Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Antibacterial Test of Binahong Leaf Extract Ointment (Anredera cordifolia) Against Staphylococcus aureus Bacteria from Diabetic Wounds Risa Umami; Riwayati Malika
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 5 No 01 (2020): PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, Vol. 5, No. 1, Mei 2020 pISSN 2541
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/penbios.v5i1.225

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is characterized by an increase in glucose levels in the blood due to disorders of glucose metabolism in the body. The pancreas organ of people with DM has a weakness in producing the hormone insulin. As a result, the distribution of blood glucose to other organs of the body is inhibited so that glucose levels in the blood increase which causes DM sufferers to experience longer wound healing than normal humans. Binahong leaves contain alkaloids, saponins and flavonoids which have antibacterial activity which can accelerate the wound healing process. The purpose of this study was to determine the antibacterial effect of binahong leaf extract ointment (Anredera cordifolia) against Staphylococcus aureus bacteria from diabetic wounds. This research includes antibacterial test for binahong leaf extract ointment (Anredera cordifolia) with variations in the concentration of 10%, 20%, and 30% of the concentration of binahong leaf extract of 25% which resulted in a wound coverage percentage of up to 100%, namely at 30% ointment concentration. The conclusion of this study is that there was no wound closure for negative control and positive control in the form of oxytetracycline, the percentage of wound closure was 85%.
Pengaruh Temperatur Dan Lama Penyangraian Terhadap Kandungan Kafein Dan Sifat Fisik Kopi Robusta Asal Banjarsengon Jember Risa Umami; hasbi mubarak suud; Bambang Kusmanadhi; Dwi Erwin Kusbianto
Technologica Vol. 1 No. 2 (2022): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.853 KB) | DOI: 10.55043/technologica.v1i2.45

Abstract

Kabupaten Jember memiliki beberapa wilayah yang berpotensi dalam pengembangan kopi, salah satunya di Desa Banjarsengon Kecamatan Patrang yang memiliki luas lahan 65 hektar. Untuk meningkatkan potensi daerah tersebut, maka penelitian eksplorasi pengolahan biji kopi yang dihasilkan menjadi penting untuk dilakukan. Salah satu proses pengolahan kopi yang penting yaitu proses penyangraian. Penyangraian merupakan proses pembentukan rasa dan aroma pada biji kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan kandungan kafein dan sifat fisik kopi robusta yang dihasilkan oleh petani lokal setempat. Terdapat tiga variasi suhu dan waktu penyangraian yang digunakan dalam penelitaian ini. Untuk pengamatan suhu penyangraian dilakukan pada suhu 190oC, 200oC, 210oC dan durasi lama penyangraian digunakan pada 10, 15, dan 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi temperatur 190oC dan lama penyangraian 10 menit memiliki kadar kafein terendah yaitu sebesar 3,18%. Selain itu, diketahui berdasarkan uji Duncan faktor lama penyangraian memiliki pengaruh sangat nyata terhadap jumlah kadar air dan densitas curah pada biji kopi. Sedangkan melalui pengamatan uji fisik diketahui bahwa semakin besar suhu dan semakin lama durasi penyangraian dapat mengakibatkan biji kehilangan kadar air juga semakin besar maka massa pada bijipun berkurang
Misconception Analysis of Human Circulatory System Material in Biology Textbook Class XI High School Based on Curriculum 2013 Risa Umami; Evi Elidayani; Alwan Mahsul
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 7 No 02 (2022): Penbios: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/penbios.v7i02.1265

Abstract

This study aims to determine the existence of misconceptions, types of misconceptions, and the percentage of misconceptions about the human circulation system material in the 2013 curriculum-based high school biology textbooks. This research is a descriptive qualitative study that aims to describe misconceptions about the human circulation system material in biology textbooks in class XI SMA based on the 2013 curriculum with the object being analyzed in the form of three books used in schools. The unit of analysis in this study is in the form of text concepts that contain material on the human circulation system. The instrument used is a misconception analysis sheet. The results of the study showed that there were misconceptions in the three biology textbooks, namely in books A, B, and C with the category of misconceptions-misidentifications. There are 3 misconceptions in books B and C while in book A there are 2 concepts that experience misconceptions. The percentage of misconceptions in book A is 0.9%, book B is 1.9% and book C is 2.4%.
ADJACENCY PAIRS IN JOKOWI’S INTERVIEW WITH CNN HOST Risa Umami; Nanda Irawan; Sempa Perangin-angin; Clara Puspita
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i1.2936

Abstract

ADJACENCY PAIRS IN JOKOWI’S INTERVIEW WITH CNN HOST Risa Umami; Nanda Irawan; Sempa Perangin-angin; Clara Puspita
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v17i1.2936

