Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kekuatan Tarik dan Porositas Hasil Sambungan Las Gesek Aluminium 6061 dengan Berbagai Suhu Aging Setyawan, Pungky Eka; Irawan, Yudy Surya; Suprapto, Wahyono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.104 KB)

Abstract

Aluminum alloy is one of materials that is difficult joining with fusion welding. Friction welding is solution to solve engineering problems in joinning with fusion welding. The parametersthat influence onfriction weldingare frictiontime, rotational speed, compressive force, and upset force. In this study, specimens were friction welded with rotation speed of 1600 rpm, compressive force during friction welding 123 kgf for 120 seconds, and upset force 202 kgf for 120 seconds.The weakness of the friction welding process is a decline in strength, it is due to friction welding is done in solid condition. In order to increase tensile strength of friction welding joint, precipitation hardening methods can be used.Precipitation hardening methods carried out in three stages, solution heat treatment, quenching and agingwith artificial aging process. The artificial aging temperature variated by 150 C, 185 0 C 200 0 C, and 225 0 C with a holding time in 7 hours. The results showed that precipitation hardening cause porosity decreasedin the weld joint. Specimens with a aging temperature 150 0 C and holding time for 7 hours has the smallest porosity of 0,11 % and it has maximum tensile strength of 186,65 MPa.Keywords: Tensile Strength, Pososity, Friction Welding, Aging Treatment.
PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DAN PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH UNIK DARI PIPA PVC UNTUK MASYARAKAT DESA SRIGADING KECAMATAN LAWANG Setiyawan, Pungky Eka
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 1, No 1 (2016): December 2016
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v1i1.1172

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian. Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Melalui pengabdian masyarakat, Unmer Malang hadir ditengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia. Salah satu bentuk pengabdian masyarakat bagi dosen yaitu terjun di lingkungan masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang ditempa selama berkecimpung didunia pendidikan perkuliahan selama menjadi tenaga pendidik. Latar belakang munculnya kegiatan pengabdian ini berawal dari kegiatan survey Di Desa Srigading Kecamatan Lawang mengidentifikasi adanya permasalahan tentang pengelolaan sampah didesa tersebut dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat sampah karena kurangnya fasilitas tempat sampah di Desa tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan solusi untuk memecahkan permasalahan tentang pengolahan sampah dan pembuatan tempat sampah sebanyak 20 Pcs tempat sampah yang murah sehingga dapat memotifasi masyarakat menerapkan pola hidup bersih. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1172
PANORAMA JURANG TOLEH, JATIGUWI, SUMBERPUCUNG, KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR Sri Widayati; Pungky Eka Setyawan; Elta Sonalitha
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 4, No 2 (2019): December 2019
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v4i2.3804

