Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATAN THERAPY MUSIK RELIGI ISLAM TERHADAP INTENSITAS NYERI BERSALIN DAN PENURUNAN KECEMASAN PERSALINAN Ester Simanullang; Lusiatun Lusiatun; Ngarap Muliana Romaito Harahap; Oni Kurnia
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.391 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1326

Abstract

THE UTILIZATION OF ISLAMIC RELIGIOUS MUSIC THERAPY ON THE INTENSITY OF LABOR PAIN AND REDUCING LABOR ANXIETY PEMANFAATAN THERAPY MUSIK RELIGI ISLAM TERHADAP INTENSITAS NYERI BERSALIN DAN PENURUNAN KECEMASAN PERSALINAN Ester Simanullang1, Lusiatun2, Ngarap Muliana Romaito Harahap3, Oni Kurnia4 1,2STIKes Mitra Husada Medan 3,4STIKes Mitra Husada Medan Estersimanullang13.es@gmail.com, lusiatun12@gmail.com, harahapyana2@gmail.com, onikurnia21@gmail.com, Abstrak Nyeri persalinan merupakan suatu kondisi yang fisiologis. Secara fisiologi nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kala I fase laten dan fase aktif, pada fase laten terjadi pembukaan sampai 3 cm. Pada primigravida kala 1 persalinan bisa berlangsung ± 20 jam, pada multigravida ± 14 jam. Nyeri disebabkan oleh kontraksi uterus dan dilatasi serviks. Makin lama nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat, puncak nyeri terjadi pada fase aktif, di mana pembukaan lengkap sampai 10 cm. Intensitas nyeri selama persalinan mempengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan, dan kesejahteraan janin Pada pengabdian masyarakat yang dilakukan ini saya sebagai ketua pengabdian masyarakat menggunakan tipe atau jenis kuantitatif design dengan pengabdian masyarakat yang dilakukan quasi eksperimen kuantitatif dengan rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group yaitu suatu pengabdian masyarakat yang dilakukan yang dilakukan dengan memberikan sebuah perlakuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul akibat perlakuan yang diberikan untuk membandingkan hasil Terapy Musik Religi Islam dengan suatu kelompok kontrol yang serupa dalam mempengaruhi nyeri persalinan dan kecemasan bersalin. Setelah dilakukan terapi musik musik rata-ratanya turun menjadi 17.9000 + 2.38195, hasil ini menunjukkan adanya selisih nilai rata-rata setelah dilakukan terapi musik. Hasil uji statistik dengan paired t-test untuk sampel dalam satu kelompok (paired sample test) menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dan t hitung = 11.768 > t tabel 1.734 yang membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian terapi music ibu bersalin di Puskesmas Sawit Seberang. Berdasarkan hasil data dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yang terjadi setelah melakukan terapi music seperti diantaranya adanya perasaan nyaman, santai, rileks dan tidak merasa cemas pada ibu yang bersalin. Kata kunci: Therapy Musik Religi Islam, Nyeri Bersalin, Kecemasan Bersalin
PEMBERDAYAAN IBU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR BAYI MELALUI PIJAT BAYI Anna Waris Nainggolan; Lusiatun Lusiatun; Lisa Putri Damanik; Juliana Munthe; Magdalena Barus; Khairiyah Khairiyah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1619

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu terapi komplementer dalam asuhan pelayanan kebidanan. Adapun manfaat pijat bayi sangat banyak, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi dengan kualitas tidur yang baik, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Pengabdian ini bertujuan melatih dan mendampingi ibu-ibu yang memiliki bayi dalam meningkatkan kualitas tidur melalui pijat bayi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Februari-April Tahun 2022. Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu yang memiliki bayi, yaitu sebanyak 15 orang. Ibu-ibu dibuat dalam sebuah kelas dan diajarkan cara pijat bayi. Ibu didampingi melakukan pijat bayi sampai ibu bisa dan berani melakukan pijatan secara mandiri. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, ibu-ibu sangat senang dengan adanya kegiatan pijat bayi ini. Ibu-ibu dapat melihat secara langsung tata cara pemijatan bayi dan sekaligus belajar melakukan pijatan terhadap bayinya sendiri. Ibu-ibu merasa puas, karena bayinya dapat tidur dengan nyenyak setelah dilakukan pemijatan. Selain itu bayi menjadi lebih dekat dengan ibunya.
Hubungan Penatalaksanaan Antenatal Care (ANC) Dengan Komplikasi Persalinan Di Klinik Pratama Kita Kabupaten Langkat Tahun 2023 Dewi Sartika Hutabarat; Retno wahyuni; Febriana Sari; Lusiatun Lusiatun; Edi Subroto; Ade Rachmat
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i2.1226

Abstract

Antenatal care (ANC) visits are contacts between pregnant women and caregivers in terms of assessing the health and well-being of the baby as well as opportunities to obtain information and provide information to the mother and health workers. If a pregnant woman does not have a pregnancy check-up, it will not be known whether her pregnancy is going well or whether she is experiencing a high risk situation and obstetric complications which are dangerous for the life of the mother and fetus and can also cause high morbidity and mortality. The aim of this research is to determine the relationship between Antenatal Care (ANC) Management and Childbirth Complications at the Pratama Kita Clinic, Langkat Regency in 2023. This type of research uses a correlational research method with a cross sectional approach. The subjects of this study were pregnant women, totaling 49 respondents. Retrieval of data using a questionnaire on the management of antenatal care with labor complications. The analysis was carried out univariately and bivariately. The formula in this study uses the Chi Square formula. The management of antenatal care (ANC) is associated with labor complications with a p value = 0.000. The results of the study showed that there was a relationship between antenatal care (ANC) management and birth complications.
Pembinaan Keluarga Terhadap Pencegahan Stunting Pada Balita di Kelurahan Padang Bulan Medan Anna Waris Nainggolan; Eka Purnama Sari; Edy Marjuang Purba; Lusiatun Lusiatun; Imarina Tarigan; Iqra Manisah
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i1.1027

