Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE APRIORI DALAM PERENCANAAN PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK SAFANA Yusnan Sepriadi Ginting; Relita Buaton; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i2.226

Abstract

Dalam penelitian ini akan dilakukan proses penentuan pemberian obat yang tepat sangat menentukan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan apotek. Oleh karena itu, maka persediaan obat perlu diperhatikan agar obat – obatan dengan beragam jenis dan fungsi tetap tersediasetiap saat. Untuk  mengetahui  obat-obatan apa saja  yang  dibeli  oleh para  konsumen, dilakukan  teknik  analisis  keranjang  pasar  yaitu analisis dari kebiasaan membeli konsumen. Hasil analisis pola diatas menunjukkan bahwa nilai support yang semakin besar dari sebuah kombinasi persediaan obat memberikan rekomendasi persediaan obat yang paling sering dibeli oleh konsumen adalah Ambroxol, Amoxilin, Amlbumin, Perban elastis. Sebaliknya semakin kecil nilai support suatu kombinasi persediaan obat artinya rekomendasi diberikan berdasarkan berdasarkan persediaan obat yang jarang dibeli. Adapun hasil dari penerapan metode apriori dengan minimum support 30% dengan kombinasi 3 dan 4 itemset adalah jika Neurobion Forte Tab, Clindamycin 300 mg, Amlodipine 5 mg tab. Metode apriori yang digunakan cukup efektif dalam memberikan hasil akhir kombinasi obat yang sering dibeli oleh konsumen. Tingkat keakuratan pengujian menggunakan metode apriori yaitu 100 %.
JARINGAN SARAF TIRUAN MEMPREDIKSI JUMLAH SURAT IZIN USAHA MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION (STUDI KASUS : DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LANGKAT) Muhammad Arie Afryanda; Akim Manaor Hara Pardede; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i2.248

Abstract

Permintaan jumlah surat izin usaha setiap bulannya mengalami peningkatan, hal ini disebabkan banyaknya para pembuka usaha yang mengurus izin usahanya untuk membuka usaha. Permintaan jumlah surat izin usaha yang terus bertambah mempengarui perisiapan kelengkapan proses penerbitan izin usaha sperti blanko dan dokumen lainnya yang diperlukan untuk penerbitan izin usaha, sehingga dapat memperlambat proses penerbitan izin usaha yang akan diurus oleh masyarakat. Tentu hal ini membuat Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Langkat harus memiliki perencanaan yang baik untuk dapat memberikan pelayanan dan pemenuhan jumlah pengurus surat izin usaha. proses analisa yang telah dilakukan bawah sistem jaringan saraf tiruan dengan menggunakan metode Backpropagation, maka diperoleh hasil prediksi dengan rata-rata nilai prediksi pada surat izin usaha perdagangan 51 data dengan proses pelatihan berhenti pada epoch ke 4239 iterasi dengan waktu pembelajaran 00.05 detik. Pada surat izin kesehatan dengan rata-rata nilai prediksi 106 data dengan proses pelatihan berhenti pada epoch ke 1540 iterasi dengan waktu pembelajaran 00.03 detik
JARINGAN SYARAF TIRUAN PREDIKSI JUMLAH PENERIMA BANTUAN SEMBAKO MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION Muhammad Danil Syahputra; Nurhayati Nurhayati; Rusmin Saragih
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i2.256

