Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI TEORI KONSTRUKTIVISME Alfiana Nurussama; Hermanto Hermanto
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1957.158 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan miskonsepsi siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan ditinjau dari teori konstruktivisme. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa kelas V B SD Negeri 2 Bawang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Miskonsepsi yang dialami oleh siswa, yaitu 1) belum bisa mengerjakan dengan langkah yang tepat, 2) tidak menyamakan penyebut  melalui KPK, 3) tidak menyetarakan pembilang, 4) langsung menjumlahkan antar pembilang dan antar penyebut. Sedangkan faktor yang menyebabkan miskonsepsi siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal miskonsepsi siswa, antara lain 1) motivasi belajar rendah, 2) siswa kurang belajar, 3) kurangnya minat pada matematika, 4) siswa tidak menguasai konsep sebelumnya, 5) siswa tidak berkonsultasi dengan guru, 6) pengetahuan awal siswa kurang, 7) siswa tidak percaya diri, dan 8) siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Sedangkan faktor eksternal miskonsepsi siswa, antara lain 1) kurangnya pendampingan orang tua, 2) lingkungan kelas kurang kondusif, dan 3) kurangnya siswa dalam mengerjakan soal latihan. This study aims to describe students' misconceptions and find out the factors that cause students' misconceptions about the addition and subtraction of fractions in terms of constructivism theory. The type of research used is descriptive qualitative. The subjects of this study were three grade V B students of SD Negeri 2 Bawang. Data collection techniques used are tests, observations, interviews, and documentation. Data analysis techniques in this study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data using triangulation techniques. The misconceptions experienced by students are 1) not being able to work with the right steps, 2) not equating the denominators through the KPK, 3) not equating the numerators, 4) directly adding up between numerators and between denominators. While the factors that cause student misconceptions, namely internal factors and external factors. The internal factors of students' misconceptions include 1) low learning motivation, 2) students lack of learning, 3) lack of interest in mathematics, 4) students do not master previous concepts, 5) students do not consult with teachers, 6) students lack prior knowledge, 7 ) students are not confident, and 8) students do not pay attention to the teacher's explanation. Meanwhile, the external factors of students' misconceptions include 1) lack of parental assistance, 2) the class environment is not conducive, and 3) the lack of students in doing practice questions.
Analisis Kualitas Butir Soal Pemahaman Siswa Kelas 1 SD Materi Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Tes Buatan Guru Berbasis Program Anates: Analysis of the Quality of Question Items for Grade 1 Elementary School Students' Understanding of Addition and Subtraction Material Using Teacher-Made Tests Based on the Anates Program Thalytha Majma Tsaqifa Taftazani; Nurul Hasna Haifa; Nazwa Safira; Hafiziani Eka Putri; Alfiana Nurussama
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal yang disusun oleh guru untuk mengukur pemahaman siswa kelas 1 SD pada materi penjumlahan dan pengurangan. Analisis dilakukan menggunakan program Anates yang membantu mengevaluasi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh dari setiap butir soal. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 SD di salah satu sekolah dasar di wilayah Bekasi tepatnya di SDN Sumurbatu 1 berjumlah 30 siswa. Data diperoleh melalui hasil tes yang terdiri dari sejumlah 5 butir soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal memiliki tingkat kesukaran dari mudah hingga sedang, daya pembeda yang baik, dan pengecoh yang efektif. Selain itu, validitas dan reliabilitas tes secara keseluruhan berada pada kategori baik, menunjukkan bahwa instrumen tes ini dapat diandalkan untuk mengukur pemahaman siswa. Rekomendasi, beberapa soal memerlukan revisi untuk meningkatkan kualitasnya yaitu dengan meningkatkan kesukaran dalam setiap butir soal. Soal yang tidak mengalami revisi sudah dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun dan mengevaluasi soal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta pemahaman siswa pada materi dasar matematika.
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sheva Febriant Zahra Khoerunnisa; Thalytha Majma Tsaqifa Taftazani; Khosyi Anindya Chotimah; Nazwa Shafira; Mochammad Fadhlan Dzikrullah; Alfiana Nurussama
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV di SDN Sumurbatu 1 sebagai dasar dalam menentukan teknik analisis statistik yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode explanatory survey, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausal (timbal/balik) antara motivasi belajar siswa sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat, dimana penelitian ini merumuskan masalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Uji normalitas dilakukan menggunakan Shapiro-Wilk, karena sampel kurang dari 50 dengan bantuan aplikasi SPSS.. Hasil analisis menunjukkan bahwa data motivasi belajar memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, data prestasi belajar menunjukkan nilai signifikansi dibawah 0,05 yang berarti tidak berdistribusi normal. Dari hasil analisis tersebut, terdapat dua perbedaan yang signifikan antara motivasi dan hasil belajar siswa dimana variable satu berdistribusi normal dan variable dua tidak normal yang menyebabkan data hasil analisis tidak bersifat homogen, sehingga untuk uji kolerasi dapat menggunakan teknik non parametrik (Spearman’s rho). hasil uji Spearman’s rho menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,032 dengan signifikansi 0,870. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dalam sampel yang diteliti.
Pengaruh Minat Belajar terhadap Pemahaman Materi Statistika pada Mahasiswa Semester 4 Dewi Nur Mauliddiah; Ferdhina Salzabila Septiani; Aldavia Thursina; Meyra An Najmi; Hafiziani Eka Putri; Teten Ginanjar Rahayu; Alfiana Nurussama
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.350

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana minat siswa terhadap pemahaman materi statistika pada siswa semester 4 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Minat belajar diukur melalui tiga indikator, yaitu tempat belajar, frekuensi belajar mandiri, dan durasi belajar. Sementara itu, pemahaman materi dilihat dari tingkat pemahaman, kemampuan mengerjakan soal tanpa bantuan, dan kemudahan memahami penjelasan dosen. Metode yang digunakan kuantitatif deskriptif, dengan teknik analisis data menggunakan uji chi-square kontingensi 2x2. Pengambilan keputusan hipotesis dalam penelitian ini didasarkan pada nilai signifikansi (Asymp. Sig. 2-tailed). Jika nilai signifikansi kurang dari <0,05, H0 ditolak dan H1 diterima, menunjukkan bahwa dua variabel memiliki hubungan signifikan. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih dari >0,05, H0 diterima dan H1 ditolak.. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa indikator minat belajar yang memiliki hubungan signifikan terhadap pemahaman materi, seperti tempat belajar dan frekuensi belajar mandiri. Namun, durasi belajar tidak menunjukkan hubungan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua aspek minat belajar memiliki pengaruh yang sama terhadap pemahaman materi statistika.