Abstract

Potensi terbesar dari desa Jatiguwi adalah Ikan Air Tawar yang setiap hari panen ikan. Hasil panen langsung dijual di pasar atau didistribusikan ke beberapa tempat penjualan ikan air tawar di wilayah Kota dan Kabupaten Malang. Ikan langsung dibeli oleh para pelanggan yang datang ke tempat-tempat penjualan ikan tersebut, sedangkan Desa Jatiguwi sendiri sebagai penghasil ikan air tawar Karamba terbesar di wilayah Kabupaten Malang justru tidak memiliki tempat penjualan ikan air tawar secara khusus. Hasil panen ini langsung dibeli oleh para pelanggan yang datang ke tempat-tempat penjualan ikan tersebut. Namun, Ikan-ikan air tawar ini dijual langsung tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga harga nya relatif murah dan keuntungan yang diterima nelayan sangatlah sedikit. Dibutuhkan suatu metode yang dapat mengangkat nilai jual dari hasil panen ikan air tawar tersebut. Potensi lain dari desa ini adalah keindahan sunset dan keramba-keramba dengan pemandangan yang indah, pemandangan ini jika dimanfaatkan dengan baik akan menjadi daya Tarik wisata yang unik. Desa masih kesulitan untuk maengembangkan potensi ini menjadi obyek wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mitra ingin mewujudkan pengembangan lokasi menjadi wisata edukasi yang menarik perhatian wisatawan dan dapat meningkatkan nilai jual tempat wisata tersebut. Mitra membutuhkan pendampingan dan pelatihan-pelatihan dalam mewujudkan desa wisata yang layak. Di desa jatiguwi terdapat banyak lahan kosong milik pemerintah desa yang layak dijadikan area-area edukasi atau area wisata kuliner hasil panen air tawar. Dari beberapa permasalahan mitra yang ada, Solusi yang ditawarkan adalah (1) Pendampingan pembenahan area wisata dari bangunan-bangunan yang kurang layak, merapikan area, mengorganisasi sampah, dan penyediaan sarana dan prasana yang dibutuhkan oleh sebuah desa wisata pelatihan (2) Pelatihan tentang excellent service yaitu pembinaan, pengajaran dan pembimbingan masyarakat bagaimana memberikan pelayanan yang ramah dan pintar kepada wisatawan sehingga wisatawan sehingga dapat merasa nyaman dan senang telah berkunjung di desa Jatiguwi (3) Pelatihan untuk sumber daya manusia tentang tata kelola atau manajemen eco Wisata (4) Publikasi eco wisata Jatigui secara online yang bertujuan memasarkan tempat wisata agar lebih dikenal wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i2.3804
ANALISIS PENGARUH KOMPOSISI GARAM TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA HSS Jago, Thomas Apriliano; Tsamroh, Dewi Izzatus; Jumiadi; Setyawan, Pungky Eka
RING ME Vol 4 No 1 (2024): RING Mechanical Engineering
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rm.v4i1.21748

Abstract

Corrosion, which is the process of metal damage due to environmental factors such as microbes, pH, humidity, temperature, and contaminants from the metal itself, has very destructive properties for metal. Before implementing appropriate control methods, testing is often necessary to determine the appropriate approach. One useful testing method is the spray chamber test, the working principle of which involves creating a mist of corrosive media on the test sample. In this research, HSS steel was used as a test sample. Using a spray chamber test, salt water of various compositions is poured into a container to produce mist, which is produced by a mist maker. The mist is then pushed upwards by a small fan with a current of 12 v and sprayed onto the test specimen over an 8 day period. This tool is useful for determining the corrosion rate of the metal being tested, allowing the determination of how quickly the metal is subject to corrosion, which is useful in selecting materials for construction that are appropriate to environmental conditions. Based on the test results, it can be concluded that the corrosion rate for HSS steel is 0.070 MPY with a salt composition of 500 grams, 0.072 MPY with a salt composition of 750 grams, 0.142 MPY with a salt composition of 1.250 grams, and 0.162 MPY with a salt composition of 1.750 grams.
Aplikasi Mesin Selep Padi 2 in 1 Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Hasil Panen Poktan Desa Bunton Malang Tsamroh, Dewi Izzatus; Santi, Fitriana; Setyawan, Pungky Eka; Yazirin, Cepi; Fadillah, Rahmat Fahil; Anitasari, Silvi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 7, No 2 (2023): EDISI DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v7i2.5302

