Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Sintesis Nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 untuk Adsorpsi wj Logam Cr(VI) Rika Rahmawati; Dede Suhendar
JURNAL ISTEK Vol 8, No 1 (2014): ISTEK
Publisher : JURNAL ISTEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

wp Penanganan limbah yang mengandung logam berat sering kali memerlukan biaya yang tidak murah. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis adsorben berskala nanometer berbahan murah dan metode sintesis dan uji aplikasinya yang sangat sederhana, yakni nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 untuk adsorben Cr(VI). Larutan Al(OH)3 dicampur dengan larutan amoniak sampai pH 4, kemudian ke dalamnya dicampurkan sukrosa dan FeCl3 sampai homogen (perbandingan mol Al(OH)3 : 0,25 FeCl3 : 0,33). Campuran tersebut dipanaskan pada suhu 120 °C sambil pengadukan sampai volumenya menjadi sekitar 2/3-nya, kemudian dipanaskan kembali pada 200 °C selama 24 jam. Padatan berbentuk butiran-butiran berwarna coklat yang dihasilkan kemudian digerus halus dan dicampur dengan kerosen secara homogen. Campuran diuapkan sampai kerosen habis. Serbuk halus berwarna coklat yang dihasilkan kemudian dikalsinasi pada suhu 800 °C selama 4 jam. Berdasarkan hasil analisis XRD diperoleh bahwa sintesis tersebut menghasilkan produk campuran yang didominasi fasa g-Al2O3 dengan kristalinitas rendah yang menunjukkan terbentuknya nanokomposit. Larutan K2Cr2O7 telah digunakan sebagai model larutan yang mengandung Cr(VI) untuk pengujian sifat adsorben nanokomposit tersebut. 2 gram nanokomposit diaduk dengan larutan K2Cr2O7 dengan konsentrasi Cr(VI) 56,7 ppm pada suasana asam (pH 2) sebanyak 50 mL pada variasi waktu 1 – 24 jam. Hasil kontak menunjukkan bahwa lamanya waktu kontak tidak memberikan perbedaan yang signifikan namun secara keseluruhan diperoleh rata-rata adsorpsi Cr(VI) sekitar 82,5% setelah pengadukan awal selama 1 jam. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa nanokomposit g-Al2O3-Fe2O3 sangat efektif dan efisien sebagai adsorben zat pencemar Cr(VI) karena biaya bahan dan sintesisnya sangat murah, sifat mengadsorpsinya cepat, dan mengadsorpsi cukup banyak Cr(VI).
Studi Rancangan Konsep Produk Brassiere Melalui Pendekatan Nilai Emosi Dan Perasaan Menggunakan Kansei Engineering Method Caecilia Sri Wahyuning; Arie Desrianty; Rika Rahmawati
Jurnal Rekarupa Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : FSRD ITENAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Complexities of customer needs for buying or using new products ensue the need of customer oriented product designs. Customer’s emotions and feelings give influences in choosing and deciding new products, therefore these should be considered in product design processes. A brassiere is an article of clothing that covers, supports, and elevates breasts. To design the brassiere, a company needs to develop the brassiere concepts that could satisfy the women’s feelings and emotions in deciding to buy or use brassiere. Kansei Engineering is a method for translating feelings and impressions into product parameters that can "measure" feelings and show relationships to certain product properties. As consequences, products might be designed to bring in the intended feelings. The experiments show that six brasseries concepts developments could be implemented in accommodating the market conditions and company capabilities in brassiere productions. Keywords: brassiere, Kansei Engineering, emotional design   Abstrak Dalam pemilihan suatu produk sampai keputusan pembelian, konsumen sesungguhnya dipengaruhi oleh emosi dan perasaan. Ekspresi dari emosi dan perasaan ini akan menimbulkan suatu nuansa, kesan, rasa suka, nyaman ketika konsumen memilih suatu produk (Norman, 2004). Dengan kondisi tersebut mereka akan membeli produk jika merasa senang, nyaman, dan sesuai dengan selera yang diinginkan. Menurut Damasio (1995), aspek emosi dipandang menjadi fokus perhatian yang cukup penting mengingat segala tindakan dan pengambilan keputusan manusia tidak bisa dilepaskan dari aspek emosi. Adanya keterlibatan emosi dan perasaan konsumen dalam pemilihan suatu produk sebaiknya menjadi bahan pertimbangan bagi para perancang ketika akan merancang suatu produk. Konsumen akan memilih suatu produk jika kesan yang ingin dirasakan oleh konsumen ada pada produk tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelusuran terhadap emosi dan perasaan yang ingin dirasakan oleh pengguna terhadap suatu produk, yang pada akhirnya akan diimpelentasikan ke