Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Laboratorium PGSD Kabanga, Theresyam; Payung, Zatman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.989 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan laboratorium program studi PGSD UKI Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data utama dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk program studi PGSD. Karena laboratorium akan menjadi sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan oleh mahasiswa PGSD. Di dalam laboratorium akan banyak hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk melakukan kegiatan praktikum dari teori yang telah diterima dalam kelas maupun melalui tugas. Laboratorium yang dibutuhkan yaitu: Laboratorium IPA, Laboratorium Matematika, Laboratorium IPS, Laboratorium PKN, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Microteaching, Laboratorium Seni.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPA BERBASIS POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MEREMEDIASI MISKONSEPSI SISWA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN TANA TORAJA Susanna Vonny N. Rante; Perdy Karuru; Zatman Payung; Harmelia Tulak
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi merupakan suatu gagasan atau ide yang salah dan tidak sesuai dengan suatu pengertian yang diterima atau yang diakui kebenarannya.Pembentukan konsep awal diperoleh dari lingkungan sekitar dan prakonsepsi siswa. Pembelajaran IPA akan dipengaruhi oleh guru, buku teks, metode, konteks, dan siswa. Sumber miskonsepsi dapat berawal dari penafsiran yang salah pada siswa ataupun penyampaian materi pada guru.Faktor miskonsepsi dapat juga berawal dari siswa yang sudah memiliki konsep sendiri sebelum mengetahui konsep sebenarnya.Konsep siswa yang sudah di tanamkan pada diri siswa biasanya berawal dari sebuah perkataan opini yang faktanya belum di buktikan dengan landasan teori yang benar.kesalahan konsep jika dilakukan oleh guru berarti karena guru yang kurang memahami konsep yang sebenarnya. Tetapi jika kesalahan konsep IPA terjadi dari bahasa buku yang susah dimerngerti, maka guru harus lebih mempelajari konsep IPA tersebut dengan menggunakan sumber-sumber lain yang terkait dari berbagai buku IPA. Untuk memperbaiki terjadinya miskonsepsi pada siswa, guru harus memiliki jiwa profesional dan memahami konsep IPA dengan benar, dan guru harus menyampaikan konsep IPA dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa agar tidak terjadi miskonsepsi pada materi IPA. Metode mengajar guru IPA juga harus diperhatikan dan penting dalam berlangsungnya proses belajar mengajar agar siswa mengerti dengan metode yang di ajarkan oleh guru dalam menggunakan konsep IPA yang di sampaikan oleh guru dimengerti oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA yang nantinya digunakan pada guru sekolah dasar.Penelitian ini dirancang dengan menggunakan model pengembangan Dick, Carey, dan Carey. Model ini disebut juga dengan model ADDIE yang merupakan kepanjangan dari Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation yang akan digunakan sebagai perangkat pembelajaran Konsep Dasar IPA di Sekolah Dasar untuk mengurangi miskonsepsi terhadap konsep-konsep IPA yang selama ini keliru diajarkan guru. Target selanjutnya penerbitan jurnal bereputasi nasional dan internasional.
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SDN 189 MALIMBONG TANA TORAJA Zatman Payung; Theresyam Kabanga; Lutma Rante Allolinggi; Susanna Vonny
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai desai model pembelajaran pendidikan karakter pada SDN 189 Malimbong, Toraja Utara. Adapun yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah suatu model yang dapat diterapkan pada proses belajar mengajar untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mendesain model pembelajaran pendidikan karakter pada siswa SD dalam mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif para siswa untuk percaya diri dalam bentuk karakter yang postif. Hasil pada penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran pendidikan karakter pada siswa SDN 189 Malimbong dalam mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif para siswa untuk percaya diri dalam bentuk karakter yang postif. Disamping itu juga, tulisan ini akan menjelaskan grand theory, langkah-langkah model pembelajaran, dan model hipotetik pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter. Tulisan ini adalah gagasan awal yang akan membantu dalam penelitian Research and Development dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter kearah berbasis media sosial
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pokok Faktorisasi Suku Aljabar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tikala Zatman Payung
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika masih mengalami banyak hambatan untuk ditransfer dari guru ke siswa. Banyak siswa mengalami kesulitan pada saat mengerjakan soal-soal matematika. Sehingga salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar matematika. model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa mengerjakan soal-soal yang autentik dengan tujuan untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inquri dan keterampilan berfikir, memandirikan dan percaya diri, model ini sangat efektif untuk pendekatan proses berfikir tingkat tinggi membantu siswa memproses informasi yang mereka miliki, membentuk pengetahuan sosial dan dunia fisik. Masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kemampuan guru dalam menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah; Bagaimana Aktivitas belajar siswa dalam model Pembelajaran Berbasis Masalah pada siswa SMP Negeri 1 Tikala; Bagaimana hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Tikala dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Metode penelitian adalah eksperimen yakni penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian yang didapatkan adalah kemampuan guru dalam kategori baik, aktifitas siswa dalam kategori aktif, ketuntasan belajar setelah diberikan perlakuan dalam kategori sangat tinggi, dan respon siswa dengan penerapan model berbasis masalah dalam kategori sangat senang.
Implementasi Pembelajaran Inovatif Berbasis STEM dan Digital Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran bagi Guru SD di Desa Cipondok Kabupaten Kuningan Ricki Yuliardi; Siska Firmasari; Yaya Sukjaya Kusumah; Nurjanah Nurjanah; Dadang Juandi; Syafdi Maizora; Sulistiawati Sulistiawati; Effie Efrida Muchlis; Eliva Sukma Cipta; Zatman Payung
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.673