Abstract

Poktan Rahayu is a farmer group in Bunton Village, Wagir District, Malang Regency, which is capable of producing 200 tons of rice each harvest. However, abundant harvests are not balanced by good post-harvest processing. This was caused by the performance of the rice grinding machine previously owned by Poktan Rahayu which was outdated so that the milling produced incomplete rice. Unhulled rice does not attract market share, thus, Poktan Rahayu usually sell their harvest in the form of unhulled rice, which is half the price of rice. The aim of carrying out this service activity is to improve the quality of the Poktan Rahayu harvest processing results through the application of a 2 in 1 rice mill machine. The implementation of this activity is carried out through a training process and science and technology substitution. The results of this activity show an increase in the quality of milled rice. Apart from producing good quality and marketable rice, milling by-products such as bran and rice bran can also be utilized by Poktan Rahayu members.ABSTRAKPoktan Rahayu merupakan kelompok tani di Desa Bunton, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, yang mampu menghasilkan padi sebanyak 200 ton setiap kali panen. Akan tetapi, hasil panen yang melimpah tidak diimbangi dengan pengolahan pasca panen yang baik. Hal ini disebabkan oleh performa mesin selep padi yang dimiliki oleh Poktan Rahayu sebelumnya sudah usang sehingga hasil selepannya menghasilkan beras yang tidak utuh. Tentunya beras yang tidak utuh tidak diminati pangsa pasar sehingga biasanya para anggota Poktan Rahayu menjual hasil panen mereka dalam bentuk gabah, yang mana harganya separuh dari harga beras. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hasil pengolahan panen Poktan Rahayu melalui aplikasi mesin selep padi 2 in 1. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan melalui proses pelatihan dan substitusi ipteks. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas beras hasil selepan. Selain menghasilkan beras dengan kualitas baik dan layak jual, hasil samping selepan seperti dedak dan bekatul juga dapat dimanfaatkan oleh anggota Poktan Rahayu.
PENINGKATAN KAPABILITAS DIGITAL MARKETING: UPAYA KELOMPOK TANI MEMPERLUAS PASAR GLOBAL Santi, Fitriana; Tsamroh, Dewi ‘Izzatus; Yazirin, Cepi; Setyawan, Pungky Eka; Fadillah, Rahmad Fahil; Anitasari, Silvi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2927

