Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PELATIHAN PENINGKATAN ABSTINENCE SELF EFFICACY PADA PENGGUNA NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI Remila Tuapattinaja, Josetta Maria; irmawati, Irmawati; Saragih, Juliana Irmayanti
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v4n1.p12-16

Abstract

PKM Activities Drug Users are conducted in two institutions in Medan City, which referred as Drug Rehabilitation Center are Narcotics Prevention Rehabilitation Agency (LRPPN) and Rumah Ummi, according to the guidance of the dedication partner of the North Sumatra Narcotics Community Information Center (PIMANSU) each involving 10 drug users from LRPPN and 5 drug users from Rumah Ummi. The problem in both centers is the high number of relapse from drug users because of the lack of attention into build stronger mind and behavior patterns to return to vulnerable communities. This relapse problem can be minimized by increasing abstinence of self efficacy (ASE) that is a belief to refuse using drugs again. Therefore, the main objective and target of PKM Drug Users activities is to enable drug users to face high risk situations through increasing ASE. Target activities include restructuring the irrational mind to be rational as well as understanding the techniques on facing high risk situations. Several methods are used in the achievement of the objectives of field surveys as well as group discussions, frequently asked questions, assignments and reviews. The solutions offered consist of (1) training to recognize the irrational thoughts of drug-related behavior, (2) training to test the truth of the benefits of using drugs, (3) training to recognize high risk situations common to drug users and (4) training using 5 techniques when dealing with situations that potentially trigger relapse.
Gender and Age Factors in Subjective Wellbeing and Quality of Life Among College Students Kurnia, Ayu; Kaloeti, Dian Veronika Sakti; Yuniarti, Kwartarini Wahyu; Siswandi, Ahmad Gimmy Prathama; Remila, Josetta Maria
Jurnal Psikologi Vol 20, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.20.1.95-102

Abstract

Quality of life (QOL) and subjective well-being (SWB) among college students have been deemed as importantissues in studies. The present study aims to explore any influential elements of gender and age to their QOL andSWB, and to know if the QOL is influential to the SWB. Participants amounted to 651 respondents totally fromthree Indonesian universities (Diponegoro University, Padjajaran University, North Sumatra University) wereinvolved in a purposive sampling using two instruments, i.e., the Personal Wellbeing Index-Adult (PWI-A) tomeasure SWO and The World Health Organization Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF) to measure QOL.Ordinal Logistic Regression (OLR) test was used in the analysis. The results showed that age and gender had asignificant effect on SWB (respectively .11 & .040, with p < .05) but had no effect on QOL of students(respectively .510 & .751, with p < .05). In addition, QOL was shown to affect SWB (p < .05). As a result,counselors and stakeholders on campus are encouraged to consider age and sex factors in their attempts ofincreasing college students’ SWB. However, further research is still suggestible to explore more complex factorsin college students’ QOL, which can include social, individual, and other demographic factors.
PSIKOEDUKASI PENCEGAHAN ADIKSI PORNOGRAFI Raras Sutatminingsih; Josetta M.R Tuapattinaja
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.683 KB)

Abstract

Semakin meningkatkanya jumlah pelajar SMA yang terpapar unsur-unsur pornografi dewasa ini merupakan masalah besar di masyarakat. Paparan pornografi ini menyebabkan peningkatan jumlah pelajar SMA yang terkena adiksi pornografi dan berperilaku seksual aktif secara tidak tepat bahkan melakukan tindakan kekerasan seksual. Dampak negatif dari penggunaan situs pornografi menjadi hal yang mengganggu pihak guru yang peduli terhadap perkembangan psikologis anak didiknya sehingga dinilai perlu adanya upaya untuk memberikan tindakan pencegahan agar anak didiknya tidak sampai mengalami adiksi pornografi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, yaitu melakukan pencegahan dan penanganan akan bahaya adiksi pornografi melalui pemberian psikoedukasi. Psikoedukasi merupakan salah satu intervensi yang dapat diberikan kepada para pelajar SMA agar tidak terpapar dan tidak mengakses video porno, atau setidaknya dapat mengurangi tingkat adiksi bagi remaja-remaja yang sudah mengalami adiksi pornografi. Psikoedukasi dalam hal ini akan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Psikoedukasi ini akan dilakukan pada SMA Perguruan Al Azhar Yayasan Hajjah Rahmah Nasution dan SMA Nanyang Zhi Hui School di Medan. Melalui psikoedukasi ini diharapkan dapat mencegah timbulnya efek negatif dari paparan pornografi, khususnya adiksi pornografi pada pelajar SMA. Berdasarkan hasil pretest dan postest tentang Pencegahan Adiksi Pronografi, menunjukkan hasil bahwa siswa lebih memahami tentang pengertian, dampak dan pencegahan Adiksi Pornografi setelah dilakukan Psikoedukasi Pencegahan Adiksi Pornografi.
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN PERILAKU AGRESIF PADA ANGGOTA SATUAN DALMAS POLDASU Raras Sutatminingsih; Josetta M.R Tuapattinaja
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.382 KB)