Abstract

Indonesia sebagai negara yang ada dalam regional MEA, harus mempersiapkan diri, agar tenaga kerja Indonesia tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Berdasarkan hasil survey Hasil survei PISA 2018 menempatkan Indonesia di urutan ke 74 atau peringkat keenam dari bawah. Untuk menjawab tantangan tersebut, sebuah kerangka teoritis yang muncul saat ini dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh guru adalah Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). TPACK merupakan sebuah kerangka untuk mengintegrasikan teknologi dalam mengajar. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan adalah model pembelajaran STEM dan Digital Learning. STEM dan Digital Learning dikembangkan sebagai fasilitas belajar dan mengajar matematika dan ilmu pengetahuan dari mulai sekolah dasar sampai tingkat universitas. Sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mengusung program Kabupaten Pendidikan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul “Pelatihan Pembelajaran Inovatif berbasis STEM dan Digital Learning untuk Guru SD di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran TPACK bagi guru matematika SD di Kabupaten Kuningan dalam menerapkan STEM dan Digital Learning pada pembelajaran matematika. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari beberapa tahap yaitu: perijinan dan analisis situasi, persiapan program (penyususunan modul dan instrumen), pelaksanaan pelatihan STEM dan Digital Learning, penerapan hasil pelatihan (menerapkan STEM dan Digital Learning dalam pembelajaran matematika), monitoring dan evaluasi, pengolahan data, pembuatan laporan, serta publikasi. Hasil yang didapatkan adalah adanya peningkatan kualitas pembelajaran Guru SD di desa Cipondok setelah mengikuti pelatihan ini.
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 110 TALLUBORONGNA zatman payung
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2018): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.793 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v1i1.404

