Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAK LENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI DESA PUJI MULIO KEC. SUNGGAL KAB. DELI SERDANG TAHUN 2021 seh malem; Edy Marjuang Purba; Eva Ratna Dewi; Ribur Sinaga; Magdalena Barus; Rumondang Sitorus
Excellent Midwifery Journal Vol 5, No 1 (2022): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55541/emj.v5i1.198

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 memperlihatkan bahwa data cakupan Antenatal Care di Indonesia selama periode 3 tahun terakhir, pada tahun 2010-2013 yaitu tahun 2010 sebesar 92,7% dan tahun 2013 sebesar 95,4%. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan di Desa Puj Mulio pada bulan Februari diketahui bahwa 6 dari 10 ibu hamil  tidak melakukan kunjungan antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan kunjungan antenatal care pada ibu hamil trimester pertama sampai trimester ketiga.. Jenis penelitian merupakan survey bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang hamil  yang melakukan kunjungan antenatal care di Desa Puji Mulio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang pada Juni 2021. Sampel dalam peneltian ini adalah sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian bahwa dari 30 responden mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 17 responden (56,7%), berpengetahuan kurang sebanyak 11 responden (36,7%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 2 responden (6,6%). Ada hubungan penghasilan keluarga, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dengan ketidaklengkapan kunjungan ANC. dengan hasil uji statistik diperoleh p-value<0,05. Tidak ada hubungan paritas dengan ketidaklengkapan kunjungan ANC dengan hasil uji statistik diperoleh hasil p-value>0,05. Disarankanbagi tenaga kesehatan  yang ada dapat memberikan informasi dan penyuluhan tentang kunjungan ANC  pada ibu hamil supaya ibu hamil datang untuk melakukan pemeriksaan keadaan ibu hamil dan janin supaya dapat mencapai target penurunan  angka kematian ibu dan anak. Kata kunci : ketidaklengkapan, kunjungan ANC, pengetahuan 
TERAPI AKUPRESUR UNTUK HIPERTENSI DI KELURAHAN BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA ADELINA SEMBIRING; Lisbet Gurning; Lidya Natalia Br Sinuhaji; Magdalena Barus
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1572

Abstract

Hipertensi tanpa penanganan mengakibatkan komplikasi yang serius seperti otak, mata, jantung, ginjal bahkan pembuluh darah arteri perifer dan sering disebut salah satu pembunuh diam-diam (silent killer) diantara pembuluh darah. Hasil studi pendahuluan ditemukan ada 7 dari 11 yang menderita hipertensi sudah melakukan pijatan pada daerah kepala, leher, bahu dan punggung, namun penderita mengatakan melakukan pijat hanya untuk mengurangi sakit kepala tanpa mengetahui titik mana yang harus ditekan untuk hipertensi. Tujuan kegiatan ini untuk mengendalikan dan mencegah hipertensi di dusun II kelurahan bangun rejo kecamatan tanjung morawa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah penyuluhan, demonstrasi dan role play. Daerah yang menjadi titik akupresure adalah 4 jari di atas malleoulus internus, area proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan metatarsal II, 3 jari di atas pergelangan tangan, pada lipat siku, 2 jari dari batas rambut belakang pada sebuah lekukan, 2 jari dibelakang prominensia ilaryngeus dan di depan arteri carotis. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan peneliti 10 menit setelah terapi. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan ini didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi akupresur.
PEMBERDAYAAN IBU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR BAYI MELALUI PIJAT BAYI Anna Waris Nainggolan; Lusiatun Lusiatun; Lisa Putri Damanik; Juliana Munthe; Magdalena Barus; Khairiyah Khairiyah
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1619