dalam suatu rancangan konsep produk. Breast Holder (Brassiere/ Bra) merupakan salah satu produk yang digunakan oleh seluruh wanita di dunia. Para pengguna produk ini dapat berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari remaja putri sampai dengan wanita lanjut usia. Fungsi utama dari bra adalah sebagai penyangga payudara. Berdasarkan fungsinya yang melindungi bagian sensitif dari wanita, maka kesesuaian emosi dan perasaan yang dirasakan ketika menggunakan produk bra akan sangat mempengaruhi kesan terhadap produk tersebut. Oleh karena itu, dalam perancangan produk bra perlu melibatkan aspek emosi dan perasaan yang ingin dirasakan pengguna, sehingga akan memberikan kepuasan kepada pengguna. Emosi menurut Damasio (1999) adalah antitesis/ kebalikan dari logika. Unsur emosi dalam diri manusia berbeda dengan perasaan. Perasaan menghubungkan aspek-aspek fisik dan berada dalam tataran tingkat kesadaran yang lebih rendah. Terdapat dua macam perasaan/ feeling, yaitu internal feeling dan external feeling. Internal feeling adalah perasaan yang berkaitan dengan masalah fisik, sedangkan external feeling adalah perasaan yang berhubungan dengan aspek sosial. Emosi dipandang jauh lebih subjektif dan lebih kompleks dari pada perasaan. Aspek emosi dipandang menjadi fokus perhatian yang cukup penting mengingat segala tindakan dan pengambilan keputusan manusia tidak bisa dilepaskan dari aspek emosi. Orang-orang sering kali tidak mampu memilih alternatif-alternatif, khususnya pilihan-pilihan yang satu sama lain hampir serupa. Kondisi ini berbeda dengan orang-orang yang memiliki kondisi emosi yang baik. Aspek rasa suka, senang, sering menjadi faktor penentu akhir pengambilan keputusan. Kansei Engineering atau disebut juga Kansei Ergonomics merupakan sebuah metode dari Jepang yang ditemukan lebih dari 30 tahun yang lalu, yaitu sebuah metode yang mempelajari cara/ pola pikir konsumen untuk diterapkan dalam pembuatan suatu produk baru. Kansei Engineering pertama kali diperkenalkan oleh Nagamachi pada tahun 1970-an. Nagamachi sendiri tidak secara spesifik menyebutnya sebagai Kansei Engineering pada saat memperkenalkan konsepnya, tetapi menyebutnya dengan Emotional Engineering. Tumbuhnya konsep Kansei Engineering sendiri tidak terlepas dari konsep perancangan produk yang memperhatikan aspek emosi konsumen. Tidak mengherankan istilah Kansei sebagaimana saat ini banyak didengar orang, pada mulanya dikembangkan berdasarkan konsep emotional design. Emotional design adalah konsep dalam desain yang mempertimbangkan unsur emosi konsumen sebagai pengguna produk. Dalam konsep emotional design, unsur komersialitas bukan hanya menjadi fokus perhatian utama (Norman, 2004). Istilah Kansei berasal dari bahasa Jepang, yang secara umum berarti Psychological feeling or image of product atau gambaran perasaan psikologis terhadap suatu produk. Tujuan dari kajian studi Kansei adalah untuk mengetahui struktur emosi yang hadir dalam perilaku manusia. Struktur ini dikenal dengan Kansei seseorang. Sementara itu, dalam kajian studi desain, Tuntutan konsumen terhadap suatu produk yang semakin kompleks menyebabkan perlunya dilakukan perancangan produk yang berorientasi pada konsumen/ pengguna.  Dalam pemilihan suatu produk sampai keputusan pembelian, konsumen dipengaruhi oleh emosi dan perasaan, sehingga hal ini sebaiknya menjadi bahan pertimbangan bagi para perancang ketika akan merancang suatu produk.  Brassiere, sebagai produk yang digunakan oleh para wanita, memerlukan  rancangan konsep produk bra yang disesuaikan dengan aspek-aspek emosional yang dirasakan penting sehingga dihasilkan suatu rancangan produk brassiere yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kansei Engineering Method merupakan suatu metode yang menggunakan image atau feeling secara psikologis dari pengguna terhadap suatu produk untuk digunakan dalam merancang suatu produk, sehingga dengan menggunakan metoda ini produk brassiere yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan emosional para wanita. Berdasarkan penelitian diperoleh 6 konsep produk brassiere, sehingga dapat digunakan dan diimplementasikan, dengan tetap menyesuaikan terhadap kondisi pasar (trend) yang ada dan keterbatasan yang dimiliki oleh perusahaan dalam proses manufaktur produk brassiere. Kata kunci: brassiere, Kansei Engineering, emotional design
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL BANGUN RUANG Rika Rahmawati
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 3, No 2 (2020): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v3i2.445