Abstract

The Efforts of The Bangkalan Regency Government in Accelerating Halal Certification for MSMEs; Analysis of the Norm Escalation Theory-Islamic Good Governance Sadad, Ahmad Musadad; Taufiqur Rahman; Risa Umami; Ianatus Sholeha
Ijtihad Vol. 18 No. 1 (2024): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v18i1.11430

Abstract

وقد شجعت زيادة وعي المستهلك بالمنتجات الحلال الحكومة على تسريع عملية إصدار شهادات الحلال في صناعة المؤسسات الصغيرة والصغيرة والمتوسطة (UMKM). يحلل هذا المقال جهود حكومة منطقة بانغكالان لتسريع إصدار شهادات الحلال للشركات الصغيرة والمتوسطة باستخدام الإطار النظري لتطور المعايير والحكم الإسلامي الرشيد. ويهدف هذا البحث إلى فهم استراتيجية الحكومة في تحقيق أهداف شهادات الحلال، فضلا عن قياس مستوى امتثال الشركات الصغيرة والمتوسطة لمعايير الحلال ومبادئ الحكم الإسلامي الرشيد. اعتمدت هذه الدراسة أسلوب بحث نوعي يتضمن إجراء مقابلات متعمقة مع أصحاب المصلحة المعنيين وتحليل وثائق السياسات الحكومية. تظهر نتائج البحث أن حكومة منطقة بانغكالان قد اتخذت خطوات استباقية لتسهيل حصول الشركات الصغيرة والمتوسطة على شهادة الحلال. ويتضمن هذا الجهد التدريب والمساعدة الفنية وفهم أفضل للحكم الرشيد على أساس مبادئ الحكم الإسلامي الرشيد. ومع ذلك، لا تزال هناك عقبات يتعين التغلب عليها، بما في ذلك عدم فهم الشركات الصغيرة والمتوسطة الحجم لأهمية شهادات الحلال وعدم الوصول إلى الموارد اللازمة. تقدم هذه الدراسة مساهمة مهمة في فهم الجهود التي تبذلها الحكومة لتسريع إصدار شهادات الحلال للشركات الصغرى والصغيرة والمتوسطة. وتشمل الآثار السياسية المقترحة زيادة التواصل، وزيادة الوصول إلى التدريب والتوجيه، فضلا عن تعزيز التعاون بين الحكومة والصناعة ومؤسسات إصدار شهادات الحلال. ومن المأمول أن توفر نتائج هذا البحث إرشادات للحكومات الإقليمية الأخرى في تسريع إصدار شهادات الحلال للشركات الصغيرة والمتوسطة، بما يتماشى مع طلبات المستهلكين المتزايدة على المنتجات الحلال والأخلاقية.الكلمات المفتاحية: الحكومة، منطقة بانجكالان، تسريع، شهادة الحلال، الحكم الإسلامي الرشيد
Kuliah Kerja Nyata : Pengabdian Kepada Masyarakat Tugusari Melalui Kegiatan Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan Zenita Claudia Salsabillah; Roi Riski Fauzi; Risky Yunitasari; Rohmatil Laili; Erlina Putri Siskawati; Yolanda Nindy Hermawan; Risa Umami; Arifatun Nisa Mardhotilah; Frado Dymas Prasetyo; Nadif Ali Wasil Laeli; Rida Aulia Rusli; Arif Rahman Hakim; Adela Abigail Widiasari Putri; Hofidatul maulana Hasby; Putri Aprilia Daniatul M; Ananda Naufal Rahmatullah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 8 (2024): GJMI - AGUSTUS
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i8.766

Abstract

Salah satu cara mahasiswa dapat membantu mengatasi masalah yang ada di masyarakat adalah dengan mengabdikan diri kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pengabdian kepada masyarakat ditawarkan untuk meningkatkan muatan dan kualitas pendidikan mahasiswa dan mencapai nilai tambahan dari pendidikan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran pendidikan non-formal (KKN) dalam meningkatkan kesadaran lingkungan, memberikan edukasi kepada anak-anak di Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari serta memaksimalkan pengembangan produksi potensi kopi. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 149 melaksanakan berbagai kegiatan yang ditujukan guna pengembangan pengelolaaan hasil potensi yang dapat berkembang di desa. Banyak dusun yang memiliki potensi yang luar biasa tetapi kurangnya ketertarikan masyarakat dalam pengelolaan hasil alamnya. Dengan bantuan praktisi dan civitas akademika melalui mahasiswa KKN, ditujukan guna membangun semangat masyarakat untuk dapat melaksanakan pengembangan dan perubahan kearah yang lebih baik. Adapun mahasiwa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendorong kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan melalui program kerja LIHAT (lingkungan sehat), kesadaran urgensi Pendidikan SEPINDES (sekolah pintar desa), dan program pengembangan kulit kopi menjadi teh Cascara