Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENINGKATAN RASIO KEJAHATAN CYBER DENGAN POLA INTERAKSI SOSIO ENGINEERING PADA PERIODE AKHIR ERA SOCIETY 4.0 DI INDONESIA Sandryones Palinggi; Srivan Palelleng; Lutma Ranta Allolinggi
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.356 KB) | DOI: 10.38043/jids.v4i1.2314

Abstract

Lompatan evolusi teknologi ditandai dengan munculnya beragam teknologi baru khususnya di bidang ICT seperti Fifth Generation, High Throughput Satellite, High Altitude Platform Station, Artificial Intelegent, Blockchain dan Big Data, memberikan pengaruh terhadap pola interaksi antar manusia, semenjak era internet telah menjadi bagian penting dalam struktur kebutuhan masyarakat. Peran dari internet telah menggeser tatanan interaksi manusia secara umum namun memiliki manfaat besar dalam sistem peradaban masyarakat Society 4.0. Dengan adanya kemajuan teknologi, secara tidak langsung memberikan gambaran bahwa era Society 4.0 akan segera berakhir, digantikan dengan era Society 5.0. Diakhir era Society 4.0 dimana telah terintegrasi dengan internet, kejahatan cyber telah ikut berevolusi dengan menggunakan pola pendekatan interaksi sosio engineering yang berpotensi merugikan banyak pihak. Society 5.0 adalah era teknologi modern dengan mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya. Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dengan mengumpulkan informasi secara aktual dan terperinci, mengidentifikasi masalah, membuat perbandingan atau evaluasi. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia dalam menghadapi era Society 5.0 dan tetap waspada terhadap bentuk-bentuk perubahan kejahatan cyber seperti penipuan dan pencurian data maupun informasi penting yang dimiliki                          Kata Kunci : Kejahatan Cyber, Sosio Engineering, Teknologi, Society 4.0
Analisa Deskriptif Industri Fintech di Indonesia: Regulasi dan Keamanan Jaringan dalam Perspektif Teknologi Digital Sandryones Palinggi; Lutma Ranta Allolinggi
Ekonomi dan Bisnis Vol 6, No 2 (2019): Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35590/jeb.v6i2.1327

Abstract

Era modern saat ini, peran teknologi dalam segala aspek kehidupan sangat terasa. Dengan mengandalkan teknologi yang ada sangat memungkinkan menciptakan sebuah industri baru. Hal ini kemudian mampu turut serta dalam menggerakkan roda perekonomian baik dalam skala besar, menengah maupun kecil. Industri Fintech (Financial Technology) adalah sebuah produk baru dari kemajuan teknologi digital yang kombinasikan dengan industri keuangan. Fintech telah menjadi sebuah terobosan dalam sektor perekonomian yang implementasinya telah menjadi trend di masyarakat mulai dari jual beli saham, pembayaran, sistem pinjaman uang (lending), transfer dana, investasi retail, perencanaan keuangan (personal finance), dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa perkembangan dari fintech dalam kaitannya dengan regulasi dan keamanan serta jaringan dalam perspektif teknologi ICT di era digital. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk melacak data catatan peristiwa, yang selanjutnya digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data termasuk sumber dari penelitian sebelumnya. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu regulasi dan keamanan jaringan terkait data pribadi perseorangan seharusnya menjadi fokus utama pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan yang mampu memberikan rasa kepercayaan dan kenyamanan kepada para nasabah, konsumen, maupun para pelaku industri keuangan di Indonesia.
ANALYSIS LEARNING SOCIAL SCIENCE CHARGED THE VALUES OF ENTREPRENEURSHIP IN PRIMARY SCHOOL (Case Study in Social Science Education in Class IV SDPN Pajagalan 58 Bandung) Dadang Iskandar; Lutma Ranta Allolinggi; Acep Roni Hamdani
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.123 KB) | DOI: 10.26737/jpipsi.v1i2.268