Abstract

Matematika realistik adalah suatu teori tentang pembelajaran matematika yang menjadikan matematika lebih real kepada siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan di SDN 110 Talluborongna yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui Pendekatan Matematika Realistik pada Siswa Kelas IV yang berjumlah 26 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes prestasi belajar siswa, dan lembar observasi. Dari data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian yang dicapai setelah dianalisis yaitu: (1) pada siklus I pertemuan 1 diperoleh skor rata-rata prestasi belajar 52,03% dengan ketuntasan 34,61%, dan pertemuan 2 diperoleh skor rata-rata prestasi belajar 61,50% dengan ketuntasan 38,46%. (2) siklus II pertemuan 1 diperoleh skor rata-rata prestasi belajar 80,65% dengan ketuntasan 84,61%, dan pertemuan 2 diperoleh skor rata-rata prestasi belajar 89,62% dengan ketuntasan 92,30%. Dari hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa Penerapan Pendekatan Matematika Realistik dapat meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 110 Talluborongna pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Pembelajaran Mengidentifikasi Nilai Kearifan Lokal Toraja Menggunakan Mind Mapping pada Mata Kuliah Apresiasi Sastra Indonesia, Prodi PGSD UKI Toraja Tahun Ajaran 2017/2018 Mersilina Patintingan; Zatman Payung
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 1 No. 2 (2018): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.079 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v1i2.501

Abstract

Apresiasi adalah menilai, menghargai, serta membandingkan terhadap suatu karya sastra ataupun karya seni. Nilai moral adalah suatu pengukur apa yang baik dan apa yang buruk dalam kehidupan masyarakat, juga dapat diartikan sebagai sikap atau perilaku, tindakan, kelakuan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu hal dan memiliki nilai positif di mata manusia lainnya,.Berdasarkan survey awal pada mahasiswa Pengampuh mata kuliah Apresiasi Sastra, 60% dari mereka memiliki tingkat apresiasi sastra, secara khusus pada cerita (prosa). Hal ini menyebabkan rendahnya pemahaman mereka dalam memahami cerita. Jika ini dibiarkan maka kelak mereka pun akan kesulitan dalam mencapai tujuan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia secara khusus untuk apresiasi Sastra (Prosa) Indonesia. Berkenaan dengan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai: Pembelajaran Mengidentifikasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Dongeng Toraja menggunakan Mind Mapping pada Mata Kuliah Apresiasi Sastra Indonesia,PGSD UKI Toraja T.A 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai pelaksanaan pembelajaran Apresiasi yang akan melatih mahasiswa dalam mengidentifikasi Nilai Kearifan Lokal dalam Dongeng Masyarakat Toraja. Upaya pencapaian tujuan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui Metode quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain one group pretes-postes design, dengan teknik penelitian studi pustaka, uji coba,observasi, tes dan Analisis. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A Pengampu Mata Kuliah Apresiasi Sastra Indonesia PGSD UKI Toraja T.A 2017/2018. Adapun hasil penelitiannya yaitu rata-rata nilai kumulatif perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sebesar3,32. Nilai tersebut masuk dalam kategori Baik. Hasil rata-rata nilai pretes adalah 46% dan nilai postes sebesar 71% dengan selisih 25%. Hasil perhitungan statistil dengan hasil 16,80>0,32 dengan tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 35. Berdasarkan data tersebut peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan Mind Mapping dapat menolong mahasiswa dalam mengidentifikasi Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Dongeng Masyaraka Toraja.
Repsentasi Media Kantong Prestasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Nilai Tempat Pada Siswa Kelas II Di SDN 116 Rantekasimpo Kabupaten Tana Toraja zatman payung; Endang Cahya
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2020): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.098 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v3i1.988

Abstract

Hasil belajar siswa pada materi menentukan nilai tempat Kelas II SDN 116 Rantekasimpo Kabupaten Tana TorajaTahun Pelajaran 2019/2020 masih rendah. Hal ini terjadi karena siswa tidak memperhatikan gurunya, kurangnya pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan guru dan siswa jarang bertanya meskipun belum paham materi. Oleh karena itu perlu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah merepresentasikan media kantong prestasi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “apakah representasi kantong prestasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi tempat bilangan bagi siswa kelas II SDN 116 Rantekasimpo? Tujuan khusus penelitian ini untuk meningkat hasil belajar dengan representasi media kantong prestasi pada siswa kelas II SDN 116 Rantekasimpo Kabupaten Tana Toraja. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian adalah data aktivitasi guru dan siswa dalam pembelajaran Matematika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif . subyek penelitian adalah siswa kelas II SDN 116 Rantekasimpo Kabupaten Tana Toraja dengan jumlah 30 orang yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya dimana pada siklus I adalah 66,67% dan pada siklus II meningkat menjadi 86,67%.
Pembelajaran Matematika dengan Bantuan Mathematica dan Photomath Software Untuk Meningkatkan Problem Solving Matematika Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Zatman Payung; Yaya Kusuma; Endang Cahya
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2022): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.623 KB) | DOI: 10.47178/elementary.v5i1.1633