Abstract

In Indonesia, the incidence of stunting among toddlers is still high. The results of the Republic of Indonesia Basic Health Research (RISKESDAS) in 2018 showed that around 30.8% of children under five were stunted. This figure makes stunting in Indonesia a serious problem because the WHO recommendation for the incidence of stunting in children is less than 20%, if the prevalence of stunting is 30-39% then it is categorized as a serious problem. Based on the results of community service activities carried out in the Padang Bulan sub-district, it is known that family knowledge regarding preventing stunting in toddlers is still quite low, so it is necessary to carry out family development towards preventing stunting in toddlers. After the coaching was carried out, it was discovered that there was an increase in the family's knowledge and ability to prevent and reduce the risk of stunting in toddlers. It is hoped that they will form and implement stunting prevention programs for toddlers to increase mothers' knowledge about stunting and parenting patterns for feeding toddlers.
Edukasi pada Ibu Tentang Persiapan Menghadapi Perubahan Masa Menopause Lusiatun Lusiatun; Anna Waris Nainggolan; Imarina Tarigan; Edy marjuang Purba
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 3 (2024): August : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i3.685

Abstract

Menopause is the phase where menstruation stops for a woman. Menopause is caused by the loss of function of the ovarian follicles and a decrease in estrogen levels in the blood circulation. The menopausal transition period can occur gradually, usually starting with changes in the menstrual cycle. This transition period is called perimenopause. Perimenopause can last several years and can affect physical, emotional, mental and social well-being. So physical and mental preparation is needed to face this transition period. The aim of this community service is to provide education about menopause and prepare mothers as early as possible to face the menopause period. This activity was carried out in Sungai Jernih Hamlet, RT 10, Bajubang District, Batanghari Regency. Educational activities are carried out using lecture and discussion methods using leaflet media. The results of this activity showed that there was an increase in the level of maternal knowledge in the good category in the pre-test from 4 respondents (21%) to 16 respondents (84.2%) in the post-test results. So it can be concluded that there is an increase in knowledge among mothers before and after being given education about preparations for facing menopause.
Edukasi Kepada Ibu Tentang Pengenalan dan Upaya Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) Lusiatun Lusiatun; Imarina Tarigan
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AKADEMISI Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jpma.v3i1.1151

Abstract

Cervical cancer is one of the most common types of cancer in women after breast cancer. Cervical cancer is the most common cause of morbidity and mortality in women throughout the world. Cervical cancer if diagnosed and treated in the early stages of the disease can be cured. So recognizing the symptoms and checking with a health professional to solve the problem is an important step. This community service aims to provide education and understanding to mothers about cervical cancer as well as efforts to detect cervical cancer early. Community service activities were carried out in Sungai Jernih Hamlet RT 10 Ladang Peris Village, Batanghari Regency. The activity was carried out using the lecture method, followed by questions and answers about cervical cancer. This activity was attended by 32 women in the RT 10 Dusun Sungai Jernih area. There was an increase in maternal knowledge between before and after being given education, namely before education from 62.5% in the poor category and 37.5% in the good category to 75% in the good category and 25% in the poor category.
Edukasi Tentang Reproduksi Sehat Pada Remaja di Desa Ladang Peris Kabupaten Batanghari Lusiatun Lusiatun; Anna Waris Nainggolan; Imarina Tarigan
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 4 (2025): Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v3i4.6234

Abstract

Abstrak. Adolescence is a transitional period from childhood to adulthood, where rapid physical growth and reproductive organ maturation occur. The purpose of this community service activity is to provide education about healthy reproduction to adolescents so that they can understand the development of adolescent reproductive organs, can prevent and protect themselves from things that will harm their reproductive health. This community service was carried out by gathering adolescents in RT10 Ladang Peris Village, Batanghari Regency. The adolescents who had attended underwent a health check-up in the form of weight and blood pressure measurements, filling out a pre-test questionnaire, followed by a presentation of material on adolescent reproductive health, participant evaluation with questions and answers and filling out a post-test questionnaire. After the healthy reproductive health education was carried out, adolescents obtained a significant increase in knowledge compared to before being given education with an average knowledge level score before the material presentation of 73,81 and after the material presentation of 93,45. Keywords: Adolescence; Healthy Reproduction; Puberty. Abstrak. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, yang akan mengalami pertumbuhan fisik yang cepat dan akan terjadi pematangan organ reproduksinya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang reproduksi sehat pada remaja sehingga dapat mengetahui tentang perkembangan organ reproduksi remaja, dapat mencegah dan melindungi diri dari hal-hal yang akan merugikan kesehatan reproduksinya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengumpulkan remaja yang berada di RT10 Desa Ladang Peris Kabupaten Batanghari. Remaja yang telah hadir dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran berat badan dan tekanan darah, mengisi kuesioner pretest, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang kesehatan reproduksi remaja, evaluasi peserta dengan tanya jawab dan pengisian kuesioner posttest. Setelah dilakukan edukasi kesehatan reproduksi sehat pada remaja didapatkan peningkatan pengetahuan yang signifikan dibandingkan sebelum diberikan edukasi dengan rata-rata nilai tingkat pengetahuan sebelum pemaparan materi sebesar 73,81 dan setelah pemaparan materi sebesar 93,45. Kata Kunci: Pubertas; Remaja; Reproduksi Sehat.