Abstract

Abstract. Entrepreneurship education is a government program that is conducted every level of education. Implementation of the values of entrepreneurship learning in primary schools is an effort to promote entrepreneurship, so that people can develop into a reliable personal and be the generation that can create jobs. This study aims to assess the extent to which the learning of Social Sciences can provide space in growing the value of entrepreneurship in primary school students. This research was conducted in SDPN Pajagalan 58 with qualitative approach case study method. The subject is the person responsible for entrepreneurship education program, one teacher of Social Sciences and seventeen students of class IV. Based on the survey results revealed that entrepreneurship education program has been designed as possible into school programs that are implemented on an ongoing basis. The values of entrepreneurship has been published in school activities such as extracurricular activities, events and activities programmed habituation. Planning learning Social Sciences laden entrepreneurial values starting from the manufacture of the syllabus and lesson plans. Implementation of classroom learning is done in accordance with the lesson plan gives more space for students to develop a personality. Assessment of learning laden entrepreneurial values is done through observation and checks on student attendance. At the time of the learning takes place, the student has demonstrated an attitude / entrepreneurial character that is honest, self-discipline, confidence, leadership, creative, independent, hard work, responsibility, curiosity, communicative, and cooperation. The main problem is the plan that is prepared teacher is not maximized and not yet fully apply in learning. From the results of this study are expected to provide benefits for the development of entrepreneurship education in primary schools, especially in SDPN Pajagalan 58 and become material for the evaluation of Bandung City Education Department.
ANALYSIS LEARNING SOCIAL SCIENCE CHARGED THE VALUES OF ENTREPRENEURSHIP IN PRIMARY SCHOOL (Case Study in Social Science Education in Class IV SDPN Pajagalan 58 Bandung) Dadang Iskandar; Lutma Ranta Allolinggi; Acep Roni Hamdani
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): VOLUME 2 NUMBER 1 MARCH 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v2i1.267

Abstract

Entrepreneurship education is a government program that is conducted every level of education. Implementation of the values of entrepreneurship learning in primary schools is an effort to promote entrepreneurship, so that people can develop into a reliable personal and be the generation that can create jobs. This study aims to assess the extent to which the learning of Social Sciences can provide space in growing the value of entrepreneurship in primary school students. This research was conducted in SDPN Pajagalan 58 with qualitative approach case study method. The subject is the person responsible for entrepreneurship education program, one teacher of Social Sciences and seventeen students of class IV. Based on the survey results revealed that entrepreneurship education program has been designed as possible into school programs that are implemented on an ongoing basis. The values of entrepreneurship has been published in school activities such as extracurricular activities, events and activities programmed habituation. Planning learning Social Sciences laden entrepreneurial values starting from the manufacture of the syllabus and lesson plans. Implementation of classroom learning is done in accordance with the lesson plan gives more space for students to develop a personality. Assessment of learning laden entrepreneurial values is done through observation and checks on student attendance. At the time of the learning takes place, the student has demonstrated an attitude / entrepreneurial character that is honest, self-discipline, confidence, leadership, creative, independent, hard work, responsibility, curiosity, communicative, and cooperation. The main problem is the plan that is prepared teacher is not maximized and not yet fully apply in learning. From the results of this study are expected to provide benefits for the development of entrepreneurship education in primary schools, especially in SDPN Pajagalan 58 and become material for the evaluation of Bandung City Education Department.
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SDN 189 MALIMBONG TANA TORAJA Zatman Payung; Theresyam Kabanga; Lutma Rante Allolinggi; Susanna Vonny
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai desai model pembelajaran pendidikan karakter pada SDN 189 Malimbong, Toraja Utara. Adapun yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah suatu model yang dapat diterapkan pada proses belajar mengajar untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mendesain model pembelajaran pendidikan karakter pada siswa SD dalam mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif para siswa untuk percaya diri dalam bentuk karakter yang postif. Hasil pada penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran pendidikan karakter pada siswa SDN 189 Malimbong dalam mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif para siswa untuk percaya diri dalam bentuk karakter yang postif. Disamping itu juga, tulisan ini akan menjelaskan grand theory, langkah-langkah model pembelajaran, dan model hipotetik pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter. Tulisan ini adalah gagasan awal yang akan membantu dalam penelitian Research and Development dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter kearah berbasis media sosial
Analisa Pembelajaran IPS Bermuatan Nilai-Nilai Kewirausahaan di Sekolah Dasar: Studi Kasus Pada Pembelajaran IPS Kelas IV SDPN Pajagalan 58 Bandung Lutma Ranta
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.553 KB)