Abstract

Artikel ini berangkat dari hasil penelitian yang berjudul Profil Stabilitas Emosi dan Kecenderungan Perilaku Agresif pada Anggota Satuan Dalmas POLDA Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresif pada responden penelitian adalah rendah baik pada komponen agresitas fisik, agresifitas verbal, kemarahan maupun permusuhan. Hasil penelitian sebelumnya menujukkan bahwa perilaku agresif berkaitan dengan efektifitas komunikasi antar pribadi. Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis mengkaji kaitan antara perilaku agresif dengan efektifitas komunikasi para anggota satuan DALMAS POLDA Sumatera Utara. Letih, terpancing, terancam, dan melindungi diri dari amuk massa selalu dijadikan pembenaran oleh aparat kepolisian satuan Pengendalian Massa dibalik aksi kekerasan yang dilakukannya. Pengendalian massa yang selanjutnya disebut Dalmas adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan Polri (kompi, peleton) dalam rangka menghadapi massa pengunjuk rasa (Buana, 2017). Dalam Protap Dalmas yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia, Dalmas adalah bersifat preventif, bukan represif. Fakta di lapangan berkata lain. Banyak aksi yang diwarnai bentrokan antara pendemo dengan satuan polisi yang melakukan pengendalian massa (Dalmas) (“Menakar sikap,” 2008). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian dengan data kuantitatif yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota Satuan Dalmas Poldasu rata-rata memiliki perilaku agresif yang rendah, dimana subyek penelitian secara umum memiliki perilaku agresifitas fisik yang rendah, perilaku agresifitas verbal yang rendah, kemarahan yang rendah dan permusuhan yang rendah.
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA PEKERJA SEKS KOMERSIL (PSK) : MEANINGFUL LIFE OF SEX WORKER MEANINGFUL LIFE OF SEX WORKER Weillon Chaidir; Josetta Maria R. Tuapattinaja
Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 13 No. 3 (2018): Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi (Psikologia)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.04 KB) | DOI: 10.32734/psikologia.v13i3.2275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika kehidupan yang dijalani PSK dalam proses pencarian makna hidup melalui tahapan pencapaian kebermaknaan hidup Frankl (dalam Bastaman, 2006), yakni: tahap derita, tahap penerimaan diri, tahap penemuan makna, tahap realisasi makna, dan tahap kehidupan bermakna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan jumlah responden sebanyak 2 orang yang diperoleh berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pencarian makna hidup pada responden 1 berawal dari tahap derita. Dalam menjalani kehidupan sebagai PSK memperoleh social support dan melakukan vicarious learning sehingga mampu mencapai tahap penerimaan diri yang kemudian menuju ke tahap penemuan makna hidupnya setelah menyadari adanya hal yang penting dan berharga. Pada tahap realisasi makna, responden 1 menetapkan tujuan hidupnya melalui experiential value dan attitudinal value yang dimiliki. Dalam usaha menumbuhkan semangat dan komitmen, dia menggunakan parallel system dalam perwujudannya, dan pada akhirnya mencapai tahap kehidupan bermakna dan merasakan kebahagiaan. Sedangkan responden 2 yang juga pada awalnya berada pada tahap derita, akan tetapi responden belajar dari kegagalannya dan memilih untuk menerima keadaan diri, namun ketika responden 2 mulai sadar bahwa ada hal yang penting dan berharga pada tahap penemuan makna dengan dimilikinya creative value malah muncul perasaan ragu-ragu dan takut untuk mengambil langkah ke depan yang pada akhirnya membuat responden 2 mempertanyakan tujuan hidupnya, dan kembali ke tahap derita.
PELATIHAN PENINGKATAN ABSTINENCE SELF EFFICACY PADA PENGGUNA NARKOBA DI PUSAT REHABILITASI Josetta Maria Remila Tuapattinaja; Irmawati irmawati; Juliana Irmayanti Saragih
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v4n1.p12-16

Abstract

PKM Activities Drug Users are conducted in two institutions in Medan City, which referred as Drug Rehabilitation Center are Narcotics Prevention Rehabilitation Agency (LRPPN) and Rumah Ummi, according to the guidance of the dedication partner of the North Sumatra Narcotics Community Information Center (PIMANSU) each involving 10 drug users from LRPPN and 5 drug users from Rumah Ummi. The problem in both centers is the high number of relapse from drug users because of the lack of attention into build stronger mind and behavior patterns to return to vulnerable communities. This relapse problem can be minimized by increasing abstinence of self efficacy (ASE) that is a belief to refuse using drugs again. Therefore, the main objective and target of PKM Drug Users activities is to enable drug users to face high risk situations through increasing ASE. Target activities include restructuring the irrational mind to be rational as well as understanding the techniques on facing high risk situations. Several methods are used in the achievement of the objectives of field surveys as well as group discussions, frequently asked questions, assignments and reviews. The solutions offered consist of (1) training to recognize the irrational thoughts of drug-related behavior, (2) training to test the truth of the benefits of using drugs, (3) training to recognize high risk situations common to drug users and (4) training using 5 techniques when dealing with situations that potentially trigger relapse.