Abstract

Dinas Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembatuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Sosial menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial. Salah satu tugas dalam pelayanan umum di bidang sosial adalah pendataan penerima bantuan sosial. Program Bantuan Sembako merupakan bantuan sosial pangan senilai Rp150.000/KPM/bulan yang disalurkan dalam bentuk nontunai dari Pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme uang elektronik. Pendataan penerima bantuan sembako sangat penting untuk memastikan penerima bantuan sudah tepat sasaran. Dalam pendataan untuk penerima bantuan sembako, Dinas Sosial mengalami beberapa kesulitan, diantaranya dalam penyesuaian penerima bantuan dengan data penerima. Data yang sudah disediakan belum memenuhi target penerima dengan jumlah penerima bantuan yang selalu berbeda setiap bulannya dari pemerintah. Berdasarkan masalah tersebut, perlu dibuat sistem untuk memprediksi jumlah penerima bantuan sembako dari pemerintah, sehingga pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial untuk calon penerima bantuan sembako dapat disesuaikan, sehingga pendataan tidak dilakukan secara berlebihan. Proses dalam memprediksi jumlah penerima bantuan sembako dapat dilakukan dengan sistem terkomputerisasi, salah satu proses yang dapat dilakukan adalah penerapan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dengan pemanfaatan metode Backpropagation. Sistem dirancang dengan aplikasi pemrograman MATLAB R2014a, setelah melakukan proses latih data dan uji data pada data tahun 2016 sampai dengan 2020, learning rate sebesar 0,2; maximun epoch sebesar 10000 dan target error sebesai 0,001, didapatkan hasil pada tahun 2021 jumlah penerima bantuan sembako sebanyak 112.498 Kepala Keluarga yang berada di Kota Binjai.
Perbaikan Citra Digital Pada Foto Dengan Menggunakan Metode Retinex Yustika Septiani Muzahardin; Achmad fauzi; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.377

Abstract

Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar, audio, dan video. Ketiga macam data atau informasi ini sering disebut dengan multimedia. Sebagai salah satu bagian dari multimedia, citra (gambar) memegang peranan penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Citra digital adalah proses gambar berdimensi dua melalui komputer digital yang keberadaannya untuk memanipulasi dan memodifikasi citra dengan berbagai cara. Pada penelitian ini, memiliki input berupa gambar informasi keluaran pada proses perbaikan daerah yang pixel nya kosong (tampak pecah). maka dibutuhkan perbaikan mutu atau kualitas citra (Image Enhancement) dengan menggunakan metode retinex untuk mengatasi citra yang berbintik (noise) agar dapat menambah kualitas warna sehingga dapat menjadi jelas dan baik kembali. Metode retinex dapat menghasilkan perbaikan citra dengan performansi yang cukup tinggi. Sehingga dapat memperbaiki kualitas citra pada foto.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PEMASANGAN CCTV DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (STUDI KASUS : PT. LANGKAT SAWIT HIJAU PRATAMA) Ade Sahputra; Magdalena Simanjuntak; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.381

Abstract

Sistem pemantauan merupakan hal yang penting, pemantauan ditekankan kepada kepentingan observasi dan penilaian terhadap suatu obyek atau kinerja pelaksanaan suatu kegiatan. Tanpa adanya sistem pemantauan, apabila terjadi insiden pada suatu area seperti pencurian, pengrusakan, dan lain sebagainya, maka tidak ada dokumentasi dari insiden tersebut. PT. Langkat Sawit Hijau Pratama yang beralamat di Jl. Dusun Sri Hadi Simpang Pulo Rambung, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Adapun fungsi dari PT. LSP adalah untuk mengolah minyak kelapa sawit yang nantinya minyak tersebut akan dipasarkan didalam dan diluar wilayah kabupaten langkat. Dimana Perusahaan ini sangat membutuhkan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) yang sangat berperan penting dalam mengawasi seluruh tempat yang ada pada perusahaan tersebut menggunakan metode Weighted Product (WP) untuk menentukan lokasi pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) yang tepat. Pada penelitian ini, Sistem Pendukung Keputusan (SPK) akan dibangun menggunakan metode Weighted Product (WP) yang merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa A2 (Ruang Laboratorium) berada di peringkat yang pertama, karena mempunyai nilai vektor V tertinggi, yaitu 0,0838. Dengan hasil tersebut pula disimpulkan juga bahwa A2 menjadi lokasi yang tepat dipilih sebagai lokasi pemasangan CCTV dari Perkebunan PT. Langkat Sawit Hijau Pratama dari 15 alternatif data pada penelitian ini.
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT PADA ANJING MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES BERBASIS WEB Alva Vindo Bangun; Novriyenni Novriyenni; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.386