Abstract

Program pendidikan kewirausahaan adalah program pemerintah yang dilaksanakan disetiap jenjang pendidikan. Implementasi nilai-nilai kewirausahaan pada pembelajaran di sekolah dasarmerupakan bagian dari upaya memasyarakatkan kewirausahaan, sehingga masyarakat kita nantinya dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang handal dalam mengisi kemerdekaandan menjadi generasi yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pembelajaran IPS dapat memberikan ruang dalammenumbuhkan nilai kewirausahaan pada siswa sekolah dasar melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SDPN Pajagalan 58 Bandung selaku sekolah piloting pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan tingkat sekolah dasar. Fokus penelitian ini ditujukan kepada penanggungjawab program, guru dan siswa di kelas IV sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini yaitu satu orang penanggungjawab program pendidikan kewirausahaan, satu orang guru mata pelajaran IPS dan tujuh belas siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa program pendidikan kewirausahaan di SDPN Pajagalan 58 Bandung telah dirancang sebaik mungkin menjadi program sekolah yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Nilai-nilai kewirausahaan telah dimuat di dalam kegiatankegiatan sekolah berupa kegiatan ektrakurikuler, kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Untuk perencanaan pembelajaran IPS yang bermuatan nilai-nilai kewirausahaan di mulai dari pembuatan silabus dan RPP yang memuat nilai kewirausahaan. Pelaksanaan pembelajaran di kelas dilakukan sesuai rencana pembelajaran dengan lebih banyak memberi ruang bagi siswa untuk mengembangkan kepribadiannya. Penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran yang bermuatan nilai kewirausahaan ini dilakukan melalui pengamatan dan selanjutnya dilakukan cek terhadap absensi siswa. Hasil pengamatan peneliti selama dilapangan menemukan bahwa pada saat pembelajaran berlangsung, siswa telah memperlihatkan sikap/karakter wirausaha yaitu sikap jujur, disiplin, percaya diri, kepemimpinan, kreatif, mandiri, kerja keras, tanggung jawab, rasa ingin tahu, komunikatif ,dan kerja sama. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran ini adalah perencanaan yang di buat oleh guru belum maksimal dan belum sepenuhnya dapat diterapkan di dalam pembelajaran. Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan program pendidikan kewirausahaan di tingkat sekolah dasar secara khusus didalam pengembangan pembelajaran IPS di SDPN Pajagalan 58 Bandung, juga menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Minat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Selama Pandemi Covid-19 Astutiyanti Hersi Tandiarrang; Lutma Ranta Allolinggi; Marilyn Lasarus
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.845 KB)

Abstract

This study aims to find out how the role of parents in educating mentally retarded children during the Covid-19 pandemic is and how they are interested in learning with mentally retarded children during the Covid-19 pandemic. This type of research is a qualitative research with a descriptive design, this research lasts for several days. Data collection procedures in this study were observation, interviews, and documentation. The results of the study show that parents play an important role in the learning of children with special needs for mental retardation during the covid-19 pandemic. This is evidenced when children take online learning, parents prepare facilities that will be used by children during online learning and parents guide during learning. And the learning interest of children with special needs for mental retardation in learning is very high. very enthusiastic in doing the assignments given by the teacher.
Rambu Solo’ "Warisan Budaya Masyarakat Toraja" Lutma Ranta Allolinggi; Sapriya Sapriya; Kama Abdul Hakam
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.898 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.68635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai budaya masyarakat Toraja dalam pelaksanaan upacara rambu solo’. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan studi lapangan. Pengumpulan data melalui literatur, wawancara mendalam terhadap informan serta observasi pelaksanaan upacara rambu solo’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara rambu solo’ terbagi atas tiga tahapan yaitu; perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan upacara. Pada setiap tahapan tersebut terdapat aktivitas masyarakat rangkaian kegiatan yang menjadi wadah penanaman nilai-nilai budaya.
Penerapan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Daya Ingat Siswa Kelas III dalam Pembelajaran IPS Di SDN 8 Rantebua Lutma Ranta Allolinggi; Roberto Salu Situru'; Arni
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 1 (2024): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Publikasi dan UKI Toraja Press Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/j33bpx19

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan daya ingat siswa kelas III SDN 8 Rantebua melalui penerapan media lagu (nyanyian). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 8 Rantebua, sebanyak 16 siswa yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 6 orang perempuan pada tahun ajaran 2023/2024 semester genap dengan mata pelajaran IPS pokok bahasan Perkembangan Teknologi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah media lagu (nyanyian). Teknik dan prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data yang diperoleh dari hasil observasi guru dan siswa, tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yakni silkus I dan II. Dalam setiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan daya ingat siswa kelas III SDN 8 Rantebua. Dimana nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 69,37 dan pada siklus II adalah 86,25.
Strategi Guru dalam Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar Lutma Ranta Allolinggi; Sefrin S. Tangkearung; Sri Astuti Pasauran; Feprianti Alexander; Monika Rante Allo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4448

Abstract

Kurikulum merdeka belajar merupakan langkah pemerintah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter profil pelajar pancasila. Penanaman pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan mengintregasikan budaya kearifan lokal yang terdapat di dalam sebuah komunitas masyarakat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbasis kearifan lokal di UPT SDN 3 Sangalla Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru dalam penerapan P5 di UPT SDN 3 Sangalla Utara yaitu; 1) pembelajaran berbasis proyek, 2) kegiatan diskusi dan refleksi, 3) pemanfaatan teknologi, dan 4) kolaborasi dengan masyarakat lokal.