Abstract

ABSTRACTMarketing is one of the main factors in the development of both goods and services. The village group of Bunton Village is a group of individuals who have the same goal of being profit-oriented. The presence of an average peasant group consisting of individuals of underage age makes the minimum knowledge of the use of digital technology as a media of promotion. While rice as a product is ultimately a daily necessity that cannot be stopped in the country of Indonesia. Aware of this, the service team provides training on the use of social media as a means of implementing digital marketing. It is undeniable that creating content in the 4.0 era helped the effort to reach global market share coverage. The service team provided training on how to create simple content to attract global market interest. The socialization activity was attended by 15 members of the village village group Bunton, and the event was held on September 30, 2023, at the home of the head of the village village group Buntons, called Wagir. The benefits of using social media as a means of providing information about a product will ultimately increase the revenue receipt of the Bunton Village Tani groupKeywords: digital marketing, expansion, global market, training ABSTRAKPemasaran adalah salah satu jantung utama dalam perkembangan usaha baik barang maupun jasa. Kelompok tani Desa Bunton adalah Kumpulan individu yang memiliki tujuan sama yakni profit oriented. Kehadiran kelompok tani yang rata-ratga beranggotakan individu dengan usia yang tidak belia lagi membuat minimnya pengetahuan akan pemanfaatan teknologi digital sebagai media promosi. Padahal beras sebagai produk akhirnya merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak mungkin berhenti di negara Indonesia. Menyadari akan hal tersebut maka tim pengabdi memberikan pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana implementasi dari digital marketing. Tidak dapat dipungkiri bahwa membuat konten di era 4.0 membantu usaha mencapai cakupan pangsa pasar global. Tim pengabdi memberikan pelatihan cara membuat konten sederhana untuk dapat menarik minat pasar global. Kegiatan sosialisasi dihadiri 15 anggota kelompok tani Desa Bunton dan acara dilakukan pada tanggal 30 September 2023 di rumah ketua kelompok tani Desa Bunton Kecamatan wagir. Hasil kegiatan menunjukkan minat anggota untuk membuat konten dan upload di media sosial. Manfaat penggunaan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi akan sebuah produk pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan pendapatan kelompok Tani desa Bunton.Kata Kunci: digital marketing, pasar global, pelatihan, perluasan
Pengaruh Variasi Larutan Sulfuric Acid dan Phosphoric Acid dengan Variasi Tegangan dan Waktu Anodizing terhadap Ketahanan Aus pada Aluminium 6061 Suprapto, Agus; Setyawan, Pungky Eka; Iswantoko, Agus
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material Aluminium mempunyai banyak kelebihan sehingga banyak digunakan di industry otomotif, industri pesawat terbang, industri manufaktur dan peralatan rumah tangga, namun aluminium mempunyai kelemahan dalam hal ketahanan aus sehingga komponen dari bahan aluminium tidak tahan gesek. Pengembangan metode untuk meningkatkan ketahanan aus dapat dilakukan dengan Anodizing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, menganalisa pengaruh tegangan, waktu dan jenis larutan anodizing terhadap ketahanan aus. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan proses Anodizing dengan variasi tegangan 15 V, 20 V, 25 V dan 30 V dan temperatur pencelupan 500C dengan variasi waktu pencelupan adalah 10, 20, 30 menit pada jenis larutan sulfuric acid, phosporic acid, 75 % sulfuric acid + 25 % phosporic acid, 50 % sulfuric acid + 50 % phosporic acid dan 25 % sulfuric acid + 75 % phosporic acid. Analisa pengujian ini dilakukan dengan metode analitis dan uji ketahanan aus. Temuan hasil penelitian: (1). Waktu anodizing semakin lama maka ketahanan ausnya semakin meningkat 156 %. (2). Tegangan anodizing semakin besar, ketahanan ausnya semakin meningkat 211 %. (3). Ketahanan aus hasil anodizing pada waktu pencelupan 20 menit dan tegangan 20 v dengan larutan sulfuric acid menghasilkan ketahanan aus tertinggi 24504, 42270 m/g, naiknya ketahanan aus 13 x lipat dibanding base metal.
Peningkatan pengetahuan perawatan mesin selep padi pada kelompok tani Rahayu Desa Bunton Kabupaten Malang Tsamroh, Dewi Izzatus; Santi, Fitriana; Setyawan, Pungky Eka; Yazirin, Cepi; Rusdijanto, Rusdijanto; Fadillah, Rahmat Fahil; Anitasari, Silvi
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v7i4.2221

Abstract

Kelompok Tani (Poktan) Rahayu merupakan salah satu kelompok tani di Dusun Bunton yang menghasilkan 200 ton padi setiap kali panen. Dusun Bunton berada di wilayah Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dalam rentang waktu 2005 hingga 2023, Poktan Rahayu hanya memiliki 1 mesin penggiling padi. Kurangnya pengetahuan anggota poktan terkait dengan perawatan mesin penggiling padi, menyebabkan menurunnya performa mesin, hal tersebut dapat diketahui dengan hasil penggilingan yang kurang sempurna. Melalui kolaborasi, tim pengabdi UM, UNMER Malang dan UNISMA Malang mengimplementasikan mesin penggiling padi 2 in 1 kepada Poktan Rahayu. Untuk menjaga performa mesin baru, maka tim pengabdi melaksanakan sosialisasi perawatan mesin penggiling padi pada anggota Poktan Rahayu. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anggota Poktan Rahayu terkait dengan perawatan mesin penggiling padi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan pendidikan masyarakat melalui sosialisasi dan pelatihan. Tahapan kegiatan dilakukan melalui pelaksanaan pre-test, pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan, serta post-test. Sosialisasi dilakukan melalui metode ceramah dan dilanjutkan dengan diskusi oleh tim pengabdi dan anggota Poktan Rahayu. Berdasarkan hasil post-test, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan anggota Poktan Rahayu terhadap perawatan mesin penggiling padi, yaitu dari 37,3% menjadi 94%. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan, dilakukan pendampingan untuk mengidentifikasi hambatan serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.