Abstract

Klinik praktek dokter hewan Maria Mentari Pet Care And Shop masih menggunakan sistem manual untuk mediagnosa penyakit pada anjing sehingga penulis berusaha menganalisa bagaimana merancang sistem pakar dalam mendiagnosa penyakit pada anjing menggunakan metode naïve bayes dan bagaimana merancang metode bayes dalam mendiagnosa penyakit pada anjing dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan phpMyAdmin sebagai database, dan menginputkan gejala sebagai variabel. Sistem pakar adalah yang berusaha agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti dilakukan oleh para ahli. Sedangkan metode naïve bayes adalah salah satu cabang dari teori statistik matematika untuk membuat sutu model ketidakpastian dari sautu kejadian yang terjadi dengan menggabungkan pengetahuan dengan fakta.
Pemetaan Dosen Perguruan Tinggi Swasta Dalam Melaksanakan Tridharma Menggunakan Metode Smart Mega Ayu Ningrum; Achmad Fauzi; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.389

Abstract

Perguruan tinggi merupakan tahap akhir opsional pada pendidikan formal, dalam hal ini disampaikan dalam bentuk universitas, akademi, colleges, seminari, sekolah musik, dan institut teknologi Pemetaan dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi menjadi sangat penting untuk dilakukan, karena dapat menunjang tercapainya tujuan dari sebuah perguruan tinggi. Pemetaan dosen dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan tinggi berdasarkan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh dosen untuk melakukan pendidikan, penelitian dan pengapdian kepada masyarakat. Proses pemetaan merupakan proses untuk menghubungkan atau merelasikan antara kebutuhan yang saling berkaitan dengan objek pengabdian. Maka dari itu perlu dibangun sistem yang dapat mengefesienkan seleski keputusan dalam pemetaan dosen pelaksana Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam memberikan solusi pada permasalahan ini maka dibangun sistem yang dapat memetakan dosen dalam melasanakan Tridharma Perguruan Tinggi pada STMIK Kaputama. Pada penelitian ini menggunakan metode Simple Multiple Attribute Rating Technique (SMART) yang merupakan teknik pengambilan keputusan multi kriteria berdasarkan setiap alternatif yang terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai dan setiap kriteria. Dengan membangun sebuah sistem pemetaan dosen yang tepat dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi akan menghasilkan tercapainya tujuan dari sebuah Perguruan Tinggi. Sistem dirancang dengan bahasa pemrograman PHP dengan basis data MySQL, setelah proses terhadap 25 data dosen yang diinputkan pada sistem didapatkan bahwa terdapat 2 dosen unggul dalam pengabdian, 1 dosen unggul dalam penelitian dan 13 dosen unggul dalam pengajaran. Dari hasil proses didapatkan juga bahwa A12 berada di peringkat yang pertama, dengan nilai keputusan akhir tertinggi, yaitu 0,8833.
Simulasi Antrian Pelayanan Pendaftaran Pasien Di Uptd Puskesmas Tanah Tinggi Dengan Metode Eksponensial Chairijal Chairijal; Novriyenni Novriyenni; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.398

Abstract

Antrian adalah suatu aktifitas di mana pasien menunggu untuk mendapatkan layanan. Dalam sistem antrian terkadang mengalami masalah, masalah muncul karena banyaknya antrean di layani. Antrean panjang terjadi karena jumlah server tidak sesuai dengan pasien yang akan dilayani. Model antrian yang dibahas dalam penelitian ini adalah antrian dimana pelanggan datang berkelompok. Jumlah pelanggan dalam setiap kelompok adalah variabel acak, dan waktu antara kedatangan distribusi eksponensial. Pada penelitian metode Exponential digunakan untuk menghitung waktu layanan dengan saluran tunggal untuk dapat mengamati bagaimana kinerja sistem. Dari hasil perhitungan Simulasi Antrian Pendaftaran Pasien di UPTD Puskesmas Tanah Tinggi, berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan maka memperoleh hasil yaitu hasil simulasi jumlah server yang terbaik adalah 2, maka rata rata server sibuk adalah 1,40%, rata-rata waktu tunggu (wq) = 5 menit 2 detik, rata-rata waktu tunggu dalam sistem (ws) = 7 menit 44 detik, (Lq) = 0,0110, (Ls) = 0,0150. Dengan menggunakan 2 server maka didapat waktu tunggu yang tidak terlalu lama dan tidak menyebabkan antrian menjadi panjang.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUSUN TERBAIK DI DESA LAU MULGAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Aldi Pratama; Novriyenni Novriyenni; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.399