Abstract

Sejak pandemi pembelajaran dilaksanakan dalam jaringan, masing-masing siswa dan guru belajar dalam waktu yang sama dan tempat yang berbeda jika tatap muka online dan belajar pada tempat dan waktu yang berbeda jika pemberian tugas. Begitu dalam pembelajaran matematika yang selama ini setiap guru mengajar harus menggunakan papan tulis sehingga sedikit kesulitan jikan melaksankan pembelajaran dalam jaringan. Namun teknologi sangat cepat memberikan solusi, tidak hanya fitur papan tulis digital yang ada tetapi berbagai aplikasi pembelajaran matematika juga telah ada, seperti software photomath dan matematica. Siswa dilatih menggunakan software photomath dan matematica kemudian meminta siswa membuat kesimpulan hasil belajarnya. Metode penelitian mengunakan jenis penelitian kualitatif deskriptip untuk menggambarkan fenomena sesuai kenyataan dari dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan problem solving siswa meningkat berdasarkan bentuk kesimpulan yang diberikan. Mahasiswa calon guru sekolah dasar semakin temotivasi untuk belajar matematika dengan memanfaatkan software photomath dan mathematica. Software photomath dan mathematica juga dapat saling melengkapi untuk mempermudah belajar dan pemahaman siswa.
PEMBELAJARAN JARING-JARING BALOK MELALUI STRATEGI INQUIRY SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA SISWA SD KELAS V Zatman Payung
AgroSainT Vol 2 No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/agro.v2i1.378

Abstract

Penelitian ini diawali dengan adanya kesulitan yang dialami siswa SDI Surya Buana Malang pada materi jaring-jaring balok berdasarkan hasil observasi awal. Kesulitan yang dimasudkan adalah: kesulitan membuat jaring-jaring balok dengan benda konkrit berupa alat peraga, kesulitan menggambar jaring-jaring balok. Kesulitan tersebut menunjukkan kemampuan representasi matematika siswa pada jaring-jaring balok masih kurang. Menurut Hudojo (2006:114) kemampuan representasi matematika adalah kemampuan mengungkapkan ide matematika yang ada di dalam mental yang dapat diwujudkan dalam bentuk gambar dan benda konkrit. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pembelajaran jaring-jaring balok melalui strategi Inquiry sebagai upaya membangun kemampuan representasi matematika siswa. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kualitatif jenis penelitian tindakan kelas. Setelah siswa terlatih belajar dengan strategi Inquiry siswa lebih banyak melakukan aktivitas belajar, siswa merasa lebih senang dan antusias dalam belajar jaring-jaring balok. Hasil belajar siswa yakni representasi siswa untuk jaring-jaring balok juga dapat memenuhi ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 93,3% siswa telah memperoleh skor 65 atau lebih. Dari hasil tes belajar dan wawancara juga diketahui bahwa dapat membangun kemampuan representasi matematika siswa SD kelas V pada jaring-jaring balok. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru untuk menerapkan strategi Inquiry dalam belajar agar lebih aktif dan kreatif mendesain bahan ajar berupa LKS dan membuat alat peraga yang memungkinkan siswa lebih banyak melakukan kegiatan Inquiry dalam belajar. Pengaturan jumlah siswa dalam satu kelas hendaknya tidak terlalu besar atau tidak melebihi 20 siswa agar kegiatan Inquiry dalam belajar dapat berjalan dengan efektif.