeka ini sebagai akibat dari keberadaan sekolah yang mempunyai jarak jauh dari pusat kabupaten. Permaslahan inin kemudian diatasai dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dengan ceramah dan diskusi dengan kepala sekolah dan guru-guru. Konsep karakteristik Kurikulum Merdeka, pembelajaran, penyusunan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dipaparkan dalam kegiatan ini. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.