Abstract

Pemberdayaan masyarakat desa perlu dilakukan penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat di desa, sehingga untuk menilai keberhasilan pembangunan desa atau dusun perlu dilakukan penilaian secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan, untuk mendukung rencana pemerintah tersebut maka dilakukan kegiatan pelaksanaan penilaian desa atau terbaik, sesuai dengan indikator penilaian. Penilaian dusun terbaik dilakukan dengan membandingkan tingkat perkembangan terakhir berdasarkan data profil desa sesuai dengan indikator penilaian. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan dusun terbaik berdasarkan skor penilaian desa dengan menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Pada dasarnya, proses pengambilan keputusan adalah memilih suatu alternatif. Penilaian dusun terbaik terdiri dari 6 kriteria. Luaran dari sistem ini berupa rangking setiap dusun yang telah dinilai sehingga menghasilkan rekomendasi untuk pengambilan keputusan dalam menentukan dusun terbaik. Nilai total paling tinggi dari setiap baris hasil perhitungan setiap subkriteria dijumlahkan, Total Nilai Paling Tinggi digunakan merupakan dasar untuk merangking dusun terbaik.
SIMULASI ANTRIAN LOKET PELAYANAN PAJAK DAERAH KOTA BINJAI PADA KANTOR BPKPAD MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT) Agung Arianto; Magdalena Simanjuntak; Nurhayati Nurhayati
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.400

Abstract

Hampir setiap jenis layanan akan membentuk antrian. Proses ini dimulai ketika antrian pelanggan yang membutuhkan layanan mulai datang untuk mendapatkan urutan layanan. Antrian merupakan proses dari kedatangan pelanggan ke pusat layanan dan terjadi proses tunggu dan dalam layanan pada satu garis antrian. Bagi banyak orang mengantri kurang menyenangkan terutama jika antrian yang sedang berlangsung tidak beraturan. Untuk mengatasi antrian yang tidak teratur, maka diperlukan suatu sistem yang membantu untuk antrian yang akan terorganisir dan lebih menyenangkan. Di kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah kota Binjai (BPKPAD). Hal ini sudah dilaksanakan dengan melakukan simulasi antrian terkomputerisasi. Dengan demikian, pengantri akan mendapatkan nomor antrian dan menunggu untuk di panggil ketika akan dilayani oleh front office. Di dalam tulisan ini penulis bertujuan untuk membuat simulasi antrian menggunakan metode FIFO, sehingga dapat membantu menertibkan antrian dengan menggunakan sistem antrian dengan melalui layar monitor dan suara. Jika sistem ini di terapkan dapat membantu dan mempermudah pihak front office di kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah kota Binjai (BPKPAD) untuk menyampaikan informasi mengenai nomor antrian melalalui monitor dan suara, mengurangi tingkat kelelahan masyarakat/pelanggan dalam mengantri. Perancangan antrian perlu dilakukan simulasi sistem agar antrian lebih tersistem dan disiplin. Antara proritas (priority) dalam penerapannya dalam suatu sistem antrian yang menghasilkan waktu tunggu rata-rata (AWT) dan disiplin antrian FIFO. Aplikasi pemodelan dan dan simulasi antrian menjadi suatu gambaran proses antrian yang terjadi pada umumnya, serta memberikan gambaran efektifitas di siplin antrian FIFO maupun priority.