Abstract

This research is a qualitative descriptive research. The population is all students of class VIII even semester of SMP Negeri 5 Bandar Lampung totaling 187 students. Sampling technique a. The technique used in this study is the cluster random sampling technique. Because the population is more than 100 people, the authors determine the sample in this study is 16% or as many as 30 students. This study aims to: (1) determine the percentage of students' abilities in solving spatial problems, (2) find out the causes of students' difficulties in solving spatial problems, (3) find out how to overcome students' difficulties in solving spatial problems. . Based on the results of the study, it can be concluded: (1) students who are able to solve spatial problems are 62.99% and those who have difficulty are 37.01%, (2) the causes of students experiencing difficulties in solving spatial problems are (1) students do not understand the concept of building space in applying it to a problem, (2) students are not careful in working on every question that exists. As for how to overcome student difficulties, namely: (1) increasing students' ability to understand the concept of building space by giving emphasis when delivering material (2) more evaluation in the form of practice questions at the end of each learning activity, (3) giving homework for finalize the material that has been presented.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) TERHADAP PEMBERIAN KONSENTRASI PAKLOBUTRAZOL DAN MACAM PUPUK ORGANIK CAIR Rika Rahmawati; Agus Sulistyono; Guniarti Guniarti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1980

Abstract

Tomat merupakan buah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik secara langsung maupun dalam bentuk olahan. Kebutuhan tomat di pasar terus meningkat namun ketersediaan produksinya masih rendah. Peningkatan produksi tomat dapat ditunjang melalui pemberian zat pengatur tumbuh dan pupuk organik cair. Tujuan penelitian ini untuk mengetauhi konsentrasi terbaik akibat pemberian konsentrasi paklobutrazol dan macam pupuk organik cair serta pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut. Penelitian ini dilakukan di Jalan Simowau Indah Blok H, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, dimulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2022 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama konsentrasi paklobutrazol P0=kontrol; P1= 125 ppm; P2= 150 ppm; P3= 175 ppm, Faktor kedua yaitu macam pupuk organik cair 200 ml/tanaman K1= Limbah Ikan; K2= Eceng Gondok; K3= Kulit pisang. Hasil menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi paklobutrazol 125 ppm dan pupuk organik cair limbah ikan memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur muncul bunga, jumlah bunga, jumlah buah per periode, jumlah buah total, bobot buah per buah dan bobot buah per periode.
Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Pada Kader Posyandu Desa Gunungtiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung Rika Rahmawati; Fitria Saftarina
MAJORITY Vol 9 No 1 (2020): MAJORITY
Publisher : Majority

