Encep Syarifudin
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Teacher Intervention for Coping with Students’ Learning Difficulties of Madrasah Ibtidaiyah in the Covid-19 Social Restrictions Enung Nugraha; Encep Syarifudin
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 9, No 1 (2022): June 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v9i1.9769

Abstract

AbstractDue to the Covid-19 pandemic, the government implemented a large-scale social restriction policy that impacted online learning. There are obstacles where not all students have supporting learning facilities and have learning difficulties requiring teacher intervention in the learning process. The study aimed to determine teacher intervention in the learning process for students with learning difficulties. The research method used descriptive qualitative at Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Elementary School) Ats-Tsauroh Serang City, Banten Province. Data collection was limited to interviews with eight informants, including teachers, madrasa heads, and deputy madrasa heads, during the social restrictions period in February-April 2021. The results showed that teacher intervention in overcoming student learning difficulties was carried out directly, namely by understanding student conditions, understanding the typology of student learning difficulties, communicating with students' parents, observing students' family environmental conditions, conducting study visits to students' homes, and assessing student motivation. Teacher creativity is essential in making decisions for the benefit of student learning so that teachers provide the best service under challenging conditions. The implication of this research is that teacher intervention is effective in overcoming students' learning difficulties in the Covid-19 social restrictions.Keywords: teacher intervention, learning difficulty, home visits. AbstrakAkibat pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang berdampak pada pembelajaran daring. Terdapat kendala di mana tidak semua siswa memiliki fasilitas belajar yang mendukung dan mengalami kesulitan belajar yang memerlukan campur tangan guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intervensi guru dalam proses pembelajaran bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif di Madrasah Ibtidaiyah Ats-Tsauroh Kota Serang, Provinsi Banten. Pengumpulan data terbatas pada wawancara dengan delapan informan, termasuk guru, kepala madrasah, dan wakil kepala madrasah selama masa pembatasan sosial pada Februari-April 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dilakukan secara langsung, yakni dengan memahami kondisi siswa, memahami tipologi kesulitan belajar siswa, berkomunikasi dengan orang tua siswa, mengamati kondisi lingkungan keluarga siswa, melakukan kunjungan belajar ke rumah siswa, dan menilai motivasi siswa. Kreativitas guru sangat penting dalam mengambil keputusan untuk kepentingan belajar siswa sehingga guru memberikan pelayanan terbaik dalam kondisi yang penuh tantangan. Implikasi dari penelitian ini adalah intervensi yang dilakukan guru efektif dalam mengatasi kesulitan belajar siswa di masa pembatasan sosial Covid-19.Kata kunci: intervensi guru, kesulitan belajar, kunjungan rumah.
Komparasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kepemimpinan Kiai Di Pesantren Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Encep Syarifudin; Deri Priyadi
Indonesian Journal of Islamic Educational Management Vol 6, No 1 (2023): IJIEM
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ijiem.v6i1.22169

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menemukan komparasi konsep dan peran kepemimpinan kepala sekolah dan kepemimpinan kiai pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kepustakaan yakni mengkaji beberapa artikel, buku, dan dokumentasi lainya yang berkaitan dengan peran kepemimpinan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga menemukan teori baru terkait perbandingan peran kepemiminan kepala sekolah dan kiai pesantren serta  perbedaan dan persamaan peran kepemimpinan pendidikan antara kepala sekolah dengan kiai pesantren dalam meningkatn mutu pendidikan. . Legitimasi kepemimpinan seorang kiai secara langsung diperoleh dari masyarakat yang menilai tidak saja dari segi keahlian ilmu-ilmu agama seorang kiai melainkan dinilai pula dari kewibawaan (kharisma) yang bersumber dari ilmu, kesaktian, sifat pribadi dan seringkali keturunan. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan kepala sekolah yang legitimasi kepemimpinannya diperoleh dari pengangkatan pemerintah berdasarkan pemenuhan kompetensi  yang dimiliki kepala sekolah dan bukan dari masyarakat. Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu; sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator. Sedangkan peran kepeimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu; pengasuh, motivator, pendidik, Manajer, pengambil keputusan, pencapai tujuan organsisi, teladan, supervisor.Kata Kunci : Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Kiai Pesantren, Mutu Pendidikan
Exploring the relationship between teacher job satisfaction and professional development in urban schools during a pandemic Juhji Juhji; Encep Syarifudin; Supardi Supardi; Paiman Paiman; Dina Indriana; Sutanto Sutanto; Irma Yunita Ruhiawati; Ima Rahmawati
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 12, No 4: December 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v12i4.24510

Abstract

Job satisfaction and professional development are the talks of teachers in facing the challenges of 21st-century learning, where they must be able to adapt to the progress and development of information and communication in technology. Therefore, this article aims to analyze teacher job satisfaction, professional development, and the interaction between the two during the pandemic. A total of 232 public and private school teachers in urban areas were used as research samples. The sampling technique used a random technique. The research used an instrument developed and validated, then distributed through the principal and school supervisor, and the data were analyzed using the correlation technique. During the pandemic, the results revealed a high level of job satisfaction for state Islamic school teachers and a low level of job satisfaction for private Islamic school teachers, as well as a high level of professional development in both public and private Islamic schools and a moderate positive correlation between teacher job satisfaction and professional development in urban schools. Therefore, teachers should develop and carry out professional development in facing the challenges of 21st-century learning.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Rezka Suci Ramadhanti; Encep Syarifudin; Anis Zohriah; Agus Gunawan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/scp.v1i1.308

Abstract

Pengembangan Sumber Dayaa Manusiaa dilakukann melaluii pendidikann dann pelatihan,, baik secaraa formal maupun informall yangg dilaksanakann secara berkelanjutan. Terdapatt limaa hal SDMMdianggap penting dalam pengembanganSsSDM dalam bidang pendidikan. Kelima hal tersebut yaitu: profesionalitas,dddayakkkompetitif, kompetensiiiffffungsional, keunggulna partisipatiff dann kerjaa samaa namunn demikiann perngemabangan terhadap_lima hal tersebut Sumber daya manusia diperlukann total quality qontrol (TQC) dann programm diklatt terpadu agarr tercapaii efektivitasnya.a Pengmbangann SDMm pendidikan adalahh prosess penggunaann sumberr dayaa manusiaa yang kompetenn muali darii rekrutmenn seleksi,, pengangkatan,, pengembangan,, sampaii dengan penghargaann sertaa kegiatan-kegiatana terkaitt lainnyaa untukk mencapaii tujuann llembaga pendidikan. Tujuan dari sumberr dayaa tersebutt adalahh untuk meningkatkan ppengetahuan, keterampilan,, dan komitmenn tenagaa kerjaa (pendidikk dann tenagaa kependidikan), sehingga visii dann misii lembagaa pendidikan dapatt tercapai dengan efektif dan efisien.n