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu terapi komplementer dalam asuhan pelayanan kebidanan. Adapun manfaat pijat bayi sangat banyak, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi. Bayi dengan kualitas tidur yang baik, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Pengabdian ini bertujuan melatih dan mendampingi ibu-ibu yang memiliki bayi dalam meningkatkan kualitas tidur melalui pijat bayi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Februari-April Tahun 2022. Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu yang memiliki bayi, yaitu sebanyak 15 orang. Ibu-ibu dibuat dalam sebuah kelas dan diajarkan cara pijat bayi. Ibu didampingi melakukan pijat bayi sampai ibu bisa dan berani melakukan pijatan secara mandiri. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, ibu-ibu sangat senang dengan adanya kegiatan pijat bayi ini. Ibu-ibu dapat melihat secara langsung tata cara pemijatan bayi dan sekaligus belajar melakukan pijatan terhadap bayinya sendiri. Ibu-ibu merasa puas, karena bayinya dapat tidur dengan nyenyak setelah dilakukan pemijatan. Selain itu bayi menjadi lebih dekat dengan ibunya.
PENGARUH INISISASI MENYUSU DINI ( IMD ) TERHADAP PROSES INVOLUSIO PADA IBU POST PARTUM DI BPM ELISABETH S. KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU RIAU TAHUN 2023 Marlina Simbolon; Ridesman; Rismalia Tarigan; Magdalena Barus; Elisabeth Sembiring; Nurmi Elmina; Jenni Marlina Tambunan
Excellent Midwifery Journal Vol. 6 No. 2 (2023): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan laporan data dari profil kesehatann kab/kota tahun 2017, jumlah kematian ibu tercatat sebanyak 205 kematian, lebih rendah dari data yang tercatat pada tahun 2016 yaitu 239 kematian. Jumlah kematian ibu yang tertinggi tahun 2017 tercatat di Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 15 kematian, disusul dengan kabupaten Langkat dengan 13 kematian serta Kabupaten Batu Bara sebanyak 11 kematian. Jumlah kematian yang terendah pada tahun 2017 tercatat di Kota Pematangsiantar dan Gunungsitoli masing – masing 1 kematian.Desain penelitian ini adalah kuantitatif berdasarkan jenisnya yang digunakan di dalam penelitian ,adalah quai experimenta yang digunakan Non Equavalent Control Design dengan menggunakan one group pretest – posttest. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre test , dan observasi sesudah eksperimen disebut posttest. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan BPM Elisabeth Sembiring Kecamatan Kunto Darusalam Kabupaten Rokan Hulu Riau Tahun 2023 dengan jumlah sampel 30 orang telah diketahui bahwa distribusi frekuensi responden yang melakukan Inisiasi Menyusui Dini sebanyak 26 orang (86,7%), dan distribusi frekuensi responden yang lancar Asinya sebanyak 25 orang (83,3%) sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Inisiasi Menyusui Dini berhubungan secara bermakna dengan kelancaran ASI. Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Involusio, Ibu Post Partum
Penyuluhan dan Simulasi Pertolongan Pertama pada Balita di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 Yesica G Sianipar; Friza N S Situmorang; Magdalena Barus; Rismalia Tarigan; Efryanti K Pakpahan; Elni Arizona Hutagaol
Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/harmoni.v1i2.416

Abstract

Choking is a condition where the upper airways are blocked by food or other objects which causes breathing problems. This is a medical emergency that can occur suddenly, and requires immediate action by anyone who is near the victim, because if left too long the body can experience a lack of oxygen (hypoxia) and resulting in death. Choking is a respiratory condition that is often underestimated by society. In children, the cause of choking is not chewing food properly and eating too much at one time. Apart from that, children also often put small solid objects into their mouths.Treatment is usually successful and the survival rate can reach 95%. Early treatment for choking is divided into 3 types, namely back blow (patting on the back), abdominal thrust (stomping on the stomach) also known as the Heimich maneuver and chest thrust (stomping on the chest).
Pengaruh Mobilisasi Dini Pasien Post Sectio Caesarea Terhadap Gangguan Mobilitas Fisik Di Puskesmas Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2024 Lisa Putri Utami Damanik; Afni Veronika Tambunan; Herna Rinayanti Manurung; Siti Nurmawan Sinaga; Zulkarnain Batu Bara; Magdalena Barus
Inovasi Kesehatan Global Vol. 1 No. 2 (2024): Mei : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v1i3.718

Abstract

Background: Sectio Caesarea (SC) is a surgical procedure to deliver a fetus by making an incision to open the abdominal wall and uterine wall or a hysterotomy to remove the fetus in the mother's womb. In recent years, normal delivery has been considered a difficult way of giving birth and tends to be dangerous for the mother and her baby. The use of Caesarean section is increasing globally, and now accounts for > 1 in 5 (21%) of all births. This number is predicted to continue to increase, almost a third (29%) of all births are estimated to be carried out via sectio in 2030. Method: This type of research is quantitative with a quasi-experimental approach. The research was conducted at the Lake Paris Health Center, Aceh Singkil Regency in 2024. The research population was all post partum mothers with cesarean sections at the Lake Paris Health Center, Aceh Singkil Regency, namely 30 people. The sampling technique used was simple random sampling. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis, the analysis used was the Non-Parametric Test (Man-Whitney) with α = 0.05. Results: The results of the study showed that before the intervention was carried out, there were 3 respondents experiencing mild pain (10.0%), 14 respondents experienced Moderate pain (46.7%), and 13 respondents experienced severe pain (43.3%). After the intervention, 2 experienced no pain (6.7%), 13 experienced mild pain (43.3%), 2 experienced moderate pain (6.7%), 13 experienced severe pain (43.3%). Conclusion: The results of statistical tests obtained P value = 0.000 < 0.05, meaning that there was a significant difference before and after giving early mobilization treatment to mothers post cesarean section at the Lake Paris Health Center, Aceh Singkil Regency in 2024