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In 2016 Tanggamus Regency had 70 cases of infant mortality, under-fives with malnutrition 1,371 cases (3.31%), and 1 case of malnutrition, and the coverage of community participation in under-fives growth monitoring was 75.6% . However , uneven distribution of health workers and low knowledge of health cadres about measuring the nutritional status of children, so the coverage of nutritional status is still low. This study uses the quassy experimental method with the design of one group pretest-posttest design. The sampling technique is total sampling. The research was conducted from April to July 2018, located in Gunungtiga Village, Ulubelu District, Tanggamus Regency, Lampung. The subjects that were obtained were 18 Posyandu cadres. The result of the median value of the knowledge pre-test is 30, while the median value of the post-test knowledge is 80. The results of the bivariate analysis p = 0,000. There were significant differences between before and after training in measuring the nutritional status of children under five to the knowledge of Posyandu cadres in Gunungtiga Village.
PENGARUH PEMIJATAN PADA TITIK LU 1,2 DAN CV 17 MENGURANGI BATUK PADA BALITA DI PMB BIDAN LIANA Isnina Isnina; Lieni Lestari; Rika Rahmawati
Jurnal Kesehatan Borneo Cendekia Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Borneo Cendekia
Publisher : STIKES Borneo Cendekia Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54411/jbc.v7i2.487

Abstract

Pijatan Akupresur yang dilakukan dengan benar pada titik titik batuk pilek akan membuat relaksasi otot, termasuk organ paru pun ikut menjadi releksasi dan pendistribusian darah menjadi lebih lancar, sehingga kebutuhan oksigen pun menjadi optimal dan mengurangi produksi sekret yang berlebihan. Masa bayi atau balita merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Batuk pilek merupakan alasan tersering orang tua membawa anak ke dokter. Umumnya karena orangtua merasa khawatir akan batuk, pilek dan radang tenggorokan si anak (kadang juga karena anak menolak makan); mereka khawatir ada masalah yang serius terkait keluhan tersebut. Hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan batuk pilek.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasy experiment dengan rancangan pretest - posttest with control group design yaitu nilai probabilitas (p) sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikasi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh Akupresur terhadap penurunan lamanya batuk pilek.
KESENJANGAN DIGITAL PADA PESERTA PELATIHAN ONLINE PENDAMPING PRODUK HALAL Arfah Sahabudin; Nursahdi Saleh; Rika Rahmawati
Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Teknik Informatika dan Teknologi Informasi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1104.751 KB) | DOI: 10.55606/jutiti.v2i2.431

Abstract

Penguasaan dan kemampuan mengakses teknologi digital menjadi hal yang wajar dan perlu saat ini. Masyarakat terdorong untuk adaptif menyesuaikan diri. Namun terjadinya kesenjangan digital (digital divide) menjadi salah satu faktor yang menghambat proses kegiatan yang dilakukan secara online. Termasuk hambatan yang ditemukan pada saat diadakannya pelatihan online. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesenjangan digital dalam pelatihan online pendamping proses produk halal yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendamping Halal Universitas Pramita Indonesa. Pelatihan yang dilaksanakan secara online seharusnya mempermudah proses pelatihan sehingga lokasi pelatihan tidak lagi menjadi masalah karena registrasi dan penerbitan sertifikat halal kini berbasis website. Namun pada pelaksanaan pelatihan tidak semua calon pendamping mampu mengikuti instruksi saat simulasi dan praktek dengan memanfaatkan teknologi digital dengan lancar. Tidak semua calon pendamping berada dalam lokasi yang infrastruktur dan sarana prasarana tenologi digitalnya memadai. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya melalui penyebaran quesioner online dan observasi langsung terhadap 108 orang peserta Pelatihan Pendamping Produk Halal. Diperoleh first digital divide tertinggi terjadi pada ketersediaan fasilitas mengakses internet yang memadai yang dialami 11,1 % peserta pelatihan, sedangkan second digital divide tertinggi terjadi pada keterampilan dan pengalaman menggunakan teknologi digital oleh peserta pelatihan 70,8 % peserta pelatihan.
Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book Etnomatematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Trisha Hana Maulidya; Adi Mulyono; Aqilah Balqis Safitri; Mufliha Dzahabiyyah; Rika Rahmawati; Arfatin Nurrahmah, M.Pd
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 3 (2023): Jurnal Derivat (Desember 2023)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jderivat.v10i3.5360

Abstract

The cause of the low level of education in Indonesia, especially in students' literacy and numeracy skills, is the limited learning media used in schools. The aim of this research is to develop Pop-Up Book-based learning media to improve the literacy and numeracy skills of students at SD Negeri Cisarua 01, Bogor Regency. The ADDIE model consisting of the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation is used as a research method. The data analysis technique used is the descriptive analysis technique. The data analyzed includes media suitability data from media experts and material experts as well as responses from students as test subjects. This Pop-Up Book media has a material validity level of 80%, and media validity of 88%. The effectiveness of the Pop-Up Book learning media from the students' pre-test and post-test showed that the value of tcount > ttable (12.786 > 2.056) and was significant 0.000 < 0.05, so Ha was accepted and Ho was rejected. So it can be concluded that there is a significant difference in learning outcomes before and after the application of Pop-Up Book-based learning media in the introduction of plane shapes and space shapes. To see the increase in the calculated Gain Test, the average result obtained was 0.6688 and was in the medium category. Based on the results of the analysis that has been carried out, it can be concluded that the development of Pop-Up Book learning media can improve the numeracy literacy skills of students at SD Negeri Cisarua 01, Bogor Regency. Keywords: Numeracy Literacy Skills, Ethnomathematics, Learning Media, Pop-Up Book.
Kajian Yuridis Permintaan Maaf Pelaku Tindak Pidana dalam Perspektif Restorative Jusctice Rika Rahmawati; Warfa`u Dina Zahroh; Dian Rosita
Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2024): Juni : Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/progres.v1i2.717

Abstract

This article discusses the important question of whether an apology from the perpetrator of a criminal offense can remove or mitigate the criminal sanctions imposed. Through theoretical studies, this article explores the role of apologies in the context of criminal law, both as a sign of regret and as a factor to be considered in the judicial process. In Indonesia, although apologies are often used as a form of admission of guilt, legal regulations that explicitly regulate their impact on punishment are still limited.This article also compares the legal approach in Indonesia with other countries that adopt the concept of restorative justice, where apologies can play an important role in resolving legal conflicts. The results of the analysis show that although an apology can lighten the sentence, especially in the context of implementing restorative justice, in general, an apology cannot erase the prescribed punishment.
Mengenal Prinsip Kaizen Sebagai Kunci Kompetitif Siswa Smk Bina Industri: Penelitian Jon Edy; Ririn Uke Saraswati; Sri Winda Hardiyanti Damanik; Septiani Rohali; Diyannisa Amalia Sugandi; Pitri Rosalia; Putri Nayla Hasan; Rika Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2866

Abstract

Kaizen merupakan filosofi perbaikan berkelanjutan yang telah terbukti meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tidak hanya di dunia industri tetapi juga dalam konteks pendidikan. Seminar ini bertujuan untuk mengenalkan prinsip dasar Kaizen kepada siswa SMK Bina Industri sebagai strategi dalam membentuk karakter unggul dan kompetitif. Materi yang disampaikan mencakup pengertian dan sejarah Kaizen, prinsip-prinsip dasar, penerapan Kaizen dalam dunia pendidikan, serta elemen penting seperti siklus PDCA dan metode 5S/5R. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XII sebanyak 100 peserta dari berbagai jurusan teknik elektronika industri (TEI) dan teknik bisnis sepeda motor (TBSM), dengan pendekatan penyampaian interaktif, dan studi edukatif. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa peserta mendapatkan wawasan baru dalam mengembangkan potensi diri dibuktikan dengan kenaikan pemahaman yang dihitung dengan grafik yang menghasilkan nilai rata-rata 93%.